8 Panduan Memilih Bahan Bangunan Rumah

Dalam proses pembangunan rumah gaya modern, pemilihan bahan bangunan menjadi penting untuk dipertimbangkan dengan matang. Bahan bangunan rumah yang dimaksud ini ialah berupa material pada umumnya yang sebagian besar harus dibeli di toko.

Bukan soal jumlah dan jenisnya saja yang perlu diketahui. Namun yang juga perlu menjadi perhatian adalah dalam memilih perlu adanya ketelitian karena memang alokasi anggarannya yang per-itemnya butuh budget besar.

Pada artikel kali ini, diminimalis akan mengajak Anda untuk mengenali berbagai karakter pada setiap material yang disebut bagus untuk bahan bangunan rumah.

Sehingga jika tahu karakter yang bagus maka tinggal berpikir startegi alokasi dana pembelian agar tidak terjadi pemborosan.

Prinsip Dasar Memilih Bangan Bangunan Rumah yang Kuat

Disadari atau tidak, material bangunan menjadi aspek yang paling menentukan seberapa kuat sebuah hunian itu berdiri. Tidak hanya soal kekuatan tentunya, namun juga perihal tampilannya secara keseluruhan.

Penggunaan bahan yang berkualitas tentu akan menjadikan rumah lebih mudah didesain dengan tampilan yang indah. Sementara secara kekuatan untuk sementara sudah tidak perlu dipikirkan ulang.

Jika budget cukup, hindari coba-coba dengan material yang kualitasnya rendah, karena jika terjadi kerusakan struktur bangunan, Anda akan direpotkan.

Ada ujaran jawa yang menyatakakan ‘rega nggawa rupa’ (harga sesuai kualitas). Dalam konsep memilih bangunan, memang harga mahal sedikit menjamin kualitas kekuatan, meskipun tidak sepenuhnya.

Meski begitu, hal ini tidaklah 100 persen betul, karena bisa jadi bahan bangunan rumah yang murah justru punya kualitas yang lebih baik.

Karena memang semua tergantung pada Anda yang membeli. Jika pandai memilah dan memilih, maka pasti akan mendapatkan barang yang bagus dan berkualitas.

Tips Memilih [satu per satu] Bahan Bangunan Rumah

Bahan bangunan rumah
 Bahan bangunan rumah – narmadi.com/properti

Bagi Anda yang sudah berpengalaman membuat rumah mungkin bahasan ini tidak terlalu penting. Namun, jika Anda termasuk yang awam soal ini, maka bertanya dan mencari informasi detail sangat perlu dilakukan agar terbangun rumah yang diidam-idamkan.

Untuk membantu Anda menentukan bahan bangunan rumah yang cocok, berikut beberapa tips memilihnya.

1. Pasir

Material pasir sudah pasti harus Anda beli jika hendak membuat sebuah bangunan termasuk untuk hunian/rumah.

Pasir yang berkualitas baik, cirinya secara visual terlihat bersih tanpa tercampur tanah maupun lumpur dan tidak menggumpal saat digenggam.

Pasir yang bersih akan menghasilkan plesteran yang keras dan bertekstur kasar. Sebaliknya, pasir yang berkualitas jelek memiliki tekstur kotor dan menggumpal saat digenggam. Hasil plesteran pasir yang berkualitas jelek ini terlihat lebih halus namun sangat mudah hancur.

2. Semen

Saat ini, merek produk semen yang beredar di pasaran sudah cukup banyak. Di satu sisi, ini akan membantu Anda karena bisa memilih banyak pilihan, namun di sisi lainnya bisa jadi membuat Anda semakin bingung mana yang terbaik untuk dipilih.

Cara mudah menentukan pilihan untuk item bahan bangunan rumah yang satu ini adalah pilihlah yang paling terkenal kualitasnya.

Anda bisa pilih preferensi berdasarkan merk. Semen dengan merek ternama dan sudah banyak penggunanya artinya punya kualitas yang sudah dipercaya oleh banyak orang.

Tambahan, perlu diketahui bahwa antara semen dan pasir, keduanya saling berkaitan. Semen akan dapat merekat dengan baik jika pasir yang digunakan juga memiliki kualitas yang baik. Jadi, fokus pemilihan pada dua item bahan bangunan rumah tersebut haruslah jeli.

3. Batu bata

Material batu bata juga memiliki variasi jenis yang beragam. Mulai dari batu bata merah, jenis batako, dan lainnya. Khusus untuk batu bata merah, kelebihannya sudah banyak diakui oleh ahli bangunan yang mana lebih kokoh dibanding material sejenisnya.

Tapi, bagus tidaknya tentu semua kembali pada Anda lantaran pengaruhnya terhadap budget yang akan Anda keluarkan.

Intinya, masing-masing jenis batu bata tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, jadi silahkan Anda tentukan sesuai dengan kebutuhan dan alokasi anggarannya saja.

4. Besi beton

Besi beton biasanya digunakan sebagai kerangka penyusun konstruksi bangunan. Ukuran yang dimiliki besi beton sangatlah banyak, mulai dari diameter 6 mm hingga yang terbesar yaitu 32 mm.

Semakin besar diameter besi beton yang Anda pilih, tentunya akan semakin memperkuat konstruksi bangunan yang sedang dibangun.

Meski kuat, perhatikan juga berapa besar anggaran yang Anda alokasikan untuk item bahan bangunan rumah yang satu ini agar biaya yang ada mencukupi untuk material lainnya.

5. Kayu

Bahan bangunan rumah
 memilih kayu yang baik – narmadi.com/properti

Kayu juga salah satu bahan bangunan rumah yang tidak boleh dilupakan. Pilih kayu yang sudah kering sebagai bahan bangunan rumah khususnya untuk rangka atap supaya lebih awet. Kayu yang kering tentu tidak mudah lapuk dan memuai jika terkena panas dan air.

Kayu jenis kamper merupakan jenis kayuan yang keras dan sering digunakan sebagai bahan bangunan rumah. Meski kuat, Anda tetaplah perlu menambahkan cairan anti rayap agar tingkat keawetannya semakin tinggi.

6. Keramik

Kualitas keramik biasanya memiliki 3 tingkatan, mulai dari kw 1, kw 2 hingga kw 3. Semakin kecil angka kualitas menunjukan semakin baiknya kualitas keramik tersebut.

Secara harga memang keramik kw 1 jauh lebih mahal dibandingkan keramik kw 3, namun kemudahan pemasangan serta hasil lebih yang diperlihatkan sebanding dengan harga yang ditawarkan.

Kendala terbatasnya dana saat memilih keramik yang baik bisa disiasati dengan memilih keramik kw 2. Tentunya, dengan pemasangan yang tepat serta Anda serahkan kepada ahlinya hasilnya pun tetap akan baik.

7. Genteng

Material genteng rumah yang paling umum digunakan adalah dari bahan tanah liat dan beton dikarenakan kekuatannya yang di atas rata-rata. Namun, material genting lain seperti keramik dan baja ringan juga tidak ada salahnya untuk dipilih sebagai alternatif.

Jika Anda menggunakan genteng berbahan tanah liat ataupun beton yang memiliki bobot berat, maka konsekuensinya adalah Anda harus memperkuat kerangka atap agar tidak mudah ambruk saat diterpa angin dan hujan.

8. Cat dinding

Terakhir, perhatikan juga pemilihan cat dinding saat membeli. Produk cat yang baik tidak harus yang berbanderol mahal namun cukup fokus pada kesesuaian dengan media yang akan dicat saja, apakah untuk eksterior atau kah interior.

Warna cat dinding yang dipilih juga sebaiknya Anda sesuaikan dengan konsep rumah yang ingin ditampilkan ataupun warna kesukaan. Akan lebih baik lagi jika dapatkan bahan cat dinding yang pengaplikasiannya mudah.

Dengan segala penyesuaian seperti di atas tersebut, dijamin hasil kombinasi bahan bangunan rumah yang Anda pilih akan punya kualitas super untuk konstruksi hunian Anda. Jadi, selamat menimbang-nimbang dan berbelanja ya, semoga sukses dan lancar.

Baca juga nih: Penyebab Rumah Sulit Terjual yang Harusnya Dipahami Agen Properti

Mungkin itu saja dulu pembahasan singkat tentang tips memilih bahan bangunan rumah yang bagus agar hunian bisa awet bertahun tahun.

Jangan lupa lihat kembali alokasi anggaran yang akan Anda belanjakan dan jadikanlah acuan utama agar budget tidak membengkak. Selamat membangun. Salam diminimalis (am) editted by RN03032021, 05/01/2022

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *