4 Tips Merawat Decking Kolam Renang dari Kayu

Salah satu sisi keindahan sebuah rumah bisa dilihat dari tampilan fasad dan desain outdoornya. Keberadaan kolam renang menjadi salah satu nilai plus yang bisa ditonjolkan.

Asalkan pemiliknya tahu bagaimana memoles tampilannya dengan baik. Pemberian decking pada area sekelilingnya termasuk bagaiman cara merawat decking kolam renang yang benar menjadi cukup penting karenanya.

Bicara soal desain decking kolam renang, saat ini sudah banyak desain decking dengan berbagai bahan. Sebut saja yang paling populer saat ini decking berbahan kayu.

Pemilihan bahan kayu yang tidak sembarangan yakni dengan mempertimbangkan kualitas dan daya tahannya menjadikan kayu lebih diminati oleh banyak orang.

Variasi Desain Decking dan Cara Merawat Decking Kolam Renang

Menilik perkembangannya hingga saat ini, decking kolam renang bisa dibuat dari berbagai bahan dasar. Kayu dan WPC (Wood Plastic Composite) menjadi salah dua dari bahan decking yang sedang pamor saat ini. Dibandingkan dengan keramik biasa, decking berbahan kayu dan WPC dinilai lebih artistik serta lebih aman digunakan.

Berikut ini akan saya ulas mengenai perbandingan antara kayu, WPC dan keramik dalam penggunaannya sebagai decking kolam renang. Harapannya bisa menjadi referensi Anda dalam mempertimbangkan bahan decking yang cocok untuk kolam renang Anda.

1. Decking kayu

merawat decking kolam renang
Decking kayu – merawat decking kolam renang

Decking kolam renang berbahan kayu tengah menjadi tren saat ini. Meski begitu tidak semua jenis kayu cocok untuk bahan decking.

Hanya kayu dengan kriteria keras, tahan lama dan tidak mudah lapuk lah yang layak dipilih. Beberapa jenis kayu yang paling cocok dan tengah masif digunakan adalah jati hutan (bukan jati perkebunan), Bengkirai, Merbau, Damar laut, Ulin dan Kruing.

Sementara itu, jenis kayu yang sering dipakai sebagai decking kolam renang adalah kayu ulin dari Kalimantan. Kayu ini memiliki karakter khusus selain keras dan tahan lama yakni kekuatannya yang mampu menahan beban berat dengan baik.

Kelebihan dari decking kolam renang berbahan kayu diantaranya adalah; estetika tampilan yang lebih oke serta jaminan keamanan yang sedikit lebih terjamin. Karena kita tahu kolam renang adalah area yang identik dengan air dan decking berbahan kayu tidak mudah selip bila terkena air.

2. Decking WPC

WPC (Wood Plastic Composite) atau yang lebih dikenal dengan kayu komposit memiliki karakter yang hampir mirip dengan kayu kebanyakan. Bahan ini selain sering dipakai untuk mebel juga bisa diaplikasikan untuk decking kolam renang.

Sifat bahan dan varian warnanya yang unik akan menambah nilai estetis area kolam renang Anda. WPC juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kayu pada umumnya, yakni lebih mudah dibersihkan serta aman karena lebih anti selip.

3. Decking keramik

Salah satu alternatif bahan decking kolam renang yang umum dipakai ialah berbahan keramik/mozaik. Meski terbilang mainstream, decking berbahan keramik/mozaik lebih murah dari sisi biaya pemasangan.

Keuntungan lainnya Anda tdak dipusingkan dengan kesulitan biaya pemasangan karena bisa langsung include dengan biaya pembuatan kolam renang di awal.

Dari ketiga jenis bahan decking tersebut, yang akan saya ulas lebih jauh pada artikel kali ini adalah decking berbahan kayu.

Cara Memasang Decking Kayu pada Kolam Renang

merawat decking kolam renang
Memasang dan merawat decking kolam renang

Untuk memasang decking kayu sekaligus mempermudah Anda merawat decking kolam renang Anda, prosedur-prosedur berikut setidaknya bisa Anda ikuti.

1. Meratakan lahan yang akan dibuat decking plus pengukuran, tujuannya ialah agar permukaan decking terpasang dengan rata dan rapi.

2. Membuat pondasi dari cor beton. Anda bisa menyesuaikan tingginya sesuai dengan kebutuhan.

3. Membuat tiang penyangga pada cor beton tadi. Fungsi penyangga ini nantinya sebagai dudukan kayu yang akan dipasang secara mendatar. Jarak antar penyangga bisa Anda sesuaikan sendiri yang penting menjamin kayu tidak mudah rusak atau patah.

4. Langkah terakhir yaitu memasang kayu decking pada tiang penyangga dengan tambahan sekrup atau pantek. Untuk jarak kerapatan anatar kayu decking juga bisa Anda sesuaikan dengan keinginan Anda, asalkan dilakukan dengan perhitungan yang matang.

Merawat Decking Kolam Renang Berbahan Kayu

Meski kebanyakan decking berbahan kayu memiliki tekstur keras namun bukan berarti bebas dari sentuhan perawatan. Ada beberapa rekomendasi tindakan perawatan yang bisa Anda lakukan guna menjaga keawetan decking kolam renang Anda.

1. Bersihkan decking menyeluruh secara berkala

Merawat decking kolam renang perlu dikerjakan secara berkala. Tidak bisa dipungkiri bahwa decking berbahan kayu jati atau bahkan kayu ulin tetap tidak luput dari potensi kerusakan. Solusinya, Anda bisa mengagendakan untuk membersihkannya secara rutin dan berkelanjutan.

Gunakan lap kering atau lembab. Jangan gunakan tambahan detergen atau sabun karena reaksi bahan kimianya akan membuat kayu cepat keropos. Pembersihan ini bisa Anda agendakan setiap 6 bulan sekali atau lebih.

2. Bersihkan celah decking dari kotoran dan endapan air

Decking kolam renang selalu rentan terkena cipratan air baik dalam jumlah banyak atau sedikit. Apabila kayu sering terkena air dan dibiarkan terus-menerus tanpa dibersihkan efeknya kayu akan mudah keropos.

Cara merawat decking kolam renang pada bagian ini yaitu bersihkanlah decking kolam renang Anda dari genangan air baik sedikit maupun banyak. Pastikan celah antar kayu decking tidak menjadi kubangan air. Pastikan juga Anda membersihkan celah dari potensi bangkai serangga. Dengan begitu, decking kolam renang Anda akan selalu terlihat estetis dan bersih.

3. Gunakan furniture beralas karet

merawat decking kolam renang
merawat decking kolam renang

Meskipun berbahan kayu tidak berarti decking kolam renang Anda aman dari potensi kerusakan akibat goresan. Potensi tergores seringkali berasal dari furniture yang diletakkan di area decking kolam renang.

Untuk menghindari ini solusinya bisa dengan memberi alas furniture dengan karet untuk menghindari kontak langsung antara lantai dengan kaki-kaki furniture.

Baca juga: Cara Nat Ulang Keramik Kolam Renang dan Kapan Perlunya Dinutting Ulang

4. Ganti jika mengalami kerusakan parah

Rekomendasi perawatan terakhir adalah jangan segan-segan untuk mengganti decking Anda dengan yang baru bila rusak cukup parah baik sebagian atau seluruhnya.

Meski terbilang jarang, namun potensi kerusakan parah seperti kayu jeblok dan berongga yang dapat mencederai Anda dan keluarga dapat terjadi. Jadi alangkah baiknya siapkan rencana dan biaya penggantian jauh-jauh hari.

Pada intinya, decking kolam renang dengan bahan apapun memilliki keistimewaan tersendiri dan cara perawatannya sendiri-sendiri.

Untuk pertimbangan memilih bahannya cukup sesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda. Semoga rencana pemberian decking untuk kolam renang Anda bisa berjalan lancar. Sekian artikel tentang cara merawat decking kolam renang dan memilih bahan decking yang tepat. Semoga bermanfaat. Salam.

Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar