5 Kiat Melatih Konsentrasi Anak Agar Lebih Fokus Belajar

Melatih konsentrasi anak sejak dini perlu dilakukan agar saat dewasa mereka akan lebih mudah fokus terhadap sesuatu yang dilakukan.

Selain bisa membuat mereka fokus, melatih konsentrasi anak juga akan membuat si kecil mudah menerima materi pelajaran yang diberikan guru saat di sekolah.

Berbicara tentang fokus dan konsentrasi anak, banyak orang tua yang bertanya bagaimana cara membuat anak fokus terhadap sesuatu yang ia kerjakan.

Meski terdengar sederhana, melatih fokus dan konsentrasi anak bukanlah hal yang mudah dilakukan apalagi untuk si kecil yang sangat aktif.

Berbeda dengan orang dewasa, usia anak cenderung susah untuk dipaksa berkonsentrasi apalagi jika kondisi mereka tidak nyaman. Untuk bisa mengajarkan anak fokus dan konsentrasi dibutuhkan peran orang tua agar selalu sabar mendampingi mereka.

Untuk bisa melatih fokus si kecil, Anda selaku orang tua bisa menerapkan beberapa hal yang dapat menunjang konsentrasinya. Nah, berikut langkah-langkah untuk membuat anak mudah berkonsentrasi dan fokus terutama pada saat belajar.

5 Langkah Jitu untuk Melatih Konsentrasi Anak

Bagi para orang tua yang memiliki anak usia Sekolah Dasar, ada beberapa langkah atau upaya yang bisa dilakukan untuk melatih konsentrasi si kecil. Metode kali ini sangat cocok untuk Anda terapkan pada anak usia 7 tahun lebih.

Baca: 5 penyebab anak kurang konsentrasi

1. Ciptakan Lingkungan Nyaman

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk melatih konsentrasi anak yaitu dengan menciptakan lingkungan yang nyaman. Umumnya fokus dibutuhkan untuk anak saat belajar atau sedang mengerjakan PR.

Oleh karena itu, pastikan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman saat mereka sedang belajar. Jangan lupa, berikan penerangan yang cukup saat anak belajar agar mereka bisa lebih konsentrasi saat mengerjakan tugas sekolahnya.

melatih konsentrasi anak
Fokus dan konsentrasi si kecil akan semakin bagus dengan kondisi lingkungan yang kondusif, pixabay.com

Saat anak di usia sekolah dasar, para orang tua harus lebih aktif dalam mengawasi aktivitas belajarnya agar mereka bisa fokus terhadap tugas yang ia kerjakan.

Namun, dengan seiring pertambangan usia anak, sebagai orang tua sebaiknya untuk membiarkan mereka mengatur sendiri waktu belajarnya.

2. Fokus dengan Satu Tugas

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk melatih konsentrasi anak yaitu dengan melatih mereka untuk melakukan sesuatu dalam satu waktu.

Tahukah Anda, mengerjakan tugas sekolah secara bersamaan akan membuat anak mudah bosan dan jenuh. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membagi tugas tersebut menjadi beberapa tahapan.

Misalnya saat ia mengerjakan tugas matematika sebanyak 10 soal, maka beri jeda pada setiap 3 soalnya untuk istirahat sejenak.

Agar semakin meningkatkan konsentrasinya, maka berikan air minum agar tubuh dan otaknya tetap nutrisi dan tidak sampai terhidrasi.

Perlu diketahui, melatih anak untuk bekerja secara bertahap akan memberikan banyak manfaat untuk masa depannya kelak. Selain itu, si kecil juga akan lebih mudah mengukur kemampuan dirinya.

Baca: Penyebab lamanya konsentrasi belajar anak

3. Berikan Waktu Istirahat

Selanjutnya, cara untuk melatih konsentrasi anak yaitu dengan memberikan waktu istirahat. Seperti yang diketahui, terlalu fokus dan berkonsentrasi akan mengurangi energinya.

Oleh karena itu, agar si kecil tidak terlalu lelah sebaiknya untuk memberikan mereka jeda waktu istirahat terutama setelah mengerjakan PR. Dengan memberikan waktu istirahat sejenak bisa memberikan kesempatan untuk mereka mengisi ulang energinya.

Jika anak usia Sekolah Dasar, Anda bisa memberikan mereka snack atau bermain sejenak pada saat waktu istirahat. Sedangkan jika anak sudah di usia remaja, maka berikan mereka waktu untuk melakukan berbagai macam hal yang mereka suka.

4. Cukupi Asupan Gizinya

Selain latihan belajar dan menghadapi tugasnya, asupan gizi juga perlu dipikirkan oleh para orang tua untuk melatih konsentrasi anak. Selain itu, jangan lupa rutin mengajak si kecil minimal sekali dalam sepekan.

Agar fokus dan konsentrasinya baik maka Anda harus rajin memberikan makanan bergizi yang baik untuk kesehatan dan juga otaknya. Makanan yang dimaksud merupakan makanan yang mengandung omega 3 tinggi seperti daging, salmon dan lain sebagainya.

melatih konsentrasi anak
Memberikan mainan edukasi dapat meningkatkan fokus dan daya ingat anak, pixabay.com

Tidak hanya melakukan olahraga saat akhir pekan, Anda juga perlu membiasakan si kecil untuk melakukan olahraga ringan setelah bangun tidur.

Olahraga tersebut bisa peregangan otot di samping tempat tidur, berlari-lari kecil, meniru gerakan senam sederhana dan masih banyak lagi.

Dengan melakukan olahraga rutin, membuat peredaran darah semakin lancar, sehingga akan membuat distributor oksigen ke otot tidak terganggu.

5. Ajari Membuat Prioritas

Satu lagi cara yang bisa Anda lakukan untuk melatih konsentrasi anak yaitu dengan membuat prioritas. Dalam hal ini Anda harus mengajarkan si kecil untuk menentukan prioritas dari aktivitas yang ia lakukan.

Terlebih lagi saat ia tidak hanya memiliki tanggung jawab pada tugas sekolahnya tetapi juga bimbingan belajar atau mengaji.

Berikan pemahaman pada mereka tentang mengutamakan sesuatu sesuai dengan batas waktu yang terdekat. Jadi, selesaikan terlebih dahulu tugas atau pekerjaan yang paling dekat dengan waktu pengumpulannya.

Rekomendasi Mainan untuk Melatih Konsentrasi Anak

Selain menerapkan beberapa cara yang sudah dijabarkan di atas, Anda juga bisa melakukan cara lainnya yaitu dengan memberi mainan untuk melatih fokusnya.

Nah, sekarang ini ada banyak pilihan mainan untuk melatih konsenttrasi anak yang tersedia di pasaran. Agar tidak semakin bingung berikut rekomendasinya.

Puzzle

Puzzle menjadi salah satu mainan klasik yang sudah ada sejak dulu sampai dengan saat ini. Sesuai dengan namanya, cara memainkan permainan puzzle yaitu dengan menyusun potongan gambar yang tersedia.

melatih konsentrasi anak
Biarkan si kecil menyelesaikan tugasnya sebelum berpindah ke tugas yang lain, – melatih konsentrasi anak – pixabay.com

Meski terlihat sederhana, permainan puzzle ini sangat baik bagi balita untuk meningkatkan konsentrasi dan daya fokusnya.

Agar si kecil semakin tertarik, maka pilih gambar puzzle yang penuh dengan warna. Dengan begitu si kecil akan semakin penasaran untuk memainkan mainan edukatif anak ini.

Lego

Selain puzzle, mainan selanjutnya yang juga dapat melatih konsentrasi anak yaitu permainan Lego. Di balik kerennya permainan yang dihadirkan Lego, butuh usaha si kecil untuk bisa membangun Lego sampai bisa dimainkan. Perlu diketahui, Lego merupakan salah satu permainan yang menyita konsentrasi dan juga waktu si kecil.

Apabila si kecil memiliki fokus yang baik maka bukan tidak mungkin ia bisa menyusun Lego dalam waktu lebih awal tanpa terjadi kesalahan.

Namun, ternyata tidak sedikit anak yang putus asa di awal sehingga tidak mau menyelesaikannya sampai akhir. Agar tidak membuat anak tertekan, sebaiknya untuk memilih permainan Lego sesuai dengan usianya.

Flash Card

Berikutnya mainan yang tidak hanya dapat melatih fokus tetapi juga daya ingat anak yaitu permainan flash card. Flash card atau kartu pintar merupakan salah satu jenis mainan edukasi yang memiliki banyak sekali manfaat khususnya melatih konsentrasi si kecil.

Cara memainkannya pun sangat mudah, selain melihat gambar yang ada di kartu anak juga akan dituntut untuk mengetahui namanya.

Jika si kecil masih belum lancar berbicara, Anda bisa menyebutkan nama hewan dan si kecil menunjuk nama yang disebutkan. Dengan sering memainkan permainan kartu pintar anak akan lebih terlatih daya ingatnya.

Melatih konsentrasi anak memang perlu dilakukan secara pelan-pelan karena si kecil akan susah jika paksa dengan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

Oleh karena itu, Anda perlu melatihnya pelan-pelan dan jangan terlalu memaksakannya. Jika perlu berikan dukungan dengan membelikan mainan yang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasinya. Semoga bermanfaat. – Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar