3 Poin Penting jika Renovasi Rumah

Saat merenovasi rumah, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya dijadikan pedoman. Salah satunya adalah perabotan dan peralatan pribadi akan dipindahkan dan diamankan kemana. Kemudian dari sisi kebersihan, apa saja peralatan dann material yang Anda butuhkan.

Apakah ramah lingkungan? Sebaiknya pikirkan itu dengan baik agar selama proses renovasi lingkungan yang secara tidak langsung ikut terlibat bisa tetap aman.

Selebihnya, Anda bisa mengatur berbagai strategi lain untuk mensukseskan kegiatan renovasi rumah Anda. Asalkan konsep sudaha ada, dan rencana mitigasinya sudah cukup bagus bisa dilanjutkan tanpa harus takut soal hasilnya.

Jika tidak bisa mengerjakannya sendiri, saat ini ada banyak jasa renovasi rumah, Anda bisa menyewanya.

Mewujudkan Giat Renovasi Rumah yang Ramah Lingkungan

Renovasi rumah yang Anda lakukan untuk merubah tampilan hunian baik itu sebagian atau seluruhnya pastinya membutuhkan material baru yang tidak sedikit.

Sisa material lama yang tidak dibutuhkan akan menjadi sampah dan harus segera disingkirkan agar tidak mengganggu pemandangan rumah. Penanganan sisa material yang baik perlu segera Anda lakukan agar dampak buruknya tidak dirasakan.

Limbah hasil renovasi rumah harus Anda kelola dan buang dengan cara yang tepat. Permasalahan tersebut biasanya luput dari perhatian dikarenakan perhatian Anda tujukan hanya pada hasil renovasi dan ‘wujud’ baru hunian Anda.

Terkadang juga banyak orang ketika melakukan renovasi mengabaikan kualitas dari proses pembuatannya, Anda hanya disibukkan dengan bagaimana memiliki desain rumah yang cantik.

Salah satu indikator rumah yang baik agar memenuhi kriteria sebagai green building adalah alam yang senantiasa terjaga ketika Anda membangun atau merenovasi sebuah rumah.

Diminimalis yakin ketika Anda melakukan renovasi rumah bertujuan agar memiliki hunian yang lebih baik dan nyaman. Namun, permasalahan limbah dan polusi adalah masalah yang harus siap Anda hadapi.

Oleh karena itu kehati-hatian, perencanaan yang matang, teknis pengerjaan yang baik dan penanganan limbah hasil renovasi patut Anda cermati.

Jika hunian yang Anda miliki terletak di apartemen, Anda tidak usah repot-repot memikirkan proses renovasi rumah, cukup dengan menghubungi perusahaan pengembang properti untuk melakukannya sehingga lingkungan dan tetangga sekitar tidak terganggu olehnya.

Namun jika tidak ada orang yang bisa Anda mintai tolong, mau tidak mau Anda sendirilah yang harus mengerjakannya.

3 Poin Penting Saat Merenovasi Rumah

renovasi rumah
green building – narmadi.com/properti

Berikut 3 poin penting yang perlu diperhatikan saat Anda melakukan renovasi rumah minimalis.

1. Redam polusi suara

Kebisingan saat melakukan renovasi memang hal yang wajar. Namun jika tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan tergangunya tetangga disekitar rumah Anda.

Hal sederhana berikut dapat Anda lakukan guna mengurangi kebisingan sehingga aktivitas renovasi rumah minimalis yang Anda lakukan bisa berjalan dengan tanpa gangguan:

• Aturlah waktu mulai dan istirahat para pekerja, ada baiknya tidak memulai proses renovasi sebelum jam 9 pagi.

• Jika menggunakan alat berat guna meruntuhkan bangunan sebaiknya dilakukan pada hari –hari libur agar tidak terlalu menggangu.

2. Bahan bangunan ramah lingkungan

Material bangunan yang sering menggunakan senyawa kimia dalam pengaplikasiannya adalah cat. Bau menyengat yang dapat menimbulkan polusi udara dan menggangu kesehatan sangat mungkin terjadi.

Oleh karena itu gunakanlah cat berbahan dasar air sebagai solusinya, jika tidak bisa maka gunakanlah secara wajar cat kimia tersebut.

Baca juga: Biaya Membuat Rumah Minimalis

3. Minimalkan limbah

renovasi rumah
penyortiran limbah – narmadi.com/properti

Ada banyak cara yang bisa dilakukan guna mengurangi limbah ketika renovasi rumah, berikut diantaranya:

• Reuse, gunakan kembali material yang masih bermanfaat, seperti logam, kayu rangka dan papan.

• Pesan secukupnya, hitung dengan cermat kebutuhan renovasi agar terhindar dari pembengkakan biaya renovasi rumah dan material yang tersiakan.

• Kumpulkan dalam satu tempat material yang lama, lakukan penyortiran agar memudahkan dalam penanganannya dan pendaur ulangannya.

• Kumpulkan material kecil dalam wadah agar mudah ditemukan, sehingga menghemat waktu dan biaya.
Membuang limbah

Jika limbah renovasi rumah ingin Anda buang, tentukan lokasi pembuangan yang tepat. Ingat, jangan buang puing sisa renovasi pada sembarang tempat.

Anda bisa membuang limbah pada tempat sampah yang telah disediakan atau tawarkan kepada yang membutuhkan limbah tersebut kepada yang membutuhkan, sehingga tidak terbuang percuma. Salam diminimalis (am.). editted by RN07012021, 05/01/2022

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *