Dunia memang tak pernah kehabisan orang hebat dan berkompeten. Salah satunya adalah Dara Torres. Ia merupakan seorang atlet renang asal Amerika yang membuktikan eksistensinya melalui segudang prestasi.
Torres sendiri telah berhasil membuktikan kepada dunia bahwa perempuan juga bisa berprestasi layaknya laki-laki. Bahkan, di usianya yang tidak lagi muda, Torres masih lihai dalam olahraga berenang. Semangatnya yang luar biasa inilah yang membuatnya dapat berprestasi seperti sekarang ini.
Selain Torres, banyak orang lainnya yang berhasil mencapai prestasi yang sangat membanggakan. Baik itu prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Prestasi-prestasi tersebut harus dapat kita jadikan motivasi agar berprestasi juga.
Namun, untuk mencapai prestasi, kita harus belajar dan latihan dengan giat. Selain itu kita juga berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar urusan kita dipermudah.
Profil dan Biodata Dara Torres
Dara Torres lahir pada 15 April 1967 dari sepasang suami istri yang tinggal di Los Angeles, California. Ayahnya bernama Edward Torres berasal dari Kuba dan merupakan pengembang real estate dan pemilik kasino. Sedangkan ibunya yang bernama Marylu merupakan mantan model asal Amerika.
Torres yang merupakan anak kelima dari enam bersaudara, tumbuh dan dibesarkan di daerah Beverly Hills, California.
Ketika usianya memasuki tujuh tahun, ia mengikuti jejak kakak-kakak laki-lakinya untuk menggeluti dunia renang. Dia bergabung di sebuah komunitas latihan renang yang ada di YMCA (Young Men’s Christian Association).
Tak berselang lama, Torres memberanikan diri untuk mendaftar ke salah satu klub renang di Culver City untuk mengasah kemampuan renangnya.
Di usia 14 tahun, dia sudah berhasil menjadi juara pada kejuaraan terbuka nasional gaya bebas dan mengalahkan juara sebelumnya, Jill Sterkel. Setelah itu, dia menjadi lebih giat dalam berlatih dan mengikuti kejuaraan renang.
Pendidikan Dara Torres, Awal Mula Kariernya sebagai Perenang Handal
Torres pernah mengenyam pendidikan di Westlake School for Girls yang sekarang lebih dikenal sebagai Harvard Westlake School.
Di sana dia tergabung dalam tim renang Westlake dengan naungan Darlene Bible sebagai pelatih sejak dia duduk kelas tujuh sampai tahun keduanya di sekolah menengah. Bukan hanya itu, dia juga aktif bergabung di tim senam, voli dan bola basket Westlake.
Dalam tahun pertamanya di sekolah menengah pertama (1983-1984), dia pergi ke Mission Viejo Nadadores untuk persiapan Olimpiade pertamanya.
Di Mission Viejo, dia didampingi oleh pelatih renang kenamaan di California yang bernama Mark Schubert. Setelah menyelesaikan Olimpiade pertamanya pada 1984, Torres kembali fokus dengan sekolahnya dan berhasil lulus tepat waktu pada tahun 1985.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Torres melanjutkan pendidikan di University of Florida di Gainesville, Florida dengan mendapatkan beasiswa atletik.
Di sana ia tergabung dalam tim renang dan tim selam Gators Florida di National Collegiate Athletic Association (NCAA). Dia mempelajari lebih banyak teknik renang dengan pelatih Randy Reese sejak tahun 1986 sampai tahun 1989.
Pada tahun 1990, Torres berhasil mendapatkan gelar sarjana di bidang telekomunikasi di universitas tersebut. 9 tahun setelahnya, dia dilantik menjadi “Gator Great” di Hall of Fame Atletik Universitas Florida.
Kemudian, pada November 2013, dia berhasil menjadi penerima NCAA Silver Anniversary Award 2014. Penghargaan tersebut diberikan kepada enam mantan atlet dan siswa terkemuka dalam peringatan ulang tahun ke 25 perguruan tinggi mereka.
Hal yang Menarik dari Dara Torres yang Harus Diketahui
Menorehkan banyak prestasi sampai di usia yang cukup tua membuat nama Dara Torres santer jadi perbincangan dunia. Wanita bernama asli Dara Grace Torres tersebut berhasil meraih medali dalam Olimpiade renang sebanyak 12 kali. Selain itu, dia juga merupakan mantan pemegang rekor renang dunia dalam tiga acara sekaligus.
Bahkan di usia 41 tahun, Torres masih berhasil mendapat tempat di tim Olimpiade renang Amerika Serikat. Hal ini tentu karena kepiawaiannya dalam berenang. Torres pun merupakan orang pertama yang mewakili A.S dalam lima Olimpiade renang.
Kini, di usianya yang sudah memasuki 52 tahun tersebut sesekali masih aktif berenang. Dia pun juga masih terlihat sangat muda layaknya belum berusia 50-an. Tentu saja ini merupakan manfaat dari keaktifannya dalam berolahraga, utamanya berenang.
Perjalanan Karier Dara Torres, Dari Perenang Biasa Sampai Meraih 12 Medali dalam Olimpiade
Sepanjang kariernya, Torres telah mendapatkan banyak prestasi yang membanggakan. Di antaranya ia telah mendapatkan 4 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu sepanjang berkarier sebagai perenang di Amerika Serikat.
Total 12 medali tersebut dia dapatkan dari Olimpiade yang diikutinya pada tahun 1984, 1988, 1992, 2000, dan 2008.
Perjalanan karier Torres memang tak selalu mulus. Ia harus melewatkan dua kali pertandingan Olimpiade renang karena suatu halangan. Namun, ia tak menyerah begitu saja. Ia tetap bersemangat untuk mengikuti pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Usai gagal bertanding pada Olimpiade renang di tabun 1996 dan 2000, pada 2008 Torres akhirnya berhasil mendapatkan medali dan peringkat, serta menjadi perenang tertua di tim renang Amerika Serikat. Saat itu dia telah berusia 41 tahun dan mengikuti pertandingan di Beijing.
Meski usia tersebut sebenarnya merupakan usia yang uzur bagi seorang atlet renang, Torres tetap gigih berjuang untuk mengikuti Olimpiade.
Meski sempat menjadi bahan pertimbangan yang cukup panjang, akhirnya karier Olimpiadenya bisa diperpanjang hingga 24 tahun berkat tekad dan semangatnya yang luar biasa.
Dari sejarah prestasi Torres tersebut, kita bisa belajar bahwa kita perlu menyingkirkan perasaan putus asa meski kita merasa telah terlambat dalam mewujudkan cita-cita atau impian.
Kehidupan Torres di Luar Dunia Renang
Selain aktif sebagai olwahragawai yang mengantarkannya menjadi salah satu atlet renang wanita terbaik dunia, Torres juga bekerja sebagai reporter dan penyiar di televisi.
Ia bekerja untuk jaringan Amerika NBC, OLN, TNT, ESPN, dan Fox News Channel. Selebihnya, ia juga menjadi presenter The Clubhouse di Resort Sports Network yang merupakan acara golf.
Perempuan berbakat ini juga menilik peruntungan sebagai model dan menjadi perenang elit yang masuk dalam edisi 1994 Sports Illustrated Swimsuit Issue. Di sana ia memamerkan pakaian renang dalam untuk pertama kalinya. Kemudian pada tahun 2005, dia dilantik sebagai Hall of Fame Olahraga Yahudi Internasional.
Pada tahun 1992, ia menikah dengan Jeff Gowen, seprang produser olahraga. Namun, tak lama kemudian mereka bercerai. Dan pada tahun 2000, dia masuk agama Yahudi dan menikahi Israel Itzhak Shasha, seorang ahli bedah.
Sayangnya, pernikahan mereka tak berlangsung lama. Kemudian Torres mulai berkencan dengan David Hoffman, seorang ahli endokrinologi reproduksi. Mereka pun menikah dan Torres melahirkan seorang putri yang bernama Tessa Grace Torres Hoffman yang lahir pada tahun 2006.
Setelah kelahiran Tessa, Hoffman mulai membujuk Dara Torres untuk berlatih renang lagi. Torres pun bersedia dan akhirnya berhasil mendapatkan medali lagi pada tahun 2008.
Dari kisah Dara Torres dapat diambil pelajaran bahwa usia tak boleh jadi penghalang untuk terus berproses. Selama masih mampu, kita harus tetap mengembangkan kelebihan yang kita miliki.