Ada beberapa rumah sakit rujukan rapid test yang disediakan khusus untuk mereka yang berpotensi terjangkit Corona. Rumah sakit rujukan rapid test ini tentu sangat membantu pemerintah dalam pencegahan peningkatan kasus Corona di Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kasus Corona di negara ini kian hari kian meningkat. Ini membuktikan bahwa penanganan kasus Corona harus semakin dimaksimalkan.
Tentunya, untuk mencegah peningkatan kasus Corona ini, pemerintah memerlukan bantuan dari berbagai pihak khususnya masyarakat. Corona sendiri merupakan jenis virus berbahaya yang saat ini sudah menyerang banyak orang di penjuru dunia.
Bahkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat pun masih belum bisa menghentikan peningkatan kasus Corona. Di Indonesia, pemerintah bahkan juga memberlakukan PSBB di zona yang terdampak Covid 19.
Laju pertambahan pasien virus Corona seakan mengalami peningkatan setiap harinya dan daftar pasien yang meninggal pun kian bertambah. Saat ini, walaupun new normal sudah mulai diberlakukan, bukan berarti kasus Corona sudah usai.
Tentunya setiap masyarakat harus disiplin mematuhi aturan pemerintah agar aman dari virus berbahaya ini dengan mengikuti protokol kesehatan selama new normal.
Fakta Umum Mengenai Rapid Test
Salah satu cara supaya kasus pasien yang positif Corona dapat ditangani dengan cepat adalah dengan mengikuti rapid test Covid 19 di rumah sakit rujukan rapid test. Apa yang dimaksud dengan rapid test? Siapa saja yang bisa mengikuti prosedur rapid test ini?
Istilah ini tentu sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia khususnya bagi mereka yang berdomisili di zona merah. Namun, nyatanya masih ada orang yang salah paham mengenai tes ini. Nah, untuk mengetahui maksudnya Anda bisa menyimak ulasan berikut.
Pengertian Rapid Test
Rapid test menjadi salah satu cara untuk membantu pemerintah dan petugas kesehatan mengetahui orang-orang yang memiliki potensi menyebarkan virus. Selain itu, tes ini juga ditujukan untuk mencegah bertambahnya jumlah kasus Covid 19.
Pengertian dari rapid test sendiri yaitu suatu metode skrining awal yang bertujuan untuk mendeteksi antibodi baik lgM maupun lgG. 2 antibodi ini merupakan antibodi yang diproduksi oleh tubuh kita yang mana berfungsi untuk melawan virus Corona. Tubuh akan secara otomatis membentuk antibodi ini ketika telah terpapar oleh Corona.
Tentunya, jika hasil tes menunjukkan adanya antibodi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tubuh seseorang itu pernah terpapar oleh virus Corona.
Sayangnya, rapid test ini bisa memiliki keakuratan yang rendah jika waktu terbentuknya antibodi tersebut terlalu lama. Itulah mengapa, tes ini hanya digunakan untuk pemeriksaan penyaring bukan diagnosa infeksi virus Covid 19 pada tubuh.
Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui apakah Anda terinfeksi Virus Corona atau tidaknya, Anda bisa melakukan tes PCR atau polymerase chain reaction.
Jika pada rapid test hanya bisa mendeteksi antibodi terhadap virus Corona, berbeda dengan tes PCR ini yang mana dapat mengetahui keberadaan virus Corona dalam tubuh.
Siapa yang Dapat Melakukan Rapid Test?
Dikarenakan keterbatasan alat yang dimiliki oleh rumah sakit, maka jumlah orang yang menjalankan tes ini pun menjadi dibatasi. Namun , saat ini pemerintah juga telah membuka tes gratis untuk masyarakat agar tingkat penyebaran virus menurun.
- Bagi masyarakat Indonesia yang berada dalam pengawasan atau ODP, yang ditandai dengan adanya gejala gangguan sistem pernapasan dan demam mencapai kurang lebih 380 derajat Celcius, tentu perlu melakukan rapid tes. Beberapa gejala yang ditunjukkan antara lain batuk, pilek, sesak napas, hingga mempunyai sejarah perjalanan di luar kota atau luar negeri.
- Orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien dalam pengawasan (PDP)
- Orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien yang dikonfirmasi positif Covid 19.
- Masyarakat yang memiliki risiko tertinggi tertular virus, seperti petugas kesehatan yang menangani pasien Covid 19 di rumah sakit misalnya.
- Masyarakat-masyarakat yang harus bekerja di klinik atau puskesmas dan
- Profesi yang memiliki interaksi sosial tinggi seperti polisi, TNI, ulama, petugas bandara, pejabat publik hingga pejabat pasar.
Kriteria-kriteria di atas dapat dilakukan ketika berada di puskesmas atau Anda bisa saja didatangi oleh petugas medis jika pernah melakukan kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi Covid 19.
Rumah Sakit Rujukan Rapid Test
Semakin meningkatnya kasus Corona, sudah banyak rumah sakit rujukan rapid test yang membuka tes rapid dan PCR untuk masyarakat yang memiliki kemungkinan terinfeksi virus. Berikut adalah beberapa sample rumah sakit rujukan rapid test yang bisa Anda datangi:
Rumah Sakit Hermina Pekanbaru
Rumah sakit rujukan rapid test pertama adalah RS Hermina Pekanbaru. Di sini, Anda dapat melakukan tes Corona bersama dokter spesialis yang terpercaya. Rumah sakit ini berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai RT03/02 Delima, Tampan, Pekanbaru, Riau.
Untuk fasilitas rapid test di sini cukup memadai yakni seperti adanya ruang isolasi dengan standard internasional, hingga peralatan yang berkualitas. Uniknya, metode tes yang digunakan adalah metode drive thru dengan biaya yang cukup terjangkau yakni sekitar Rp295.000.
Jika Anda ingin membuat janji dengan dokter khusus untuk tes ini, Anda bisa melakukannya melalui situs atau aplikasi halodoc. Selain rumah sakit ini, ada beberapa rumah sakit rujukan rapid test dengan melakukan perjanjian terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Berikut adalah daftarnya:
- Rapid Test Cilandak by Mitra Keluarga di Jakarta Selatan
- Rapid Test Cengkareng di Jakarta Barat
- Rapid Test Kemayoran by Mitra Keluarga di Jakarta Utara
- Rapid Test Margomulyo Surabaya by Mitra Keluarga di Surabaya, Jawa Timur
Untuk biaya dan fasilitas pada masing-masing rumah sakit, dapat Anda ketahui di aplikasi Halodoc.
Baca juga: Persiapan New Normal untuk Anak, Apa Saja yang Harus Bunda Lakukan?
Rumah Sakit Pemerintah
Menurut informasi yang diperoleh dari portal berita, terhitung setidaknya ada 18 rumah sakit pemerintah yang dijadikan sebagai rumah sakit rujukan rapid test. Rumah sakit ini tersebar di seluruh Indonesia dan menerima pemeriksaan PCR.
Bantuan PCR diperoleh dari BUMN dan pastinya terpercaya. Untuk mengetahui masih tersedia atau tidaknya kuota rapid test, Anda bisa mengunjungi lokasi rumah sakit yang dimaksud. Berikut adalah daftar rumah sakit rujukan rapid tes-nya:
- RS Lavallete Jawa Timur
- RS Pelabuhan Surabaya
- RS Pelni DKI Jakarta
- RS Pelabuhan Cirebon
- RS Pertamina Jaya Jakarta
- RS Pusat Pertamina Jakarta
- RSUD Wahidin SH Sulawesi Selatan
- RSUP Sanglah Bali
- RS Krakatau Medika Banten
- Labkesda Provinsi Lampung
- RS Pertamina Cilacap
- RS Pertamina Sorong
- RS Pusri Sumatera Selatan
- RS Pelabuhan Medan
- RSUD Wongsonegoro Jawa Tengah
- RSUD Dr Moewardi Jawa Tengah
- RS Perkebunan Jember
- RS Pertamina Balikpapan
Nah, selain rumah sakit rujukan rapid test, Anda juga bisa datang ke puskesmas yang telah ditunjuk pemerintah untuk melakukan rapid test. Pada kurun waktu tertentu pemerintah biasanya juga akan mengadakan rapid test massal yang diumumkan kepada masyarakat di suatu wilayah.
Rapid test ini bisa diikuti dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Itulah tadi sedikit informasi mengenai rumah sakit rujukan rapid test. Semoga bermanfaat!
Editted: IDNarmadi