Mendekorasi ruangan agar tidak hanya indah namun juga nyaman untuk ditempati seringkali menjadi ujian yang harus dilewati pasangan yang baru menikah.
Ruangan yang nyaman tidak hanya dipengaruhi oleh furniture yang mewah dan berharga mahal. Namun juga penempatan dan tata ruang yang tepat merupakan satu dari sekian kunci dari sebuah ruangan dikatakan nyaman dan bagus.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya para pemilik rumah dalam mendekorasi ruangan tidak hanya berfokus pada bagaimana mengisi rumahnya dengan perabot mahal. Akan tetapi mulia berpikir bagaimana menyusun tata letak dan pengaturannya dengan baik.
Memilih atau membeli mebel yang bagus dan mahal tentu bukan sebuah kesalahan. Hanya saja jika fokusnya hanya pada seputar nominal maka peluang untuk kecewa akan cukup besar.
Sebab, mendekorasi ruangan dalam rumah merupakan kegiatan desain interior yang bertujuan memadupadankan perabot di dalamnya agar mendukung fungsi rumah.
Atas alasan inilah, kunci sebenarnya adalah bagaimana mengatur tata dekorasinya bukan semata pada bendanya.
Masalah yang Sering Muncul pada Aktivitas Mendekorasi Ruangan dalam Rumah
Mewujudkan dekorasi ruangan dalam rumah agar tidak hanya indah namun juga nyaman seringkali menjadi ujian para pemilik rumah baru. Apalagi para pasangan yang baru saja menikah.
Kurangnya referensi dalam menentukan elemen dekorasi yang masuk dan bagaimana menatanya bisa jadi diaami oleh hampir semua pasangan baru. Mengandalkan semangat menggebu saja tanpa ilmu yang memadai tidak akan selesai.
Perdebatan juga sering terjadi pada hubungan pasangan baru dikarenakan pilihan dekorasi yang dibuat tidak sesuai keinginan satu sama lain. Hal ini tentunya sangat perlu utuk dihindari agar tidak berpotensi menjadi perpecahan.
Pada hakikatnya, komunikasi dan kesepakatan antar pasangan adalah kunci agar proses penataan ruangan bisa berjalan dengan baik.
Masalah yang Lazim Ada Saat Mendekorasi Ruangan
Bagi Anda para pasangan yang baru menikah sebaiknya melakukan tindakan preventif agar masalah pilihan yang biasa muncul saat mendekorasi rumah mungil bisa teratasi. Jika tidak, maka potensi bahaya akan sangat mungkin untuk muncul perdebatan-perdebatan kecil.
Nah, pada artikel kali ini, diminimalis akan coba sajikan beberapa masalah yang biasa muncul saat mendekorasi ruangan pada rumah minimalis. Harapannya, bisa membantu Anda memilih alternatif dekorasi terbaik. Selamat menyimak.
1. Ruang pribadi
Terkadang seseorang yang sudah menikah masih memerlukan waktu dan tempat menyendiri tanpa gangguan dari orang lain, termasuk pasangan.
Tempat dimana ia bisa beristirahat sejenak dan melepas penat setelah seharian berjibaku dengan aktivitas di luar. Keberadaan ruang pribadi ini haruslah betul-betul didiskusikan keberadaannya agar tidak saling menyalahkan.
Ruang pribadi tidak harus berpintu dan bisa dikunci. Ruang di sudut area baca ataupun di salah satu sudut kamar pribadi yang Anda batasi dengan partisi, sesederhana itu kiranya sudah cukup.
Anda hanya perlu menambahkan tempat duduk yang nyaman dan meja kecil yang unik untuk menaruh secangkir teh yang menenangkan. Jadilah ruang pribadi yang nyaman.
2. Pemilihan Sofa
Keberadaan sofa memang lumrah ada pada rumah minimalis. Permasalahan muncul biasanya saat mendekorasi ruangan kecil dengan sofa di dalamnya.
Penting untuk memperhatikan ukuran sofa dan materialnya. Ingat, jangan sampai sofa yang sudah terlanjur dibeli tadi tidak terlalu disukai padahal akan sering Anda lihat dan pakai di rumah.
Ada baiknya Anda mendiskusikan dengan pasangan mengenai jenis sofa, ukuran, dan desain seperti apa yang sesuai keinginan. Tentunya dengan berpedoman pada ukuran agar terhindar dari permasalahan kecil yang berpotensi besar.
3. Penataan Benda-benda Koleksi
Sebelum menikah, biasanya masing-masing pasangan sudah memiliki koleksi pribadi yang mungkin tidak sedikit. Misalnya untuk istri mungkin sebelumnya hobi mengoleksi boneka dan suami hobi koleksi action figure.
Koleksi-koleksi tersbeut tentu memerlukan rencana penataan yang baik agar keberadaannya enak dipandang.
Anda bisa gunakan lemari display berukuran pas dan sesuai dengan ruangan yang dipakai untuk memajang koleksi Anda. Jika tidak ada rencana mengalokasika biaya banyak, Anda cukup menatanya bersama pasangan juga agar diperoleh hasil yang lebih memuaskan.
4. Lampu tidur
Kebiasaan tidur setiap orang biasanya berbeda. Ada beberapa orang yang lebih senang dengan nuansa redup dan ada pula yang suka dengan yang terang benderang.
Hal ini tentu saja bisa menjadi pemicu pertengkaran kecil antar Anda berdua jika tidak disikapi dengan bijak. Menggunakan lampu tidur yang sesuai tentu bisa menjadi solusi yang tepat.
Bahkan Anda bisa menggunakan dua lampu tidur jika diperlukan agar masing-masing pasangan bisa mengkondisikan seberapa terang lampu kamar tidurnya.
Namun jika Anda merasa kesulitan atau tidak mau membeli dua lampu sekaligus, Anda bisa menggunakan penutup mata sebagai solusinya.
6. Elemen Tambahan
Satu hal terakhir yang tidak kalah penting dari mendekorasi ruangan adalah penataan elemen tambahan. Ada banyak benda-benda dalam rumah yang bisa dikategorikan elemen tambahan. Misalnya seperti pajangan foto keluarga, lukisan, ataupun kaligrafi.
Meski terlihat sepele, menentukan letak pemasangan elemen tersebut cukup penting karena Anda sudah tinggal berdua bersama pasangan.
Sepakati dengan bijak setiap dekorasi yang akan ditambahkan. Jangan sampai hanya karena masalah selera dan beda pandangan lalu berantem.
Bila perlu, bagi ruangan mana yang menjadi hak prerogratifnya suami dan mana yang istri. Ini memungkinkan Anda berdua saling legowo dengan pilihan yang telah disepakati bersama.
Sebagai pasangan muda, melakukan apapun atas dasar kesepakatan berdua sangatlah penting agar tidak berpotensi menimbulkan konflik. Termasuk dalam hal desain interior rumah, harus saling mengakomodasi keseukaan masing-masing.
Baiklah, mungkin itu dulu pembahasan mengenai ide mendekorasi ruangan rumah agar tidak sampai timbul masalah. Semoga bermanfaat, salam diminimalis (am). Editted by RN27032020, 04/01/2022
