4 Jenis Tungku Perapian Terbaik untuk Rumah

Pada rumah minimalis dengan desain mewah, biasanya akan mengusung konsep hunian dengan elemen tambahan. Salah satu yang biasa diusung adalah tungku perapian dimana elemen ini akan mampu menunjang tampilan rumah jadi lebih bagus.

Adapun jenis tungku perapian yang ada saat ini sudah cukup banyak. Anda tinggal menyesuaikannya dengan budget.

Anda bisa memilih salah satu desain yang umum digunakan dengan pertimbangan murah dan simpel. Tidak harus mahal tentunya sebab yang dinilai dari elemen ini adalah konsep dan fungsinya sebagai elemen penunjang keindahan ruang.  

Memilih Jenis Tungku Perapian dari Tradisional Hingga Modern

Jenis tungku perapian dari tradisional hingga modern hari ini cukup banyak digunakan orang terutama pada daerah dingin.

Apalagi jika Anda pernah berkunjung ke Eropa ataupun negara-negara yang memiliki empat musim di dalamnya, Anda akan menemui hampir seluruh bangunannya menggunakan tungku perapian untuk menghangatkan ruangan.

Di Indonesia sendiri, penggunaan tungku perapian rumah masih banyak yang hanya difungsikan sebagai media untuk memasak dan memanaskan air.

Padahal ada fungsi lain dari tungku perapian yang cukup penting yaitu bisa digunakan sebagai elemen dekoratif. Hal ini akan terwujud jika pemilihan desainnya tepat.

Jenis tungku perapian yang cocok untuk rumah Anda

Memiliki tungku perapian memang banyak membantu Anda di saat musim dingin tiba. Meskipun hari ini sudah ada AC yang bisa mengatur suhu dalam ruangan namun ada satu hal yang tidak tergantikan dari tungku pembakaran yaitu ‘seni’ menghidupkannya.

Anda juga tidak perlu repot-repot harus menggunakan jaket untuk menghangatkan badan saat di rumah. Cukup dengan menghidupkan tungku perapian saja.

Bagi Anda yang belum memiliki tungku perapian di dalam rumah, Anda bisa menjadikan artikel ini sebagai referensi dalam memilih tungku perapian terbaik.

Berikut Narmadi Properti ulas lebih jauh mengenai beberapa jenis tungku perapian yang bisa digunakan untuk menghangatkan rumah Anda. Diantaranya:

1. Perapian dengan kayu

Teknik perapian pertama ini merupakan teknik yang paling tradisional. Bahan bakar yang mudah didapat dan murah menjadikan perapian model ini cukup digemari masyarakat terutama di daerah pedesaan.

Namun bagi Anda yang tinggal di kota dan ingin menggunakan tungku jenis ini disarankan agar teliti dalam membangunnya.

Jangan sampai asap yang keluar membuat rumah Anda terpapar polusi udara. Anda bisa menyiasatinya dengan memasang cerobong asap diarahkan keluar rumah jika memungkinkan.

2. Perapian dengan gas

Jenis tungku dari gas memiliki keunggulan lebih bersih dalam penggunaannya dan juga mudah dalam menyalakannya jika dibandingkan dengan perapian berjenis kayu.

Anda tidak usah repot-repot menyiapkan kayu bakar yang bisa saja sulit untuk didapatkan terutama bagi Anda yang hidup di daerah perkotaan.

Oleh karenanya, perapian dari gas ini bisa menjadi alternatif terbaik untuk model kayu yang punya resiko lebih besar.

Meskipun tentu saja dari sisi harga akan sedikit lebih mahal, namun jika Anda membeli dan mengadopsinya ke dalam rumah Anda maka akan cukup bagus.

3. Perapian elektrik

Sistem pengapian elektrik mirip dengan perapian dengan gas cuma perbedaannya terletak pada sumber bahan bakarnya saja. Perapian elektrik mengambil sumber daya dari listrik sedangkan gas dari gas elpiji maupun gas alam.

Desain tungku perapian jenis ini biasanya berbentuk minimalis dan juga memiliki tutup untuk menghalangi asap dan panas yang keluar berlebih saat penggunaannya.

Jika dilihat dari sisi keindahan dan kemudahan instalasi, maka jenis perapian ini jelas paling recommended. Sebab, Anda hanya perlu membuat jaringan listrik agar bisa menyala.

4. Perapian outdoor

Jenis terakhir dari tungku perapian yang bisa Anda gunakan adalah jenis outdoor. Jenis tungku perapian ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki lahan yang luas pada luar rumah.

Anda bisa membuat gazebo kecil ataupun gubug sederhana agar melindungi Anda dari hujan saat bersantai di sekitarnya. Teknik perapian pada sistem outdoor ini bisa menggunakan bahan bakar kayu, gas maupun dengan sistem elektrik.

Pada intinya, memilih jenis perapian bisa disesuaikan dengan banyak faktor lain mulai dari budget, lokasi peletakan, dan bagaimana elemen ini berperan dalam ruangan. Jadi, Anda bisa memilih yang terbaik sebelum memutuskan membeli.

Mungkin itu dulu ulasan singkat mengenai beberapa jenis tungku perapian yang bisa dipilih untuk menghangatkan rumah Anda. Sesuaikan dengan kondisi rumah Anda dan juga selera Anda agar diperoleh hasil yang memuaskan. Semoga bermanfaat. Salam (am). Editor: RN13032020, 04/01/2022UN