5 Point untuk Tempat Tidur Bayi Aman dan Nyaman

Banyak orang tua kebingungan ketika disuruh untuk menentukan tempat tidur bayi yang benar-benar nyaman untuknya.

Sebagian orang akan khawatir jika nanti terjadi kecelakaan seperti terjatuh misalnya. Oleh karenanya pertimbangan memilih ranjang untuk bayi juga tidak boleh main-main.

Seberapa penting kriteria pemilihan tempat tidur bayi terhadap tingkat kenyamanannya? Apakah setiap bayi memiliki ukuran yang berbeda disesuaikan dengan ukuran ranjang yang akan digunakannnya?

Pada artikel kali ini, kita akan bahas mengenai hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tempat tidur bayi.

Pentingnya Memilih Tempat Tidur Bayi yang Nyaman dan Aman

Tempat tidur bayi sebaiknya tidak dibuat hanya mengutamakan kenyamanan dan keindahan saja, namun juga perlu diperhatikan tentang faktor keamanannya. Hal ini supaya bayi tetap terlindungi ketika ditinggal tidur sendirian.

Karena mengupayakan kamar tidur bayi yang aman merupakan salah satu hal yang paling penting dalam menjaga keselamatan buah hati Anda.

Tempat tidur bayi idaman yang aman dan nyaman untuk buah hati Anda

Untuk bisa memiliki tempat tidur yang aman dan nyaman bagi buah hati Anda, maka Anda perlu memperhatikan komponen berikut ini:

1. Roda

Ini adalah bagian yang nampak sepele tetapi cukup penting untuk diperhatikan. Terutama bagi Anda yang ingin memindah-mindahkan posisi ranjang bayinya.

Dengan adanya roda, para ibu bisa lebih mudah dan leluasa memindahkan tempat tidur buah hatinya ke manapun. Bahkan tanpa bantuan sang suami.

Namun pastikan rodanya selalu dalam keadaan terkunci bila sedang tidak dipakai. Ranjang beroda yang tidak mempunyai pengunci dikhawatirkan akan bergulir dengan sendirinya sehingga berbahaya bagi keselamatan bayi.

2. Pagar pada boks bayi Anda

Bila tempat tidur yang Anda pilih berbahan kayu yang memiliki pagar, maka pastikan untuk tidak memilih boks bayi yang memiliki pintu di bagian samping.

Selain itu, usahakan jarak antar anak pagar maksimal 6 cm. Hal ini dilakukan agar tangan atau bagian tubuh si bayi tidak terjepit di sela-sela jeruji tempat tidurnya.

3. Kelambu

Satu hal yang terpenting dari tempat tidur bayi adalah kelambu. Kelambu wajib ada di tempat tidur bayi Anda agar ia bebas dari gigitan nyamuk dan mengurangi terpaan angin. Kelambu yang ada di tempat tidur bayi juga membantu menghangatkan tubuh si kecil.

Pastikan memilih kelambu yang jaringnya rapat serta lembut. Pantau juga sirkulasi udara di dalam kelambu supaya anak Anda bisa tetap bernapas dengan lega tanpa adanya gigitan nyamuk yang masuk ke dalamnya.

4. Alas pengganti

Bayi yang masih kecil pasti masih sangat sering buang air di tempat tidur, entah itu buang air kecil ataupun buang air besar. Sebaiknya Anda pilih alas yang bisa diganti.

Supaya ketika bayi Anda ngompol Anda tak perlu kerepotan membersihkan tempat tidurnya. Usahakan pula memilih alas yang lembut dan juga empuk untuk tidur buah hati Anda.

5. Dinding boks

Untuk menjaga keamanan bayi, sebaiknya Anda memilih boks bayi yang dindingnya empuk. Atau bila Anda sudah terlanjur membeli tempat tidur bayi dari bahan kayu, ada baiknya Anda menutupi tiap dindingnya dengan bantal atau guling supaya bayi Anda tidak terbentur ketika aktif bergerak.

Dari lima elemen di atas, sebaiknya benar-benar Anda perhatikan kriteria tersebut. Seba, jika diabaikan maka akan berisiko tinggi terhadap potensi kecelakaan atau minimal akan membuat si bayi tidak nyaman.

Oleh karenanya, penting untuk diperhatikan pemilihannya saat akan membeli di toko perlengkapan bayi. Biasanya, harga yang dibanderol untuk satu tempat tidur bayi juga tergantung pada bahan, ukuran dan keamanannya.

Lebih baik Anda berinvestasi pada hal-hal penting seperti keamanan tadi itu meski harus membelinya dengan harga yang sedikit lebih mahal.

Demikian ulasan kami tentang tempat tidur bayi idaman yang aman dan nyaman untuk buah hati Anda. Anda juga bisa membaca artikel terkait kami tentang contoh boks bayi cantik untuk rumah minimalis Anda bawah ini, semoga bermanfaat. (ls) editted by RN28012020, 03/02/2022 by UN