Ada banyak larangan dan mitos seputar haid bagi wanita, salah satunya adalah wanita yang sedang haid tidak boleh berenang.
Lalu apakah benar wanita yang sedang haid tidak boleh berenang? Jika boleh, bagaimana sebenarnya cara berenang saat haid yang direkomendasikan dan apa saja yang harus dipersiapkan?
Sebagai olahraga yang menyenangkan, berenang bisa menyegarkan tubuh dan menenangkan pikiran. Tapi, bagi wanita-wanita yang sedang menstruasi, mesti paham bagaimana cara berenang saat haid agar justru tidak membuat panik sendiri.
Sebab kita tahu bahwa sebagian wanita merasa khawatir jika berenang saat haid akan mencemari air kolam.
Padahal, sebenarnya saat Anda berenang tekanan air di dalam kolam lebih tinggi dibandingkan di area kewanitaan Anda, bahkan air kolam bisa dapat menghentikan aliran darah haid sementara.
Nah, jika Anda adalah salah satu yang sering merasakan kekhawatiran saat akan pergi berenang namun sedang menstruasi, tips dan cara berenang saat haid berikut ini mungkin berguna.
Tips dan Cara Berenang Saat Haid yang Aman dan Nyaman
Apabila Anda sedang berada di masa period menstruasi atau haid, hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak berenang. Sebab jika cara berenang saat haid yang Anda lakukan benar, maka tidak masalah, bahkan secara medis tidak ada larangan untuk melakukannya.
Tapi, memang lebih baik mencoba berenang saat darah haid Anda sudah tidak banyak lagi demi kenyamanan Anda.
Anda tidak perlu khawatir darah haid akan merembes dan mencemari air kolam saat sedang asyik berenang. Meskipun aliran darah haid berhenti total saat berenang, tapi tekanan air akan menghambat darah keluar selama Anda berada di air.
Jika tetap khawatir saat berenang darah akan keluar dan bocor, maka cara berenang saat haid yang Anda lakukan harus safety. Yaitu bisa menggunakan tampon atau menstrual cup saat mau berenang.
Pilihan lainnya, berenanglah saat darah haid sudah tidak banyak lagi karena jika haid sedang banyak-banyaknya kemungkinan darah akan keluar tetap ada karena tekanan dari dalam yang kuat.
Tetap memilih berenang saat haid sah-sah saja, hanya saja yang perlu diperhatikan saat periode menstruasi atau haid membuat jumlah bakteri di area kewanitaan meningkat katena tingginya keasaman pH.
Jadi, ada kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri yang bisa menginfeksi area luar hingga dalam organ reproduksi wanita.
Namun, kalau Anda tetap ingin berenang saat haid, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya aktivitas renang Anda tetap aman dan nyaman. Berikut beberapa tips dan cara berenang saat haid yang bisa Anda ikuti:
Perhatikan Kondisi Kebugaran Tubuh
Tips dan cara berenang saat haid yang pertama adalah memperhatikan kebugaran tubuh. Sebagian wanita saat sedang haid merasakan sakit dan nyeri yang luar biasa sampai bisa mengganggu aktivitasnya.
Bahkan ada wanita yang mengalami sakit dan nyeri luar biasa sampai untuk bangun dari tempat tidurpun sulit.
Jika Anda dalam kondisi haid dan masih bisa beraktivitas seperti biasa tanpa merasa terganggu dan tidak nyaman, atau merasakan sakit dan nyeri yang masih bisa ditoleransi berenang masih bisa tetap dilakukan bahkan bisa membantu untuk mengurangi rasa nyeri.
Tapi, jika merasakan sakit dan nyeri yang luar biasa, keadaan mental dan fisik tidak mendukung untuk beraktivitas, kegiatan berenang bisa ditunda terlebih dahulu sampai tubuh dirasa sudah nyaman dan terasa lebih ringan.
Perhatikan Makanan yang Dimakan
Saat dalam periode menstruasi atau sedang haid, beberapa orang mengalami kram perut.
Nah, untuk mencegah terjadi kram saat haid, coba Anda perhatikan makanan yang dimakan, hindari untuk mengonsumsi makanan asin, kafein, gorengan, dan makanan tidak sehat lainnya sebelum Anda berenang.
Gunakan Tampon atau Menstrual Cup yang Nyaman
Meskipun saat di dalam kolam renang darah haid tidak keluar, tapi saat Anda keluar dari kolam renang darah haid akan kembali mengalir. Jadi, sebaiknya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Anda bisa menggunakan tampon atau menstrual cup untuk menampung aliran darahnya.
Penggunaan menstrual cup awalnya memang agak aneh dan tidak nyaman, tapi sudah banyak wanita yang beralih menggunakannya.
Jika Anda sudah terbiasa menggunakan menstrual cup maka akan tampak lebih mudah untuk menyisipkan dengan benar. Selain itu, keuntungan Anda menggunakan menstrual cup juga berarti Anda tidak perlu ganti selama 8 – 10 jam.
Untuk penggunaan tampon juga mungkin sedikit tidak nyaman tapi dapat menyerap darah haid dengan baik dan tidak akan bocor saat Anda berenang.
Selalu gunakan tampon baru setiap kali Anda hendak berenang karena tampon yang sudah dipenuhi darah akan membuat tingkat kemungkinan bocor lebih tinggi.
Tampon yang sudah banyak darah bisa menyebarkan bakteri ke dalam air kolam renang dan dapat berinvasi ke aliran darah hingga menyebabkan keracunan. Setelah berenang, langsung Anda ganti tampon yang digunakan.
Penggunaan tampon berbeda dengan pembalut biasa, jika pembalut dipasang pada permukaan celana dalam, tampon dimasukkan ke dalam lubang di area kewanitaan untuk menyumbat dan menyerab darah haid agar tidak bocor.
Lalu bagaimana dengan pembalut biasa? Penggunaan pembalut atau pantyliner untuk berenang tidak dianjurkan karena pembalut bisa menyerap air kolam yang menyebabkan pembalut mengembang dan menjadi lembab, jadi tidak bisa menyerap kebocoran apapun.
Jadi, salah satu cara berenang saat haid yang juga penting adalah penggunaan menstrual cup untuk mencegah kebocoran.
Gunakan Period Penties atau Sea Sponge Tampons
Salah satu cara berenang saat haid dengan metode lain ialah dengan memberikan perlindungan ekstra, Anda bisa menggunakan periode penties atau celana dalam khusus menstruasi.Period penties akan membantu untuk menahan darah tembus, tapi Anda tetap harus menggunakan tampon selama berenang.
Penggunaan period penties bisa Anda lakukan saat aliran darah haid sudah tidak deras lagi. Untuk Anda yang masih khawatir akan bocor, bisa juga menggunakan celana ini bersamaan dengan metode lainnya.
Sea sponge tampons adalah sejenis tampon yang terbuar dari spons laut dan bisa Anda beli secara online karena masih jarang toko yang menjualnya. Menggunakan ini bisa mencegah aliran darah haid selama beberapa jam karena memiliki daya serap yang tinggi.
Gunakan Pakaian Renang yang Nyaman
Jika Anda memilih untuk tetap berenang saat sedang haid, maka gunakanlah pakaian renang yang baik digunakan dari model maupun bahannya. Ini adalah salah satu cara berenang saat haid yang terbilang efektif.
Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat pada kulit untuk mencegah iritasi, dan tidak terlalu longgor agar tidak mudah kebocoran.
Memilih pakaian renang yang pas dan nyaman digunakan akan memudahkan Anda untuk bergerak bebas dalam air.
Sesuaikan ukuran pakaian renang dengan ukuran tubuh Anda pastikan tampon atau menstrual cup aman saat pakaian renang digunakan.
Anda bisa menghindari darah haid bocor saat berenang dengan menggunakan tampon atau menstrual cup dengan benar. Tapi kalau masih khawatir, Anda bisa menggunakan pakaian renang dengan warna yang gelap.
Meskipun darah haid tidak mungkin bocor sampai bagian bawah jika digunakan dengan benar, tapi menggunakan pakaian dengan warna gelap bisa membantu Anda, membuat pikiran lebih tenang dan meningkatkan rasa percaya diri.
Anda bisa juga untuk menggunakan celana pendek, agar memberikan perlindungan yang lebih dan membuat Anda lebih rileks, serta terhindar dari rasa tidak nyaman.
Silahkan Anda memakai celana pendek tanpa terlihat longgar, dan tetap pilih yang berwarna gelap untuk menambah ketenangan pikiran.
Bawa Perlengkapan Extra
Saat sedang haid berarti Anda harus membawa perlengkapan lebih banyak seperti membawa tampon atau menstrual cup tambahan untuk bisa mengganti beberapa kali sesudah berenang.
Ini akan sangat berguna jika Anda ingin berlama-lama berenang dan menikmati liburan bersama teman. Kunci agar tips dan cara berenang saat haid yang satu ini benar-benar berhasil adalah dengan selalu ingat apa saja perlengkapan yang harus dibawa.
Berenanglah dengan Percaya Diri
Tips dan cara berenang saat haid selanjutnya adalah soal kepercayaan diri. Sebaiknya Anda berenang dengan tetap percaya diri tanpa ada rasa khawatir.
Jangan sibuk dengan baju renang yang digunakan atau melihat ke bagian belakang terlalu sering karena bisa membahayakan Anda dan bisa mengakibatkan Anda tenggelam.
Jika Anda merasa khawatir bocor atau merasa ada yang tidak beres saat berenang, lebih baik segera keluar kolam dan periksa di kamar mandi. Buat diri sendiri senyaman mungkin dan abaikan hal-hal yang tidak perlu dikhawatirkan.
Baca juga: Bolehkah Wanita Berenang Saat Hamil Muda? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Pilih Berjemur
Kalau Anda masih tetap merasa tidak nyaman dan merasa khawatir dengan berenang saat haid, tapi keluarga atau teman tiba-tiba ngajak pergi berlibur ke kolam renang atau pergi berenang, maka berjemur bisa menjadi pilihannya.
Berjemur bisa menjadi pilihan Anda jika merasa tidak badan karena haid atau kurang percaya diri berenang. Katakan saja pada keluarga atau teman Anda bahwa sedang tidak ingin berenang.
Tapi tetap cari cara untuk bisa berinteraksi dengan teman-teman dan keluarga.
Untuk tempat berenang, Anda bisa pergi berenang dimana saja, baik itu kolam renang, danau, maupun laut.
Dimanapun Anda memilih berenang, tetap bisa untuk bergerak bebas dan melakukan berbagai gaya renang dengan nyaman jika menggunakan perlengkapan yang nyaman dan mendukung.
Jika berenang di kolam renang Anda rasa terlalu ramai dan takut darah haid mencemari air kolam, Anda bisa coba berenang di laut yang tidak terlalu ramai. Jangan percaya mitos yang mengatakan jika berenang saat datang bulan/haid akan diserang hiu, belum ada studi dan penelitian yang membuktikan argumen tersebut.
Demikian ulasan singkat mengenai cara berenang saat haid yang tepat untuk Anda agar bisa berenang dengan aman dan nyaman. Setelah tahu tips dan cara berenang saat haid tadi, sekarang Anda tidak perlu ragu untuk melakukannya.
Asalkan Anda menggunakan perlengkapan yang tepat dan nyaman, aktivitas berenang Anda tetap aman dilakukan. Selamat mencoba dan beraktivitas.