Simak! 16 Tujuan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Pendidikan karakter anak usia dini menjadi salah satu pondasi yang kuat untuk kehidupan anak di masa mendatang.

Usia dini merupakan momen emas dan sangat efektif untuk menanamkan beragam ilmu yang bermanfaat.

Nilai-nilai yang dibiasakan oleh orang tua sejak kecil tentunya akan senantiasa diingat setelah anak beranjak dewasa.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendidikan karakter anak usia dini yang harus ditanamkan, maka anda bisa simak pembahasannya berikut ini ya.   

Tujuan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Pendidikan karakter merupakan salah satu jenis pendidikan yang mengembangkan beragam nilai budaya yang baik.

Pendidikan karakter anak usia dini dapat mengasah otak anak untuk mempunyai perilaku yang baik berdasarkan hati dan pikiran.

Tujuan dari adanya pendidikan karakter anak usia dini supaya anak dapat menerapkan beragam hal baik dalam kehidupan sehari-harinya.

Pendidikan tersebut sangatlah penting untuk membentuk moral dan juga akhlak pada anak.

Pendidikan karakter tersebut menjadi hal penting supaya seorang anak mempunyai karakter yang kuat dan kompetensi yang tinggi.

Tujuan adanya pendidikan karakter anak usia dini yakni sebagai berikut:

1. Pengembangan Potensi Nurani

Tujuan dari pendidikan karakter anak usia dini yakni untuk mnegembangkan potensi nurani pada anak.

Cara mendidik anak tersebut bisa mengembangkan potensi hati sehingga anak bisa berperilaku secara baik.

Diharapkan anak didik usia dini bisa menerapkan nilai-nilai budaya dan juga karakter bangsa Indonesia.

2. Pengembangan Kebiasaan

Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Selain untuk mengembangkan potensi nurani, dengan adanya pendidikan karakter usia dini juga mempunyai tujuan untuk mengembangkan kebiasaan maupun perilaku.

Pendidikan karakter tersebut memiliki tujuan untuk membiasakan peserta didik untuk melakukan berbagai hal yang terpuji.

Anak diharapkan bisa memiliki perilaku baik sesuai dengan nilai yang berlaku secara umum.

Selain itu, anak didik juga diharapkan dapat mengembangkan kebiasaan untuk melakukan tradisi budaya bangsa yang beragama.

3. Penanaman Jiwa Kepemimpinan

Tujuan pendidikan karakter anak usia dini yang berikutnya yakni untuk menanamkan jiwa kepemimpinan pada anak didik.

Penanaman jiwa kepeminpinan tersebut tidak hanya untuk memimpin sebuah kelompok, namun juga dimasukkan nilai kepemimpinan yang baik.

Anak akan diajarkan untuk memimpin suatu kelompok dengan penuh tanggungjawab dan mengayomi.

Anak akan diajarkan menjadi seorang pemimpin dan menjadi generasi penerus bangsa yang bermanfaat untuk banyak orang.

4. Pengembangan Lingkungan Sekolah

Pendidikan karakter pada usia dini juga bertujuan agar dapat mengembangkan lingkungan sekolah yang baik untuk proses belajar anak.

Pendidikan tersebut memiliki peran penting dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang jujur, aman, serta mempunyai rasa kebangsaan yang tinggi.

Di era modern seperti saat ini, pendidikan juga sudah mengalami perkembangan yang dibahas secara lengkap dalam buku Pendidikan Karakter di Era Milenial.

5. Pengembangan Kemampuan

Pendidikan karakter anak usia dini juga digunakan sebagai salah satu aspek pendorong untuk mengembangkan beragam jenis kemampuan yang baik.

Peserta didik dengan usia dini akan diajarkan untuk mengembangkan karakter yang kreatif, mandiri, serta mempunyai wawasan kebangsaan yang baik.

Pilar Dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Dalam pendidikan karakter anak usia dini, terdapat pilar karakter yang dapat anda ketahui dan pahami, yakni sebagai berikut:

1. Mencintai Tuhan dan Semua Ciptaan-Nya

Pilar pendidikan karakter anak usia dini yang pertama yakni dengan mencintai Tuhan yang dilakukan dengan rasa syukur.

Selain itu, pilar karakter yang pertama ini juga meliputi kecintaannya terhadap semua ciptaan Tuhan.

Kita harus mendoakan sesama, saling menyayangi, serta menjaga semua ciptaan Tuhan. Tidak hanya sesama manusia, hewan, tumbuhan, serta seluruh hal ada di alam.

2. Tanggu Jawab, Mandiri, dan Disiplin

Untuk pilar pendidikan karakter anak usia dini yang berikutnya yakni sikap tanggung jawab, disiplin, serta mandiri.

Sikap tanggung jawab dilakukan dalam berbagai aktivitas, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Selain itu, untuk sikap mandiri dapat diwujudkan dengan melakukan beragam hal dengan memaksimalkan kemampuan diri sendiri.

Disiplin juga harus dilakukan dalam berbagai aktivitas supaya semua hal bisa terlaksana secara baik dan tepat waktu.

3. Mempunyai Sifat Jujur dan Amanah

Selanjutnya, sifat jujur dapat diwujudkan dalam perkataan maupun lisan anak, selain itu juga bisa diwujudkan dalam melakukan kewajiban dan tidak mengambil hak orang lain.

Amanah atau bahasa lainnya yakni dapat dipercaya dapat diwujudkan dengan menepati suatu janji.

Tidak hanya itu saja, amanah juga dapat diwujudkan pada penyampaian pesan dari satu orang pada orang lain dengan penuh tanggung jawab.

4. Selalu Hormat, Santun, serta Menjadi Pendengar yang Baik

Hormat dan santun dapat diwujudkan dengan membiasakan anak untuk mengucapkan terima kasih, tolong, dan juga maaf.

Hormat tidak hanya mengenai perkataan itu saja, namun juga mengatakannya secara sopan santun.

Pendengar yang baik juga diwujudkan dengan memperhatikan lawan bicara dan tidak memotong pembicaraan orang lain.

Menjadi pendengar yang baik juga bisa dibuktikan dengan cara menatap mata orang yang berbicara di depannya.

5. Bersikap Dermawan dan Bekerja Sama

Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Pilar pendidikan karakter anak usia dini yang berikutnya yakni bersikap dermawan, suka menlong, serta senang bekerja sama dalam kebaikan.

Sikap dermawan dan juga bekerja sama tidak hanya dengan menggunakan harta, namun dengan cara lainnya.

Sikap dermawan pada anak usia dini bisa diciptakan mulai dari berbagi bekal makanan maupun meminjamkan pensil pada teman sebagai cara mendidik anak balita agar mempunyai sifat yang baik terhadap sesama.

Sedangkan kerja sama dapat diwujudkan dengan cara kerja kelompok yang terdiri dari beberapa teman.

6. Mempunyai Sifat Percaya Diri dan Tidak Mudah Putus Asa

Percaya diri bisa diwujudkan dengan adanya kompetisi secara sehat dan juga erat hubungannya dengan sikap jujur.

Anak diajarkan untuk percaya dengan kemampuan sendiri tanpa harus mengandalkan temannya pada suatu ujian.

Tidak mudah putus asa atau menyerah menjadi suatu rangkaian yang penting dalam pendidikan karakter anak usia dini.

Anak harus selalu dimotivasi untuk selalu bersemangat dan terus berjuang untuk memperoleh tujuan yang diharapkan.

7. Menjadi Pemimpin yang Adil

Menjadi pemimpin yang baik dengan mempunyai sikap adil merupakan pilar pendidikan karakter anak usia dini yang berikutnya.

Seorang anak harus mempunyai inisiatif untuk menciptakan keadilan pada siapa saja yang dipimpinnya.

8. Baik dan Selalu Rendah Hati

Mempunyai perilaku yang baik dan selalu rendah hati bisa diwujudkan dengan cara mengajarkan anak untuk selalu menebar kebaikan.

Kebaikan tersebut dapat dalam bentuk mengharga orang lain, senang menolong, memberikan maaf, serta sebagainya.

9. Memegang Teguh Toleransi, Cinta Kedamaian, serta Bersatu

Untuk pilar yang selanjutnya yakni bisa memegang teguh toleransi karena mengingat di Indonesia mempunyai keberagaman.

Anak tentunya harus mengetahui pentingnya toleransi dan menjadikan perbedaan menjadi sebuah kekayaan.

Perbedaan juga harus diajarkan bukan sebagai suatu hal yang membuat perseteruan, namun harus menjadikan kedamaian.

Rasa kedamaian harus tercipta di tengah-tengah perbedaan, sehingga dapat menciptakan persatuan.

Nah, demikian beberapa alasan pentingnya pendidikan karakter anak usia dini yang dapat anda bangun.

Sejak anak sudah mampu menyerap informasi, maka penting bagi orang tua untuk memberikan pendidikan karakter.

Dengan anda menanamkan karakter yang baik sejak dini, maka bisa menjadi sebuah pondasi yang kuat untuk anda mempunyai kehidupan yang positif, sehat, serta dapat menjalani norma kehidupan yang diyakini.

About Indah Maesaroh

lahir dan besar di Kota Kebumen. Lulusan dari perguruan tinggi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tinggalkan komentar