7 Cara Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus di Rumah

Mendidik anak berkebutuhan khusus memang butuh perjuangan lebih. Mendidik merupakan tugas yang wajib dilakukan bagi setiap orang tua.

Karena itulah sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui bagaimana karakter anak mereka sedari kecil supaya bisa mendidik mereka dengan tepat agar masa depannya pun terjaga dengan baik.

Namun apa yang harus dilakukan orang tua jika anak-anak mereka adalah anak berkebutuhan khusus? Bagaimana pula cara mendidik anak berkebutuhan khusus di rumah?

Tentu saja orang tua tersebut harus tahu cara mendidik anak berkebutuhan khusus yang baik dan benar. Anak seperti ini sudah pasti membutuhkan cara mendidik yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak normal pada umumnya.

Mendidik mereka pun akan lebih nyaman lagi jika dilakukan di rumah. Apalagi jika rumah Anda adalah rumah minimalis yang menyenangkan.

Ciri Anak Berkebutuhan Khusus

Berikut ini adalah ciri-ciri anak dengan kebutuhan khusus yang perlu Anda ketahui agar bisa mendeteksi sejak dini.

Mereka memang mempunyai perilaku yang berbeda jika dibandingkan dengan anak normal lainnya. Mulai dari fisik, mental emosi, dan juga perilaku pun berbeda. Ciri anak-anak berkebutuhan khusus antara lain:

1. Tunarungu adalah anak yang mempunyai pendengaran pada indera pendengarannya. Bisa sebagian ataupun keseluruhan. Sehingga mereka juga akan mempunyai kemampuan untuk melakukan komunikasi verbal yang kurang baik.

2. Tunanetra adalah anak yang mempunyai gangguan pada indera penglihatannya, bisa sebagian atau menyeluruh.

3. Tunadaksa adalah anak yang mempunyai gangguan atau cacat pada sistem tubuhnya seperti tulang atau sendi.

4. Tunalaras adalah anak yang mempunyai kesulitan untuk menyesuaikan diri. Jadi, perilaku mereka tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Jika tidak dididik dengan baik maka akan merugikan diirnya sendiri dan juga orang-orang di sekiatarnya.

5. Cerebral pasly adalah anak dengan gangguan pada otaknya sehingga pengendalian fungsi motoriknya pun tidak optimal.

6. Down syndrome adalah anak yang mempunyai hambatan dan juga keterbelakangan mental. IQ mereka di bawah 70. Oleh sebab itu mereka akan kesulitan dalam berkomunikasi, melakukan tugas, bahkan menjalani kehidupan sosial.

7. ADHD atau anak hiperaktif adalah anak yang mempunyai gangguan sehingga menyebabkan anak tersebut mudah bergerak dan tidak bisa diam untuk waktu yang lama. Mereka juga akan kesulitan dalam bidang akademik karena konsentrasinya yang pendek.

8. Gifted adalah anak-anak yang mempunyai potensi dan kecerdasan di atas rata-rata. Biasanya mereka cerdas, kreatif, dan mempunyai tanggung jawab yang lebih daripada teman-temannya.

Tips Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

1. Pemikiran yang terbuka

Sebelum tahu cara mendidik anak, dari pihak orang tua pun juga harus mempunyai pemikiran yang terbuka. Jika orang tua mempunyai sifat yang terbuka, maka artinya mereka juga menerima segala kondisi anak mereka yang tidak seperti pada anak normal lainnya.

Jika Anda bisa menunjukan rasa tersebut maka Anda bisa mencari usaha dan cara yang tepat untuk mendidik mereka.

Jadi, tanamkanlah ke dalam diri Anda sendiri bahwa anak Anda bukanlah sebuah aib yang harus Anda tutupi. Karena jika Anda merasa demikian, justru kondisi anak Anda malah akan semakin parah pada saat mereka sudah dewasa.

2. Mencari tahu penyebabnya

Untuk tips yan satu ini memang hanya berlaku bagi beberapa anak yang berkebutuhan khusus saja. Misalnya anak yang hiperaktif, cara mengendalikan anak hiperaktif salah satunya adalah dengan mencari tahu penyebabnya.

Sebagai orang tua, Anda juga harus aktif untuk mencari dan menemukan apa yang menyebabkan anak Anda hiperaktif.

Apalagi jika sebelumnya anak Anda lebih tenang, maka penyebabnya masih bisa dicari. Jangan sungkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli untuk mengetahui penyebab anak hiperaktif.

3. Adaptasi dengan anak

Mendidik anak berkebutuhan khusus memang butuh kerjasama dari orang tua, pengasuh, dan juga anak itu sendiri. Jika adaptasi bisa berjalan dengan lancar, maka akan ada perkembangan yang baik pada anak berkebutuhan khusus tersebut.

Dengan adaptasi yang baik inilah maka proses dalam mendidik anak akan berjalan dengan mudah dan lancar. Adaptasi dengan anak pun juga akan membantu orang tua agar bisa lebih paham pada kondisi dan juga potensi yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus.

4. Pengawasan sedari dulu

Anak yang berkebutuhan khusus pasti membutuhkan pengawasan yang lebih tinggi dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena itulah sangat penting untuk mengawasi anak sedari dulu.

Tips yang satu ini memang diperlukan agar Anda juga tahu tiap tahap dari perkembangan anak mereka. Dengan cara ini, Anda menjadi waspada terhadap pertumbuhan fisik dan mental si anak jika sedang mengalami perubahan.

5. Meningkatkan bonding dengan anak

Bonding atau kedekatan secara emosional juga merupakan salah satu tips mendidik anak berkebutuhan khusus yang penting. Anak-anak membutuhkan kedekatan emosi dengan orang tua agar mereka juga percaya pada orang tua mereka sendiri.

Saat sudah ada kedekatan secara emosional yang baik, maka anak akan merasa aman dan terbuka pada orang tua.

6. Berikan perhatian, motivasi, dan bimbingan

Anak yang memiliki kebutihan khusus memang membutuhkan lebih banyak perhatain, motivasi, dan juga bimbingan dibandingkan anak normal lainnya.

Hanya dengan perhatian, motivasi, dan bimbingan yang besar tersebut maka anak dapat berkembang dengan lebih baik lagi.

Memang orang tua harus membutuhkan kesabaran yang ekstra, namun Anda harus melakukannya untuk perkembangan anak yang lebih baik lagi.

7. Tanamkan kemandirian sedari dulu

Tips Mendidik anak berkebutuhan khusus yang terakhir adalah dengan tidak memanjakan mereka. Meskipun mereka berkebutuhan khusus, namun menjadi mandiri harus dilakukan oleh tiap anak.

Sedari dulu cobalah untuk menanamkan kemandirian pada mereka, sehingga anak yang berkebutuhan khusus pun juga bisa bertahan di lingkungannya.

Dengan ketujuh cara mendidik anak berkebutuhan khusus maka orang tua bisa mempersiapkan masa depan anak dengan lebih baik. Selain itu, ada baiknya juga Anda memahami tahapan detail mendidik anak usia di bawah 10 tahun yang tepat. (us) Editor: 02/02/2022 UN.