Furniture Jati Jepara untuk Konsep Desain Klasik

Furnitur jati jepara menjadi primadona bukan sekarang saja. Sejak zaman dahulu, kayu menjadi material wajib yang selalu digunakan untuk membangun sebuah rumah.

Di Indonesia sendiri, sebagian rumah ada banyak yang mengedepankan material kayu dan bahan-bahan alam lain, seperti alang-alang.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, ada pula yang akhirnya mencampurkannya dengan sedikit gaya desain rumah kayu furniture jati Jepara yang begitu populer.

Sejatinya, rumah minimalis modern akan sangat indah bila digabungkan dengan gaya klasik rumah kayu.

Desain rumah minimalis akan memberi kesan sederhana, elegan, dan bersih, sementara rumah kayu akan menjadi memberi kesan klasik, natural, dan tenteram.

Dari situlah belakangan rumah bergaya klasik kayu tersebut mulai kembali disukai di kalangan masyarakat. Tidak heran jika desain rumah kayu furniture jati Jepara pun mulai menjamur dimana-mana.

Rumah minimalis bergaya klasik yang dipadu dengan warna kayu eksotis akan membuat keseluruhan desain rumah tampak elegan dan hangat. Hasilnya, akan menjadi rumah bergaya kontemporer yang unik, artistik, dan terlihat beda dari rumah lainnya di sekitar Anda.

Dengan menerapkan rumah minimalis bergaya klasik, rumah akan terlihat lebih kokoh jika Anda menggunakan kayu berkualitas, seperti kayu jati Jepara. Namun sebelumnya, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan membuat rumah dengan gaya ini.

Kelebihan dan Kekurangan Desain Rumah Kayu Furniture Jati Jepara

Kelebihan Rumah Kayu Minimalis Klasik

Jika ingin membuat rumah terkesan lebih artistik, Anda bisa menerapkan gaya rumah kayu klasik. Berikut ini beberapa kelebihan desain minimalis rumah kayu impian, diantaranya yaitu :

1. Menimbulkan kesan natural dan menyatu dengan alam.

Pemilihan kayu yang tepat akan memberikan kesan natural yang begitu menarik. Hal ini tergambar dari desain kayu yang berupa garis-garis alam dari pepohonan. Gunakan kayu jati Jepara agar bangunan menjadi lebih kokoh dan berkualitas.

2. Bernilai seni artistik.

Rumah kayu Jepara dengan desain klasik minimalis mampu mengedepankan nilai artistik yang tinggi dibandingkan dengan rumah biasa. Hal ini lantaran kayu dapat memberikan kesan berbeda dan unik daripada material lainnya. Mulai dari warna alami hingga motif alami yang dibentuknya.

3. Penyerap suara yang baik.

Jika Anda tak suka dengan kebisingan di luar rumah, rumah kayu minimalis klasik ini cocok untuk untuk dijadikan pilihan. Pasalnya, kayu merupakan bahan terbaik penyerap suara. Karenanya, material kayu ini juga sangat cocok diterapkan pada studio musik atau home theater.

4. Kokoh dan tahan gempa.

Selama ini, banyak orang mengira bahwa kayu adalah material yang ringkih. Padahal, tak banyak yang tahu jika rumah kayu memiliki daya tahan yang tinggi terhadap gempa.

Jika pada saat gempa rumah dari batu bata akan retak atau bahkan roboh, tidak demikian pada rumah kayu. Hal ini karena sifat elastis pada kayu yang mampu menahan goncangan yang disebabkan gempa.

5. Waktu pembangunan lebih singkat dan hemat biaya.

Anda yang ingin cepat-cepat memiliki rumah, bisa memilih rumah tipe ini. Sebab, jika dibandingkan dengan rumah mengguakan material batu bata, rumah kayu memakan proses pembangunan yang lebih cepat.

Karena waktu pembangunannya singkat, maka jelas akan memangkas biaya pembangunan rumah Anda. Apalagi, rumah kayu minimalis klasik akan hemat lahan dan bahan kayu, sudah jelas akan menghemat biaya pembangunan.

6. Dapat dibongkar pasang.

Kelebihan yang satu ini jelas tidak dimiliki oleh rumah dengan bahan selain kayu. Rumah kayu dapat dibuat dengan sistem knock down, sehingga dapat dengan mudah dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan sang pemilik rumah.

Tentu sangat bermanfaat apabila sang pemilik rumah ingin berganti desain atau pindah rumah.

Kekurangan Rumah Kayu Minimalis Klasik

Dibalik segudang kelebihan rumah kayu unik dan cantik ini, perlu diketahui pula terdapat kekurangan dari pembuatan rumah kayu minimalis klasik, sebagai berikut:

1. Harus memilih tukang bangunan yang sangat paham soal perkayuan.

Untuk membangun sebuah rumah kayu minimalis klasik, tidak bisa sembarang tukang dan arsitek yang melakukannya. Anda harus memilih tukang yang betul-betul paham perihal masalah perkayuan. Sayangnya, hal ini cukup sulit dilakukan.

2. Cenderung tak tahan rayap dan cuaca.

Kita semua pasti paham, jika tidak memilih jenis kayu terbaik, kayu akan cepat mengalami pengeroposan yang disebabkan oleh rayap. Selain itu, kayu juga akan mudah terkena pengaruh cuaca, hingga berakibat lembab dan lapuk.

Oleh karena itu, Anda bisa mulai memikirkan untuk memilih rumah kayu Jepara dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.

3. Biaya kayu kualitas terbaik cukup tinggi.

Kendala selanjutnya, biaya kayu dengan kualitas tinggi seperti kayu jati Jepara cukup mahal. Masyarakat yang tak ingin mengambil resiko ini, tentu akan beralih memilih bahan selain kayu yang lebih murah dan mudah didapat. Apalagi, tak semua pemilik rumah memiliki waktu untuk memperhatikan ketahanan kayu.

4. Sulit menemukan pohon yang menghasilkan kayu terbaik.

Inilah salah satu faktor mengapa kayu kualitas tinggi biasanya lebih mahal. Kelangkaan kayu akibat penebangan pohon liar tanpa melakukan penanaman kembali semakin menjadi permasalahan besar kini.

Tentunya hal ini bisa menjadi ancaman pemanasan global yang bisa berakibat fatal bagi masa depan bumi.

Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan di atas, Anda bisa mempertimbangkan desain rumah kayu furniture jati Jepara, apakah sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda ataukah tidak.

Satu hal yang tak boleh terlewat bila Anda hendak membeli furniture jati jepara, yaitu Anda perlu memahami cara merawat furniture kayu dengan baik dan benar.(us), Editor: 25/01/2022 by UN