6 Cara Mencegah Dinding dari Kerusakan

Ada banyak cara untuk mencegah dinding dari kerusakan yang biasa terjadi. Dinding rembes, muncul gelembung, dan berbagai permasalahan lain kerap kali jadi momok yang merepotkan. Untuk mengatasi hal ini, cara termudahnya adalah dengan memahami sumber masalah kerusakan.

Contohnya adalah apabila kerusakan pada dinding yang mengalami perembesan maka cara terbaiknya adalah dengan menelusuri sumber rembesan. Biasanya, untuk dinding rembes karena plafon bocor yang hulu masalahnya karena genteng mengalami kerusakan.

Jadi, solusi terbaiknya adalah dengan memperbaiki genteng rumah terlebih dahulu, baru kemudian memoles dinding yang rembes tadi.

Hal ini berlaku juga untuk masalah kerusakan yang lain. Upaya pencegahan paling efektif adalah dengan mengetahui sumbernya dan fokus perbaikan di titik tersebut. Hal ini minimal akan mencegah masalah lebih besar lagi.

Upaya Mencegah Dinding dari Kerusakan

Apakah Anda sedang mencari solusi kerusakan pada dinding? Jika iya, semoga artikel kami tentang cara mencegah dinding dari kerusakan ini bisa membantu Anda.

Dinding sendiri merupakan struktur bangunan yang berfungsi sebagai sekat permanen dan melindungi rumah. Dinding juga dapat dijadikan sebagai penghias ruangan sehingga ruangan menjadi lebih indah dan cantik.

Meski begitu, dinding ternyata rentan terhadap kerusakan sehingga dibutuhkan perawatan khusus secara bertahap.

Dinding bagian luar rumah biasanya akan mengalami kerusakan seperti menjamur dan retak.
Salah satu hal yang membuat cat rumah mudah rusak karena kelembaban, seringkali disebabkan karena adanya rembesan air hujan.

Kerusakan-kerusakan sejenis juga akan sangat mungkin muncul lantaran hujan dari luar yang berpengaruh terhadap kelembaban. Upaya mencegah dinding dari kerusakan yang akan kita bahas kali ini lebih kita detailkan berdasarkan permasalahannya.

Tips Mencegah Dinding dari Kerusakan Umum

 Mencegah Dinding dari Kerusakan, mengatasi retak rambut pada dinding baru, mengatasi tembok lembab dan basah
Untuk mencegah dinding dari kerusakan, Anda perlu memahami faktor penyebabnya dan juga solusinya – narmadi.com/properti

KAda banyak jenis kerusakan cat dinding mulai dari melepuh hingga menggelembung. Kerusakan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti air hujan, gempa bumi hingga usia bangunan yang sudah tua.

Pada kesempatan kali ini, diminimalis akan memberikan informasi mengenai cara mencegah dinding dari kerusakan dan langkah mengatasinya agar dinding tampak selalu indah.

1. Dinding yang retak

Dinding yang retak menghasilkan bentuk yang menyerupai rambut, sehingga retakan tersebut sering disebut dengan rambut retakan. Rambut retakan disebabkan oleh usia bangunan yang tua atau gempa bumi.

Anda dapat mengerok permukaan cat dinding menggunakan kapi atau sikat besi. Kemudian Anda bisa menambahkan wall filler pada bagian yang retak.

2. Cat dinding yang menggembung

Dinding menggembung biasanya disebabkan oleh air hujan atau udara yang lembab. Untuk mencegahnya Anda harus memastikan plesteran dan acian mengering secara sempurna sebelum Anda melakukan pengecatan.

Jika sudah terlanjur maka Anda harus mengerok cat tembok lama, ampelas dan melakukan pengecatan ulang. Pilih jenis cat yang sesuai dengan peruntukannya misal untuk ruangan interior atau eksterior.

3. Cat dinding yang mengelupas

 Mencegah Dinding dari Kerusakan, mengatasi retak rambut pada dinding baru, mengatasi tembok lembab dan basah
cat dinding yang mengeluaps -narmadi.com/properti

Anda bisa mencegah dinding yang mengelupas dengan membersihkan permukaan dinding dari kotoran dan minyak yang menempel.

Jika dinding sudah mulai mengelupas Anda perlu melakukan langkah yang hampir sama dengan cara pada nomor 1 dan 2 yakni melakukan pengecatan ulang.

4. Dinding yang berjamur

Jamur tidak hanya dapat tumbuh di pagar kayu, melainkan juga di dinding rumah Anda. Cara pencegahannya adalah Anda harus mencari sumber atau bagian yang lembab tersebut.

Setelah Anda menemukannya, Anda bisa mengikis dan mengamplas permukaan dinding lama. Lapisi permukaan dinding menggunakan sealer yang bersifat tahan terhadap air.

5. Pengkristalan (Efflorescence)

Seperti halnya dengan masalah penyabunan/saponification, penyebab terjadinya pengkristalan adalah karena adanya kandungan asam yang tinggi pada dinding. Kandungan asam akan membentuk garam dan terbawa di permukaan cat tembok.

Proses ini akan menjadi lebih cepat apabila kondisi lingkungan/dinding lembab.
Cara mengatasi masalah pengkristalan ini sama dengan mengatasi masalah saponification, Yaitu menggunakan alkali killer agar pH dinidng menjadi normal.

6. Cat membercak air (Water spot)

Waterspot atau timbulnya bercak basah pada cat disebabkan oleh adanya rembesan air pada dinding/tembok.

Rembesan air ini dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya, kebocoran saluran air yang ditanam di dalam dinding, kebocoran talang air, serta rembesan air dari bagian luar/sisi dinding lain. Terjadinya waterspot inidapat memicu munculnya jamur pada dinding rumah minimalis Anda.

Cara memperbaiki cat dinding yang mengalami waterspot adalah dengan cara menghilangkan lapisan cat yang lama, setelah itu lapisi kembali dinding yang mengalami kontak dengan air menggunakan waterproofing (pelapis anti bocor), dan lakukan pengecatan ulang setelah lapisan kering.

Itulah beberapa cara mencegah dinding dari kerusakan dan cara mengatasinya. Dinding yang cantik perlu perawatan khusus yang tidak bisa Anda abaikan begitu saja.

Periksa beberapa bagian rumah seperti atap karena atap yang bocoh akan merusak permukaan dinding. Semoga bermanfaat. (ls.) editted by RN31032021, 15/02/2022 by diminimalis

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *