8 Tips agar Rumah Anti Kebakaran

Bagi Anda yang tinggal di komplek perumahan, mempertimbangkan hal buruk seperti kebakaran adalah hal yang penting. Setidaknya Anda harus punya rumah anti kebakaran agar setidaknya memberikan rasa aman.

Lantas seperti apa sih desain rumah anti kebakaran yang bisa dibusahakan? Kita akan bahas ini di postingan kali ini.

Mungkin bagi Anda yang tinggal di lingkungan padat penduduk, merupakan sebuah kebutuhan untik mencegah rumah terbakar. Wilayah padat penduduk sangat rawan terhadap kebakaran karena jarak yang rumah yang saling berdekatan.

Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mencari lahan untuk tempat tinggal, sebaiknya pikirkan kembali untuk memilih area padat penduduk.

Desain Rumah Anti Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk

 Rumah Anti Kebakaran, rumah tahan kebakaran, rumah anti api
salah satu contoh desain rumah anti kebakaran di Australia -narmadi.com/properti

Apabila Anda tetap memutuskan tinggal di area padat penduduk tersebut, maka ada beberapa hal yang tak boleh luput dari perhatian Anda.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi tentang bagaimana menciptakan rumah anti kebakaran di pemukiman padat penduduk. Informasi ini juga berguna bagi Anda yang tinggal di lingkungan perumahan yang tidak dipadati rumah warga.

1. Memperhatikan material bangunan yang tahan api

Kayu Tahan Api, pelapis kayu tahan api, glass liquid
liquid glass mampu melindungi kayu dari api – narmadi.com/properti

Seiring berkembangnya teknologi membuat material bangunan dirancang dengan spesifikasi khusus seperti tahan air dan api. Anda dapat menggunakan beberapa jenis material yang dipasang di beberapa sudut rumah seperti dinding batu bata, dinding gypsum atau kusen aluminium.

Sebaiknya hindari penggunaan kayu yang berlebihan dan tempatkan material kayu di area yang tidak dapat dijangkau oleh api.

2. Memperhatikan beberapa bagian rumah

Anda dapat memulainya dengan memeriksa colokan listrik serta kabel yang berada di beberapa bagian rumah. Hindari mencolok perangkat ke saluran listrik secara berlebihan.

Ganti kabel-kabel lama setiap 5 sampai 10 tahun sekali. Selain itu, jauhkan benda-benda yang dapat memicu kebakaran di sekitar dapur terutama kompor.

3. Menata ruang dengan baik

Ternyata menata ruang turut andil dalam menciptakan rumah anti kebakaran. Anda sebaiknya juga mulai memikirkan untuk membuat sekat atau partisi yang dapat dibuka. Anda juga bisa membuat tangga darurat dengan desain yang tidak rumit.

4. Mendesain ruangan lebih spesifik

Anda perlu mendesain beberapa bagian ruangan dengan lebih spesifik, misalnya saja desain dapur dimana sebaiknya benda-benda mudah terbakar dijauhkan dari kompor. Anda juga perlu berkonsultasi dengan desainer interior untuk merancang kitchen set dengan keamanan yang terjamin.

Selain dapur, kamar tidur juga tidak boleh lewat dari perhatian. Anda perlu menerapkan jalur evakuasi yang mudah diakses dari kamar tidur. Selain itu, kamar tidur juga perlu dilengkapi dengan ventilasi.

Untuk jendela sebaiknya gunakan teralis yang tidak begitu kuat agar memudahkan penghuni untuk menyelamatkan diri melalui jendela.

5. Menggunakan energi listrik dengan benar

Kebakaran rumah di kawasan padat penduduk sering disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek aliran listrik karena kelalaian dari si pemilik rumah.

Oleh karena itu gunakan enerji listrik dengan bijak, misal mematikan listrik jika sudah tidak digunakan, periksa instalasi listrik dan lakukan penggantian isolasi sambungan kabel 2 tahun sekali serta periksa kelayakan colokan listrik setiap 6 bulan sekali.

6. Pilih desain dapur yang aman

Desain dapur yang baik adalah yang berada di ruangan dengan ventilasi udara yang cukup sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran gas tabung LPG. Hindari penempatan tabung gas LPG dengan kompor pada satu dinding serta penggunaan material yang mudah terbakar.

7. Pasang Wallpaper

Wallpaper merupakan jenis bahan yang digunakan untuk menutupi dan menghiasi dinding rumah atau gedung. Wallpaper banyak dipasang di dinding karena memiliki corak yang beragam dan tahan terhadap api, sehingga mampu meredam kebakaran.

Ada beberapa jenis bahan wallpaper, yaitu vinni wallpaper, pre-pasted walpaper, lining paper. Selain digunakan untuk memperindah ruangan, fungsi lain wallpaper memang efektif dapat melindungi dinding dari api.

Baca juga: Kayu Tahan Api , Inovasi Bahan Konstruksi yang Aman untuk Rumah Anda

8. Gunakan Kayu tahan Api

Kayu tahan api bukanlah kayu yang berasal dari jenis tumbuhan yang tahan terhadap api, namun kayu tersebut merupakan kayu yang sudah dilindungi dengan cairan khusus yang mampu menangkal api.

Untuk dapat memiliki kayu tahan api, kita cukup perlu memiliki cairan pelindung tersebut untuk dilapisi ke kayu rumah minimalis kita.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memutuskan membuat rumah anti kebakaran di wilayah padat penduduk. Gunakan aliran listrik dengan bijak dan hindari penggunaan benda-benda yang memicu percikan si jago merah. Semoga bermanfaat. (ls.) editted by RN 23042021, 15/02/2022 by diminimalis

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *