Menjadikan Rumah Berkah untuk Keluarga Tercinta

Menjadikan rumah berkah untuk keluarga tercinta adalah impian yang mulia. Namun tidak semua kepala keluarga lantas menyadari hal tersebut.

Masih banyak yang kemudian beranggapan bahwa rumah yang terpenting adalah rumah yang nyaman, yang menyediakan segala fasilitas dan keindahan bagi yang menghuni dan memandangnya.

Rumah berkah bukan perkara fisik. Rumah berkah adalah hal yang bersifat ukhrowi. Bukan seindah apa rumah kita, bukan sebesar apa rumah kita dan semahal apa harganya. Tetapi lebih bagaimana Anda membangun rumah Anda dan bagaimana cara mengisinya.

Berkah adalah hal yang tak nampak secara kasat mata. Nilai dari keberkahan suatu benda atau materi bahkan tidak lantas dapat dinikmati dan disadari oleh orang-orang yang tidak terbiasa memperhatikannya.

Kebanyakan orang hari ini terlalu sibuk menggunakan nilai ukuran duniawi. Banyak, berlimpah, sedikit, besar, kecil, dan lainse bagainya yang kemudian digunakan untuk menakar apa-apa yang ia miliki secara kasat mata.

Berapa banyak manusia yang hanya bersyukur ketika apa yang ia punya sesuai dengan apa yang ia harapkan?

Berapa banyak manusia yang ketika ia memperoleh hasil “sekedar” cukup lantas ia enggan untuk bersyukur, alih-alih ketika ia memperoleh lebih sedikit dari yang ia harapkan.

Hanya sedikit, bahkan yang sedikit dari yang sedikit lah yang kemudian masih bisa melihat mutiara keberkahan dari sebuah materi duniawi.

Maka beruntunglah jika kita mampu mensyukuri apa yang menjadi milik kita, dan tidak terbelenggu pada ukuran duniawi.

Karena keberkahan tidak terletak pada jumlah yang banyak atau sedikit, keberkahan juga tidak selalu terkait dengan kesenangan dan menafikkan kesusahan.

Keberkahan adalah nilai dan ukuran yang bersifat ukhrowi, bernilai akherat yang ia melebihi takaran-takaran duniawi.

MENJADIKAN RUMAH BERKAH UNTUK KELUARGA TERCINTA #rumahkusurgaku - dimnimalis.com
MENJADIKAN RUMAH BERKAH UNTUK KELUARGA TERCINTA #rumahkusurgaku – dimnimalis.com

Berkah memiliki makna “ziyaadatul khoir”, bertambahnya kebaikan. Dalam Syarah Shahih Muslim karya Imam Nawawi disebutkan, “berkah” memiliki dua arti:

(1) tumbuh, berkembang, atau bertambah; dan (2) kebaikan yang berkesinambungan. Menurut Imam Nawawi, asal makna berkah ialah “kebaikan yang banyak dan abadi”.

Jadi jika lantas berkah hanya dimaknai dari kuantitas materi, maka ia menjadi jauh lebih kerdil dari makna sebenarnya.

Dalam kuantitas yang sama dari dua buah benda. Jika yang satu mengandung keberkahan sementara yang lain tidak, maka nilai kebaikan yang menyertai benda yang berkah ini lebih banyak membawa kebaikan dan manfaat bagi pemiliknya.

Bahkan bagi orang-orang yang berada di sekitarnya. Sering kita dengar ungkapan dari sebuah penggalan hadits yang berbunyi “makanan 2 orang cukup untuk 3 orang”. Inilah keberkahan, bahwa manfaat dan kebaikan melebihi hitung-hitungan duniawi.

Masih ingat kita tentang salah satu mukjizat Rosul. Dimana senampan roti, yang hanya beberapa potong, kemudian mencukupi untuk semua pasukan muslim yang sedang menahan lapar kala itu.

Inilah konsep keberkahan yang Allah tunjukkan. Agar kita jangan terpaku dengan ukuran-ukuran duniawi, bahwa yang bernilai akherat inilah yang lebih utama.

Sama halnya dengan rumah yang kita huni. Bukan mengenai seberapa besar rumah kita, seberapa mahal biaya yang kita keluarkan, seberapa cantik eksterior dan interiornya.

Namun lebih kepada bagaimana rumah itu dibangun, dan bagaimana kita mengisinya. Membangun dari harta-harta yang halal, dari harta-harta yang diperoleh dengan tidak mendlolimi orang lain dan dari harta-harta yang telah disucikan dengan jalan dizakati.

Menjadikan rumah berkah mulai sejak membangunnya

Ya sangat betul menjadikan rumah berkah hendaknya melalui perencanaan sejak dini. Dengan begitu rumah akan bertambah keberkahannya jika sejak dibangun telah melalui proses yang baik.

Nilai kebaikan dari rumah tersebut akan semakin meningkat, akan membuat penghuninya lebih rajin beribadah, lebih rajin bersyukur, dan memudahkan langkah-langkah penghuninya untuk berbuat kebaikan.

Mengisi rumah dengan aktivitas-aktivitas yang di cintai oleh Allah, mengaji, sholat, majelis taklim, menyantuni fakir miskin, anak yatim, berinfaq, berjuang fiisabilillah dan hal lain yang membuat penghuninya semakin meningkatkan ketaqwaan dan keimanan.

Menjadikan rumah berkah adalam setiap keluarga Islami

“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.”

(QS. Al-A’raf: 96).

berkah melimpah dari langit dan bumi #rumahkusurgaku - narmadi.com/properti
berkah melimpah dari langit dan bumi #rumahkusurgaku – menjadikan rumah berkah – narmadi.com/properti

Di dalam rumah yang berkah pula penghuninya akan tinggal dengan nyaman. Suami istri yang harmonis, anak-anak yang ceria dan taat kepada orang tua, anak-anak yang sholeh dan juga senang mengaji, dan berbagai kebaikan yang melingkupi rumah yang begitu diidamkan oleh setiap keluarga.

Bukankah menggembirakan jika mengetahui bahwa rumah-rumah kita termasuk rumah yang malaikat berkah senang ketika memasukinya?

Maka mari menjadikan rumah berkah untuk keluarga kita tercinta, dengan memperhatikan bagaimana kita membangunnya.

Bagaimana kita mengisinya dan senantiasa menambah ilmu agama agar kita memahami Islam dengan lebih baik dan semakin tebal iman serta taqwa kita. Aaamiin. #menjadikan rumah berkah (rd), Editted 02/01/2022 by diminimalis

Rifqi N

Menulis tentang bidang properti sejak tanggal 2 Juli 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan konsep green living dan citra hunian yang nyaman bagi keluarga.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *