Rincian Biaya Bangun Rumah 2 Lantai dan Tips Hematnya

Jika Anda sedang penasaran dengan perkiraan biaya bangun rumah 2 lantai kira-kira menghabiskan anggaran berapa, artikel ini akan coba membahasnya.

Meski bisa dibuat konsep minimalis, untuk membangun rumah 2 lantai tentu butuh biaya yang tidak sedikit.

Tapi intinya, bagi Anda yang memiliki lahan terbatas, membangun rumah model minimalis bertingkat jadi solusi yang tepat. Lantas berapa biaya bangun rumah 2 lantai?

Anda akan mendapatkan informasi utuh mengenai biaya bangun rumah bertingkat 2 lantai seperti pada ulasan di bawah ini!

Cara Mengetahui Perkiraan Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Perlu Anda ketahui, menghitung perkiraan biaya bangun rumah 2 lantai yang harus dikeluarkan dalam kasus-kasus tertentu pasti akan berbeda-beda. Hal ini karena tergantung dari luas bangunan yang ingin didirikan.

Agar mendapat gambaran tepat dalam mengetahui perkiraan biaya membangun rumah 2 lantai atau satu lantai yang perlu dikeluarkan. Berikut ada beberapa cara yang wajib Anda simak:

1. Menentukan Luas Bangunan

Menentukan luas bangunan yang hendak dibangun adalah langkah pertama yang harus Anda perhitungkan di awal.

Tentu saja luas bangunan di sini disesuaikan dengan lahan yang ada dan kesiapan dana yang dimiliki.

Semakin luas bangunan yang ingin didirikan, maka material yang dibutuhkan juga semakin banyak dan proses pengerjaannya juga bertambah lama. Dengan kata lain, biaya bangun rumah 2 lantai ini juga semakin tinggi.

2. Merinci Kebutuhan Material

Setelah menentukan luas bangunan, selanjutnya adalah membuat rincian terkait material yang diperlukan.

Anda bisa mencari tahu harga material seperti beton, besi, keramik dan sebagainya di toko bangunan terdekat, lalu kalikan dengan kebutuhan material yang Anda inginkan.

Untuk perkiraan yang lebih akurat, berkonsultasi dengan kontraktor yang terpercaya akan jauh lebih baik.

3. Buat Perkiraan Biaya Per Meter Persegi

Sebenarnya memperkirakan biaya untuk bangun rumah dua lantai ini cukup sulit, terlebih jika Anda belum berpengalaman. Tidak  sedikit yang meleset dari perkiraan meski sudah berkonsultasi dengan ahlinya.

Alhasil, Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih besar dari perkiraan. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa membuat perkiraan biaya pembangunan dari biaya per meter persegi.

Misalnya di kota Jakarta, bahan konstruksi memerlukan biaya sekitar 3 – 5 juta untuk per meter persegi.

Apabila Anda ingin membuat rumah 2 lantai model minimalis dengan luas standar 150 m2, paling tidak Anda harus mempersiapkan anggaran sebesar Rp 450.000.000 hingga Rp 750.000.000.

Biaya ini masih perkiraan untuk bahan konstruksi saja, belum termasuk bahan-bahan lainnya seperti aksesoris rumah dan sebagainya.

4. Perkiraan Biaya Tukang

Menghitung perkiraan biaya bangun rumah 2 lantai khususnya untuk tukang yang bekerja di sana juga sangat penting.

Misalnya saja untuk ukuran rumah dengan luas 150 m2 , paling tidak membutuhkan waktu selama 6 bulan.

Katakanlah upah harian per tukang adalah Rp 100.000 dan Anda mempekerjakan 10 tukang, maka dalam sehari Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1.000.000.

Setelah menemukan biaya tukang per hari, selanjutnya kalikan dengan lamanya hari yang diperlukan selama pengerjaan. Misalnya Rp 1.000.000 x 180 hari (6 bulan x 30 hari) = Rp 180.000.000.

Perkiraan biaya ini bisa lebih dan bisa kurang, maka untuk berjaga-jaga lebih baik siapkan dana lebih atau biasa disebut dengan dana darurat. Jika Anda ingin berhemat, disarankan untuk mengambil tukang dengan sistem borongan.

5. Biaya Bangun Rumah dan Membeli Tanah Harus Dipisah

Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Perkiraan biaya pembangunan rumah dengan dua lantai di atas masih murni biaya untuk pembangunannya saja, tidak termasuk dalam urusan lahan seperti pembelian tanah, biaya balik nama atau sebagainya.

Perkiraan biaya bangun rumah 2 lantai ini adalah untuk Anda yang sudah memiliki lahan sendiri, atau dengan  membeli lahan baru.

Apabila ingin membeli lahan baru, lebih baik belilah lahan yang sudah memiliki sertifikat SHM dan bebas dari sengketa.

6. Menyiapkan Dana Lebih

Referensi terakhir yang bisa Anda persiapkan ialah dengan menyiapkan dana lebih.

Ini sangat penting dipersiapkan jauh-jauh hari sebagai antisipasi apabila dalam proses membangun rumah dua lantai Anda ada kebutuhan mendesak lainnya. Misalnya saja, biaya untuk membeli material yang kurang dan lain sebagainya.

Dana antisipasi yang perlu dipersiapkan berkisar 15 – 30% dari total biaya pembangunan. Apabila perkiraan biayanya adalah Rp 450.000.000, maka dana darurat yang perlu disiapkan ialah Rp 68.0000.000 hingga Rp 125.000.000.

Jika rumah dua lantai sudah selesai dan dana darurat ini tidak terpakai, Anda bisa alokasikan untuk kebutuhan lain.

Estimasi Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Setelah mengetahui cara untuk menentukan perkiraan biaya yang harus dikeluarkan dalam membangun rumah dua lantai ini. Selanjutnya Anda juga harus menghitung biaya bangun rumah 2 lantai sehingga tahu jumlah dana yang harus disiapkan.

Untuk memudahkan Anda, berikut adalah gambaran yang bisa Anda ikuti untuk membangun rumah dua lantai ukuran 150 m2  dengan luas lahan (yang dibeli sendiri) 200 m2.

  • Harga tanah 200 m(anggap saja harga per meter perseginya Rp 1.000.000) adalah Rp 200.000.000.
  • Menggunakan jasa tukang dengan perkiraan lama pengerjaan 6 bulan dengan upah harian per tukang Rp 100.000.
  • Perkiraan biaya untuk material per meter persegi untuk tipe sederhana adalah Rp 3.000.000.
  • Biaya material, luas 150 m2 x Rp 3.000.000 m2 = Rp 450.000.000.
  • Biaya tukang Rp 100.000 x 10 orang x 180 hari = Rp 180.000.000.
  • Dana lebih atau darurat 15% x Rp 450.000.000 = Rp 67.500.000

Apabila sudah ditotal, maka dapat ditemukan jika dana yang perlu Anda persiapkan adalah Rp 894.500.000.

Perlu diingat, biaya bangun rumah 2 lantai ini bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti, status tanah (sudah punya atau beli sendiri), harga material, spesifikasi rumah (mewah atau sederhana), jumlah tukang (upah sekaligus sistem kerjanya), lokasi dan lama pengerjaan.

Baca juga: Kalkulasi Biaya Bangun Rumah Type 36 2 Lantai +5 Contoh Desain

Keuntungan Memiliki Rumah Dua Lantai

Meski biaya bangun rumah 2 lantai ini terbilang cukup memakan biaya besar, namun ada beberapa keuntungan jika Anda memilikinya. Berikut ini beberapa keuntungan diantaranya:

  1. Dengan membangun rumah dua lantai, maka tempat tinggal Anda jadi terkesan lebih luas. Ini menjadi salah satu alasan utama jika Anda tidak memiliki lahan luas.
  2. Memberikan lebih banyak ruang privasi untuk para penghuni rumah.
  3. Rumah jadi terkesan luas, mewah dan jadi lebih menarik.
  4. Rumah dua lantai lebih efisien karena saluran air dan aliran listrik bisa dibuat secara vertikal.
  5. Bisa dijadikan investasi karena rumah dua lantai memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding rumah dengan satu lantai.

Membangun rumah dua lantai yang benar-benar perlu dipersiapkan adalah dana. Pastikan sebelum melangkah lebih jauh dalam membangun rumah dua lantai ini, Anda sudah memiliki dana yang cukup dan jangan pernah memaksakan untuk membangun rumah di luar dana yang Anda miliki.

Dengan memperhatikan cara menghitung perkiraan biaya bangun rumah 2 lantai di atas, rumah impian untuk keluarga kecil Anda bisa terwujud tanpa kendala berarti.

Editor: UN

Rofik N

Being Content Writer Since 2017. Aktif menulis seputar properti dimulai tanggal 7 Februari 2018. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain pada hunian. Topik yang disukai adalah topik seputar aplikasi dan kiat pembangunan rumah, desain, dan tata letak pada hunian.

All Post | Website


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *