[5 Tips] Memilih Baju Renang Hamil agar Nyaman & Aman

Baju Renang Hamil, – IDNarmadi. Saat hamil bukan berarti anda berhenti berolahraga, loh. Untuk anda ibu hamil bisa tetap olahraga tapi yang tidak berat dan khusus. Salah satunya adalah berenang. Mau tetap tampil menarik dan nyaman dengan baju renang hamil yang tepat untuk anda? Simak ulasan kami di bawah ini.

Satu aktivitas untuk menjaga kesehatan tubuh selain mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat cukup adalah berolahraga.

Baju Renang Hamil Solusi Cerdas Untuk Aktivitas Berenang Para Ibu Hamil

Beberapa orang beranggapan bahwa olahraga merupakan kegiatan yang melelahkan sehingga tidak bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu seperti orang tua, orang yang dengan penyakit tertentu, dan ibu hamil.

Tapi pada kenyataannya ibu hamil malah dianjurkan untuk berolahraga untuk menjaga tak hanya untuk kesehatan sang ibu tetapi juga sang calon buah hati.

Pengertian berolahraga disini bukan olahraga yang berat seperti ngegym, berlari, atau bersepeda, tapi kini kan sudah banyak olahraga yang ringan tetapi bisa dilakukan oleh ibu hamil seperti yoga dan berenang.

Bahkan salah satu studi di Denmark pada 2010 menyebutkan bahwa berenang adalah olahraga yang efektif untuk dilakukan oleh para ibu hamil, bahkan di kolam renang umum sekalipun asalkan kebersihan air kolam terjaga.

Tapi sekarang banyak sekali tempat-tempat untuk ibu hamil yang ditemani dengan instruktur professional jadi cukup terpercaya dengan kolam renang yang sudah terjamin kebersihannya.

Tips Memilih Baju Renang Hamil

Baju Renang Hamil
Ilustrasi – Baju Renang Hamil

Untuk ibu hamil yang sudah memantapkan berenang sebagai pilihan olahraga selama hamil, pasti sudah menyiapkan beberapa barang untuk keperluan berenang salah satunya adalah baju renang.

Saat ini sudah banyak baju renang yang khusus didesain untuk Anda yang sedang hamil, tapi bagaimana cara menemukan dan memilih baju renang hamil yang tak hanya berkualitas tetapi juga nyaman dikenakan? Berikut tips-tipsnya.

1. Pilih bahan yang nyaman dipakai

Sebenarnya ada banyak sekali bahan kain yang bisa digunakan untuk pembuatan baju renang hamil.

Bahan yang cocok dan nyaman digunakan untuk para ibu hamil biasanya adalah baju renang hamil dengan bahan spandek, lycra, dan juga nylon, tergantung pada selera masing-masing.

Berikut ini ulasan tentang macam macam bahan dasar pembuat baju renang

Kain Lycra

Bahan ini dikenal sebagai salah satu jenis bahan yang lembut dan nyaman dipakai.

Kain ini adalah hasil kombinasi dari campuran serat spandex dan serat lainnya sehingga menciptakan sebuah kain berjenis baru bernama lycra.

Tergantung dari kualitasnya, bahan ini juga terbilang memiliki tingkat keawetan yang tahan lama.

Polyester

Bahan yang ini berbeda dengan jenis kain lycra, polyester termasuk kain kurang elastis dan tidak memiliki kelembutan yang optimal. Tetapi banyak baju renang hamil yang terbuat dari bahan polyester ini memiliki keawetan yang cukup lama daripada kain lycra.

Beberapa brand baju renang hamil yang mengenakan bahan polyester kini juga menambah kelengkapan baju renang mereka dengan perlindungan terhadap sinar UV.

Kain Nylon

Jenis kain ini sudah cukup umum digunakan oleh beberapa produsen baju renang sebagai bahan pembuatan baju renang mereka.

Kain nylon termasuk kedalam jenis material yang kuat, ringan, serta cukup elastis. Nylon memiliki daya serap terhadap air cukup kecil sehingga mudah dan cepat dikeringkan.

Beberapa baju renang dengan bahan non-polyester biasanya terbuat dari nylon 100% tapi ada pula yang dikombinasikan dengan bahan lycra.

Neoprene

Kain ini berjenis kain sintetis yang memiliki ciri sangat lentur seperti karet atau plastik. Kain ini menyediakan insulasi yang baik terhadap dingin sehingga memungkinkan tubuh sang pemakai tetap hangat walau berada dalam kolam yang dingin.

Berbahan Campuran

Baju renang hamil bahan campuran ini ada dua macam. Pertama adalah PBT atau Polybutylene Terephthalate yang masih tergolong baru diantara jenis kain yang lain, bahan ini memiliki tingkat elastisitas yang cukup tinggi, mudah kering, dan memiliki daya serap air yang rendah.

Untuk jenis kedua adalah serat XLA yang dikenal dengan nama dagang Dow XLA Elastic Fiber. Bahan-bahan tersebut menawarkan ketahanan terhadap kaporit hingga 1000 jam, memiliki elastisitas yang tinggi, tahan panas hingga 220 derajat celsius, dan mudah kering.

2. Desain yang tidak ribet

Untuk baju renang yang dikenakan untuk ibu hamil yang utama adalah kenyamanan waktu dikenakan saat berenang, model, merk, dan harga adalah hal nomor sekian yang perlu dipikirkan. Lalu apa saja yang harus diperhatikan untuk memilih baju renang untuk para ibu hamil?

Pilihlah baju renang hamil dengan model simpel, karena Anda sudah akan menjadi calon ibu sehingga pilihlah model yang tidak ramai dan cocok dikenakan oleh wanita dewasa.

Teliti dan perhatikan ukurannya, agar baju renang hamil yang sudah Anda beli tidak kekecilan ataupun kebesaran.

3. Pilih baju renang hamil dengan model one piece agar praktis

Nah bagi anda yang berhijab, pilih baju renang dengan model two piece agar dapat menutup aurat dengan baik.

Lihat bahan apa yang dipakai, karena sebagian orang mungkin alergi terhadap bahan sintetis atau bahan-bahan tertentu.

Perhatikan penyangga pada dada, hal ini penting untuk model one piece ataupun two piece agar dapat menyangga payudara dengan kuat dan nyaman.

Jika ingin menutupi paha, Anda bisa memilih baju renang hamil one piece dengan model babydoll yang memiliki aksen seperti rok.

4. Pilih yang memiliki dua lapisan elastis penopang payudara

Banyak sekali bagian tubuh wanita yang ditonjolkan sebagai benda untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka, salah satunya adalah payudara.

Payudara yang sehat adalah salah satu kebanggaan wanita terutama untuk wanita yang sudah menikah dan yang sudah memiliki anak.

Payudara yang sehat dan kencang merupakan aset wanita yang berharga yang harus dijaga sebaik mungkin, tidak hanya untuk anak tetapi agar suami juga betah berlama-lama di rumah.

Tapi aset tersebut tidak selamanya kencang seperti saat Anda sebelum menikah atau bahkan sebelum mempunyai anak.

Maka dari itu selain menjalankan pola hidup sehat hal, tersebut juga bisa Anda siasati dengan pakaian yang dikenakan. Salah satunya dengan baju renang hamil yang memiliki 2 lapis elastis dan penyangga dibagian bawahnya.

Pada bagian ini biasanya juga terdapat beberapa sambungan agar bentuk tersebut dapat mengikuti perubahan dari payudara Anda seiring dengan perkembangan kehamilan.

Baju renang dengan design tersebut adalah yang paling banyak digunakan oleh para ibu hamil karena dapat menopang payudara mereka dengan sempurna dan juga nyaman dikenakan.

5. Perhatikan suhu air kolam renang

Banyak orang beranggapan bahwa jika berenang tidak dengan air dingin maka tidak akan mendapatkan kesegaran, hal tersebut memang benar adanya.

Tapi yang perlu diperhatikan adalah tidak semua orang akan mudah beradaptasi dengan kolam yang memiliki suhu air dibawah suhu kamar ketika hendak berenang, karena ada beberapa efek yang bisa anda dapat jika berenang pada air dengan suhu rendah atau bahkan terlalu rendah.

Efek yang akan anda dapat adalah suhu akan mencoba menyesuaikan suhu di dalam dengan yang ada di luar tubuh, sehingga kamu akan menderita Hipotermia.

Hipotermia ini adalah penurunan suhu tubuh yang sangat drastis dengan beberapa gejala seperti dibawah ini:

  • Nafas menjadi pendek
  • Denyut nadi menjadi lemah
  • Kesulitan berbicara
  • Otak akan kekurangan asupan oksigen dan menjadi sulit berfikir
  • Menggigil berat
  • Pupil melebar
  • Terlihat bingung dan lemas

Dengan dasar itulah yang menjadi alasan bahwa ibu hamil yang ingin berenang juga perlu memperhatikan suhu air didalam kolam.

Para ibu hamil ini dianjurkan untuk melakukan olahraga berenang dengan air yang bersuhu kurang lebih seperti suhu ruang yaitu 25-27 derajat celsius.

Jika Anda mengalami gejala-gejala diatas, maka sebaiknya segera minta seseorang untuk memeluk Anda, ada baiknya jika Anda melepas baju saat berpelukan karena kulit dapat menghantarkan panas (skin to skin), segeralah minum air putih yang banyak atau meneguk segelas teh hangat.

Berenang di suhu yang terlalu tinggipun juga tidak dianjurkan untuk para ibu hamil, karena suhu air yang tinggi (diatas 27 derajat celsius) juga dapat menyebabkan ibu Hipertermia atau keadaan dimana suhu badan terlalu tinggi.

Tanda dan gejalanya adalah tekanan darah akan turun yang menyebabkan distribusi oksigen ke beberapa organ termasuk ke janin berkurang.

Hal tersebut tentu dapat mempengaruhi perkembangan janin dan menimbulkan beberapa kemungkinan komplikasi pada janin setelah lahir.

Untuk menghindari hipertermia, Anda bisa lakukan beberapa langkah berikut:

~ Setiap 10-15 menit cobalah untuk keluar dari kolam dan beristirahat sebentar agar menjaga suhu tubuh tetap stabil.

~ Jika Anda merasa berkeringat dan tidak nyaman dengan hal tersebut, cobalah untuk keluar dari kolam beberapa saat dan dinginkan suhu tubuh Anda.

~ Jaga agar dada Anda tidak terendam dalam air sepenuhnya, karena hal tersebut untuk menghindari peningkatan suhu yang cepat pada tubuh.

~ Dan jangan sekali-kali Anda memaksakan berenang jika sedang dalam keadaan flu atau demam, karena dengan Anda berenang bisa saja memperburuk sakit yang tengah dialami.

Saat kondisi hamil justru membuat anda para ibu hamil agar memperbanyak gerakan dan berolahraga supaya ibu dan bayinya semakin sehat. Berenang adalah salah satu olahraga yang tepat untuk ibu hamil.

“Baca Juga : Mengenal 7 Jenis Baju Renang Wanita dan Asal Usulnya

Demikian ulasan tentang Tips memilih Baju renang hamil yang nyaman dan aman untuk para ibu hamil. Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan. Sekian dan Terimakasih. (br) – Last update: 07/12/2020 by IDNarmadi

Tinggalkan komentar