Tips Membuat Pagar Tembok Minimalis yang Baik & Benar

Pagar tembok minimalis merupakan bagian yang cukup vital ketika Anda hendak membangun sebuah rumah minimalis. Membuat sebuah rumah yang nyaman dan aman bukanlah hal yang sederhana, banyak hal yang perlu kita pikirkan.

Berawal dari merancang ide besar membuat desain rumah yang diinginkan sampai aksesoris tambahan dan furniture pelengkap di dalamnya.

Merancang desain interior dan eksterior serta memikirkan segala pernak-pernik nya memang merupakan hal yang urgen di dalam membangun sebuah rumah.

Tetapi, ada satu hal yang jauh lebih penting perlu Anda prioritaskan ketika hendak membangun sebuah rumah. Hal apakah itu?

Oke, selain Anda merencanakan hal-hal yang nantinya membuat Anda senang dan nyaman berada di dalam rumah, ternyata poin keamanan adalah poin yang jauh lebih penting dari hal itu semua.

Diminimalis yakin Anda tidak akan tenang ketika Anda harus tinggal di rumah yang tidak ada jaminan keamanannya, hidup Anda pastilah tidak tenang.

Baca juga: Bentuk rumah dengan biaya 100 jutaan

Dari Pagar Tembok Minimalis Untuk Kenyamanan Tempat Tinggal

Dua hal berikut bisa membantu Anda di dalam merencanakan sebuah rumah yang aman.

Pertama, Anda bisa bertanya kepada lingkungan sekitar tempat di mana Anda akan membangun rumah untuk mengetahui seberapa aman lingkungan di daerah itu.

Pastikan dengan bijak, jangan sampai Anda tidak mengetahui seluk-beluk lingkungan yang akan anda tempati, hal ini akan mempengaruhi suasana hati Anda.

Kedua, sekiranya Anda sudah memutuskan untuk tinggal di daerah yang cukup aman, Anda bisa membangun sebuah tembok di sekeliling rumah Anda.

Pembangun tembok bertujuan sebagai pengaman tambahan untuk menghindarkan Anda dari hal-hal yang akan terjadi di luar kehendak Anda.

Kasus kejahatan yang belakangan ini semakin marak di media massa kiranya bisa menjadi acuan tersendiri di dalam pembangunan tembok ini.

Lalu pemilihan tembok yang seperti apa yang tepat untuk memberikan keamanan pada rumah Anda? Berikut diminimalis sajikan tips membangun pagar tembok minimalis yang sesuai bagi rumah Anda.

Baca juga: Bangun rumah dengan biaya 20 juta

Tips Membangun Pagar Tembok Minimalis yang Sesuai dengan Rumah Anda

Anda yang kebingungan bagaimana caranya untuk membangun sebuah pagar tembok untuk rumah Anda, diminimalis telah mempersiapkan beberapa tips membangun pagar sesuai dengan rumah Anda. Berikut ulasannya.

Baca juga: Desain gerbang minimalis yang banyak diminati

1. Pemilihan Jenis Bahan dan Komposisi

Dengan pemilihan bahan dan komposisi yang tepat, Anda bisa memperkirakan seberapa lama waktu yang dibutuhkan di dalam membangun pagar tembok .

Anda bisa memilih pagar tembok minimalis tanpa besi atau dengan besi, hal ini disesuaikan dengan anggaran dana yang Anda miliki. Kokoh atau tidaknya pagar tembok dapat dipengaruhi oleh hal ini.

Sekiranya Anda mempunyai kendala dalam masalah biaya, Anda bisa berkonsultasi dengan desainer rumah kepercayaan Anda untuk menekan biaya dalam pembangunannya.

Sehingga kesalahan di dalam pemilihan bahan yang menyebabkan pembengkakan anggaran pun bisa terhindarkan.

2. Menentukan Desain Pagar

Di dalam menentukan desain pagar yang sesuai, Anda bisa melihat di sekeliling rumah Anda sebagai panduan. Desain pagar tembok yang unik juga bisa Anda dapatkan dari kreasi Anda sendiri sehingga Anda lebih puas melihat nantinya.

Salah satu contohnya dengan membangun pagar tembok minimalis batu alam. Namun yang pasti faktor keamanan yang harus Anda prioritaskan di dalam proses pembangunannya.

3. Penentuan Tinggi Pagar

Pembuatan pagar yang terlalu tinggi menjadikan rumah Anda lebih aman, tetapi disisi yang lain mengakibatkan tidak nampaknya keindahan rumah Anda jika dilihat dari luar.

Sebaliknya, jika Anda membangun pagar terlalu rendah akan mengakibatkan mudahnya orang yang berniat jahat kepada Anda untuk masuk ke dalam rumah dan melakukan aksinya. Pada umumnya ukuran tinggi ideal sebuah pagar tembok minimalis adalah 150 cm hingga 160 cm.

4. Pemilihan Warna

Penyesuaian warna pagar dengan warna rumah menjadi hal yang cukup penting. Perbedaan warna yang terlalu kontras akan terlihat tidak enak dipandang mata. Sebaliknya, pemilihan warna yang tepat akan semakin menambah keindahan rumah minimalis Anda.

Pemilihan warna abu-abu dan hitam atau warna solid yang lain adalah warna yang paling sering dipakai dalam memberikan warna pada pagar.

Selain keempat hal diatas ada persoalan yang lebih dahulu Anda perhatikan saat membuat pagar tembok minimalis batu alam maupun dengan material lainnya yaitu faktor keamanan.

Ya, faktor keamanan merupakan hal yang penting dikarenakan ini merupakan tujuan pokok dibuatnya sebuah pagar.

Bagaimana jadinya jika pagar yang dibuat tidak membuat anda merasa aman dan nyaman, hidup akan terasa tidak nyaman. Jadi utamakanlah keamanan!

Baca juga: Strategi bangun rumah dengan modal 30 juta sampai jadi

Variasi Model Pagar Tembok Sesuai dengan Desain Rumah Anda

Setelah Anda mengetahui beberapa tips membangun pagar tembok, kini Anda dapat memilih berbagai model pagar yang disajikan oleh diminimalis yang tentunya sangat cocok bagai desain rumah Anda. Mari kita simak penjelasannya.

1. Pagar Tembok dengan Kombinasi Tembok dan Besi

Perpaduan antara penggunaan aksen tembok dan besi sangat cocok bagi Anda yang ingin menampilkan kesejukan taman depan rumah. Tidak hanya itu, penggunaan kombinasi ini juga dapat membuat Anda mudah melihat kondisi di lingkungan luar rumah.

2. Pagar Tembok dengan Aksen Batu Alam

Variasi model selanjutnya adalah penerapan aksen batu alam. Penggunaan aksen batu alam ini dapat Anda terapkan di bagian tengah tembok. Variasi model ini juga dapat menghindarkan dari kesan membosankan, karena akan menghadirkan suasana yang baru dan berbeda.

3. Pagar Tembok dengan Kombinasi Elemen Kayu

Anda yang menyukai gaya tradisional dan sederhana, sangat cocok menggunakan model tembok dengan kombinasi elemen kayu. Penerapan kombinasi ini dengan memberikan elemen kayu berbahan versatile di bagian atas dan bagian bawah tetap berbentuk tembok.

Anda dapat menggunakan warna merah bata pada kayu dan menggunakan warna abu-abu pada tembok. Namun, perlu diingat bahwa warna-warna tersebut disesuaikan dengan cat rumah Anda.

4. Pagar Tembok dengan Model Raw Finishing

Model Raw finishing adalah pagar dengan menggunakan material besi yang disusun secara vertikal, mirip dengan pagar besi yang terdapat di penjara. Desain ini lebih terkesan tembok “mentah” yang belum jadi.

Pemilihan model Raw Finishing pada desain pagar Anda, sangat pas bagi Anda yang suka dengan kesederhanaan namun tetap mengutamakan unsur elegan.

Bagian bawah tetap menggunakan tembok dengan tinggi kira-kira 150 cm, sedangkan bagian atas menggunakan pagar besi yang terhubung dengan halaman bagasi rumah.

5. Pagar Tembok Polos

Bagi Anda yang tidak suka model tembok yang terlalu repot dan lebih menyukai kesederhanaan. Anda dapat menggunakan model tembok polos, tanpa penambahan aksen apapun.

Anda harus memperhatikan pemilihan warna pada model ini karena dapat menghilangkan unsur bosan dan kuno. Sebaiknya sesuaikan dengan warna cat rumah Anda.

Demikian ulasan mengenai pagar tembok minimalis yang bisa diminimalis sajikan, sehingga dapat menjadi referensi Anda dalam menentukan model pagar rumah yang sesuai dengan selera Anda. Semoga bermanfaat. – Diminimalis (Is) editted by AL 18022020, 15/07/2022 UN