Cara Membuat Bonsai Asem Jawa yang Indah

Bagaimana cara membuat bonsai asem jawa yang benar? Pohon asem jawa sendiri dikenal sangat ideal dijadikan bonsai, karena memiliki batang berwarna coklat bertekstur kekar, seta memiliki daun yang berukuran kecil.

Batangnya memiliki goresan- goresan yang seakan menunjukkansebagai miniatur pohon yang sangat tua. Faktor inilah yang membuat pohon asem jawa begitu ideal untuk dijadikan tanaman bonsai oleh para hobiis.

Di alam bebas, asem jawa biasa tumbuh liar di dataran rendah yang sejuk dan memiliki curah hujan yang tinggi. Asem jawa yang dikenal sebagai tanaman peneduh ini memang cocok dibentuk menjadi tanaman  bonsai.

Jika menjelang malam, daunnya akan mengatup dan membuat bonsai ini semakin nampak mempesona.Uniknya lagi, jika telah dibuat menjadi tanaman bonsai, pohon ini akan sukar berbuah.

Maka dari itu, pohon asem jawa termasuk bonsai yang banyak digemari oleh pembonsai amatir maupun pembonsai profesional.

Manfaat merawat bonsai

Seni bonsai adalah seni merancang miniatur pohon yang membutuhkan proses tidak sebentar. Namun di sinilah letak asyiknya membonsai. Karena  merawat bonsai tidak hanya dilakukan sebatas untuk menyalurkan hobi saja, namun juga untuk mendapat manfaat kesehatan jiwa dan raga.

Meski tanaman ini berbentuk kecil, tetapi bonsai tetap memiliki manfaat yang besar untuk bisa menekan radikal bebas dan polusi di sekitar rumah Anda.

Dari sisi kejiwaaan, Anda akan benar-benar bisa merasakaan sensasi rileks dan damai, ketika sudah intens merawat dan merancang bonsai dengan teliti dan hati-hati.

Dan tiap detail pertumbuhan bosai dengan pola yang indah, akan mampu memberi efek kebahagiaan yang tak ternilai.

Cara Membuat bonsai asem jawa

Memilih bakalan bonsai asem jawa

Membuat bonsai asem jawa diawali dengan berburu bakalan bonsainya. Cara termudah mendapatkan bakal bonsai asem jawa adalah dengan mencangkoknya, sehingga tidak perlu mencabut tanaman dari asalnya.

Namun bila Anda ingin hasil yang lebih baik, Anda bisa mendapatkan bakalan tersebut dari pohon asem jawa yang tumbuh langsung dari biji. Bakalan yang tumbuh dari biji ini, bisa Anda dapatkan menggunakan dua cara, yaitu.

Mencari bakalan di sekitar pohon asem jawa tua

Biasanya di bawah pohon tersebut banyak tumbuh pohon-pohon Asem muda yang berasal dari biji dan tumbuh secara alami di bawah indukkannya.

Pilihlah bakalan yang memiliki batang yang cukup besar. Hati-hati saat mengambil bakalan tersebut,  dan usahakan agar tidak merusak akar tanaman yang Anda ambil.

Kemudian siapkan pot yang sudah berisi media tanam untuk pertumbuhan bakalan bonsai selanjutnya. Jangan lupa untk menyiramnya sehari dua kali serta tambahkan nutrisi tanaman.

Menyemai sendiri biji Asem di pot

Membuat bonsai asem jawa dari biji akan melelahkan. Dalam proses ini kita membutuhkan waktu yang panjang sehingga mengharuskan kita untuk bersabar. Langkah-langkah menyemai biji asem diantarnya adalah

• Rendam biji asem yang sudah matang selama satu minggu, perendaman dilakukan dengan tujuan mempermudah pelepasan cangkang biji asem yang keras dan tebal.

• Setelah satu minggu direndam, biji Asem ditiriskan kemudian direndam kembali dengan pupuk pertumbuhan organik beberapa saat saja. Kemudian, tanamkan biji asem ke polibag atau pot yang telah disiapkan dan telah diberi media tanam.

• Media tanam untuk pertumbuhan bisa berupa pasir, pupuk kandang, tanah dan pupuk perangsang tanaman organik (seperti M4).

Saat menanam biji asem jangan terlalu dalam, karena bisa memperlambat pertumbuhan kecambahnya.  Kemudian tunggu hingga bakalan benar-benar siap dipindahkan dan dibentuk.

Membentuk dan Merawat Bonsai Asem Jawa

Membuat bonsai asem jawa tidak mungkin terlepas dari proses membentuk dan merawat. Jika tanaman asem jawa dari biji sudah tumbuh, langkah selanjutnya adalah membentuk dan merawat tanaman bonsai asem jawa tersebut. Berikut beberapa langkah membuat bonsai asem jawa:

1. Menentukan bentuk

Menentukan bentuk bonsai asem jawa yang akan dikehendaki. Ada berbagai model bonsai asem jawa yang bisa Anda pilih sesuai selera.

Namun tentunya juga disesuaikan dengan bawaan bonsai yang sudah ada agar tidak terlalu ribet. Ada beberapa bentuk bonsai asem jawa yang bisa dipilih, bentuk tegak berkelok-kelok, bentuk liukan angin, akar yang berkelok-keloak, dan lain sebagainya.

2. Mengatur Diameter

Aturlah diameter batang dengan bagian bawah besar dan makin ke atas makin kecil dan seimbang antara kiri dan kanan.

3. Pemotongan / Prunning

Setelah arah dan gerak pertumbuhan batang sudah terlihat, Anda bisa melakukan tahap pemotongan. Anda bisa menggunakan alat-alat potong seperti gunting atau gergaji.

Sisakan beberapa cabang utama, sesuai selera. Dalam tahap ini biasanya kami mempertahakan dua cabang saja. Dahan yang baik adalah dahan yang ada di bagian puncak lengkungan batang pohon. Maka potonglah dahan yang berada di bagian dalam lengkungan pohon.

4. Konsisten Pangkas dan Pemupukan

Rajin-rajinlah memangkas dahan yang terlalu lebat. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan pemupukan. Pemupukan bonsai asem jawa bisa menggunakan pupuk organik secukupnya.

5. Pembentukan Dahan Ranting / Wiring

Selanjutnya bisa dilakukan pembentukan dahan atau ranting dengan menggunakan kawat, sesuai model  yang Anda kehendaki. Jika bentuk bonsai asem jawa ini sudah terbentuk, kawat belitan bisa diambil.

Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut. Karena bonsai adalah makhluk hidup, dan tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi.

Bila pola dari batang bonsai Anda sudah sesuai dengan yang Anda inginkan, maka kawat belitan kawat perlu di ambil, agar tidak mengganggu pertumbuhan batang bonsai Anda.

Demikian ulasan kami tentang cara membuat bonsai asem jawa dari penyemaian hingga perawatannya. Semoga dengan menerapkan tahapan tersebut, Anda dapat memilki bonsai yang indah dan menyejukkan hati di rumah minimalis Anda. (ls), Editted 18/01/2022 by diminimalis