Simak Yuk Bun! Inilah Tahap-Tahap Pertumbuhan Bayi 0-12 Bulan

Tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan dapat berbeda untuk setiap anak karena tumbuh kembangnya juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Meski demikian, umumnya seorang bayi akan mengalami sejumlah fase pertumbuhan dan perkembangan seiring dengan bertambahnya usia.

Pada kesempatan kali ini pembahasan akan berfokus pada tahap pertumbuhan bayi di jenjang usia 0-12 bulan.

Informasi mengenai tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan ini akan sangat bermanfaat untuk bunda ketahui supaya bisa memantau perkembangan si kecil.

Informasi Lengkap Tentang Tahap Pertumbuhan Bayi 0-12 Bulan

Bayi dari lahir hingga berusia 1 tahun adalah masa-masa emas dimana ia akan mengalami beberapa tahapan tumbuh kembang.

Tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan akan terlihat begitu signifikan karena Anda akan menyaksikan bagaimana ia akhirnya bisa berjalan dan berbicara.

Adapun informasi detail tentang beberapa tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan dapat dibaca pada uraian di bawah ini:

Tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan

Pertumbuhan bayi usia 1 bulan

Berat badan rata-rata: 4,5 kg untuk laki-laki dan 4,2 kg untuk perempuan

Rata-rata penambahan panjang badan: 5 cm untuk laki-laki dan 3,8 cm untuk perempuan

Terkait dengan perkembangan motoriknya, bayi 1 bulan sudah dapat melakukan beberapa gerakan, seperti:

  • Gerakan menggenggam apapun yang ada di tangannya, seperti jari ibunya ataupun benda kecil lainnya
  • Gerakan moro yaitu gerakan reflek mengangkat tangan ketika bayi merasa kaget
  • Gerakan rooting yaitu gerakan menoleh ke arah dimana pipinya disentuh dan ini biasanya diikuti dengan gerakan bibir menghisap
  • Mulai menangis sebagai sarana komunikasi jika bayi merasa lapar atau tidak nyaman

Pertumbuhan bayi usia 2 bulan

Berat badan rata-rata: 5,6 kg untuk laki-laki dan 5,2 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 58,4 cm untuk laki-laki dan 57,1 cm untuk perempuan

Bayi pada usia 2 bulan ini sudah mengalami peningkatan pada tumbuh kembangnya yang antara lain:

  • Lirikan dan pandangan matanya jauh lebih terfokus dan terarah sehingga sudah mampu merespon rangsangan
  • Mulai dapat tersenyum dan mengeluarkan suara-suara kecil yang lucu dan menggemaskan
  • Memasukkan jari tangan atau jempolnya ke dalam mulut
  • Kemampuan mendengarnya sudah mulai baik dan terfokus

Pertumbuhan bayi usia 3 bulan

Berat badan rata-rata: 6,4 kg untuk laki-laki dan 5,6 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 61,5 cm untuk laki-laki dan 59,7 cm untuk perempuan

Pada usia 3 bulan ini, bayi mulai belajar dan menunjukkan beberapa gerakan, seperti:

  • Belajar berguling atau bahkan sudah dapat tengkurap dan mengangkat kepalanya
  • Tangan mungilnya sudah semakin aktif dan kakinya pun sudah mampu menendang-nendang dengan kuat
  • Dapat tersenyum dan sedikit mengoceh terutama saat diajak bermain

Pertumbuhan bayi usia 4 bulan

Berat badan rata-rata: 7 kg untuk laki-laki dan 6,4 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 64 cm untuk laki-laki dan 62 cm untuk perempuan

Pada usia 4 bulan, beberapa tahapan tumbuh kembangnya yang mulai ditunjukkan si kecil antara lain:

  • Mulai sering berguling dan merangkak tertatih menggunakan siku-siku tangannya
  • Suka mengambil atau menarik benda-benda atau mainan yang ada di sekitarnya
  • Mulai fokus dan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya
  • Suka jika diajak bermain dan lucunya sudah dapat menirukan suara dan ekspresi dari orang yang mengajaknya bermain
  • Menangis jika tidak ada yang mengajaknya bermain

Pertumbuhan bayi usia 5 bulan

Berat badan rata-rata: 7,5 kg untuk laki-laki dan 6,9 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 65,8 cm untuk laki-laki dan 64 cm untuk perempuan

Fase perkembangan yang ditunjukkan oleh bayi pada usia 5 bulan antara lain:

  • Bayi semakin senang untuk bermain
  • Memainkan apapun yang dipegangnya sehingga alangkah baiknya untuk memberikan mainan bayi 5 bulan yang aman baik bentuknya ataupun bahan pembuatannya
  • Belajar memindahkan barang atau mainan dari tangan satu ke tangan lainnya
  • Belajar untuk duduk bersandar dengan bantal atau sandaran yang miring

Pertumbuhan bayi usia 6 bulan

Berat badan rata-rata: 7,9 kg untuk laki-laki dan 7,3 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 67,6 cm untuk laki-laki dan 65,8 cm untuk perempuan

Pada tahap usia ini, beberapa proses tumbuh kembangnya semakin bertambah yang antara lain:

  • Bayi mulai mengenali orang-orang di sekitarnya
  • Belajar mengenal dirinya sendiri ketika dihadapkan pada cermin
  • Menoleh ketika namanya dipanggil
  • Lebih banyak bermain
  • Rasa ingin tahunya bertambah
  • Suka menggigit atau memasukkan benda-benda yang dipegangnya ke dalam mulut
  • Belajar berdiri dan duduk tanpa menggunakan sandaran 

Pertumbuhan bayi usia 7 bulan

Berat badan rata-rata: 8,3 kg untuk laki-laki dan 7,6 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 69,1 cm untuk laki-laki dan 67,3 cm untuk perempuan

Beberapa bentuk tumbuh kembangnya yang mulai terlihat pada si kecil di usia ini antara lain:

  • Semakin aktif berguling ketika tidur
  • Mulai bisa diajak belajar berjalan
  • Sudah dapat duduk dengan tegap tanpa dibantu atau ditopang sandaran
  • Semakin aktif bermain dan mulai mengoceh dengan bahasa bayinya
  • Mulai dapat melacak suatu objek yang dicari dengan matanya
  • Gerakan dan genggaman tangannya semakin kuat

Pertumbuhan bayi usia 8 bulan

Berat badan rata-rata: 8,6 kg untuk laki-laki dan 7,9 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 70,6 cm untuk laki-laki dan 68,8 cm untuk perempuan

Beberapa proses tumbuh kembang yang ditunjukkan bayi 8 bulan antara lain:

  • Mulai aktif merangkak dan juga belajar berdiri
  • Si kecil memiliki mainan kesayangan yang selalu dipegangnya saat bermain
  • Banyak mengoceh dan mulai belajar beberapa kosa kata

Pertumbuhan bayi usia 9 bulan

Berat badan rata-rata: 8,9 kg untuk laki-laki dan 8,5 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 71,9 cm untuk laki-laki dan 70,1 cm untuk perempuan

Proses tumbuh kembangnya yang ditonjolkan pada usia ini antara lain:

  • Tangan dan jemarinya cukup aktif dan sudah dapat melakukan gerakan tepuk tangan ataupun melambaikan tangan
  • Si kecil sudah dapat menunjuk benda yang diinginkannya dengan jarinya
  • Mengeluarkan suara atau menirukan suara dari apa yang didengar atau dilihatnya
  • Memberikan respon seperti menangis saat ditinggal pergi

Pertumbuhan bayi usia 10 bulan

Berat badan rata-rata: 9,2 kg untuk laki-laki dan 8,5 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 73,4 cm untuk laki-laki dan 71,4 cm untuk perempuan

Pada usia ini, beberapa tahap tumbuh kembangnya yang tampak dominan antara lain:

  • Bayi sudah semakin aktif belajar berdiri dan bahkan sudah bisa diajari untuk berjalan
  • Belajar sejumlah bahasa isyarat, seperti anggukan atau gelengan kepala, menunjuk,  tepuk tangan, atau isyarat tangan lainnya
  • Banyak bereksperimen dengan tangannya atau mainan dan benda apapun yang dipegangnya

Pertumbuhan bayi usia 11 bulan

Berat badan rata-rata: 9,4 kg untuk laki-laki dan 8,7 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 74,4 cm untuk laki-laki dan 72,9 cm untuk perempuan

Berikut ini adalah tahapan tumbuh kembangnya pada usia 11 bulan:

  • Pengetahuannya jauh lebih baik dalam hal memahami sejumlah kosa kata baru
  • Dapat menghafal sejumlah nama-nama benda
  • Memahami sejumlah instruksi yang diberikan oleh orang di sekitarnya
  • Makin aktif berbicara atau mengoceh ala bahasa bayi meskipun susah untuk dimengerti
  • Sudah dapat berdiri tegak meskipun hanya sebentar dan si kecil semakin senang saat diajak belajar berjalan

Pertumbuhan bayi usia 12 bulan

Berat badan rata-rata: 9,6 kg untuk laki-laki dan 8,9 kg untuk perempuan

Panjang badan rata-rata: 75,7 cm untuk laki-laki dan 73,9 cm untuk perempuan

Usia 1 tahun adalah puncak dari tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan. Ada beberapa tahapan tumbuh kembangnya yang cukup dominan, seperti:

  • Dapat merangkak lebih cepat serta mulai belajar berdiri dan berjalan sembari memegang benda-benda di sekitarnya
  • Mulai suka mencoret-coret menggunakan alat tulis yang diberikan kepadanya
  • Sudah mulai belajar menghafal dari apa yang diajarkan kepadanya
  • Belajar minum menggunakan gelas atau cangkir pribadinya
  • Dapat merespon beberapa perintah sederhana yang diberikan
  • Dapat mengingat sejumlah tempat atau objek yang ada di sekelilingnya

Catatan:

  • Standar tentang berat badan serta panjang badan rata-ratanya pada tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan diambil berdasarkan data yang dikeluarkan WHO
  • Pada tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan, IDAI juga menganjurkan sejumlah vaksin sesuai dengan jenjang usianya

Tahap Pertumbuhan Bayi 0-12 Bulan dapat Terhambat, Kenali Faktor-Faktor Penyebabnya!

Tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan

Pada tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan sebagaimana yang sudah dijelaskan adalah sebuah standar yang paling umum terjadi.

Terlepas dari fakta tersebut, ternyata tumbuh kembang bayi juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik yang sifatnya internal maupun eksternal.

Alhasil, tak heran jika ada bayi yang telat bicara, merangkak,  berdiri, berjalan, tumbuh gigi, dan lain sebagainya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan tersebut antara lain:

1. Obesitas

Bayi yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas biasanya akan terhambat dalam perkembangannya.

Beberapa tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan yang mungkin saja terhambat sebab obesitas, seperti berguling, tengkurap, merangkak, berdiri ataupun berjalan.

Oleh sebab itu, bayi yang obesitas perlu mendapatkan perhatian khusus supaya gizinya seimbang sehingga berat badannya menjadi ideal.

2. Stunting

Stunting juga menjadi penyebab utama terhambatnya tumbuh kembang bayi. Stunting sendiri adalah suatu kondisi dimana bayi mengalami kekurangan gizi yang cukup kronis.

Tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan dengan kasus stunting ini akan mengalami keterlambatan dalam beberapa hal baik secara fisik maupun psikis.

Hal ini karena kondisi stunting dapat menurunkan kemampuan fokus dan memori belajarnya.

Jika si bayi masih hanya minum ASI, Anda sebagai ibu harus mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang cukup.

Namun, jika bayi sudah di atas 6 bulan, berikan MPASI yang kaya nutrisi dan sesuai dengan masa pertumbuhan bayi.

3. Kondisi kesehatan yang buruk

Pertumbuhan bayi yang sehat tentu saja berbeda dengan bayi yang mengalami gangguan kesehatan sejak dilahirkan.

Adanya riwayat sakit tersebut dapat berdampak pada tumbuh kembang sang bayi terlebih jika sakitnya kronis.

4. Kurangnya stimulasi

Adanya stimulus atau rangsangan dari orang-orang disekitarnya sangat dibutuhkan untuk menunjang perkembangan bayi.

Bayi membutuhkan rangsangan dari luar untuk dirinya dapat cepat belajar karena semuanya tidak berlangsung begitu saja.

Kesimpulan:

  • Tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan dapat dilihat dari kemampuan motorik dan kognitifnya
  • Pada tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor  baik pemicu ataupun penghambatnya
  • Lakukan pemantauan terhadap tahap pertumbuhan bayi 0-12 bulan secara rutin ke dokter ataupun pusat layanan kesehatan sekitar

About Leli Ristiana

lahir dan besar di Kota Pemalang. Lulusan dari perguruan tinggi Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY).

Tinggalkan komentar