Harga mobil listrik besutan Toyota cukup beragam mulai dari yang di bawah 500 juta hingga yang lebih dari 1 miliar.
Kisaran harga tersebut berdasarkan modelnya serta teknologi mobil listrik atau Electric Vehicle yang digunakan.
Ada 3 teknologi listrik yang digunakan yaitu HEV (Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle), dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Informasi detail mengenai harga mobil listrik Toyota dengan penerapan ketiga jenis teknologi kelistrikan tersebut telah disusun pada tulisan-tulisan di bawah.
Produk Toyota Electric Vehicle Berteknologi HEV, BEV, dan PHEV
Pabrikan Toyota ikut meramaikan pasar tanah air dengan produk mobil listriknya yang memiliki desain dan fitur yang inovatif.
Mobil listrik Toyota diproduksi dengan mengusung tema ramah lingkungan dimana emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih sedikit.
Dengan mengendarai mobil listrik tersebut, pengendara tak hanya merasa nyaman, tapi juga menciptakan lingkungan yang jauh lebih sehat.
Mobil listrik besutan Toyota yang diberi nama Electric Vehicle ini memiliki 3 macam tipe yaitu HEV, BEV, dan PHEV.
Oleh sebab itu, sebelum membahas lebih jauh mengenai harga mobil listrik Toyota, kenali dahulu 3 tipe tersebut.
Berikut ini adalah penjelasan detail tentang mobil tipe HEV, BEV, dan PHEV:
1. Mobil Listrik HEV (Hybrid Electric Vehicle)
HEV atau Hybrid Electric Vehicle adalah tipe mobil listrik yang menggunakan bahan bakar kombinasi yaitu baterai dan mesin bensin.
Tipe HEV ini menggunakan dua jenis bahan bakar sekaligus yang dapat digunakan secara bergantian untuk kenyamanan berkendara.
Baterai yang digunakan pada tipe HEV ini memiliki masa pakai cukup panjang dan Toyota pun memberikan garansi selama 8 tahun.
Adapun proses pengecasan baterainya dilakukan dengan sistem regeneraitive braking. Alhasil, komponen pengeremannya pun dapat jauh lebih awet.
Selain itu, pengguna mobil listrik ini juga dapat mengandalkan mesin bensin untuk mengecas baterai apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Bagaimana cara kerja mobil listrik HEV?
Jadi, apabila mobil bergerak dengan kecepatan rendah atau mode idle (berhenti sementara), HEV otomatis menggunakan tenaga baterai sebagai bahan bakar.
Akan tetapi, jika mobil tersebut bergerak dengan kecepatan tinggi, otomatis bahan bakar akan berpindah menggunakan mesin bensin.
Kombinasi antara kedua bahan bakar tersebut terbukti ampuh dalam menciptakan efisiensi bahan bakar.
Meskipun menggunakan kombinasi dua bahan bakar, namun hal ini sama sekali tidak menurunkan performanya.
Keunggulan lain dari teknologi HEV ini adalah terbukti lebih hemat dari sisi perawatannya maupun penggunaan bahan bakarnya.
Hal ini dikarenakan susunan komponen mobil HEV yang lebih sedikit sehingga lebih mudah merawatnya.
2. Mobil Listrik BEV (Battery Electric Vehicle)
Tipe BEV atau Battery Electric Vehicle adalah mobil listrik besutan Toyota yang full menggunakan bahan bakar dari baterai.
Dengan minimnya komponen penggerak serta tidak adanya transmisi konvensional dan mesin pembakaan internal, mobil BEV terasa lebih senyap saat berjalan
Mobil listrik yang satu ini tidak akan menimbulkan kebisingan atau polusi suara sebagaimana mobil konvensional pada umumnya.
Selain itu, dengan menggunakan full baterai, maka pengendara sudah berontribusi 100% untuk tidak menyumbangkan gas emisi karbon.
Hal ini tentu akan membuat lingkungan jauh lebih sehat dan bersih serta mengurangi efek global warming yang semakin parah.
Mobil listrik Toyota BEV bekerja dengan mengandalkan komponen baterai yang memberikan energi gerak pada ban kendaraan.
Baterai yang terisi penuh dapat digunakan untuk menmpuh perjalanan yang cukup jauh hingga 500 km.
Bagaimana cara nge-charge baterai mobil listrik BEV?
Pengecasan baterai BEV dapat dilakukan menggunakan metode eksternal charging yang tersedia di beberapa spot charging station di Indonesia.
Sebaiknya lakukan pengecasan segera ketika baterai kurang dari 20%. Hal ini adalah salah satu cara merawat baterai mobil listrik agar lebih awet.
Adapun 2 metode pengecesan yang ditawarkan BEV antara lain:
- Normal Charging (AC)
Pada metode normal charging, pengguna dapat mengecas mobil dengan arus AC dan dalam jangka waktu yang normal.
Proses pengecasan hingga baterai mobil listrik penuh membutuhkan waktu sekitar 6 jam 30 menit dengan minimal daya 11,3 KW.
- Fast Charging (DC)
Pada metode fast charging, pengguna dapat mengecas mobil dengan arus DC dan dalam waktu yang lebih cepat.
Proses pengecasan DC jauh lebih singkat yaitu hanya membutuhkan waktu 30 menit hingga 1 jam dengan minimal daya 22 KW.
Selain 2 metode pengecasan di atas, mobil dengan tipe BEV ini juga dapat melakukan proses self charging.
Self charging terjadi secara otomatis saat mobil melakukan pengereman. Caranya adalah dengan mengkonversi energi menjadi daya listrik yang nantinya dapat mengecas baterai.
3. Mobil Listrik PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle)
Tipe mobil listrik Toyota yang ketiga adalah PHEV atau Plug-In Hybrid Electric Vehicle.
Sesuai namanya, metode PHEV ini mengkombinasikan antara sistem Plug-In full baterai dengan sistem HEV.
Pengguna mobil listrik dapat melajukan kendaraannya dengan menggunakan mesin full baterai atau menggantinya ke mode HEV.
Kedua metode bahan bakar ini dapat digunakan secara bergantian sesuai dengan kebutuhan berkendara penggunanya.
Bagaimana cara kerja mobil listrik tipe PHEV?
Mobil PHEV akan menggunakan energi dari full baterai ketika digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, jangka pendek, ataupun laju lambat.
Akan tetapi, apabila baterai elektrik terdeteksi habis atau lowbat, otomatis bahan bakar mesin akan berpindah ke mode HEV.
Kombinasi antara bahan bakar baterai dan HEV akan memberikan kemudahan dalam berkendara.
Lantas, bagaimana cara mengecas baterai mobil PHEV?
Sesuai namanya, Plug-In, mobil listrik PHEV dapat dicas melalui metode eksternal charger atau plug-in. Pengecesan ini dapat dilakukan melalui charging station yang tersedia.
Selain itu, layaknya mobil listrik pada umumnya, tipe PHEV juga dapat melakukan self charging saat ada pengereman.
Daftar Harga Mobil Listrik Toyota dengan Teknologi HEV, BEV, dan PHEV
Setelah mengetahui lebih detail tentang tipe HEV, BEV, dan PHEV, kini saatnya membeberkan berapa harga mobil listrik Toyotanya.
Masing-masing tipe kelistrikan Toyota tersedia beragam jenis model, seperti MPV, SUV, dan sedan.
Adapun harga mobil listrik yang dijabarkan di bawah ini adalah detail harga untuk OTR Jakarta per 1 Maret 2024.
Harga tersebut dapat berubah sesuai dengan lokasi dealer di daerah Anda masing-masing.
Berikut ini adalah detail harga mobil listrik Toyota:
Harga Mobil Listrik Toyota Model MPV (Multi Purpose Vehicle)
| NAMA PRODUK | HARGA |
| New Vellfire HEV | Rp1.814.700.000,00 |
| New Alphard HEV | Rp1.381.100.000,00 |
| New Kijang Innova Zenix HEV | Rp471.600.000,00 |
Harga Mobil Listrik Toyota Model SUV (Sport Utility Vehicle)
| NAMA PRODUK | HARGA |
| New RAV4 GR Sport PHEV | Rp1.150.000.000,00 |
| New Yaris Cross HEV | Rp440.600.000,00 |
| Corolla Cross GR Sport HEV | Rp608.400.000,00 |
| New Corolla Cross HEV | Rp568.200.000,00 |
| New BZ4X BEV | Rp1.190.000.000,00 |
Harga Mobil Listrik Toyota Model Sedan
| NAMA PRODUK | HARGA |
| New Corolla Altis HEV | Rp620.100.000,00 |
| New Camry HEV | Rp937.400.000,00 |
Demikianlah ulasan detail tentang harga mobil listrik Toyota untuk tipe HEV, BEV, dan PHEV yang pastinya ramah lingkungan.
Menggunakan mobil dengan fitur kelistrikan semacam Toyota ini menjadi salah satu bentuk kontribusi untuk lingkungan yang lebih baik.
