6 Kerusakan Interior Rumah & Cara Mengatasinya

Rumah yang bagus bukan berarti tidak berpotensi mengalami kerusakan. Sebab, setiap sisi dari bangunan rumah pasti tetap memerlukan perawatan. Salah satu bagian yang sering mengalami kerusakan adalah interior rumah.

Kerusakan interior rumah bisa disebabkan oleh banyak hal seperti cat yang mengelupas sampai kebocoran atap. Kerusakan interior rumah juga sering terjadi pada rumah yang lama tidak dihuni.

Entah dikarenakan faktor rumah yang senantiasa terkena panas dan hujan tanpa henti, maupun dikarenakan pemilihan kualitas jelek pada material sebagai bahan bangunan, kerusakan adalah hal yang pasti terjadi.

Rumah yang berpenghuni pun tidak akan luput dari kerusakan jika Anda tidak pandai merawatnya.

Ya, memang sebuah rumah memerlukan perawatan yang baik agar usia bangunan bisa bertahan lama dan tetap kuat melindungi penghuni di dalamnya.

Namun jika rumah tidak dirawat dengan baik, kerusakan interior rumah akan Anda dapat dan bila lama dibiarkan bukan tidak mungkin kerusakan akan bertambah parah. Harga jual rumah pun akan anjlog dikarenakan rumah yang sudah rusak tersebut.

Jenis kerusakan interior rumah dan cara mudah mengatasinya

kerusakan interrior rumah
kerusakan rumah – narmadi.com/properti

Untuk meminimalkan kerugian yang akan Anda dapat akibat kerusakan pada bangunan, berikut ti Narmadi berikan beberapa macam kerusakan interior rumah yang sering terjadi berikut kiat mengatasinya.

1. Lantai lembab

Pada umumnya lantai menjadi lembab itu diakibatkan karena air tanah yang merembes ke atas, namun tidak mampu ditahan oleh material penutup lantai di atasnya.

Hampir semua jenis material penutup lantai bisa mengalami hal ini. Anda tidak usah terburu-buru membongkar semua material penutup lantai untuk mengatasi hal tersebut.

Untuk lantai berjenis keramik, Anda hanya perlu melapisi kembali sambungan nat dengan bahan kedap air.

Sedangkan untuk material lantai berbahan parket, Anda perlu membongkar bagian yang lembab hingga terlihat dasar pasirnya.

Kemudian, lakukan pelapisan dengan plastic pada area yang dibongkar tadi sekaligus ditutup atasnya menggunakan campuran pasir dan semen berkomposisi 2:1 setebal 3 cm. Tunggu hingga mongering, lalu pasang kembali lantai parket tersebut.

2. Lantai berjamur

kerusakan interior rumah
mengerok lantai – narmadi.com/properti

Salah satu yang sering terjadi kerusakan interior rumah adalah lantai dalam rumah. Lantai yang berjamur akan menimbulkan penyakit yang dapat menggangu kesehatan Anda dan keluarga.

Penyebab umum lantai ditumbuhi jamur adalah suhu yang lembab, semisal di area kamar mandi. Untuk menghilangkannya Anda bisa membeli pembersih ataupun bubuk Kristal yang sudah banyak dijual di toko-toko.

Pada area yang sempit dan sulit dijangkau bisa dibantu menggunakan sikat gigi yang sudah tidak terpakai dalam pembersihannya.

3. Plesteran terkelupas

Lepasnya plesteran dinding pada umumnya disebabkan karena buruknya komposisi spesi penutup dinding. Pengerokan plesteran hingga ke bagian yang masih melekat dengan baik perlu dilakukan agar didapatkan hasil yang maksimal.

Setelah itu, basahi permukaan dinding dengan air agar tambalan dapat melekat dengan kuat. Terakhir, tutup kembali bekas kerokan dengan campuran spesi yang baik.

4. Dinding lembab

Selain lantai, dinding juga bisa lembab dikarenakan air yang meresap. Adapun cara memperbaiki dinding rembes akibat hujan pertama-tama adalah mengerok plesteran hingga batas rembesan lalu bila perlu tambahkan lagi 20 cm area kerokan.

Lalu, siram dengan semen yang dicairkan. Setelah mengering tutup dengan campuran semen dan pasir berkomposisi 1:2 pada area yang dikerok.

5. Sambungan plafon retak

Kerusakan interior selanjutnya adalah retaknya sambungan plafon. Hal ini disebabkan karena kesalahan pada pemasangan atau bocornya atap yang menyebabkan plafon terkena air.

Penggunaan kompon sering dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Anda cukup mengoleskan kompon dengan merata pada sambungan yang retak sehingga dapat tertutup sempurna.

6. Plafon melengkung

kerusakan interior rumah
mengkompon – narmadi.com/properti

Pemilihan bahan sebagai rangka merupak penyebab terbesar melengkungnya plafon. Bahan rangka dari kayu yang melengkung hingga bahan yang memuai karena panas sebaiknya dihindari.

Namun, jika plafon tetap melengkung, Anda bisa menggunakan penyangga atupun kawat sling yang sering dipakai menjemur untuk menarik plafon yang melengkung.

Itulah sahabat, pembahasan singkat mengenai kerusakan interior rumah yang sering terjadi berikut cara mudah untuk mengatasinya.

Semoga penyebab kerusakan gedung atau rumah tersebut bisa dihindari dan diatasi. Salam (am). editted by RN 17122019, 03/01/2022 by UN

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *