7 Tips Mendesain Ruang Belajar Anak

Memiliki desain ruang belajar anak yang kondusif sangat penting. Ini merupakan bentuk upaya, agar anak maksimal dalam belajar. harapanya bisa menjadi pendukung anak dalam berprestasi

Saat di rumah. Anak-anak, selalu menyukai hal-hal yang bersifat khusus dan sesuai dengan dunia mereka.

Kekhususan itu bisa dalam bentuk ruang-ruang yang sengaja didesain dan dibuat untuk mereka. Seperti kamar tidur, ruang bermain, termasuk ruang belajar yang tidak kalah penting.

Bicara soal desain ruang belajar anak, secara tidak langsung sebagai orang tua Anda harus berpikir bagaimana agar bisa digunakan dengan nyaman dan mampu menunjang prestasi belajarnya.

Setiap detail interior ruangan yang ada di dalamnya harus dibuat penuh perhitungan. Bukan berarti pelit pembelian barang perlengkapannya ya. Namun setidaknya bisa membuatnya semangat belajar atau mengerjakan tugas sekolah dengan baik.

Prinsip Penting Desain Ruang Belajar Anak di Rumah

Untuk mendesain ruang belajar anak yang bagus bisa dibilang gampang-gampang susah. Tidak sedikit para orang tua yang bingung bagaimana cara terbaik mengatur tata ruang belajar yang nyaman untuk si kecil.

Kesulitan yang biasanya dihadapi adalah karena ukuran ruangnya yang sempit sehingga perlu ekstra strategi untuk membuatnya tetap nyaman.

Pentingnya mendesain ruang belajar anak yang nyaman adalah agar semangat studinya tetap terjaga dan prestasinya mengalami peningkatan. Untuk itulah dibutuhkan kreativitas desain yang tepat agar anak tidak cepat bosan.

Hal yang paling sederhana dari membuat konsep desain ruang belajar anak yang tepat adalah setidaknya menyesuaikan karakternya.

Kesesuaian karakter yang dimaksud diantaranya adalah tema yang diusung sesuai dengan keinginannya. Disinilah pentingnya melibatkan anak dalam keputusan kecil menentukan konsep ruang belajar.

Jika tema sudah bisa terakomodir dengan baik oleh Anda, maka langkah selanjutnya ialah penambahan elemen interior yang bisa sesuai budget Anda.

Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu-satu dalam sub bab tips mendesain ruang belajar anak yang nyaman berikut ini.

Tips Mendesain Ruang Belajar untuk Memaksimalkan Produktivitas Belajar Anak

Mendesain ruang belajar anak, desain ruang belajar anak, dekorasi ruang belajar
ruang belajar yang memanfaatkan area di bawah tangga – narmadi.com/properti

Untuk membuat buah hati Anda betah di ruang belajar, maka Anda perlu menata interior ruang belajarnya seideal mungkin. Ideal dalam arti sesuai dengan keinginannya dengan tetap memperhatikan arahan Anda.

Tujuan jangka panjangnya ialah agar sistem belajar di rumah menjadi optimal. Saat mendesain ruang belajar anak sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang dapat membuat konsentrasi belajar meningkat karena ini sangat penting.

Dengan konsentrasi yang meningkat, anak akan lebih mudah memahami materi pelajaran sekolah. Ini suatu keuntungan utama yang akan didapatkan jika berhasil membuat ruang belajar yang benar-benar nyaman.

Bicara soal tata desain ruang belajar anak, biasanya lokasinya memang menyatu dengan kamar tidur.

Jika Anda dan anak setuju untuk mengikuti tren ini sebenarnya tidak masalah asalkan suasananya benar-benar kondusif dan mampu mendukung mood belajarnya.

Upayakan untuk memperhitungkan pembagian space dengan ukuran kamar tidurnya agar justru tidak membuat ruangan makin sempit.

Dimanapun ruang belajar dibuat, alangkah baiknya bila disana juga memungkinkan bagi anak untuk dapat bermain sebentar di sela-sela waktu belajarnya.

Mood belajar yang tidak selalu datang setiap saat jangan sampai sia-sia karena suasana ruangan yang tidak kondusif.

Saat mendesain ruang belajar anak sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang dapat membuat konsentrasi belajar meningkat.

Dengan konsentrasi yang meningkat, anak akan lebih mudah memahami materi pelajaran sekolah.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Bila memungkinkan, berikan ruang belajar khusus yang terpisah

ruang belajar nyaman, ruang belajar yang nyaman, desain ruang belajar anak
ruang belajar dengan sirkulasi udara dan cahaya alami yang maksimal – narmadi.com/properti

Tips pertama dalam mengatur desain ruang belajar anak adalah dengan mengatur penempatan ruangannya.

Jika ada, pilihkan ruangan khusus untuk ia belajar yang jauh dari tempat-tempat yang bisa terdengar suara gaduh.

Ruang khusus ini akan membuat anak lebih fokus belajar atau mengerjakan sesuatu yang ia senangi tanpa terganggu.

Jika terseda satu ruangan besar, Anda dapat menambahkan partisi atau sekat pemisah agar lebih fungsional.

2. Pertimbangkan Dekorasi Ruangan Terbaik

Anda bisa meletakkan karpet baru, lukisan atau beberapa poster yang berhubungan dengan proses pembelajaran, misalnya tabel perkalian atau pembagian dan sejenisnya.

Anda juga dapat memasang board berbahan gabus yang berguna untuk menempel catatan tugas atau target belajarnya.

Ajarkan juga si kecil untuk membantu pekerjaan rumah dengan menggantung kalender pribadi di atas meja. Membiasakan untuk mencatat hal-hal penting seputar aktivitas hariannya.

3. Ventilasi sangat penting

Buatkan minimal satu jendela dan ventilasi cahaya pada ruang belajarnya agar ruangan bisa mendapatkan pencahayaan yang baik.

Selain itu, ruang belajar dengan jendela akan memperlancar sirkulasi udara keluar masuk sehingga ruangan menjadi sejuk dan belajar pun jadi nyaman.

4. Percantik ruangan dengan warna dinding yang mendukung mood

Jika ruang belajar anak berada satu tempat dengan kamar tidur, apliksikan warna cat dinding yang lebih lembut dan tenang seperti warna biru atau hijau.

Dua warna ini terbukti dapat meningkatkan optimisme dan relaksasi sehingga sangat baik untuk otak.

Penerapannya tidak harus secara keseluruhan ruangan. Bisa di area khusus dinding depan meja dan kursi belajar saja.

Jangan lupa untuk metakkan papan schedule atau memo dan kalender agar lebih terlihat elegan dan termanfaatkan.

5. Sediakan karpet empuk untuk lesehan

Terkadang kan anak kemungkinan ingin sesekali pindah dari meja ke lantai/lesehan ya. Sebaiknya, gunakan penutup lantai yang mudah perawatannya dan tidak terlalu mahal seperti penutup laminasi atau vinyl.

Penutup tersebut mudah dibersihkan sehingga Anda tidak perlu khawatir anak akan terkena kuman penyakit.

6. Ruangan kerja Anda bisa dibuat dekat dengan ruang belajar si kecil

Jika Anda ingin memantau si anak saat belajar, Anda bisa membuat ruang kerja berdekatan dengan ruang belajar.

Anda bisa membuat pintu kayu WPC (Wood Plastic Composite) sebagai pemisah ruangan sehingga konsentrasi anak tidak teralihkan oleh aktivitas kerja Anda.

7. Tambahkan Lemari atau rak penyimpanan barang-barang

Buatkan ruang penyimpanan untuk meletakkan alat-alat belajarnya agar rapi. Jika ingin berhemat, gunakan tempat sampah daur ulang atau kotak bekas untuk menyimpan bolpoint, pensil, penghapus, dan peralatan ATK lainnya.  

Bila perlu susun secara vertikal lalu diberi tanda di setiap kotaknya. Penyusunan secara vertikal membuat ruang belajar terlihat lebih simple dan rapi.

Jadi bagaimana, mudah bukan merencanakan desain ruang belajar anak di rumah? Asal nyaman dan representatif saja sudah cukup kok. Jangan lupa diskusikan dengan anak bila sudah sampai pada soal desain interiornya.

Oke mungkin itu saja ulasan dari kami tentang tips mendesain ruang belajar anak agar prestasi belajarnya meningkat. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat untuk Anda. (ls.) editted by RN17042021, 26/02/2024 by UN

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *