Belajar sudah menjadi kegiatan yang dilakukan semua orang dari mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Belajar memiliki tujuan untuk memahami sebuah materi yang dilakukan secara teratur bagi pelajar atau mahasiswa, baik mandiri atau berkelompok. Namun inti terpentingnya adalah cara mengatur waktu belajar yang harus diatur sedemikian rupa sehingga bisa efektif.
Semua orang punya banyak aktivitas yang harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan termasuk anak-anak.
Banyaknya aktivitas dan juga deadline terkadang bisa membingungkan jika tidak diorganisir secara baik. Supaya segala aktivitas serta kegiatan bisa terjadwal dengan tepat, maka mengatur waktu belajar sangat penting dilakukan.
Belajar menjadi salah satu bagian terpenting dalam kesuksesan akademis anak. Meski begitu, terkadang anak kesulitan menemukan waktu belajar untuk setiap mata pelajaran yang harus dipelajari.
Tips dan Cara Mengatur Waktu Belajar yang Baik
Berikut ini, ada beberapa cara pintar mengatur waktu belajar yang bisa diterapkan untuk mendukung kesuksesan masa depan anak:
1. Buat Daftar Rencana Untuk Belajar
Cara mengatur waktu belajar yang efektif bisa dilakukan dengan terlebih dahulu membuat daftar rencana untuk belajar. Ini akan sangat membantu anak untuk melakukan banyak aktivitas dan mengingat apa saja yang akan dikerjakan dalam satu hari.
Nantinya, anak bisa mulai belakar sesuai dengan daftar yang sudah dibuat tersebut sesuai dengan porsi waktu untuk masing-masing kegiatan. Membuat daftar juga membantu melatih disiplin dan tanggung jawab anak sehingga rutinitas belajar bisa semakin teratur serta tertarget.
2. Buat Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang Untuk Belajar
Akan lebih mudah jika anak bisa mengatur jadwal belajar jikamengetahui apa saja yang ingin dicapai anak. Ini nantinya juga akan membantu anak untuk mengidentifikasi area yang harus lebih difokuskan.
Untuk tujuan jangka pendek termasuk lulus ujian dalam seminggu, menghafal dalam 10 hari dan sebagainya. Untuk melakukannya, ajarkan anak untuk membagi beberapa tugas tersebut setiap hari.
Sedangkan untuk tujuan jangka panjang kemungkinan adalah untuk masuk ke jenjang sekolah berikutnya, memenangkan beasiswa atau bahkan mendapatkan pekerjaan. Untuk tujuan ini, uraikan tujuan berdasarkan minggu atau bulan sehingga lebih mudah dikelola.
Pastikan anak mengetahui dengan persis berapa banyak waktu yang dimiliki untuk setiap tujuan tersebut. Tuliskan juga tanggal akhir serta hitung berapa hari, minggu atau bulan yang masih tersisa.
3. Buat Daftar Seluruh Mata Pelajaran yang Harus Dipelajari
Mengatur waktu belajar juga bisa dilakukan dengan membuat daftar seluruh mata pelajaran yang harus dipelajari. Menuliskan kewajiban di kertas nantinya akan membantu anak memperoleh gambaran lebih baik tentang apa yang harus dilakukan.
Jika anak memang mempunyai ujian khusus untuk dipelajari, maka masukkan daftar sebagai pengganti kursus.
4. Cari Tahu yang Harus Dilakukan Anak untuk Setiap Mata Pelajaran
Sesudah menuliskan seluruh mata pelajaran, maka cari tahu juga yang harus dilakukan untuk setiap mata pelajaran tersebut.
Meski waktu dan kewajiban lain terkadang berbeda di setiap minggu, namun anak bisa mengetahui waktu yang diperlukan untuk setiap pelajaran. Jika anak punya panduan belajar, maka pakai untuk memperkecil daftar belajar.
6. Prioritaskan Pelajaran Dalam Daftar
Sesudah semua daftar mata pelajaran selesai dibuat, maka prioritaskan daftar tersebut. Berikan peringkat di setiap kelas sehingga anak bisa mengetahui mata pelajaran mana yang paling butuh banyak waktu untuk dikerjakan.
Dengan begini, proses mengatur waktu belajar bisa berjalan dengan baik dan tidak ada pelajaran yang tertinggal.
Gunakan angka dimulai dari 1 di samping seluruh mata pelajaran. Contohnya jika matematika menjadi pelajaran yang paling membutuhkan banyak waktu, maka berikan angka 1. Jika pelajaran sejarah membutuhakn sedikit waktu pengerjaan, maka bisa berikan angka 5.
7. Bagi Waktu Seminggu ke Dalam Blok Belajar
Anak juga harus bisa membagi waktu yang tersedia dalam seminggu sehingga bisa mempermudah waktu mengatur belajar anak. Tetapkan blok ke sebuah subjek.
Mengatur waktu belajar dilakukan dengan merencanakan jam belajar yang sama setiap hari. Dengan membuat rutinitas, maka nantinya anak bisa memiliki kebiasaan belajar yang positif.
Periksa juga apakah ada waktu atau hari dalam seminggu. Contohnya seperti anak memiliki waktu bebas saat jam 3 hingga 4 sore atau ketika hari Selasa dan Kamis. Jadwalkan juga rutinitas supaya bisa membantu anak masuk ke pola pikir belajar yang lebih baik dan cepat.
Buat sesi belajar selama 30 hingga 45 menit di bok. Untuk blok yang lebih pendek dan mudah ditemukan dibandingkan dengan blok panjang. Jika masih memiliki waktu tertentu, maka tambahkan ke dalam blok seperti layaknya kalender terbalik dan bukan jadwal bulanan.
8. Luangkan Waktu Untuk Kegiatan Non Akademik
Ketika sudah menentukan waktu untuk setiap pelajaran, maka pastikan juga anak memiliki waktu untuk teman, keluarga, dan juga keluarga.
Ini disebabkan karena anak tidak akan berhasil saat belajar kecuali anak menciptakan keseimbangan sehat antara kehidupan pribadi serta kehidupan akademis. Luangkan waktu anak untuk beberapa kegiatan dari mulai untuk istirahat, rekreasi dan bermain serta janji temu dengan orang lain.
9. Hindari Membuang Waktu
Menghindari membuang waktu juga penting dilakukan ketika mengatur waktu belajar. Memeriksa setiap tugas secara detail memang penting untuk dilakukan, namun ini akan menghabiskan banyak waktu. Sebaiknya, urus manajemen waktu belajar dengan baik dengan cara tidak menunda atau membuang waktu belajar.
Jangan biarkan hal lainnya terus berlarut-larut dan lakukan tugas sesuai dengan poinnya. Mulai dari pelajaran yang paling penting dan bisa waktu sisa bisa digunakan untuk memeriksa kembali sesudah semuanya selesai dikerjakan.
Bagi waktu dengan baik antara belajar dan hobi supaya hasilnya maksimal dan berguna untuk kehidupan anak saat ini dan mendatang.
10. Lakukan Belajar Kelompok
Jika bosan dengan belajar mandiri, maka mengatur waktu belajar juga bisa dilakukan dengan membuat kelompok belajar. Ini merupakan aktivitas belajar yang baik dilakukan sehingga bisa lebih intens dengan lingkungan sekitar serta teman.
Selain itu, nantinya anak juga tidak akan bosan ketika mempraktekkan waktu belajar sebab dilakukan sambil bercerita dengan teman.
11. Buat Waktu Tenang
Mengatur waktu belajar bukan berarti harus memaksa anak belajar terus menerus. Di sela aktivitas belajar, anak tentunya juga butuh waktu tenang dan sendiri sehingga kepenatan dari belajar bisa dilupakan. Cobalah memberikan waktu pada anak dan jangan terlalu menekan anak agar bisa lebih rileks di sela waktu belajar.
12. Ketahui Irama dan Jam Biologis Anak
Sebenarnya, setiap anak punya irama belajar seta jam biologis berbeda-beda. Sebagian anak bisa lebih aktif saat pagi hari, namun sebagian lagi bisa berkonsentrasi di malam hari. Untuk itu, mengenali irama dan jam biologis sangat penting dilakukan ketika membuat jadwal belajar.
13. Buat Formula Belajar
Cara mengatur jadwal belajar berikutnya adalah dengan membuat formula belajar. Untuk mendapatkan nilai terbaik, maka anak harus mengalokasikan waktu belajar setiap minggu dengan baik.
Pakailah aturan praktis seperti belajar 2 jam per minggu untuk pelajaran mudah, 3 jam untuk pelajaran cukup sulit dan sangat sulit.
14. Buat Jadwal Harian
Banyak cara yang bisa disesuaikan dengan kepribadian anak. Ini bisa berbentuk poster yang ditempel pada dinding, buku catatan atau hanya pada kartu kecil.
Sesudah ditentukan, maka bisa mulai memasukkan jadwal utama seperti kelas, waktu makan dan lainnya. Aturlah supaya anak bisa belajar pada jam anak yang masih bersemangat serta istirahat selama 10 menit.
15. Tidak Perlu Selalu Sempurna
Ketika mengatur waktu belajar dan mengharapkan semuanya berjalan dengan sempurna, maka bisa membuat anak semakin salah ketika belajar. Ini disebabkan karena tidak ada orang yang sempurna termasuk anak-anak. Nantinya, pelajaran yang sulit dan rumit seringkali ditunda.
16. Kombinasikan Lebih dari Satu Aktivitas
Saran untuk mengatur waktu belajar berikutnya adalah dengan menggabungkan beberapa aktivitas dalam satu waktu.
Mengombinasikan beberapa aktivitas nantinya bisa meningkatkan waktu belajar anak semakin efisien. Selain itu, anak juga akan memiliki waktu istirahat yang lebih banyak sebab proses belajar berlangsung lebih cepat.
17. Tetapkan Waktu Belajar Dalam Kelas Sebagai Waktu Terbaik
Belajar di kelas sudah menjadi kewajiban untuk anak-anak tidak hanya sekedar formalitas saja. Ini nantinya bisa diterapkan anak dengan membuat anak lebih berkonsentrasi. Selain itu, anak akan menganggap jika waktu belajar di kelas menjadi kesempatan emas yang tidak bisa terulang kembali.
Mengatur waktu belajar sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah asalkan bisa disusun dengan baik. Jika memang umur anak masih terlalu kecil, maka bunda sebagai orang tua bisa membantu anak belajar untuk menyusun waktu tersebut. Ini semua penting dilakukan supaya seluruh akademis anak bisa berjalan dengan baik dan hasilnya memuaskan.
Editted: 17/06/2021 by IDNarmadi.
