Amankah Cup Feeder untuk Bayi 2 Bulan?

Pemberian ASI dengan cup feeder untuk bayi 2 bulan, amankah? Ada banyak alasan mengapa cup feeder untuk bayi 2 bulan sebagai alternatif cara menyusui yang lebih praktis. Meski demikian pemberian ASI secara langsung sangat disarankan. Terutama pada bayi baru lahir yang mana memperkuat bonding antara sang ibu dan anak.

Dari organisasi kesehatan dunia atau WHO menjelaskan penggunaan cup feeder untuk alternatif menyusui  dinilai lebih bagus dibanding menggunakan botol susu.

Buat Anda yang masih asing dengan istilah cup feeder, secara sederhana benda satu ini mirip seperti gelas kecil atau sloki untuk meminumkan ASI kepada bayi. Pemilihan cup feeder untuk bayi lebih disarankan dengan alasan mencegah risiko bingung puting pada bayi akibat terbiasa memakai dot botol susu.

Nah, manfaat lain menggunakan cup feeder memudahkan si kecil mengubah kebiasaan minum susu dari botol susu ke gelas minum biasa.

Sebenarnya menyusui dengan cup feeder untuk bayi juga bisa dimulai sejak bayi baru lahir. Beberapa kondisi yang diperbolehkan, seperti bayi lahir prematur dan tidak cukup kuat untuk menghisap ASI dari sang ibu maupun botol susu.

Kondisi kesehatan sang ibu yang diharuskan istirahat menyusui atau sang bayi memang menolak diberikan ASI menjadi alasan berikutnya. Itulah mengapa kehadiran cup feeder membawa banyak manfaat untuk ibu dan bayinya.

Cara Menyusui dengan Cup Feeder untuk Bayi 2 Bulan

Amankah Cup Feeder untuk Bayi 2 Bulan? 1
ilustrasi cup feeder untuk bayi 2 bulan – tokopedia.com

Setiap orang tua pasti berusaha memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Sama halnya dengan memberikan ASI dengan cup feeder untuk bayi 2 bulan tidak bisa dilakukan sebarangan. Hal ini dikarenakan  metode pemberian ASI dengan cup feeder sangat berbeda dari menyusui dengan botol susu pada umumnya.

Nah, jika Anda mencoba memberikan ASI melalui cup feeder, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Siapkan Perlengkapan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu menyiapkan cup feeder atau gelas kecil yang ada di rumah. Desain cup feeder memiliki corong yang difungsikan sebagai sedotan atau wadah untuk memudahkan bayi meminum ASI.

Kemudian siapkan ASI yang sudah dipompa atau susu formula. Untuk gelas atau cup cukup diisi sepertiga atau setengah bagian agar susu tidak terbuang percuma karena tumpah atau tidak habis. Siapkan juga kain lap untuk membersihkan tumpahan susu di sekitar mulut bayi.

2. Pastikan Bayi Merasa Nyaman

Langkah kedua dalam memberikan ASI dengan cup feeder untuk bayi 2 bulan yaitu menjaga bayi tetap tenang. Hal ini ditujukan menghindari bayi tersedak saat diberikan susu melalui cup feeder karena merasa tidak nyaman.

Oleh karenanya, siapkan bedong atau selimut agar lengan bayi tidak memberontak saat diberikan ASI. Namun, pastikan lilitan selimut tidak terlalu kencang agar bayi merasa nyaman. Letakkan kain di bawah dagu sebelum tahap feeding dimulai.

3. Tahap Feeding atau Memberikan ASI

Langkah berikutnya yaitu dekatkan bagian tepi cup feeder atau gelas pada bibir bayi bagian bawah. Usahakan jangan paksa si kecil misalkan tidak segera menghisap ASI atau susu formal dari cup. Hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah merangsang refleks sang bayi seolah harus menghisap susu dari sang ibu.

Cara agar menyusui dengan cup feeder untuk bayi 2 bulan berhasil, cukup menepuk bibir bayi secara perlahan sebagai pertanda waktunya sang bayi membuka mulut untuk minum ASI.

4. Perhatikan Posisi Cup Feeder

Untuk menghindari risiko bayi tersedak saat menghisap ASI dengan memastikan gelas sloki atau cup tidak terlalu miring. Tujuannya adalah membuat aliran atau volume susu yang masuk ke dalam mulut bayi tidak membuatnya tersedak. Misalkan bayi tersedak jangan panik, cukup hentikan proses menyusui dan tepuk perlahan punggung bayi. Lama pemberian ASI melalui cup feeder sama dengan menyusui normal sekitar 10 sampai 15 menit di setiap sesi.

cup feeder untuk bayi 2 bulan
tokopedia.com

Bicara soal menyusui dengan cup feeder tantangan yang sering dialami oleh para ibu adalah suplai ASI sedikit berkurang pada awal pemakaian cup feeder. Namun, setelah terbiasa dengan langkah-langkah yang sudah disebutkan, memberikan ASI perah dengan cup feeder akan sama halnya menyusu langsung pada sang ibu. Apalagi ketersediaan cup feeder di pasaran cukup bervariasi karena desain cup sudah disesuaikan dengan usia bayi.

Berbagai Manfaat Menggunakan Cup Feeder untuk Menyusui

cup feeder untuk bayi 2 bulan
tokopedia.com

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa memberikan ASI atau susu formula dengan cup feeder untuk bayi 2 bulan sangat disarankan sebagai alternatif pilihan. Tentu ada alasan logis yang dapat menjelaskan pernyataan yang diberikan oleh organisasi kesehatan dunia tersebut.

Nah, berikut adalah manfaat menggunakan cup feeder untuk bayi saat akan memberikan ASI pada si kecil:

1. Meningkatkan Keberhasilan Program ASI

Salah satu cara menjaga tumbuh kembang semenjak masa kelahiran adalah memaksimalkan program pemberian ASI eksklusif  selama 6 bulan. Misalkan Anda mengalami kesulitan memberikan ASI namun ingin memberikan ASI eksklusif, maka cup feeder alternatif pilihan paling tepat. Ketika si kecil terbiasa dengan cup feeder untuk bayi 2 bulan sejak awal, maka saat pemberian MPASI si kecil sudah terbiasa minum dari gelas.

2. Mencegah Pertumbuhan Gigi Tidak Normal

Dilihat dari mekanisme pengisapan ASI atau susu formula pada cup feeder dapat mencegah perubahan struktur pada rahang gigi. Cara menggunakan cup feeder cukup ditempelkan pada bibir bayi, dan membiarkan si kecil menghisap susu dari ujung cup dengan sendirinya.

Sementara, pemberian susu dari botol cenderung mengubah rahang gigi karena dot digigit pada satu sisi. Efeknya membuat pertumbuhan gigi tidak sejajar.

3. Membiasakan Si Kecil Minum dari Gelas

Masalah yang paling sering dihadapi oleh para orang tua yang mana buah hatinya terbiasa minum ASI dari botol susu adalah sulit mengubah kebiasaan tersebut. Nah, dari menggunakan cup feeder untuk bayi 2 bulan akan terbiasa minum dari gelas lebih dini. Selain itu, Anda bisa mengatur jumlah susu yang harus si kecil minum setiap waktunya. Karena minum susu dari botol susu sering melebihi batas dari yang diperlukan.

4. Harga Terjangkau

Jika dilihat dari faktor harga, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak bujet untuk membeli cup feeder. Harga cup feeder jauh lebih murah dibandingkan harga botol susu. Cara merawat atau membersihkan  cup juga lebih mudah dan lebih praktis untuk dibawa bepergian.

Itulah sedikit ulasan terkait cup feeder untuk bayi 2 bulan dan tips yang harus diperhatikan saat menggunakannya. Hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan alat bantu menyusui adalah kenyamanan sang bayi. Baik cup feeder atau botol susu dalam pemilihannya harus disesuaikan dengan usia bayi.

Apalagi memilih cup feeder artinya Anda telah menjaga pertumbuhan susunan gigi si kecil tetap normal. Hal ini disebabkan perbedaan pergerakan otot-otot mulut saat menyedot susu dari botol dengan menyusui langsung atau dari cup feeder.

Tinggalkan komentar