Usia Bayi 2 Bulan, Ini 7 Perkembangan Fisik & Kognitifnya

Proses perkembangan pada bayi menjadi momen berharga yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Para orang tua pastinya akan bersemangat dan sangat memperhatikan tumbuh kembang bayi dari waktu ke waktu.

Apalagi jika bayi mulai bertumbuh besar, terutama saat usia bayi 2 bulan. Di usia 2 bulan banyak perkembangan bayi yang terjadi, mulai dari fisik hingga emosinya.

Selain itu, bayi mulai mempelajari banyak hal-hal baru disekitarnya. Pekembangan bayi 2 bulan semakin pesat dan tingkahnya semakin menggemaskan.

Kemudian, sebagai orang tua kita juga harus sering-sering berinteraksi kepada bayi, agar hati si buah hati lebih senang.

Memasuki bulan ke-2 Anda akan mulai mengetahui apa saja yang disukai dan tidak disukai bayi Anda. Selain itu Anda jadi bisa memahami kepribadian bayi Anda, seperti apa yang bisa membuatnya menangis ataupun senang.

Apalagi bayi 2 bulan memerlukan perlakukan yang khusus karena memasuki masa pertumbuhan. Nah, oleh karena itu penting sekali bagi bunda untuk mengetahui ulasan singkat tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi 2 bulan.

Perkembangan Fisik Bayi Usia 2 Bulan

Usia Bayi 2 Bulan, Ini 7 Perkembangan Fisik & Kognitifnya 1
Bayi 2 Bulan via parenting.orami.co.id

Pada usia 2 bulan, fisik bayi akan bekerja semakin baik. Bayi akan mulai merangsang suara, benda yang dilihat, sampai sentuhan. Panca indra bayi mulai berkembang lebih baik di usia ini. Berikut ini adalah indikator perkembangan fisik bayi 2 bulan:

1. Berat badan

Berat badan menjadi salah satu perubahan yang akan diketahui terlebih dahulu, karena sangat terlihat. Berat badan bayi normal usia 2 bulan yaitu sekitar 4,2-5,5 kg, seperti yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), untuk laki-laki.

Sedangkan untuk bayi perempuan sekitar 3,8-5,2 kg. Ini artinya berat badan bayi bertambah 1-2 kg setelah dilahirkan.

Pemberian ASI eksklusif dari ibu, akan membuat penambahan berat badan bayi yang lebih besar.  Oleh karena itu ASI sangat penting.

Karena jika tidak mendapatkan ASI eksklusif, maka peningkatan berat badannya relatif lebih lambat. Penyebabnya yaitu lambung yang belum optimal untuk memecah zat-zat gizi makro pada susu formula.

Walaupun berat badan bayi melebihi batas dari yang ditentukan diatas, hal tersebut masih normal. Karena penambahan berat badan tergantung dari bayi dan apa yang dimakan juga.

Hanya saja jika terlalu jauh perbedaannya dengan berat normal, maka sudah saatnya Anda was-was dan memeriksakan bayi Anda.

Dua bulan setelah dilahirkan, pertumbuhan bayi secara fisik sudah mulai terlihat. Menurut standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), bayi laki-laki usia 2 bulan normalnya memiliki berat badan 4,2-5,5 kg dan tinggi badan 53,2-59,1 cm. Sementara bayo perempuan normalnya memiliki berat badan 3,8-5,2 kg dan tinggi badan 52-59 cm.

2. Tinggi Bayi

Selain berat badan, panjang atau tinggi badan bayi juga merupakan salah satu ciri perkembangan bayi 2 bulan. Tinggi atau tidaknya bayi bisa ditentukan dari factor genetik antara Anda dan pasangan Anda. Jika Anda atau pasangan Anda memiliki badan yang tinggi maka bayi Anda pun cenderung akan tinggi juga.

Menurut standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, tinggi bayi laki-laki usia 2 bulan normalnya yaitu 53,2-59,1 cm. Sedangkan untuk bayi perempuan, tinggi badannya yaitu sekitar 52-59 cm.

Angka tersebut hanyalah patokan dan tidak akan sama pada setiap bayi. Karena pada dasarnya yang memengaruhi tinggi bayi yaitu faktor genetik dan jenis makanan seperti apa yang dikonsumsinya.

3. Penglihatan

Usia Bayi 2 Bulan, Ini 7 Perkembangan Fisik & Kognitifnya 2
Bayi 2 Bulan via youtube.com

Indra penglihatan sangatlah penting bagi semua manusia, terutama bagi bayi. Di usia 2 bulan ini, penglihatan buah hati akan berkembang dari yang hanya melihat warna hitam putih menjadi lebih banyak warna dan bentuk. Si kecil juga mulai mengenali berbagai variasi warna dan penghilatannya makin berkembang.

Bayi akan mengenal beberapa benda disekitarnya seperti mainan, boneka, dan masih banyak lagi. Terutama benda-benda yang bergerak dan berwarna menarik. Bayi pun sudah mulai belajar menyentuh barang-barang disekitarnya.

Selain benda-bendai, bayi juga sudah mulai mengenali wajah orang-orang terdekatnya, seperti Anda dan pasangan Anda.

Bayi akan mengenal Anda pada saat itu, inilah waktu yang tepat untuk lebih mengakrabkan diri Anda dengan bayi. Buah hati juga sudah bisa melihat sesuatu dari jarak yang cukup jauh karena penglihatannya mulai bekerja sempurna.

4. Pendengaran

Indra pendengaran si kecil juga mulai berkembang, dengan membedakan suara-suara yang akrab di telinganya. Misalnya membedakan suara ibu dengan suara ayah atau dengan suara yang asing.

Di masa ini, sering-seringlah mengajak bayi untuk berbicara, Karena pendengaran bayi akan peka dan mencari sumber suara.

Ibu bisa menceritakan dongeng tidur atau cerita lainnya kepada bayi, agar lebih menstimulasi system pendengaran bayi. Ini juga akan membantu bayi untuk melatih kemampuan berbahasa, karena bayi akan belajar dengan melihat gerakan mulut kita.

Apabila Ibu curiga ada gangguan pendegaran pada bayi, segeralah untuk membawanya ke dokter anak dan mendapatkan tes pendengaran.

Perkembangan Kognitif Bayi Usia 2 Bulan

Usia Bayi 2 Bulan, Ini 7 Perkembangan Fisik & Kognitifnya 3
Bayi 2 Bulan via parenting.orami.co.id

Selain perkembangan Fisik, ada juga perkembangan kognitif bayi yang terjadi saat usia 2 bulan. Misalnya dalam berubahan tingkah laku bayi hingga kebiasaannya. Berikut ini adalah indikator perkembangan kognitif bayi 2 bulan:

1. Suka Mengajak Ngobrol

Jika Anda sering mengajak bayi Anda untuk berbicara, maka si kecil juga akan tertarik untuk ikut ‘berbicara’ dengan lawan bicaranya.

Jadi jangan heran jika buah hati mulai mengajak ngobrol. Biasanya disampaikan melalui teriakan dan bergumam, yang pastinya tidak kita ketahui artinya.

Tanggapilah dengan senyuman dan merespon yang bayi sampaikan, agar bayi bisa tetap ekspresif dalam mengungkapkan kata-kata yang ingin dia sampaikan.

Ini juga dapat memengaruhi perkembangan sosialnya kelak. Dengan Ibu terbiasa menanggapinya, buah hati pun akan semakin tertarik berlama-lama menatap wajah Ibu.

2. Perubahan Siklus Tidur

Bayi 2 bulan masih belum bisa membedakan siang dan malam dengan baik. Namun di bulan kedua ini, bayi akan mulai tidur lebih lama di malam hari dibandingkan siang hari. Sehingga bunda tidak akan sering terbangun pada malam hari karena si kecil terbangun dan menangis

Jika Anda perhatikan,pola tidur bayi pada usia 2 bulan masih belum stabil. Hal ini karena jam tidurnya yang tidak konsisten dan tidak stabil setiap harinya.

Jam tidur bayi 2 bulan lebih sedikit daripada bayi baru lahir. Rata-rata jam tidurnya yaitu selama 14-16 jam dalam sehari.

Ada baiknya jika kita bisa mengajarkan si kecil agar tidur dengan mandiri. Salah satu caranya yaitu meletakkan si kecil di tempat tidurnya ketika ia mengantuk, sehingga Anda akhirnya bisa beristirahat sejenak.

3. Pola Menyusunya

Pola dalam menyusu dapat menjadi salah satu ciri perkembangan koginitif bayi usia 2 bulan. Jika bayi lapar, maka bayi akan menyampaikannya dengan cara menangis. Biasanya bayi umur 2 bulan akan minta menyusu selama 2-4 jam sekali.

Anda akan lebih mengerti sifat si kecil di usia 2 bulan. Misalnya saat ia menangis, Anda akan langsung paham apa yang diinginkan, seperti ingin menyusu. Anda juga akan hafal pada jam berapa saja bayi Anda ingin menyusu.

Akan lebih mudah bagi ibu jika sudah mengetahui perkembangan apa saja yang dilalui buah hati. Sehingga ibu dapat memberi stimulasi yang tepat guna mendukung tumbuh kembangnya.

Selalu dampingi dan perhatikan tumbuh kembang bayi, karena sebagai orang tua hal tersebut sangat penting. Jika saat mengawali tahap tumbuh kembang buah hati sudah menyenangkan, sehingga proses perkembangan bayi 2 bulan akan berlangsung semakin menyenangkan. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Ditulis Oleh: Sakinatul Muhimmah

Love to write and sing, Love to be a good person.

Tinggalkan komentar