Menimpa Cat Tembok Lama atau Mengupas Dulu?

Cat tembok yang telah lama melekat pada dinding memang seharusnya secara berkala dilakukan peremajaan. Bisa dengan menimpa cat tembok lama secara langsung dengan lapisan cat baru.

Atau bisa juga dengan mengelupas cat tembok lama, baru kemudian menggantinya dengan cat tembok baru.

Keduanya bisa menjadi pilihan untuk dikerjakan, dengan beberapa pertimbangan yang perlu dipahami terlebih dahulu.

Cat tembok yang baik idealnya memang memiliki jangka waktu penggantian yang relatif lama.

Masa waktu 5 tahun menjadi ukuran yang cukup baik, bagi sebuah cat tembok untuk tidak mengelupas atau bergelembung. Namun umumnya, kita mengganti cat tembok kurang dari jangka waktu tersebut.

Ada banyak alasan untuk cara mengganti cat tembok selain karena kondisinya yang sudah tidak layak. Bisa karena ingin mengganti tema rumah, gaya tampilan eksterior maupun interior, atau sekedar memberi aksen yang berbeda agar terkesan lebih fresh.

Bahkan ada juga yang mengganti cat rumahnya yang mungkin belum berumur satu tahun, karena akan mengadakan hajatan keluarga untuk menghormati tamu undangan yang akan hadir.

Kasus lain dari menimpa cat tembok lama adalah dikarenakan kondisinya yang memang sudah tidak layak, atau sudah kurang baik walaupun sebenarnya masih relatif baik secara tampilan.

Beberapa tanda yang sering dijumpai adalah adanya gelembung udara di balik lapisan cat, atau timbulnya koloni jamur di beberapa area cat.

Bagi Anda yang yang masih memiliki putra-putri kecil yang sedang aktif berkreasi, biasanya tembok juga tak lepas dari kreasi coretan mereka. Baik itu di ruang keluarga maupun di ruang tamu.

Atau bisa juga dikarenakan cat tembok yang mulai mengelupas di beberapa bagian, sehingga memang sudah saatnya harus menimpa cat tembok lama atau mengecat ulang.

Pertimbangan Menimpa Cat Tembok Lama atau Mengelupasnya Dulu

Menimpa cat tembok lama atau mengeluas cat tembok lama ? - narmadi.com/properti
Menimpa cat tembok lama atau mengeluas cat tembok lama dulu ? – narmadi.com/properti

Menimpa cat tembok lama atau mengganti lapisan cat lama dengan cara mengelupasnya terlebih dahulu merupakan pilihan yang sah-sah saja.

Setidaknya ada tiga alternatif pertimbangan dalam memutuskan pilihan mana yang kita ambil berdasarkan pertimbangan kondisi cat tembok yang hendak diganti.

Berikut akan kami berikan penjelasannya dari kacamata tim diminimalis.

1. Pada pilihan pertama

ketika kita menjumpai kondisi lapisan cat tembok lama masih dalam kondisi yang bagus, dan cukup layak untuk ditimpa langsung dengan cat yang baru. Maka langkah selanjutnya yang kita ambil adalah dengan menimpa cat tembok lama dengan lapisan cat baru.

2. Pilihan berikutnya

Pilihan berikutnya adalah untuk kondisi lapisan cat lama yang sudah tidak layak. Jika ditimpa langsung dengan cat baru, ada kemungkinan besar justru akan merusak lapisan cat baru sehingga malah tidak nampak estetis.

Maka pilihannya jelas dengan mengganti cat lama dengan cat baru, dalam arti kita harus mengelupas cat lama terlebh dahulu, baru kemudian kita cat ulang tembok menggunakan cat baru.

3. Pilihan ketiga

Ini ketika kita menjumpai lapisan cat tembok kita sudah tidak layak secara tampilan, namun secara kondisi fisik masih memungkinkan untuk ditimpa cat baru tanpa harus mengelupasnya.

Maka kita bisa memilih menimpa cat tembok lama dengan mempersiapkan cat tembok lama tersebut agar siap untuk ditimpa cat baru. Pada proses pekerjaan ini, perlu adanya perhatian lebih ketika proses melakukan pengecatan menggunakan cat baru.

Tips mengecek apakah lapisan cat tembok lama masih layak untuk ditimpa cat baru

Untuk mengetahui apakah cat lama masih layak ketika ditimpa cat baru tanpa mengelupasnya, sebenarnya relatif mudah. Anda hanya perlu memastikan apakah cat lama masih merekat dengan baik atau tidak.

Caranya dengan menguaskan kuas cat yang telah dibasahi dengan air pada permukaan cat lama. Jika kemudian lapisan cat lama bergelembung di bagian dalamnya, maka ini menandakan bahwa lapisan cat lama sudah tidak merekat dengan baik pada tembok.

Artinya cat tembok tersebut memang sudah harus dikelupas terlebih dahulu. Ingat jangan langsung menimpa cat tembok lama jika kondisi seperti yang disebutkan di atas.

Biasanya, hal ini disebabkan oleh kondisi tembok yang cenderung lembab.

Cara mengecat ulang tembok yang lembab memang mau tidak mau harus dengan mengelupas lapisan cat sebelumnya, agar hasil yang diperoleh maksimal, ditambah lagi dengan lapisan waterproof atau bahan kimia penguat semen atau cor beton.

Kenapa harus dikelupas? Karena jika Anda paksakan untuk ditimpa cat baru, maka dipastikan nantinya juga akan bergelembung dan rentan mengelupas, karena lapisan cat dasarnya sudah tidak merekat pada tembok.

Jika Anda paksakan lakukan cat menggunakan roll, besar kemungkinan bahwa lapisan cat akan ikut terkelupas bersama roll. Hal ini terjadi karena ketika Anda me-roll, Anda harus menekan kuat roll ke tembok.

Sementara cat sudah tidak merekat erat ke tembok, yang terjadi justru cat lama akan lebih erat merekat ke roll, sehingga terkelupas menempel pada roll.

Pintu darurat yang bisa Anda ambil jika terpaksa harus menimpa cat tembok lama yang kondisinya sudah tidak erat merekat, Anda harus dengan sabar mengecat kembali.

Lakukan pengencaran dengan komposisi yang pas. Anda bisa mencobanya pada sebagian permukana cat terlebih dahulu, baru kemudian kepada keseluruhan tembok jika telah menemukan formula yang pas.

Hal ini ketika memang setelah mempertimbangkan prioritas estetis, biaya dan juga waktu tentunya, karena tidak semua orang memiliki kelonggaran, adakalanya kita perlu sabar menikmati kehidupan 😊

Cara mengecat tembok lama yang mengelupas dengan pertimbangan sisi waktu dan biaya

mengecat ulang tembok yang sudah ada lapisan cat lama - narmadi.com/properti
mengecat ulang tembok yang sudah ada lapisan cat lama – menimpa cat tembok lama – narmadi.com/properti

Pun demikian, semua keputusan tetap kembali kepada Anda sebagai orang yang akan menikmati hasil dan proses penggantian cat tersebut.

Disamping pertimbangan kondisi cat tembok yang hendak kita ganti, ada beberapa hal yang juga menjadi pertimbangan. Langkah mana yang hendak diambil, yaitu pertimbangan waktu dan biaya.

Faktor komponen pertimbangan waktu dan biaya

Jika Anda berencana mengganti suasana atau mengganti cat lama karena kondisinya sudah tidak layak, maka Anda bisa memilih tiga pertimbangan di atas.

Pertimbangan berdasarkan kondisi bisa menjadi awal untuk memutuskan, baru kemudian mempertimbangkan faktor waktu dan biaya.

Antara waktu dan biaya bisa saja saling mendukung, atau bisa saling berseberangan, dalam arti bahwa Anda harus memilih mana yang lebih prioritas, apakah waktu pengerjaan agar cepat selesai atau biaya yang lebih ekonomis.

Contoh kasus begini,

Bapak Andi menjumpai cat tembok luar rumahnya sudah mulai mengelupas di beberapa bagian, maka ia berencana untuk menggantinya.

Maka pertimbangan pertama adalah kondisi yang sudah tidak layak, sehingga cat memang harus dikelupas. Ini berarti akan ada tahap mengelupas cat, memberi lapisan cat dasar atau alkali sealer cat tembok, baru kemudian mengecat dengan cat baru.

Langkah tersebut jika kita hendak bicara idealita. Namun di sisi lain, ternyata Pak Andi menginginkannya selesai dalam waktu yang relatif singkat. Sebab dalam waktu sepekan ke depan, rumahnya ketempatan untuk silaturahi keluarga besar setelah lebaran Idul Fitri.

Maka pertimbangan Pak Andi berikutnya adalah, apakah memang cat harus diganti (dikelupas) keseluruhan atau ditimpa cat baru, tanpa mengelupas cat lama.

Maka Pak Andi melakukan test dan mengamati cat temboknya secara keseluruhan. Dan dijumpai bahwa ternyata masih cukup memungkinkan untuk ditimpa cat lama.

Sedangkan beberapa bagian yang mengelupas bisa dilakukan penggantian dengan mengelupas catnya terlebih dahulu agar siap ketika dilakukan aplikasi cat baru secara bersamaan.

pertimbangan mengecat tembok lama - narmadi.com/properti
pertimbangan mengecat tembok lama – menimpa cat tembok lama – narmadi.com/properti

Bagi Pak Andi hal ini lebih nyaman, karena ia memerlukan semua proses selesai dengan segera dan juga dirasa lebih ekonomis.

Cara mengecat ulang tembok luar rumah yang Pak Andi putusan dapat kita ikuti pada langkah-langkah yang dilakukan Pak Andi untuk menyelesaikan semua perkerjaan sebagai berikut :

  1. Ia mengelupas area cat yang sudah tidak layak (bisa dengan bantuan paint remover atau cukup dengan kape dan amplas), dan kemudian membersihkannya menggunakan amplas
  2. Untuk lapisan cat yang tidak mengelupas, Pak Andi meratakannya dengan cara mengamplasnya hingga ketebalan tertentu agar diperoleh permukaan cat yang bagus untuk dicat ulang
  3. Setelah semua permukaan dianggap siap, Pak Andi membersihkan debu yang menempel dengan cara mengelap dengan kain yang lembab dan ditunggu hingga kering, agar lapisan cat merekat sempurna
  4. Terakhir, Pak Andi mengecat seluruh lapisan dengan cat baru, dimulai dengan lapisan pertama yang tidak terlalu kental, kemudian ditunggu hingga benar-benar kering dan siap ditimpa lapisan cat berikutnya
  5. Menyelesaikan lapisan demi lapisan dengan baik, hingga sesuai yang diharapkan.

Bagi Anda yang berencana mengelupas cat lama, bisa Anda cek video cara mengelupas cat menggunakan kape dan paint remover berikut,

Cerita tadi hanya sekedar ilustrasi dari salah satu kasus yang mungkin kita jumpai. Anda bisa saja memiliki alternatif lain, seperti misalnya, daripada mengelupas sebagian, Anda memutuskan untuk mengelupas keseluruhan, jika Anda memiliki keluangan waktu dan biaya.

Atau bisa juga Anda menjumpai bahwa ternyata hanya bagian bawah dari cat yang terlihat kusam, maka hanya bagian bawah yang Anda ganti catnya. Sementara bagian atas masih bagus, maka Anda memilih untuk membuat perpaduan half tone painting pada tembok ruang tamu Anda.

Ada banyak cara mengecat ulang tembok yang sudah ada cat lama. Tersedia berbagai pilihan alternatif dan pertimbangan ketika kita memutuskan untuk mengganti cat lama atau sekedar menimpa cat tembok lama.

Semua kembali kepada Anda yang hendak menikmatinya. Baca juga berbagai artikel seputar mengganti cat lama dan menimpa cat tembok lama pada link-link yang diberikan pada artikel ini. Semoga bermanfaat, salam dari kami Diminimalis. #menimpa cat tembok lama Editted 26/07/2022 by UN.

Rifqi N

Menulis tentang bidang properti sejak tanggal 2 Juli 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan konsep green living dan citra hunian yang nyaman bagi keluarga.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *