Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar berbagai polemik yang terjadi pada olahraga renang. Entah karena keputusan wasit yang kuranga adil, official sebuah tim yang curang atau atlet renang yang menyimpang.
Dalam sebuah artikel berbahasa inggris di situs Liveabout, ada sebuah artikel yang mengulas tentang beberapa kontroversi dalam dunia renang yang pernah terjadi dan akan selalu diingat oleh insan renang di seluruh negara.
Topik kontroversi yang terjadi juga penyebabnya bermacam-macam, mulai dari atlet yang menggunakan doping hingga kecurangan pada penggunaan alat renang.
Semuanya pernah terjadi pada atlet dari negara dengan olahraga renang yang aktif berkompetisi. Cerita-cerita tentang kontroversi tersebut saya bahasakan ulang untuk Anda di bawah ini.
8 Kontroversi dalam Dunia Renang yang Melibatkan Atlet dan Negara
Ada beberapa topik kontroversi yang sering menjadi polemik. Seperti halnya di bidang olahraga lain, pelanggaran-pelanggaran kecil hingga besar sering menjadi sorotan hukum.
Berikut ini saya rangkumkan 8 kejadian yang pernah menjadi kontroversi di tengah euforia kejuaraan renang dunia.
1. Penggunaan Doping oleh Seorang Atlet Renang Berprestasi
Kontroversi dalam dunia renang yang pertama adalah masalah doping. Doping sendiri merupakan istilah dari penggunaan obat/zat kimia khusus untuk meningkatkan performa/kemampuan seseorang (dalam hal ini atlet). Penggunaan doping sendiri erat kaitannya dengan dunia olahraga dimana atlet sebagai subjeknya.
Adapun jenis obat yang sering digunakan dalam dunia renang diantaranya adalah hormon pertumbuhan manusia/Human Growth Hormone (HGH), Erythropoietin (EPO), Androgenic Anabolic Steroids (AAS), dan Testosteron. Bentuk doping sendiri bermacam-macam, mulai dari obat yang ditelan hingga model transfusi darah atau disuntikan.
Dalam olahraga renang, beberapa bulan terakhir ini kita disuguhi sebuah berita tentang Sun Yang, atlet renang China yang diisukan menggunakan doping di beberapa kali olimpiade. Hal tersebut membuat atlet renang Australia Mack Horton menolak satu podium dengan Sun Yang saat keduanya berhasil menjadi yang terbaik.
Sebelum kasus Sun Yang, beberapa atlet renang pendahulunya juga mengalami kasus penggunaan obat ilegal yang sama. Ada nama-nama besar lainnya dalam dunia renang seperti Ryan Lochte dan Conor Dwyer. Meski tidak semuanya benar-benar fakta dan diputuskan pengadilan namun isu doping yang menimpa atlet tersebut sempat menjadi perbincangan luas di dunia renang.
2. Doping Massal Tim Renang Wanita Jerman Timur
Masih terkait dengan topik doping pada atlet renang, fenomena ini pernah terjadi pada tim renang Jerman Timur. Uniknya fenomena kecurangaan ini berlangsung bertahun-tahun sejak 1964 hingga 1988.
Saat itu, official tim renang Jerman Timur secara sistematis mendoping para atletnya. Dalam kasus ini banyak perenang tidak menyadari apa yang terjadi pada kemampuan mereka hingga memenangkan banyak medali di berbagai event kejuaraan. Ini adalah kontroversi dalam dunia renang yang dilakukan secara berjamaah.
Berikut ini daftar medali dan kejuaraan (olimpiade) yang diraih oleh para atlet renang Jerman Timur yang tanpa sadar ternyata mereka diberi suntikan doping.
- 1968: total 6 medali (2 emas)
- 1972: total 5 medali
- 1976: total 18 medali (11 emas)
- 1980: total 26 medali (11 emas)
- 1988: total 22 medali (10 emas)
Skandal doping ini akhirnya terbongkar saat Jerman Timur runtuh dan bersatu dengan Jerman Barat. File yang berkaitan dengan doping ditemukan, dokter dan direktur olahraga Jerman Timur serta semua yang terlibat dibawa ke pengadilan.
Sejak saat itu, kasus doping oleh tim Jerman Timur menjadi tren berita yang cukup populer. Meski begitu, IOC memutuskan untuk tetap menganggap perolehan medali Tim Renang Jerman Timur sebagai raihan yang sah.
3. Doping Tim Renang Wanita Cina
Kontroversi dalam dunia renang selanjutnya terjadi pada tim renang wanita asal China yang secara terencana menggunakan doping.
Hanya saja hal ini tidak disadari oleh para atletnya. Prestasi signifikan terjadi pada 1994 dengan meraih 12 emas pada kejuaraan dunia sementara di kejuaraan dunia sebelumnya 1992 hanya meraih 2 emas. Prestasi gemilang tersebut menimbulkan kecurigaan banyak pihak.
Higgga akhirnya pada Asian Games 1994, 11 perenang wanita China dinyatakan positif menggunakan doping jenis hydrotestosterone. Setelah penemuan tersebut, pada olimpiade 1996, dimana tim renang China sudah tidak menggunakan doping, mereka hanya mampu meraih satu medali emas saja.
Kemudian Tim China mengikuti kejuaraan dunia 1998, empat atlet wanita China dinyatakan positif menggunakan doping jenis HGH (hormon pertumbuhan manusia). Hasilnya pad olimpiade 2000, otoritas renang China mendepak empat atletnya dari squad dan pada event tersebut tidak ada atlet yang mampu meraih satupun medali emas.
4. Kasus doping Michelle Smith de Bruin (Irlandia)
Atlet renang asla Irlandi, Michelle Smith de Bruin teridentifikasi menggunakan zat terlarang sebagai doping. Hal tersebut dicurigai setelah dirinya memenangkan medali emas pada olimpiade 1996 di nomor 200 dan 400 meter individual medley serta 400 meter gaya bebas.
Pengujiian sampel urin pada Michelle semat mengalami kendala karena sengaja dirusak. Kemudian pada 1998 Michelle diuji kembali yang mana ditemukan pada sampel urin yang mengandung kadar alkohol tinggi. Pada sampel tersebut ditemukan jejak zat androstenedion.
Akhirnya sejak tahun 1998, Michelle dilarang bermain selama 4 tahun setelahnya. Ia mengajakan banding, gagal, hingga akhirnya pensiun. Inilah kontroversi dalam dunia renang yang dilakukan Michelle Smith de Bruin.
5. Swimsuit: Kontroversi dalam Dunia Renang yang Sulit Dihindari
Siapa sangka jika kontoversi dalam dunia renang juga bisa terjadi pada peralatan renang. Kasus seperti ini memang sering terjadi saat model baju renang baru diluncurkan.
Meski semua regulasi termasuk penggunaan baju renang diawasi oleh FINA namun nyatanya ada saja pihak yang diuntungkan dari desain terbarunya. Hal inilah yang sering menjadi kontroversi karena selalu ada tim renang yang merasa diuntungkan dan dirugikan.
6. Timer di Pos Finish
Ada lagi yang sering menjadi bahan kontroversi dalam dunia renang, yaitu sistem pencatatan waktu. Perlu diketahui bahwa pada pos finish akan ada beberapa wasit/hakim yang bertugas memutuskan pencapaian waktu finish atlet yang berlaga. Saat beberapa atlet bersaing ketat dan saling mengejar untuk menyentuh garis finish, seorang hakim memiliki keputusan krusial untuk menentukan yang tercepat.
Kejadian ini sempat beberapa kali terjadi khususnya sebelum dunia semakin modern. Meski saya sendiri tidak bisa mengumpul fakta valid tentang contoh kasus tersebut. Untuk saat ini, penggunaan stopwatch yang canggih sudah mampu menimialisir kejadian semacam ini.
7. Dawn Fraser yang Mencoba Mencuri Bendera Jepang
Kasus unik berkaitan dengan kontroversi dalam dunia renang tejadi pada atlet renang asal Australia yang berupaya mencuri bendera Jepang. Kejadian tersebut berlangsung pada 1964 saat Dawn Fraser berhasil memenangkan medali emas Olimpiade di nomor 100 gaya bebas putra 3 kali berurut-turut.
Suatu malam, Fraser berjalan-jalan di tengah jalanan Tokyo, entah apa alasannya ia berusaha mencuri bendera Jepang dari Istana Kaisar. Ia kemudian ditangkap dan meminta maaf. Sebagai hukumannya, ia dilarang berenang selama 10 tahun meskipun akhirnya dikurangi menjadi empat tahun. Sebelum selesai masa larangan tersbut akhrinya Fraser memutuskan pensiun.
8. Foto Telanjang Laure Manaudou (Prancis)
Terakhir, ada cerita tentang Laure Manaudou yang fotonya sempat menuai kontroversi dalam dunia renang khususnya olimpiade.
Saat itu, menjelang perhelatan olimpiade 2008 di China saat itu, atlet renang Perancis mengalami fenomena yang tak terlupakan. Laure Manaudou yang merupakan atlet renang berprestasi dari Perancis foto-foto bugilnya menyebar di internet.
Banyak sumber menyebutkan, bahwa foto tersebut diunggah oleh mantan pacarnya. Tetapi rumor tersebut akhirnya mereda meskipun tidak diketahui penyeselasian masalah tersebut seperti apa.
Oke itu dia 8 hal yang pernah atau sering jadi kontroversi dalam dunia renang. Doping menjadi yang paling sering terjadi sebagai tindakan yang dilarang oleh otoritas renang dunia. Semoga bermanfaat. – last update: 22/12/2020 by IDNarmadi.