Berbagai Fungsi Skylight Selain Pencahayaan Rumah

Sky light adalah nama lain dari ventilasi atau bukaan pada atap rumah yang berfungsi untuk meningkatkan intensitas cahaya alami ke dalam ruangan.

Fungsi skylight sendiri mampu menghadirkan pemandangan langit yang mengagumkan dilihat dari dalam rumah.

Sayangnya skylight belum banyak digunakan secara masif pada rumah-rumah tinggal di Indonesia. Kebanyakan hanya menggunakan jendela, itupun terkadang hanya di depan rumah.

Padahal penggunaan skylight ini juga bermanfaat untuk mengurangi konsumsi listrik sehari-hari. Dengan kata lain, skylight adalah solusi jitu untuk lebih hemat listrik dan menekan biaya pengeluaran bulanan.

Fungsi Skylight Sebagai Penerangan Rumah Alami yang Elegan

Skylight umumnya berupa jendela kaca yang ditempatkan di langit-langit untuk memaksimalkan pencahayaan alami ke dalam rumah. Bisa dipasang permanen (mati) atau bisa juga dibuka sebagai fungsi ventilasi udara.

Jadi selain sebagai jalan cahaya masuk, skylight yang bisa dibuka tutup juga mengalirkan udara alami ke dalam ruangan.

Namun kekurangannya, skylight yang bisa buka tutup memungkinkan air hujan masuk melalui celah yang ada.

Fungsi Skylight
Fungsi Skylight – Salah satunya dapat memberikan pencahayaan alami pada interior rumah

Fungsi skylight bisa menjadi solusi bagi Anda yang menginginkan rumah dengan penerangan alami. Jadi berguna untuk menghemat listrik karena tidak perlu menyalakan lampu di siang hari.

Rumah yang menggunakan penerangan alami dari cahaya matahari lebih terasa nyaman dan terang dibanding menggunakan penerangan lampu.

Apa Saja Fungsi Skylight Lainnya?

Secara singkat sebetulnya sudah kami singgung sedikit mengenai fungsi skylight dan di bawah ini akan kita uraikan dalam beberapa poin.

Bisa mengurangi kelembaban ruangan

ataps kylight dapat mengurangi kelembapan
Fungsi Skylight dapat mengurangi kelembaban ruangan

Bagi Anda yang mempunyai masalah dengan kelembaban rumah, skylight adalah pilihan yang tepat untuk mengatasinya.

Anda bisa menempatkannya di ruangan yang sekiranya lembab dan membutuhkan intensitas cahaya matahari lebih tinggi.

Sebagai contoh adalah ruangan kamar mandi. Menempatkan skylight pada kamar mandi efektif mengurangi tingkat kelembaban di ruangan tersebut.

Ruangan rawan lembab lainnya adalah kamar tidur, dapur, dan gudang. Tempatkan skylight pada area-area tersebut.

Selain berfungsi untuk mengurangi kelembaban, skylight juga akan menerangi ruangan tersebut sepanjang hari. Sekali lagi sangat bermanfaat untuk mengurangi penggunaan listrik rumah Anda.

Sebagai sarana pergantian udara

Skylight yang bisa dibuka tutup bisa merangkap fungsi sebagai jalan cahaya sekaligus sebagai jalan pergantian udara.

Namun pastikan saat skylight tersebut ditutup, air hujan tidak bisa menembusnya sama sekali. Sehingga rumah tidak akan bocor.

Keberadaan skylight sebagai ventilasi akan membuat sirkulasi udara di rumah lebih baik. Sehingga rumah pun terasa lebih nyaman dan tentunya lebih sehat.

Kita tidak perlu lagi menggunakan alat khusus pengatur udara yang menyerap penggunaan listrik.

Tempat yang cocok untuk menikmati langit

Memasang Skylight
Fungsi skylight- Melalui skylight kita bisa mendapatkan view yang yang berbeda

Skylight juga menjadi desain interior yang menarik untuk sebuah rumah tinggal. Adanya skylight mampu mempercantik rumah.

Selain itu mampu memberikan kesan elegan dan mewah. Terlebih melalui skylight kita bisa menikmati langit malam yang indah bertabur cahaya bintang dari dalam rumah.

Bagi beberapa orang tertentu, pemandangan langit adalah pemandangan yang menarik untuk disaksikan. Menempatkan skylight di atas langit-langit tempat tidur bisa menjadi pilihan terbaik.

Setiap hari kita bisa tidur sambil menatap indahnya langit malam, namun jangan lupa untuk membersihkan kacanya dari debu dan kotoran. Itu tadi beberapa fungsi skylight.

Kita lanjutkan tentang hal-hal penting apa saja yang perlu diperhatikan ketika mau pasang atap skylight

Baca juga: Atap kaca Skylight

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Skylight

Meskipun memasang skylight menjadi hal yang menarik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang skylight.

Sehingga keberadaannya akan memberikan manfaat, bukan malah mengganggu. Berikut ini beberapa hal tersebut.

1. Menentukan posisi terbaik skylight

Skylight baik untuk ruangan yang membutuhkan tambahan cahaya seperti lantai dua rumah, atau loteng. Beberapa orang memilih untuk menempatkan skylight di ruang tidur.

Jika demikian pastikan posisinya tidak akan mengganggu istirahat Anda. Atau pastikan juga bahwa privasi tetap terjaga meskipun ruangan memiliki skylight.

Konsultasikan dengan profesional yang dapat memberikan saran penempatan yang baik sesuai dengan kondisi rumah Anda. Hal ini dikarenakan untuk memasang skylight memerlukan perhitungan dan pengalaman khusus.

2. Perhitungkan biaya instalasi

Biaya instalasi sebuah skylight bisa bervariasi. Tergantung pada desain, ukuran, dan juga bahan material yang digunakan. Untuk skylight ukuran sederhana dan kecil umumnya membutuhkan dana sekitar 1,2 juta rupiah.

Untuk skylight tanpa ventilasi biaya instalasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas modelnya. Sama halnya juga untuk skylight dengan ventilasi.

Jenis skylight yang kedua ini juga bisa dikontrol dengan remote dan tenaga listrik, tentu saja biaya instalasinya lebih mahal.

Baca: interior rumah minimalis modern

3. Material yang dibutuhkan

Material yang digunakan dalam pembuatan skylight juga berpengaruh signifikan pada biaya instalasinya.

Pada umumnya material yang digunakan adalah kaca, akrilik, dan polikarbonat. Bahan polikarbonat mempunyai ketahanan yang lebih tinggi dan lebih kuat dibanding kaca.

Sehingga bisa disimpulkan, polikarbonat merupakan pilihan paling aman dan bisa tahan dalam jangka waktu panjang.

4. Desain skylight

Pada umumnya desain skylight yang terdapat di pasaran ada 3 macam yaitu: skylight ventilasi, skylight tetap, dan tubular. Skylight ventilasi berfungsi sebagai jendela yang dapat dibuka tutup.

Kita perlu memikirkan rangkanya agar air hujan tidak merembes masuk melalui celahnya. Biasanya dilengkapii remote control untuk membuka dan menutup.

Skylight tetap berfungsi memberikan cahaya tambahan. Sangat baik ditempatkan di lantai dua atau ruangan yang butuh tambahan pencahayaan. Bisa juga sebagai sarana menikmati pemandangan.

Sedangkan skylight tubular mempunyai ukuran yang sangat kecil. Biasanya hanya berdiameter 10 – 15 inci.

Tubular cocok untuk ruangan dimana skylight lainnya tidak masuk. Karena bentuknya seperti tabung, desain ini memungkinkan banyak cahaya masuk ke ruangan.

Dengan menghadirkan skylight dalam rumah, kita bisa mendapat banyak manfaat. Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada banyak fungsi skylight sebagai solusi jitu untuk mengatasi pencahayaan dan penghematan penggunaan listrik.

Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi Anda yang ingin menghadirkan pencahayaan rumah yang sehat dan elegan(ck) editor: RN16072020, 08/02/2022 UN

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *