6 Tips Pekerjaan Acian Dinding yang Bagus

Dinding yang telah melalui proses pemlesteran, selanjutnya akan dilakukan pengacian. Pekerjaan acian dinding setidaknya hampir sama secara prosedur dengan pemlesteran.

Hanya saja, pada proses pengacian, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan yang mana berbeda dengan proses pemlesteran.

Pengacian merupakan pekerjaan lanjutan setelah dilakukan pemlesteran. Pentingnya melakukan pekerjaan acian diding dengan benar adalah karena dampaknya yang bisa berbuntut panjang pada kualitas permukaan tembok.

Jika tidak dilakukan dengan benar, maka bisa jadi akan membuat pekerjaan menjadi dua kali. Dimana perbaikan perlu dilakukan segera. Untuk itulah penting sekali dalam melakukan pekerjaan acian dinding hendaklah mematuhi prosedur dasar yang berlaku.

Pentingnya Persiapan dalam Melakukan Pengacian Dinding

Persiapan dalam segala hal sangatlah penting dilakukan demi menghindari kesalahan yang akan berdampak buruk pada jangka panjang.

Sementara itu, demi mendapatkan hasil yang memuaskan, Anda juga harus memperhatikan setiap langkah/prosedurnya dengan cermat.

Pekerjaan acian dinding yang tidak benar, akan mengakibatkan keretakan permukaan tembok, merusak cat dan semakin mudah berjamur.

Selain itu, bila nantinya Anda akan memasang wallpaper, dinding akan menjadi terasa lembab dikarenakan adanya kesalahan saat proses pengacian sebelumnya.

Dengan mematuhi prosedur yang tepat maka setidaknya Anda sudah berusaha meminimalisir potensi kerusakan. Di bawah ini akan kita lanjutkan pembahasan tentang apa saja yang harus Anda siapkan dalam proses pekerjaan acian dinding. Silakan disimak.

Tips Penting Seputar Pekerjaan Acian Dinding Rumah

Pengacian dinding merupakan bagian dari proses finishing yang dilakukan setelah pemlesteran. Sebagus apapun teknik pengacian, akan menjadi percuma bila kualitas dasar dindingnya tidak bagus. Untuk itulah beberapa tips berikut mungkin akan berguna untuk Anda sebelum memulai pekerjaan acian dinding.

1. Gunakan Material Dinding Terbaik

Proses ini tentu saja dikerjakan sebelum dinding mulai didirikan. Untuk memiliki dinding berkualitas, Anda perlu memilih material yang berkualitas juga, mulai dari, pasir,batu bata, semen, termasuk air yang bersih untuk menyatukan semua material tersebut.

Jika ingin mengejar murah alias budget yang sedikit, Anda bisa membeli beberapa materialnya dari tetangga. Dari situ mungkin harganya akan ada selisih lebih murah dan Anda akan lebih hemat tentunya.

Namun tentu sedari awal harus disadari bahwa material yang berkualitas adalah bagian dari upaya mencegah dinding dari kerusakan apapun.

2. Lakukan Pekerjaan Pemlesteran dengan Baik.

Pemlesteran merupakan bagian terpisah dari pekerjaan acian dinding, namun termasuk dalam rangkaian yang satu sama lain saling terkait. Jangan sampai ada kesalahan dalam pengerjaan pemlesteran ini, karena jika kurang benar, maka akan merusak kualitas aci dinding di masa mendatang.

Disinilah pentingnya memastikan, plesteran harus kering dan tidak lagi terjadi penyusutan sebelum dilakukan acian.

Seharusnya, pengacian dilakukan pada plesteran berumur 2-3 minggu untuk dinding dalam sedangkan untuk dinding luar bisa lebih cepat (2 minggu). Apabila acian terlalu cepat dilakukan maka efeknya dapat menimbulkan retak pada hasil acian.

Teknik acian dinding baru bisa dikerjakan dengan benar apabila proses pembuatan dinding dan pemlesterannya juga benar.

Sebelum mulai proses pengacian, pastikan permukaan plester halus dan rata untuk menghemat bahan acian. Kualitas plesteran yang baik akan menghasilkan acian dinding rumah yang baik pula, jadi hati-hati dalam proses ini ya.

3. Siapkan SDM Pekerja Profesional

Anda perlu memastikan bahwa tukang yang Anda pekerjakan benar-benar berpengalaman dan memahami secara detail cara mengerjakan finishing dinding dengan baik. Hal ini bila dikerjakan sembarangan bisa membuat dinding Anda rentan terhadap kerusakan.

Ada banyak indikasi penyebab kerusakan, misal saat membuat adonan semen dan pasir yang komposisinya tidak tepat untuk merekatkan batu bata. Kemudian dalam pemasangan batu bata juga tidak simetris. Hal -hal seperti ini harus bisa diantisipasi sedini mungkin dengan mempekerjakan tukang yang profesional saja.

4. Lakukan Penyiraman Terlebih Dahulu Sebelum Diaci

Sebelum pengerjaan dimulai, tahapan acian dinding yang terlebih dahulu harus diakukan adalah melakukan penyiraman dengan air biasa. Ini bertujuan agar nantinya bahan acian mudah melekat pada plesteran. Setelah itu, lakukan pengacian hingga selesai sedikit demi sedikit hingga semua permukaan dinding tertutupi acian.

5. Diamkan Acian Selama Beberapa Hari

Dinding yang telah diaci perlu didiamkan beberapa hari agar kadar airnya berkurang. Setelah itu, yang sudah-sudah akan timbul keretakan kecil yang disebut retak rambut secara alami. Tidak perlu khawatir karena nantinya akan dilakukan tindakan selanjutnya.

6. Finishing Permukaan dengan Menutup Pori-pori

Setelah proses pengacian selesai, teknik acian dinding selanjutnya adalah menutupi pori-pori/retak-retak rambut tadi itu. Secara umum, orang-orang biasa memakai wall sealer (plamur tembok). Caranya, dengan mengencerkannya menggunakan campuran air biasa secukupnya.

Setelah itu, kemudian diratakan pada permukaan dinding dengan alat yang biasa digunakan, tukang pasti paham. Untuk mendapatkan plamur tembok cukup mudah karena gampang dijumpai di banyak toko bangunan dimana saja.

Jadi kesimpulannya, cukup mudah untuk melakukan pekerjaan pengacian dinding. Kuncinya dimulai dari sejak proses pendirian bangunan tembok, pemlesteran dan persiapan pra pengacian. Selalu siapkan dana cadangan untuk mengcover kebutuhan jika sewaktu-waktu ada sesuatu yang perlu biaya.

Mungkin itu saja uraian singkat dari kami seputar pekerjaan acian dinding pada rumah minimalis. Semoga bermanfaat dan menjadi gambaran terbaik untuk Anda. (ls) editted by RN21062021, 16/02/2022 by diminimalis