Penyebab Lamanya Konsentrasi Belajar Anak dan Cara Membuat Mereka Fokus

Tentu ada beberapa penyebab terkait lamanya konsentrasi belajar anak. Lamanya konsentrasi belajar anak sebenarnya bisa diatasi dengan cepat jika Anda mengetahui cara yang tepat.

Seperti yang diketahui, aktivitas belajar sangatlah bagus bagi perkembangan kognitif dan motorik anak. Maka tak heran jika banyak orang tua selalu berusaha membuat anaknya senang belajar setiap waktu meskipun mereka sedang libur sekolah sekalipun.

Aktivitas belajar tidak hanya dilakukan di kelas saja, yakni mendengarkan guru dan mengerjakan berbagai soal, tetapi kapanpun dan di manapun tempatnya bisa dijadikan sebagai momen belajar.

Tentu saja, jika konsentrasi anak mulai menurun saat belajar, pasti hal ini akan membuat Anda cukup resah. Terlebih jika sebentar lagi mereka akan menghadapi ujian sekolah. Kondisi ini tentu akan membuat Anda khawatir.

Perlu diketahui, walaupun aktivitas belajar itu bagus untuk si kecil, tetapi ada kalanya rasa bosan dan malas akan datang di momen tertentu. Akibatnya, mereka menjadi kurang bisa fokus saat belajar.

Hal itu memang normal, tetapi Anda sebagai orang tua sebaiknya mengetahui alasan mengapa mereka kurang berkonsentrasi saat belajar agar bisa dicarikan solusinya segera. Berikut akan dipaparkan penyebab lamanya konsentrasi belajar anak.

Penyebab Lamanya Konsentrasi Belajar Anak

Anda tentu pernah melihat anak tampak ngeblank atau melamun saat diajak belajar. Jika melihat kondisi ini, jangan langsung memarahi mereka.

Ketahui dulu apa penyebab lamanya konsentrasi belajar anak karena dengan begitu Anda bisa mencari solusi yang tepat, daripada memarahinya. Simak poin penting tentang penyebab lamanya konsentrasi belajar anak:

Stres

Penyebab pertama mengapa lamanya konsentrasi belajar anak adalah karena stress. Stress bisa berasal dari diri sendiri maupun orang lain.

Beberapa stress yang mungkin dirasakan oleh anak adalah stress karena kondisi keluarga di rumah yang kurang harmonis, stress karena hubungan pertemanan, hingga stress karena pelajaran sekolah yang sulit.

lamanya konsentrasi belajar anak
Stress bisa menjadi faktor mengapa si kecil kurang fokus belajar, pixabay.com

Tentu, Anda perlu menanyakan kepada anak Anda dalam situasi yang tenang agar mereka bisa menceritakan keluh kesah yang sedang mereka alami. Setelah mengetahuinya, berikanlah si kecil saran yang membangun dan hindari kata-kata yang cenderung memojokkan mereka.

Kurang Tidur

Penyebab kedua adalah kurang tidur. Jika Anda mengetahui hal ini, berikanlah saran kepada mereka untuk menjaga tidurnya. Bila perlu Anda bisa membuat jadwal tidur bagi buah hati Anda agar tidur mereka tetap berkualitas.

Terkadang ada beberapa anak yang kurang bisa mengatur jadwal aktivitasnya sehari-hari sehingga mereka lupa untuk beristirahat. Tentu, kurang tidur pada anak akan menurunkan produktivitas mereka seperti lamanya konsentrasi belajar anak misalnya.

Pola Makan yang Tidak Tepat

Konsentrasi yang kurang baik pada anak bisa saja disebabkan oleh pola makan yang tidak tepat. Baik itu berkenaan dengan frekuensi makan ataupun nutrisi pada makanan. Seperti yang diketahui, semakin baik nutrisi pada makanan anak, maka semakin mudah mereka berkonsentrasi.

Untuk itu, kurangi memberikan si kecil makanan yang mengandung banyak gula, garam, minyak, ataupun makanan cepat saji. Beberapa makanan yang justru disarankan adalah ikan, telur, kacang-kacangan, sayur, buah, dan juga susu.

Cara Membuat Anak Berkonsentrasi Dalam Belajar

Pasti setiap orang tua menginginkan anaknya belajar dengan kondisi yang fokus dan tenang. Oleh karena itu, jika Anda sudah menyadari lamanya konsentrasi belajar anak, Anda harus segera mencari solusi yang tepat agar hal itu tidak berlanjut hingga nanti. Berikut akan diberikan rekomendasi cara membuat buah hati Anda lebih fokus dan berkonsentrasi saat belajar.

1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Tenang

Tidak sedikit anak kurang bisa fokus selama belajar karena mereka berada di lingkungan yang ramai, sehingga hal ini dapat membuat fokusnya terpecah.

Tentu saja, ruangan yang tenang dan jauh dari keramaian akan membuat si kecil lebih nyaman dalam belajar. Anda bisa memilih ruangan yang jauh dari ruangan yang berkemungkinan menimbulkan suara seperti ruang menonton televisi hingga dapur.

lamanya konsentrasi belajar anak
Belajar yang tepat adalah belajar di tempat yang tenang dan nyaman, pixabay.com

Selain itu, Anda juga perlu mendesain atau menata ruangan se-menyenangkan mungkin untuk anak belajar, sehingga mereka tidak mudah merasa bosan selama belajar sendiri ataupun belajar bersama Anda.

2. Jauhkan Anak dari Gadget

Zaman ini adalah zaman digital di mana siapapun dapat tergiur untuk menggunakan teknologi Android kapanpun juga, baik mereka dari kalangan orang dewasa maupun kanak-kanak.

Seperti yang diketahui, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Inilah yang seharusnya diwaspadai oleh Anda sebagai orang tua, jangan selalu membiarkan mereka untuk membuka smartphone sendiri.

Hal ini karena selain mereka masih labil, mereka juga akan kecanduan hingga membuat konsentrasi untuk belajar menjadi terpecah. Untuk itu, sembunyikan smartphone jauh-jauh dari mata anak selama proses belajar berlangsung.

3. Pilihkan Waktu yang Tepat Untuk Belajar

Seperti yang sudah dijelaskan di pembahasan sebelumnya, sebaiknya Anda perlu membuat jadwal belajar untuk anak agar jam belajarnya lebih tertata. Memilihkan waktu belajar juga tidak boleh sebarangan.

Jangan sampai Anda memilih waktu di mana seharusnya mereka mengistirahatkan otak mereka seperti di siang hari maupun larut malam. Waktu istirahat yang dipaksa untuk dijadikan sebagai waktu belajar justru akan mempengaruhi produktivitas anak di keesokan harinya.

4. Pilih Metode Belajar yang Efektif

Lamanya konsentrasi pada anak terkadang juga disebabkan oleh metode belajar yang kurang menyenangkan. Jika anak sudah merasa bosan dan tidak tertarik dengan materi yang dipelajari, maka sulit baginya untuk berkonsentrasi.

lamanya konsentrasi belajar anak
Metode kreatif dapat meningkatkan konsentrasi anak, pixabay.com

Untuk itu, Anda disarankan untuk memilih metode belajar yang tepat. Bila perlu, Anda dapat mendaftarkannya ke kelas online untuk anak atau guru privat yang memiliki metode belajar seru.

5. Memberikan Gizi yang Baik Bagi Anak

Di saat tumbuh kembangnya, anak akan membutuhkan banyak sekali nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja otaknya. Hal ini menunjukkan bahwa nutrisi memang memiliki peran penting dalam menunjang kognitif anak.

Sebaiknya, hindari memberikan anak makanan tidak bernutrisi seperti junk food, karena makanan ini justru akan membuatnya lambat dalam berpikir. Tentu jika Anda tidak menginginkan lamanya konsentrasi belajar anak, Anda perlu mengatur pola makan mereka dengan benar.

6. Mengajaknya Bermain Beberapa Saat

Jika Anda sudah mendapati kejenuhan pada diri anak saat belajar, Anda perlu melakukan sesuatu hal yang bisa meningkatkan semangat belajarnya. Semangat dalam belajar akan membuatnya lebih berkonsentrasi dan mudah dalam menyerap setiap materi yang dipelajari.

Salah satu aktivitas yang dapat Anda lakukan adalah bermain di sela-sela belajar. Luangkan waktu 10 menit untuk mengajak mereka bermain sebentar agar suasana tidak tegang.

Itulah tadi pembahasan mengenai penyebab lamanya konsentrasi belajar anak dan cara mengatasinya. Cara di atas dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari Anda bila menjumpai kondisi di mana anak sering tidak fokus saat belajar.

Intinya, jangan langsung menyalahkan atau memarahi anak Anda ketika mereka kurang berkonsentrasi dalam belajar. Akan lebih baik jika Anda mencoba memahami penyebab dan berusaha mencari solusi yang tepat akan masalah tersebut. Semoga bermanfaat!

Editted: 17/06/2021 by IDNarmadi.

Ditulis Oleh: Luky Yull

Lahir di Kota Blitar. Saat ini bekerja sebagai Content Writer dan tutor.

Tinggalkan komentar