10 Cara Mendidik Anak Menurut Islam agar Memiliki Akhlak yang Baik

Terdapat berbagai teknik pengasuhan orang tua untuk mendidik anak yang bisa diterapkan, salah satunya mendidik anak menurut Islam.

Apabila anda seorang muslim, maka cara mendidik anak menurut Islam sesuai pedoman dalam Al-Quran dan ajaran Nabi Muhammad SAW ini dapat menjadi pilihan yang tepat.

Dengan menerapkan cara mendidik anak menurut Islam, maka diharapkan anak bisa mempunyai akhlak maupun pribadi yang baik sehingga siap untuk bersaing di masa depan.   

Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Dalam mendidik anak, terdapat beberapa cara mendidik anak menurut Islam yang bisa anda terapkan, yakni:

1. Memperdengarkan Al-Quran secara Rutin

Waktu terbaik untuk mulai memperkenalkan serta mendengarkan anak dengan Al-Quran bukanlah ketika sudah baligh maupun setelah dapat membaca dan menulis.

Namun, anda bisa mendidik anak menurut Islam untuk mendengarkan Al-Quran mulai sejak dini dan berada di dalam kandungan.

Orang tua bisa secara rutin mengaji maupun memutar ayat-ayat Al-Quran. Selain membuat anak terbiasa dengan firman Allah, maka akan memperbanyak mengaji juga bisa memberikan rasa tenang.

Bayi merupakan makhluk yang suci, sehingga lantunan ayat Al-Quran akan mudah untuk diserap dalam otak dan hati.

Siapa saja, ketika sudah dewasa nanti, anak bisa menjadi penghafal Al-Quran yang selalu istiqamah dalam mempelajari Al-Quran.

2. Ajarkan Dasar Agama

Mendidik Anak Menurut Islam

Mendidik anak menurut Islam yang berikutnya yakni dengan cara mengajarkan dasar-dasar agama Islam sebagai kewajiban setiap orang tua.

Cara mendidik anak ala Rasulullah tersebut akan menumbuhkan iman pada diri anak sehingga bisa tumbuh menjadi pribadi yang memegang teguh ajaran Islam dalam kehidupannya.

Dalam Kitab Al-Amali dari Imam Al-Baqir dan Imam ash Shadiq menjelaskan tahap-tahap awal dalam mengenalkan anak pada Allah SWT.

Diterangkan bahwa ketika anak berusia 3 tahun, maka anda bisa mengajarkan kalimat Taujid “Laila Ha Illallah” sebanyak 7 kali.

Selanjutnya, pada saat anak menginjak usia 3 tahun 7 bulan, maka anda bisa mengajarkan kalimat “Muhammadar Rasulullah”.

3. Mengajarkan Shalat

Dalam agama Islam, shalat menjadi tiang agama sehingga disebut sebagai pondasi utama untuk menjalankan kehidupan.

Sehingga mendidik anak menurut Islam ini hukumnya yakni wajib untuk orang tua untuk mengajarkan anak shalat.

Mulai dari usia balita dengan mengajarkan cara berwudhu dan shalat secara runtut walaupun urutan gerakan anak masih salah.

Anda tetap harus terus memberikan contoh yang baik secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik pada saat berwudhu dan juga shalat.

Secara perlahan, anak akan terus mengikuti serta terbentuklah kebiasaan untuk berwudhu dan shalat yang benar.

Hal ini dikarenakan usia anak-anak merupakan masa emas yang mana dapat menyerap seluruh pembelajaran yang diberikan oleh orang tua dan bisa menerapkannya dengan baik.

4. Mengajarkan Tauhid pada Anak

Kewajiban orang tua dalam mendidik anak menurut Islam yakni dengan mengajarkan tauhid atau mengenalkan Allah SWT sejak dini.

Menanamkan tauhid dalam diri anak tersebut bertujuan untuk membentuk pribadi yang berakhlak baik sehingga bisa tumbuh menjadi manusia yang bermoral.

Pada dasarnya, tauhid telah diajarkan sejak anak dilahirkan. Melalui adzan yang dikumandangkan pada telinga anak.

5. Mengajarkan Puasa

Puasa merupakan salah satu cara mendidik anak menurut Islam yang menjadi salah satu rukun Islam sehingga wajib diajarkan oleh orang tua.

Anda dapat memulai dengan menjelaskan pengertian puasa pada anak sehingga anak dapat memahaminya.

Yang mana puasa merupakan sebuah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari rasa haus, lapar, serta hawa nafsu lainnya dari terbit sampai dengan terbenamnya matahari.

Anda bisa mengajarkan puasa ketika anak berusia 6 tahun dan anak bisa memulai puasanya dengan latihan yakni berpuasa setengah hari.

Dengan demikian, anak bisa berbuka maupun membatalkan puasa sewaktu adzan dzuhur, selanjutnya melanjutkan puasa kembali sampai adzan maghrib berkumandang.

Dalam keluarga Indonesia, cara belajar puasa ini umum diterapkan pada anak-anak dan hasilnya juga cukup baik untuk memberikan gambaran terkait puasa pada anak.

Dengan belajar berpuasa sejak dini, anak akan terbiasa dan mampu menjalankan puasa secara penuh ketika bulan Ramadhan.

Selain berlatih puasa, anda juga bisa menjelaskan anak mengenai keutamaan puasa beserta dengan dalilnya serta memberitahu manfaat dalam Islam.

6. Ajarkan Adab

Cara mendidik anak menurut Islam yang perlu anda terapkan yakni mengajarkan adab kebaikan.

Adab yang baik tersebut meliputi perilaku maupun sopan santu anak terhadap orang lain dan juga dapat mengajarkan anak untuk menghormati sesama, bersikap jujur, murah hati, dan adil.

7. Mendoakan Anak secara Tulus

Mendoakan anak secara tulus tentunya menjadi hal yang penting dalam mendidik anak menurut Islam.

Kekuatan doa orang tua pada anak tidak dapat disepelakan. Doa termasuk dalam bentuk kasih sayang yang dicurahkan oleh orang tua pada anak.

Seperti halnya yang terdapat dalam Al-Quran surah Al-Furqon ayat 74 yang artinya, “Ya Rabb, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa”.

8. Ajarkan untuk Bersedekah

Mendidik Anak Menurut Islam

Agama Islam mengajarkan untuk menjalin hubungan yang baik anda umat manusia dengan memberikan kasih sayang dan saling memberi ataupun bersedekah.

Sedekah merupakan hal yang wajib untuk dilakukan karena setiap harta yang dimiliki oleh manusia terhadap hak orang lain didalamnya.

Sehingga perlu dikeluarkan dalam bentuk sedekah pada orang yang tidak mampu untuk membantu sesama.

Bersedekah perlu diajarkan oleh orang tua sejak dini supaya anak terbiasa melakukannya sampai dengan dewasa.

Sedekah atau berbagi pada sesama bisa dilakukan dalam bentuk ilmu, barang-barang, maupun uang.

Hal yang paling penting dari sedekah yakni ikhlas dengan niat yang tulus sedekah akan bernilai pahala oleh Allah SWT.

9. Ajarkan Sikap Sederhana

Membiasakan anak untuk bersikap sederhana dalam kehidupan adalah salah satu penerapan dari tauladan Rasulullah SAW.

Walaupun Rasulullah SAW mempunyai kekuasaan untuk memimpin umat muslim, namun beliau tidak pernah mengandalkan kekuasaan tersebut untuk mengambil keuntungan pribadi.

Pada saat lapar, beliau juga lebih untuk memilih menahannya, bukan untuk meminta dilayani.

Ajarkan pada anak untuk bersikap sederhana seperti Rasulullah SAW pada saat mempunyai kekuasaan maupun keistimewaan di mata orang lain.

Dengan tidak memanfaatkan kekuasaan maupun keistimewaan untuk melakukan hal yang buruk dan dzolim.

Selain itu, anda bisa mengajarkan untuk hidup sederhana seperti yang Rasulullah SAW lakukan dan ajarkan.

Semisal dalam berpakaian, beliau menggunakan pakaian yang sederhana dan tidak perlu dengan kain panjang terjuntai yang menampakkan kesombongan.

10. Memperhatikan Pergaulan Anak

Penting dalam mendidik anak menurut Islam yang perlu diperhatikan yakni pergaulan anak-anaknya.

Pastikan anak berada pada lingkup pertemanan yang positif. Karena jika anak berteman dengan orang baik, maka hubungan pertemanan dan perilaku anak juga akan ikut baik.

Nah, demikian beberapa cara terbaik mendidik anak menurut Islam yang sesuai dalam Al-Quran maupun ajaran Nabi. Semoga dapat bermanfaat dan dapat anda terapkan di rumah ya.

About Indah Maesaroh

lahir dan besar di Kota Kebumen. Lulusan dari perguruan tinggi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tinggalkan komentar