Ventilasi Kamar Mandi Wajib Ada kalau Peduli Sehat

Kamar mandi yang baik untuk bisa dikatakan ideal, setidaknya harus memenuhi kriteria umum sebagaimana berlaku pada ruangan lain.

Kebersihannya terjaga, ventilasinya tercukupi, sumber pencahayaannya memadai, dan terpenting nyaman saat dipakai sesuai fungsinya.

Bicara soal kriteria-kriteria tersebut di atas, ventilasi kamar mandi jadi salah satu yang paling urgent untuk diperhatikan.

Kenapa? Sebab, ventilasi erat kaitannya dengan kualitas udara dan cahaya di dalam dan luar ruangan.

Sekarang, bagaimana membuat ventilasi kamar mandi yang bagus?

Tentu Anda mesti  mengusahakan berbagai hal seperti menambahkan bukaan pada salah satu sisi ruangan. Bahkan bila sudah terlanjur bisa saja Anda harus membongkar salah satu dinding atau plafon.

Fungsi ventilasi sendiri adalah jalan untuk cahaya dan udara masuk keluar masuk ke dalam ruangan.

Sehingga, mengusahakan agar ventilasi dapat bekerja sempurna mengatasi kepengapan dan kekurangan cahaya adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar.

Nah, apa yang mesti dilakukan agar kamar mandi bisa dikatakan ideal secara kriteria kesehatan?

Bagaimana mengusahakan ventilasi benar-benar berfungsi dengan baik mengatasi masalah kelembaban, kepengapan, dan gelapnya ruangan?

Kita akan bahas lebih jauh di artikel ini.

Pentingnya Ventilasi pada Kamar Mandi

Keberadaan ventilasi kamar mandi memiliki banyak manfaat dari sisi kesehatan. Sebab melalui ventilasi inilah, udara dan cahaya akan keluar-masuk secara sirkulatif.

Sebaliknya, ketiadaan atau tidak berfungsinya ventilasi di kamar mandi, akan membuat siapapun enggan masuk lantaran pengap, muncul bau tak sedap, dan tidak enak dipakai beraktivitas.

Kesimpulan awalnya, keberadaan ventilasi memiliki peran yang krusial. Yakni sebagai penjamin kualitas udara dan cahaya yang masuk dan keluar ruangan selalu bersih.

Selain itu, ventilasi yang dalam arti lain berarti bukaan maka akan membuat kamar mandi Anda terang saat siang hari yang omatis Anda tidak perlu menyalakan lampu lagi. Cahaya matahari yang masuk juga dapat menjaga suhu kamar mandi tetap lembab.

Kondisi ini akan dapat mengurangi potensi tumbuhnya jamur di tembok yang menyebabkan kerusakan cat dinding dan bau tak sedap. Sebuah kamar mandi perlu adanya ventilasi atau jendela karena fungsi penting ini, yaitu:

Tempat masuknya cahaya

Kamar mandi dengan ventilasi yang mencukupi membuatnya tidak gelap alias pencahayaannya tercukupi.

Anda tidak perlu menyalakan lampu lagi di siang hari karena kamar mandi sudah terang oleh matahari sehingga bisa menghemat listrik.

Menjaga suhu kamar mandi tetap hangat

Masuknya cahaya matahari melalui ventilasi mampu mengurangi kelembaban ruangan. Hal ini secara signifikan dapat mengurangi potensi munculnya jamur di tembok dan area lain yang lembab yang pada gilirannya akan menimbulkan bau tak sedap.

Membantu Mengurangi Kesan Pengap

Mungkin kamar mandi Anda berkonsep minimalis yang secara ukuran memang terbatas. Namun, tahukah Anda bahwa efek buruk dari ruangan sempit bisa diminimalisasi dengan adanya ventilasi/bukaan?

Ya, ventilasi akan mengkondisikan pergantian udara dan cahaya yang mengalir keluar-masuk sehingga kamar mandi Anda jadi segar dan tidak pengap.

Kriteria Kamar Mandi Ideal

Sebuah dekorasi kamar mandi, idealnya tidak gelap, pengap, dan lembab. Kamar mandi yang tidak ideal seperti itu biasanya berimplikasi pada ketidaknyamanan saat dipakai.

Seperti halnya ruangan lain pada umumnya, keberadaan satu atau lebih ventilasi kamar mandi dapat menjadikan ruangan terasa lebih lega. Hal ini berlaku juga sebagai salah satu kriteria kamar mandi sehat.

Sebaiknya, benar-benar Anda upayakan agar segala sesuatunya bisa berjalan dengan lancar. Namun, jika terpaksanya kamar mandi Anda saat ini sudah tanpa ventilasi atau ventilasinya kurang, Anda bisa membuatnya sendiri. Yaitu dengan menambahkan jendela pada dinding atau pada plafon model skylight.

Sebuah ventilasi pada prinsipnya tidak harus besar dan jumlahnya sekian-sekian. Jumlah, ukuran bukaan dan bentuknya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, yang penting privasi Anda tetap terjaga.

Memang ada sebagian orang yang menganggap bahwa adanya jendela atau ventilasi kamar mandi justru membuat privasi berkurang.

Padahal, ventilasi sendiri bentuknya tidak harus besar dan terbuka. Model dan bentuknya dapat disesuaikan sesuai keinginan agar privasi tetap terjaga.

Baca juga: Tips Mengatasi Nat Keramik Kamar Mandi Yang Rembes Dan Bocor

Ide Membuat Ventilasi Kamar Mandi Agar Jadi Nyaman

Sekali lagi, tidak jarang dalih tuntutan privacy sering membuat orang mendesain kamar mandi jadi minim bukaan. Tentu saja ini buruk, karena kamar mandi akan jadi gelap dan lembap yang bisa menjadi sarang bakteri.

Tujuan membuat bukaan juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Mengingat luasan / ukuran kamar mandi di rumah minimalis yang umumnya terbatas, maka sistem multifungsi harus di nomorsatukan.

Maksudnya adalah ventilasi kamar mandi yang sejatinya untuk sirkulasi udara saja bisa dibuat sekaligus untuk masuknya cahaya.

Selain itu, pemilihan tempat juga nantinya akan berpengaruh sehingga jangan sampai salah penempatan agar tidak jadi bumerang.

Dua model bukaan/ventilasi kamar mandi berdasarkan penempatannya berikut ini mungkin bisa jadi inpirasi Anda nantinya.

Side Lighting (Jendela)

Prinsip dasar dari side lighting adalah agar jangan sampai penempatannya berhadapan langsung dengan arah matahari.

Posisikan dari arah samping dan letaknya lebih tinggi dari jangkauan mata saat Anda berdiri. Sehingga, ventilasi kamar mandi tetap dapat bekerja dan privasi Anda pun tetap terjaga.

Top Lighting (Skylight)

Kedua, Anda bisa memasang skylight atau exhaust fan kamar mandi di plafon secara horizontal. Posisikan penempatannya sesuai arah datangnya cahaya matahari.

Disarankan untuk menggunakan material yang berfungsi mereduksi cahaya berlebih seperti glass block, lebih disarankan.

Selain glass block ada juga model tubular skylight yang mana merupakan model ventilasi pencahayaan alami berbentuk pipa.

Dengan tubular skylight, cahaya matahari alami diterima melalui permukaan transparan berbentuk lingkaran (seperti lampu).

Untuk selanjutnya, cahaya tersebut akan disalurkan ke dalam ruang melalui saluran pipa berlapis metal.

Cahaya akan mengalami pemantulan di saluran ini sehingga ketika sampai di plafon akan tetap terang.

Cahaya yang dihasilkan kemudian akan bekerja menerangi seluruh ruang secara merata setelah terbiaskan oleh lapisan transparan yang dipasang pada plafon.

Anda bebas mau memasang model yang mana. Sesuaikan saja dengan tingkat kemudahan Anda melakukannya.

Harus ingat bahwa ventilasi kamar mandi teramat penting karena ini erat kaitannya juga dengan predikat sebagai kamar mandi ideal itu sendiri. (ls) editted by RN18052020, 07/02/2022 by UN