Pada hakikatnya, bayi haruslah mendapatkan asupan ASI secara eksklusif. Namun, pada beberapa kasus, ada bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI dari sang ibu. Dalam kasus ini, bayi harus meminum susu formula.
Sayangnya, pengetahuan tentang susu formula untuk bayi hanya didapatkan dari iklan ataupun rekomendasi orang lain.
Hal ini tentunya kurang tepat karena memilih susu formula tidak boleh sembarangan. Jika ingin mendapatkan rekomendasi terbaik, tentunya harus bertanya ke dokter spesialis anak.
Namun, jika tidak ada waktu untuk menemui dokter, maka bisa dicari informasi tentang susu formula. Penting bagi ibu untuk mengetahui kandungan susu formula sebelum memberikannya kepada buah hati.
Simak penjelasan berikut ini mengenani susu formula yang tepat untuk bayi dan cara memilihnya.
Jenis Susu Formula untuk Bayi 0 Bulan
Sebelum memilih susu formula untuk bayi, ada baiknya jika ibu mengetahui jenis-jenis susu formula yang banyak beredar di pasaran. Bagi ibu yang tidak bisa memberikan ASI kepada sang buah hati, tentunya ingin memberikan susu formula yang terbaik.
Untuk bayi yang baru lahir, susu formula yang tepat adalah susu formula adapted. Susu jenis ini sangat cocok karena jenis ini paling mendekati dengan ASI. Pemberian susu formula adapted bisa dimulai ketika bayi lahir jika memang ibu tidak bisa memberikan ASI.
Susu formula adapted ini diformulasikan dengan kandungan yang mirip dengan ASI. Tak hanya itu, teksturnya pun persis seperti ASI.
Susu ini bisa diberikan hingga bayi berusia 4 bulan. Setelah berusia di atas 4 bulan, maka bisa dilanjut dengan susu follow up.
Baca: Produk susu untuk bayi di masa pertumbuhan
Jenis Susu Formula untuk Bayi Prematur
Memang tidak semua bayi bisa lahir tepat pada waktunya. Terkadang ada bayi yang lahir di usia kandungan 8 bulan atau bahkan 7 bulan. Hal ini disesbabkan oleh beberapa faktor kehamilan sehingga bayi harus segera dilahirkan.
Asupan yang dibutuhkan bagi bayi yang lahir premature ini berbeda dengan bayi lainnya. Tumbuh kembang yang belum sempurna juga menjadi salah satu perlunya asupan gizi dan nutrisi yang lebih.
Pada kondisi ini, bayi yang lahir kemudian disebut sebagai bayi premature karena lahir lebih awal. Untuk susu formula bagi bayi premature, sudah ada jenis yang dirancang secara khusus.
Susu ini biasanya disebut susu formula premature. Di dalamnya sudah dilengkapi gizi dan sumber nutrisi agar bayi premature dapat bertumbuh dengan maksimal.
3 Tips Memilih Susu Formula untuk Bayi
Setelah mengetahui kondisi dan kebutuhan asupan bayi, maka ibu diharapkan sudah bisa memilih susu formula yang tepat. Susu formula cocok diberikan ketika bayi tidak mau asi. Berikut adalah tips untuk memilih susu formula untuk bayi.
1. Pilih kemasan yang tepat
Kemasan susu formula ada banyak jenisnya, misalnya kemasan kaleng, kotak, dan balok. Jenis kemasan kaleng adalah jenis susu formula yang sangat praktis. Selain aman karena penyimpanannya kokoh, isinya pun lebih banyak.
Susu dengan kemasan kaleng ini juga tersedia dalam beragam ukuran. Isinya pun beragam. Jika ingin lebih hemat, ibu bisa memilih susu dengan kemasan kaleng ini. Selain susu dengan kemasan kaleng, ada juga susu dengan kemasan plastik yang lebih ringan.
Namun, kekurangannya adalah biasanya plastik yang digunakan cenderung tipis. Tak hanya itu, ketika ingin membuat susu kemasan plastik cenderung lebih mudah tumpah. Yang lebih ekonomis dan praktis adalah susu dalam kemasan plastik sachet.
Jika ingin bepergian, tidak repot membawa susu dalam kaleng yang besar atau kemasan plastik besar. Yang terbaru adalah susu dengan bentuk balok padat.
Susu ini lebih mudah diseduh dan dibawa saat bepergian. Ibu tidak perlu khawatir saat menuangkan ke botol bayi karena bentuknya padat sehingga tidak akan tumpah.
2. Periksa kandungan dan tingkat alergi
Beberapa bayi memang memiliki alergi terhadap susu formula. Oleh karena itu, ibu harus cermat saat membeli susu formula. Untuk bayi yang alergi terhadap susu formula, maka ibu sebaiknya memilih susu yang memiliki kandungan renda allergen.
Biasanya bayi yang mengalami alergi adalah mereka yang tidak dapat mencerna susu sapi. Bila ibu tetap memberikannya, maka akan timbul beberapa gejala seperti muntah dan diare. Jika terjadi, maka konsultasikan ke dokter dan mintalah saran susu formula yang cocok untuk bayi yang alergi susu sapi.
3. Pilih produk bersertifikat BPOM dan SNI
Penting bagi ibu selalu mengecek sertifikasi produk terutama untu sang buah hati. Di era modern seperti ini marak sekali penjual yang tidak memiliki izin edar resmi dari BPOM. Selain BPOM, ada baiknya juga ibu mengeck Sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia).
Susu yang dibeli secara impor biasanya rentan tidak memiliki izin BPOM dan SNI. Jadi, baiknya membeli susu dalam negeri dan juga memeriksa keamanannya.
Ragam Produk Susu Formula untuk Bayi
Berikut adalah beberapa produk susu formula bagi bayi yang bisa menjadi pilihan.
1. Lactogen 1 Gold
Susu ini kaya akan nutrisi, mineral dan vitamin. Lactogen 1 gold ini diformulasikan untuk bayi berusia 0 sampai dengan 6 bulan.
Di dalamnya terdapat kandungan probiotik, prebiotik GOS dan FOS, asam lemak ALA dan esensi LA, 11 mineral, 12 vitamin dan zat besi.
2. Nutribaby Royal Pronutra Tahap 1
Susu yang diformulasikan untuk bayi 0 sampai 4 bulan ini memiliki kandungan Acti Duobio. Kandungan ini sangat baik untuk sistem imun atau ketahan tubuh dan juga memicu kecerdasan anak. Produk ini dijual dengan harga Rp. 200.000 an untuk per 800gr.
3. S-26 Promil Gold Tahap 1
S-26 Promil Gold Tahap 1 adalah susu formula untuk bayi berusia 0 sampai 6 bulan. Dengan formula multiexcel, susu ini bisa membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Selain itu kandungan mikronutriennya juga sangat baik untuk perkembangan otak anak. Produk ini dijual dengan kisaran harga Rp. 147.000 an / 400gr.
Baca juga: Rekomendasi susu formula bayi yang bagus dan aman
Itulah beberapa produk susu formula untuk bayi serta tips dalam memilih susu formula yang tepat. Jangan lupa untuk memilih susu formula yang cocok dengan kebutuhan si kecil. Ditulis oleh Anisa Intan Nurfadhilah
Editted: 14/07/2021 by IDNarmadi.