Memberi makanan pendamping ASI atau biasa disebut dengan MPASI bisa menjadi masalah tersendiri khususnya bagi ibu baru. Masalah akan semakin bertambah ketika bayi mengalami alergi untuk beberapa jenis makanan tertentu.
MPASI bayi alergi sendiri adalah respon kekebalan tubuh pada sesuatu yang biasanya tidak menyebabkan reaksi alergi untuk kebanyakan orang.
Secara sederhana, MPASI bayi alergi merupakan kondisi tubuh yang bereaksi berlebihan pada benda atau bahan yang dianggap asing atau berbahaya.
Sedangkan penyebab hipersensitivitas dinamakan dengan alergen. Sistem imun tubuh anak yang belum sempurna tentu membuat orangtua khawatir jika bayi terkena alergi.
Jika bayi terkena alergi, maka alergi tersebut akan terus terbawa hingga anak tumbuh dewasa. Jika bunda atau pasangan memiliki masalah alergi, maka kemungkinan besar juga akan diturunkan pada bayi.
Baca juga: Resep mpasi terbaik
Resep-Resep MPASI Bayi Alergi
Berikut kami punya beberapa resep MPASI bayi alergi yang aman lengkap dengan beberapa tipsnya:
1. Biskuit Bayi Tanpa Susu Sapi dan Telur
Resep MPASI bayi alergi pertama untuk anak 2 tahun adalah biskuit bayi tanpa telur dan susu sapi. Ini sangat cocok diberikan untuk bayi yang alergi dengan produk susu dan juga produk olahannya.
Meski tidak mengandung protein dan kalsium dari susu sapi, namun bayi tetap bisa memperoleh protein nabati, karbohidrat dan glukosa.
Bahan-Bahan:
- 80 gram gula bubuk.
- 160 gram mentega tawar.
- 75 gram kacang mete panggang yang dicincang halus.
- 75 gram choco chip.
- 210 gram tepung terigu rendah protein.
- ½ sendok teh pasta coklat black forest, opsional.
- 10 gram coklat bubuk.
Cara Membuat:
- Ayak dan campur tepung terigu dengan coklat bubuk.
- Lelehkan mentega dengan api kecil hingga lunak dan cair.
- Tuang tepung terigu dan pasta coklat lalu taburi dengan choco chip dan kacang mete cincang lalu aduk rata.
- Panggang dengan suhu 180 derajat selama 20 menit dan sajikan selagi hangat.
2. MPASI Bayi Alergi Nasi Tim Beras Merah Daging Sapi
Resep MPASI bayi alergi ini cocok diberikan untuk anak 7 bulan yang alergi telur, ikan atau makanan laut lain. Beras merah mengandung nutrisi lebih tinggi dibandingkan beras putih sehingga bagus diberikan untuk bayi.
Beras merah juga mengandung magnesium, protein, serat, asam amino, vitamin B dan A serta zat besi. Sedangkan protein bisa diperoleh dari daging sapi.
Bahan-Bahan:
- 4 sendok makan beras merah yang dicuci bersih.
- 400 ml air.
- 25 gram daging sapi cincang.
- 40 gram brokoli dipotong kecil-kecil.
- ½ sendok teh bawang putih cincang.
Cara Membuat:
- Masak beras merah dengan air hingga lunak dan matang.
- Masukkan daging sapi cincang, daun bawang, brokoli serta bawang putih.
- Masak sampai semuanya matang dan air terserap.
- Pindahkan nasi ke panci tim lalu masak 30 menit sampai tekstur beras sangat lunak.
3. MPASI Bayi Alergi Bubur Ayam Bayam Merah
Resep MPASI bayi alergi ini cocok diberikan untuk bayi yang alergi dengan daging merah. Resep bubur ini juga cocok diberikan untuk bayi yang alergi pada kacang, telur, ikan, kedelai dan makanan laut lainnya. Menu ini mengandung serat, kalori, zat besi dan protein namun rendah gula.
Sedangkan kandungan bayam merah lebih tinggi dari bayam hijau yakni vitamin A dan C, kalsium, kalori, protein, fosfor dan karbohidrat.
Ditambah lagi, bayam merah juga tinggi akan zat besi untuk membentuk sel darah merah. Berikut adalah bahan-bahan dan acra membuat selengkapnya:
Bahan Membuat Bubur:
- 50 gram daging ayam potong dadu.
- 70 gram beras merah.
- 50 gram wortel kupas dan potong dadu.
- 50 gram bayam merah cincang kasar.
- ½ sendok teh minyak jagung.
Bahan Kaldu Ayam:
- 500 gram tulang ayam.
- 50 gram daun seledri.
- 1 buah wortel potong dadu.
- 1 lembar daun salam.
- 800 cc air.
Cara Membuat:
- Campur semua bahan ke dalam kaldu kemudian masak hingga air tersisa setengahnya kemudian angkat dan saring.
- Tambahkan beras merah dan ayam ke kaldu lalu masak sampai lunak.
- Tambahkan dengan wortel dan terus rebus sampai wortel lunak.
- Masukkan bayam merah serta minyak jagung, masak selama 3 menit kemudian angkat.
- Tuang ke blender lalu haluskan dan hidangkan.
4. MPASI Bayi Alergi Kentang Brokoli Daging
Untuk MPASI bayi alergi ikan, gandum dan kacang, resep ini sangat cocok diberikan. Kentang adalah sumber karbohidrat dan serat larut serta tak larut yang bagus untuk pencernaan.
Kentang juga mengandung mineral dan antioksidan yang baik untuk bayi. Sementara brokoli tinggi akan vitamin A, antioksidan dan asam folat untuk tumbuh kembang bayi.
Bahan-Bahan:
- 25 gram daging sapi cincang.
- 7 kuntum brokoli yang dibuang batangnya.
- 2 kentang kupas dan potong dadu.
- ½ sendok teh minyak wijen.
- ½ gelas air.
Cara Membuat:
- Kukus brokoli dan kentang menjadi satu.
- Tumis daging cincang dengan minyak wijen lalu tambahkan air ke dalam tumisan.
- Sesudah air menyusut, tambahkan dengan brokoli kukus dan kentang kukus kemudian aduk rata.
- Tuang ke piring saji dan sudah bisa diberikan pada bayi.
5. MPASI Bayi Alergi Labu Kuning
MPASI bayi alergi labu kuning sangat cocok diberikan untuk bayi yang alergi dengan kacang, ikan serta telur. Selain rasanya yang nikmat, labu kuning juga mengandung mineral, karbohidrat dan vitamin.
Labu kuning juga mengandung beta karoten yang bagus untuk kesehatan kulit, kekebalan tubuh dan mata bayi.
Bahan-Bahan:
- ¼ buah labu kuning, kupas serta potong dadu.
- 2 buah tahu putih, potong-potong.
- 1 batang seledri cincang kasar.
- 50 gram dada ayam, buang lemak serta kulitnya.
- 2 sendok makan kacang polong.
Bahan Kaldu:
- 1 lembar daun salam.
- 500 gram tulang ayam.
- 50 gram daun seledri.
- Air secukupya.
Cara Membuat:
- Masak semua bahan kaldu hingga air berkurang setengahnya kemudian angkat dan saring.
- Tambahkan labu dan daging ayam kemudian masak sampai lunak.
- Masukkan tahu putih dan kacang polong kemudian masak lagi sebentar.
- Tambahkan irisan seledri lalu masak kembali hingga matang dan haluskan memakai blender.
- Tuang dalam piring saji dan siap diberikan pada bayi.
6. MPASI Bayi Alergi Yogurt dan Buah
MPASI selanjutnya yang bisa diberikan pada bayi alergi adalah yogurt. Yogurt adalah probiotik alami dan sebaiknya pilih jenis yogurt yang memang khusus untuk bayi. Hindari yogurt yang sudah ditambahkan pewarna, perasa dan pemanis makanan.
Yogurt adalah sumber kalsium dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang bayi. Selain itu, yogurt juga bagus untuk pencernaan dengan cara meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat pada sistem pencernaan. Untuk melengkapi gizi, campur yogurt dengan buah seperti blueberry, alpukat atau pisang.
Tips Mengatasi MPASI Bayi Alergi
Biasanya, anak bisa mengalami reaksi alergi pada makanan tertentu sesudah mengonsumsi makanan tersebut. Selain itu, bayi juga bisa mengalami alergi dari ASI.
Ini disebabkan sebagian kecil alergen yang dikonsumsi bisa dikeluarkan bersama ASI. Jika bunda baru memiliki anak yang masuk ke masa MPASI, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Berikan jenis makanan yang baru secara bertahap.
- Sebaiknya, berikan 1 jenis makanan yang baru kemudian tunggu 3 hingga 5 hari sebelum ditambahkan dengan jenis makanan yang baru. Perhatikan dengan baik ketika anak mengonsumsi makanan yang baru tersebut. Jika memang ada reaksi alergi, maka segera hentikan dan jangan diberikan lagi.
- Tetap gunakan jenis makanan yang sebelumnya dikonsumsi dan sudah terbukti bebas dari alergi.
- Jangan berikan beberapa jenis makanan baru bersamaan. Ini disebabkan jika ada reaksi alergi yang terjadi, maka akan sulit mengidentifikasi jenis makanan apa yang memicu alergi.
- Jika anak sudah punya alergi makanan, maka hindari makanan tersebut.
- Jika anak sudah terlanjur mengalami reaksi alergi namun bunda tidak bisa mengidentifikasi, maka konsultasikan dengan dokter anak.
Memiliki bayi yang sensitif terhadap alergi terkadang membuat pusing. Namun munculnya alergi pada bayi bisa disebabkan beberapa faktor salah satunya makanan bahkan waktu pemberian MPASI.
Untuk itu, cobalah untuk memberikan MPASI bayi alergi sehingga tidak menimbulkan efek samping yang tidak nyaman pada anak.
Editted: 14/07/2021 by IDNarmadi.