Bagaimana cara mendapat subsidi kuota gratis dari pemerintah yang dipakai untuk kelas online untuk anak Anda?
Tentu saja Anda perlu mengetahui berbagai hal penting terkait subsidi kuota gratis dari pemerintah mulai dari jadwal hingga tata cara yang sesuai dengan penggunanya.
Sejak pertengahan bulan Maret yang lalu, semua siswa dan juga mahasiswa diharuskan mengikuti pembelajaran secara online (daring) atau PJJ (pembelajaran jarak jauh) sebab adanya pandemic Covid-19.
Akan tetapi banyak sekali kendala yang dihadapi sebab PJJ mengharuskan siswa maupun mahasiswa menggunakan paket data. Pandemic hingga saat ini masih ada sehingga paket data menjadi kebutuhan yang penting.
Sebagai implementasi dari SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020-2021 pada masa pandemic, maka akan hadir subsidi kuota gratis dari pemerintah.
Bantuan subsidi kuota internet gratis akan diberikan kepada siswa, mahasiswa, guru dan dosen untuk digunakan dalam PJJ.
Penyaluran paket data gratis untuk siswa, mahasiswa, guru dan dosen akan dibagikan sesuai dengan aturan Petunjuk Teknis (Juknis) Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) terbaru.
Juknis terbaru program ini tertulis dalam peraturan Sekjen nomor 14 tahun 2020 yang terbit pada tanggal 18 september 2020 lalu.
Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan subsidi kuota gratis dari pemerintah itu? Apa saja kegunaan dari kuota internet gratis ini? Agar lebih jelas lagi yuk simak penjelasan berikut.
Jadwal Penyaluran Subsidi Kuota Gratis dari Pemerintah
Subsidi kuota gratis dari pemerintah akan dilakukan selama 4 bulan yaitu mulai dari September hingga Desember 2020. Sementara untuk jadwal penyaluran kuota gratis dari pemerintah tersebut adalah:
Jadwal penyaluran bantuan paket data gratis untuk bulan pertama:
Tahap I pada tanggal 22 hingga 24 September 2020
Tahap ke II pada tanggal 28 hingga 30 September 2020
Jadwal penyaluran paket data gratis untuk bulan kedua:
Tahap ke I dilakukan pada tanggal 22 hingga 24 Oktober 2020
Tahap ke II dilaksanakan pada tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020
Jadwal penyaluran bantuan paket data gratis untuk bulan ke 3 dan ke 4:
Tahap ke I akan dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 24 November 2020
Tahap ke II akan dilaksanakan pada tanggal 28 hingga 30 November 2020
Subsidi kuota gratis dari pemerintah tersebut untuk bulan pertama dan kedua memiliki masa berlaku masing-masing selama 30 hari. Terhitung sejak awal kuota diterima oleh setiap nomor peserta didik maupun pendidik.
Sedangkan bantuan paket internet bulan ketiga dan keempat yang dilakukan bersamaan di bulan November akan berlaku selama 75 hari. Dimulai sejak kuota diterima oleh setiap nomor ponsel peserta didik maupun pendidik.
Cara Mendapatkan Kuota Gratis
Dengan adanya subsidi kuota gratis dari pemerintah tentunya akan sangat membantu baik para pelajar maupun pengajarnya di Indonesia.
Supaya siswa, mahasiswa, guru hingga dosen dapat menikmati bantuan kuota internet secara gratis dai Kemendikbud. Berikut cara yang bisa dilakukan:
- Bagi Pelajar
Untuk pelajar yang ingin mendapatkan subsidi kuota gratis dari pemerintah bisa dengan cara menyerahkan nomor ponsel kepada pihak sekolah.
Nomor ponsel haruslah yang aktif, sebab nantinya akan diisikan kuota yang bisa digunakan untuk mengakses pembelajaran jarak jauh.
Setelah semua nomor ponsel siswanya terkumpul, pihak sekolah akan menginput data nomor ponsel ke aplikasi Dapodik.
- Bagi Mahasiswa dan Dosen
Mahasiswa juga bisa mendapatkan bantuan kuota gratis dengan melakukan langkah-langkah sesuai SE dari Sesditjen Dikti No 813 tahun 2020:
- Memutakhirkan data kontak mahasiswa terdaftar yakni NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor telepon, alamat domisili dan email.
- Pemutakhiran data kontak dosen yakni data NIK (Nomor Induk Kepegawaian), nomor telepon, email dan alamat domisili.
- Pemutakhiran data mahasiswa melalui aplikasi PD Dikti Feeder lewat menu detail mahasiswa tanpa pembukaan periode lapor.
- Sedangkan pemutakhiran data untuk dosen bisa dilakukan pada laman PD Dikti menu dosen ataupun melalui aplikasi SISTER PD Dikti.
Cara Mendaftarkan Nomor Ponsel Melalui Dapodik Kemendikbud
Pendaftaran atau penginputan data nomor ponsel di Dapodik dibuka sampai 11 September 2020. Untuk Kamu yang ingin mendaftarkan sesorang agar mendapatkan bantuan gratis bisa melalui Dapodik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan cara di bawah ini.
- Saat menginputkan nomor telepon siswa, kepala sekolah juga harus mencantumkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) peserta didik. Setelah itu, kepala sekolah juga harus mengisi akta pakta integritas.
- Lalu, Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyaring nomor-nomor tersebut sesuai dengan provider masing-masing guna diisi paket kuota data. Untuk yang baru mempunyai nomor telepon juga tetap bisa didata oleh pihak sekolah.
- Nomor telepon yang baru juga diperbolehkan dimasukkan untuk diberi pulsa kuota. Di tahap pertama ini jika belum tercantum masih bisa mendapatkan peluang untuk ke sesi berikutnya.
Kegunaan Kota Gratis dari Kemendikbud
Ketentuan yang tertulis dalam petunjuk teknis (Juknis) paling baru diterbirkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan bahwa subsidi kuota gratis dari pemerintah yang disalurkan terdiri atas dua bagian.
Yaitu ada kuota umum dan kuota belajar. Detail pembagian kuota gratis untuk masing-masing kategori penerima berbeda-beda yaitu:
- Untuk siswa PAUD: 20 GB setiap bulannya (dengan rincian 5 GB kuota umum dan 15 GB kuota belajar)
- Siswa SD hingga SMA : 35 GB setiap bulannya (5 GB untuk kuota umum dan 30 GB kuota belajar).
- Untuk guru PAUD, SD hingga SMA: akan mendapatkan kuota gratis sebesar 42 GB per bulannya (5 GB untuk kuota umum sedangkan 37 GB lagi untuk kuota belajar).
- Sedangkan bagi mahasiswa dan dosen akan mendapatkan kuota gratis sebesar 50 GB setiap bulannya. Sejumlah 5 GB untuk kuota umum sedangkan 45 untuk kuota belajar.
Sebanyak 5 GB kuota umum yang diperoleh bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan juga aplikasi. Sedangkan kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan sejumlah aplikasi pembelajaran saja.
Berdasarkan ketentuan Kemendikbud kuota belajar gratis yang berasal dari pemerintah tersebut hanya dapat digunakan untuk mengakses aplikasi dan situs seperti Aminin, Ayoblajar, Bahaso, Birru, Cakap, Duolingo, Edmodo, Quipper, Ruang Guru, WhatsApp dan masih banyak lagi.
sedangkan untuk platform video conference yang bisa diakses menggunakan kuota gratis ada Cisco Webex, Zoom, Google Meet, U Meet Me, dan Microsoft Teams.
Sedangkan untuk website yang bisa diakses dengan kuota belajar diantaranya ada bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id, bse.kemdikbud.go.id, buku.kemdikbud.go.id, icando.co.id, indihomestudy,com.
Sedangkan untuk website kampus ada sekitar 401 e-learning yang dapat diakses menggunakan kuota belajar gratis dari Kemendikbud.
Dengan adanya subsidi kuota gratis dari pemerintah pastinya sedikit meringankan beban baik bagi pelajar maupun pengajar.
Semoga informasi di atas dapat membantu dalam mendapatkan kuota gratis yang disediakan oleh Kemendikbud ini. Segera daftarkan nomor telepon kamu agar memperoleh subsidi kuota gratis dari pemerintah! Jangan sampai kesempatan ini kamu sia-siakan.
Editted: 18/06/2021 by IDNarmadi.