Inilah Pentingnya Mengelola Sampah Rumah Tangga yang Benar

Mengelola sampah rumah tangga seyogyanya dilakukan dengan baik dan benar. Setiap hari, ada berton-ton sampah rumah tangga yang memenuhi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) setiap harinya.

Selain sampah organik, banyak juga sampah non organik yang membutuhkan waktu lama untuk terurai, sehingga diperlukan pengolahan yang berbeda. Untuk itu, penting bagi kita semua untuk bisa paham tentang bagaimana cara mengelola sampah rumah tangga yang benar.

Ini penting, demi menjaga kelestrian lingkungan pada jangka panjang. Maka, pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas untuk Anda tentang cara mengelola sampah rumah tangga agar tidak berdampak buruk pada lingkungan.

Mengelola sampah rumah tangga yang benar

mengelola sampah rumah tangga, pengolahan sampah rumah tangga sederhana, cara pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat, cara pengolahan sampah organik dan non organik
Sampah rumah tangga perlu diolah dengan benar, untuk menjaga kelestarian lingkungan – Mengelola Sampah Rumah Tangga – Diminimalis.com

Memisahkan sampah plastik, kertas dan organik

Hal yang perlu Anda lakukan untuk mengelola sampah rumah tangga dengan benar adalah dengan mengetahui jenis-jenis sampah yang Anda hasilkan sehari-hari.

Akan lebih baik jika Anda memilah sampah Anda menjadi dua atau tiga bagian, yaitu sampah kertas, sampah plastik dan sampah organik sisa sayur ataupun buah-buahan.

Dengan pemilahan tersebut, Anda akan memudahkan petugas sampah dalam mengambil jenis sampah yang diinginkan, juga memudahkan Anda untuk mengukur seberapa banyak sampah yang dihasilkan oleh keluarga Anda sehari-hari.

Oya, untuk jenis sampah organik, jangan begitu saja Anda buang, namun alangkah baiknya bila Anda bisa manfaatkan sebagai bahan untuk pupuk/kompos yang tentunya berguna bagi tanaman dirumah Anda.

Jadi idealnya, akan lebih baik jika lokasi pembuangan sampah organik dan sampah jenis lain (yang susah terurai) untuk dipisahkan.

Mendaur ulang sampah yang dapat digunakan kembali

mengelola sampah rumah tangga, pengolahan sampah rumah tangga sederhana, cara pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat, cara pengolahan sampah organik dan non organik
Daur ulang sampah Anda, agar dapat digunakan kembali – Mengelola Sampah Rumah Tangga – Diminimalis.com

Beberapa sampah yang Anda buang perlu Anda cermati terlebih dahulu, apakah memang sudah tidak bisa digunakan atau masih bisa didaur ulang kembali.

Misalkan botol kecap yang umumnya berbentuk kaca, botol-botol seperti ini masih bisa dimanfaatkan/digunakan kembali untuk wadah minyak, atau mungkin Anda kreasikan menjadi vas bunga yang dihias dengan beragam pernak-pernik.

Jika Anda menyukai seni jahit-menjahit, tak ada salahnya jika Anda mengumpulkan plastik bekas deterjen, sabun cuci piring, bungkus penyedap rasa, bungkus jajanan, ataupun aneka plastik lainnya untuk Anda jahit menjadi tas, topi, dompet, atau barang-barang lucu lain yang bisa bermanfaat.

Jika hasil buatan Anda menarik, tak menutup kemungkinan untuk bisa di jual dan laris manis di pasaran. Selain mengurangi sampah, pastinya ide ini mampu meningkatkan kreativitas serta menjadi salah satu sumber penghasilan.

Berbelanja menggunakan tas kain atau kertas

mengelola sampah rumah tangga, pengolahan sampah rumah tangga sederhana, cara pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat, cara pengolahan sampah organik dan non organik
Ada baiknya Anda membiasakan menggunakan kantong kertas dan meninggalkan kantong plastik – Mengelola Sampah Rumah Tangga – Diminimalis.com

Hari ini sebaiknya kita semua sudah paham, akan tujuan mengurangi penggunaan kantong plastik dan menggantinya dengan kantung belanja yang lebih ramah lingkungan. Kebiasaan ini akan membantu Anda mengurangi penggunaan kresek berlebihan dan mengajarkan hidup sehat.

Taukah Anda bahwa kantong kresek merupakan bahan yang tidak bisa terurai hingga ratusan tahun? Jika Anda dan semua orang terus menerus menggunakan kantong plastik, maka jumlah sampah plastik akan terus meningkat, dan menggangu ekosistem yang ada.

Membuat wadah khusus pengomposan

Seperti yang telah diungkapkan pada poin nomor satu, jika Anda telah memilah sampah Anda, maka Anda akan memiliki tumpukan sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos.

Maka buatlah sebuah wadah kecil yang digunakan khusus untuk melakukan pengomposan. Pilihlah area yang tidak terkena hujan atau lembab, dan lakukan pengomposan diarea tersebut.

Caranya cukup mudah, masukan sampah bekas makanan, buah ataupun sayuran yang ada, kemudian tuangkan cairan EM4 dengan air dalam perbandingan 1:10. Aduk aduk sampah tersebut dan tutup dengan terpal. Lakukan pengamatan setiap tiga hari sekali.

Pastikan kompos Anda tidak kering, dan jika kering tuangkan air dengan campuran larutan EM4 secukupnya sehingga kompos tersebut tetap cukup lembab.

Lakukan pembalikan dengan mengeluarkan kompos tersebut setiap tiga sampai empat hari sekali untuk memastikan panas yang terbentuk merata. Penyiraman air larutan juga baik dilakukan saat melakukan pembalikan ini, sehingga air pun merata keseluruh bagian kompos.

Setelah dilakukan pembalikan, masukkan kembali kompos tersebut kedalam wadah dan tunggu hingga kurang lebih sebulan.

Setelah dilakukan pengecekan dan pembalikan rutin, dan pada akhir waktu menjelang pemanenan kompos telah berbentuk coklat dan berbau seperti tanah. Maka kompos tersebut telah siap Anda panen dan Anda gunakan sebagai pupuk bagi tanaman Anda.

Jual tumpukan barang Anda pada tengkulak barang bekas

Beberapa barang bekas yang umumnya masih bisa digunakan seperti tumpukan koran, buku-buku bekas, botol-botol plastik ataupun botol-botol kaca yang tidak digunakan, dapat Anda kumpulkan dan Anda jual kepada bank sampah atau tengkulak barang bekas yang ada disekitar rumah Anda.

Hal ini akan jauh lebih menguntungkan daripada Anda buang sembarangan atau hanya sekedar Anda masukkan kedalam tong sampah rumah Anda.

Hal ini juga mengajarkan warga sekitar bahwa barang bekas pun dapat memiliki nilai jika kita mengetahui cara mengelolanya dengan baik.

Mengetahui jadwal petugas pengangkut sampah

Hal ini merupakan tips yang perlu Anda cermati. Anda perlu mengetahui jadwal petugas pengangkut sampah di daerah rumah Anda. Hal ini digunakan agar Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk meletakkan sampah Anda diluar rumah.

Dengan mengetahui kapan jadwal kedatangan petugas pengangkut sampah, Anda bisa menyiapkan sampah yang sudah terkumpul di rumah, untuk diangkut oleh petugas sampah yang lewat depan rumah Anda.

Jangan sampai tiap mereka lewat, Anda tidak menyiapkan sampah yang sudah terkumpul untuk diangkut, karena hal ini akan membuat sampah-sampah Anda semakin banyak dan berpotensi mendatangkan penyakit bagi keluarga.

Demikian ulasan kami tentang cara mengelola sampah rumah tangga yang benar, demi menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari dampak buruk pada jangka panjang, semoga bermanfaat. (ar), Editted 18/01/2022 by diminimalis

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *