Dewasa ini memang tidak banyak peluang usaha yang belum banyak pesaing. Hampir tiap peluang bisnis akan selalu menjadi “lautan merah”, istilah untuk jenis usaha dengan persaingan tinggi. Terlebih apabila cerita sukses sudah tersebar dari jenis bisnis itu.
Namun bukan berarti tidak ada, peluang usaha ini akan selalu dan pasti ada. Hanya tinggal seseorang berani menjadi pionir atau tidak.
Faktor Pembentuk Peluang Bisnis Dengan Sedikit Pesaing
Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat sebuah peluang usaha tidak banyak pesaing, seperti :
Anggaran
Seseorang tidak berani memulai bisnis sering kali terhambat oleh ketiadaan anggaran. Itu sebabnya untuk jenis usaha tertentu masih sangat sedikit sekali pemainnya. Mereka yang bermain di sana seringkali mereka yang memiliki anggaran yang cukup atau berlebih. Itu sebabnya, bisnis semacam itu tetaplah menjadi “lautan biru” dengan sedikit pesaing.
Keberanian
Memulai sebuah peluang usaha diperlukan pula sebuah keberanian, terutama dalam menanggung tiap risiko dan konsekuensi yang datang kelak. Untuk peluang usaha yang belum banyak pesaing seringkali menuntut keberanian dan tidak banyak orang yang benar-benar mau terjun kedalamnya. Maka jangan heran jika risiko tersebut membuat bisnis itu sepi pesaing.
Spesialisasi
Peluang bisnis yang menuntut spesialisasi tertentu sudah dapat dipastikan sepi “pemain”. Spesialisasi itu bisa berupa kemampuan teknis ataupun komoditas itu sendiri. Kekhususan semacam ini tidak semua pengusaha mau memulainya.
Umumnya peluang bisnis ini dimainkan oleh mereka yang sedikit-banyak telah memiliki dasar modal kemampuan dan pengetahuan. Sedangkan bagi yang hendak menjalankan seringkali terhalang hitung-hitungan dan segera menyudahi niatannya.
Segmen Khusus
Peluang usaha yang belum banyak pesaing biasanya menyasar segmen khusus dan seringkali sangat spesifik. Positioning yang khusus ini juga sudah pasti menyasar populasi yang kecil. Seringkali yang kecil ini tidak berarti benar-benar kecil, namun hanyalah secara jumlah.
Bisnis lain boleh saja memiliki pelanggan 2000 orang, namun bisnis ini boleh jadi hanya menggaet 10 pelanggan dengan capaian nilai yang sama atau bahkan lebih. Selain itu, biasanya populasi yang kecil ini cenderung loyal terhadap produk tertentu, mengingat kebutuhan yang khusus hanya bisa dipenuhi oleh mereka dengan spesialisasi tertentu pula.
Rantai Pasokan
Sebuah peluang usaha yang belum banyak pesaing paling sering diakibatkan karena kesulitan rantai pasokan. Mereka yang bermain di dalam bisnis tersebut dapat dipastikan memegang “rahasia” produksi dan atau distribusi.
Maka sebuah ide tidak melulu dapat dikatakan peluang bisnis apabila beberapa faktor pendukung seperti pasokan komoditas tidak terpenuhi. Boleh jadi peluang bisnis hadir karena kebutuhan pasar akan komoditas tertentu, namun apabila pemenuhan atasnya terkendala atau mustahil, hal itu tetaplah ide belaka.
Pasar Baru
Permintaan akan komoditas barang dan jasa tertentu tidak melulu dimulai dari pasar, namun juga bisa diciptakan oleh produsen itu sendiri. Produsen tidak saja menawarkan komoditas, namun juga “cerita” yang kemudian diterima oleh populasi tertentu dan menjadi sebuah kebiasaan ataupun gaya hidup.
Fenomena ini bisa dilihat dari perbandingan komoditas konsumsi 10 tahun yang lalu dengan yang sekarang. Di sekitar kita ada begitu banyak barang atau jasa yang dikonsumsi sekarang yang 10 tahun lalu tidak pernah ada. Komoditas ini bisa diterima tak lain karena proses penciptaan pasar oleh produsen.
Menciptakan pasar baru dapat dibangun dengan jalan inovasi yang diterima fungsinya oleh sebagian atau banyak populasi. Sedangkan lainnya lewat “cerita” yang diamini oleh sejumlah orang dan disebar serta diterima oleh seluruh masyarakat.
Penciptaan pasar ini tidak selamanya berbuah manis. Ada banyak inovasi dan “cerita” di masa lalu yang akhirnya gagal dan sekadar menjadi sejarah belaka.
Momentum
Seringkali peluang usaha yang belum banyak pesaing dikarenakan memanfaatkan momentum. Secara singkat momentum dijelaskan sebagai ketepatan usaha yang disesuaikan dengan perubahan waktu dan sasaran.
Waktu pada momentum dianalogikan sebagai sesuatu yang dinamis akibat adanya perubahan-perubahan yang mempengaruhi sasaran, pasar. Pengaruh tersebut bisa berupa banyak hal dalam konteks peluang bisnis. Perubahan-perubahan seperti kebijakan pemerintah, gaya hidup, peristiwa nasional & internasional, bencana, fluktuasi harga, dan lain sebagainya adalah beberapa yang bisa dijadikan contoh.
Perubahan-perubahan tersebut kemudian akan direspon masyarakat lewat berbagai macam bentuk. Respon inilah yang harus ditangkap dan ditafsir untuk diterjemahkan sebagai peluang bisnis.
Memang tak banyak pengusaha yang mampu melihat peluang bisnis dari fenomena yang ada di masyarakat dan perubahan-perubahan dunia. Memanfaatkan momentum seringkali dianggap terlalu berisiko untuk banyak hal, baik dari segi ketepatan analisis itu sendiri maupun moral.
Meskipun demikian, memanfaatkan momentum adalah salah satu cara paling ampuh untuk menciptakan peluang bisnis dengan sedikit atau bahkan tanpa pesaing – tentunya untuk sementara waktu.
Kelebihan dan Kekurangan Peluang Usaha Yang Belum Banyak Pesaing
Peluang bisnis dengan sedikit pesaing selain memudahkan pengusaha, di lain sisi juga memiliki kekurangan yang berdampak pula pada pengusaha dan konsumen. Berikut adalah beberapa diantaranya.
Kelebihan Peluang Usaha yang Belum Banyak Pesaing
Kelebihan ini pasti dirasakan oleh usaha yang memiliki sedikit pesaing, diantaranya seperti :
Perputaran Bisnis Cepat
Memiliki sedikit pesaing, berarti juga lebih banyak dalam meraih keuntungan. Sesama pengusaha dapat “membagi” keuntungan dengan jatah yang masing-masing lebih besar dibandingkan dengan usaha dengan banyak pesaing.
Tidak Ada Standar Harga
Harga tidak saja ditentukan oleh komponen produksi, namun juga keseimbangan pasar yang beberapa diantaranya ditentukan oleh para pemain. Namun, dalam hal ini karena sedikitnya pesaing, maka penentuan harga nyaris bebas.
Pengambilan Keputusan Cepat
Keberadaan pesaing seringkali menghambat pengambilan keputusan. Pesaing selalu dijadikan variabel dalam pengambilan keputusan. Berbeda apabila menciptakan peluang usaha yang belum banyak pesaing, dimana pengusaha hanya lebih fokus kepada pelanggan dan produk.
Pemimpin Pasar
Pemain yang sedikit tadi memiliki kemungkinan besar produk yang dipasarkan akan menjadi pemimpin pasar.
Pemain Tunggal
Menghadapi segmen khusus tidak semuanya memiliki daya tahan yang sama. Perubahan-perubahan dan hambatan, umumnya membuat pengusaha pindah ke jenis usaha lain. Maka, jangan heran apabila untuk komoditas tertentu hanya ada satu penyedia saja.
Konsumen Loyal
Satu merek yang melayani segmen khusus di masyarakat di waktu yang panjang, besar kemungkinan akan membentuk pola pikir tertentu, loyal. Masyarakat yang telah menggunakan merek tertentu dalam waktu lama dan tidak memiliki pembanding secara tidak sadar memiliki ikatan.
Konsumen semacam ini biasanya rela menjadi pemasar merek tertentu tanpa bayaran. Mereka rela untuk merekomendasikan merek tertentu ke lainnya. Bahkan dalam kasus ekstrim, perdebatan antar loyalis merek tertentu seringkali terjadi. Keberadaan basis loyal semacam ini yang memungkinkan sebuah merek menjadi pemimpin pasar dan pemain tunggal.
Kekurangan Peluang Usaha yang Belum Banyak pesaing
Peluang bisnis dengan sedikit pesaing tentu bukan tidak ada kekurangannya. Kekurangan yang nanti akan dijabarkan nanti diharapkan dapat menjadi masukan bagi mereka yang berniat atau telah memulai dan berada di situasi yang sama.
Stagnansi
Menjadi pemimpin pasar dan pemain tunggal justru seringkali membuat sebuah merek stagnan. Merasa sendirian di pucuk pasar, membuat merek tersebut berhenti dalam melakukan inovasi dan peningkatan. Umumnya merek semacam ini akan tumbang dengan sendirinya akibat tidak dapat menyesuaikan dengan perubahan zaman. Sudah banyak kasus dan merek yang membuktikan hal ini.
Persaingan Tidak Sehat
Pada jenis usaha dengan banyak pemain, pengusaha saling memperhatikan satu sama lain, sehingga persaingan-persaingan yang tidak sehat dapat dicegah. Namun pada skenario dengan sedikit pesaing, permainan menjadi kalah-menang, perebutan untuk pemain tunggal. Apabila sudah demikian, maka umumnya cara-cara tidak sehat seringkali dilakukan guna menjegal lawan. Di sini peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam pencegahan.
Kejenuhan Pasar
Kejenuhan pasar seringkali ditemukan untuk komoditas-komoditas yang memiliki substitusi. Hal ini dapat timbul akibat sedikitnya pilihan dan inovasi yang tidak mampu memenuhi keinginan pasar.
Ide Peluang Usaha yang Belum Banyak Pesaing
Setelah mengetahui beberapa faktor terkait peluang bisni yang sedikit pesaing dengan disertai kelebihan dan kekurangannya, maka berikut adalah ide peluang usaha yang belum banyak pesaing yang dapat dijadikan inspirasi.
1. Makanan Sehat Siap Saji
Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan di tengah kesibukan aktivitas, membuat orang-orang di perkotaan mendambakan makanan sehat siap saji.
Kebutuhan akan komoditas ini bisa dimanfaatkan dengan menyediakan usaha makanan sehat siap saji. Selain sehat dan praktis, makanan yang tersedia juga harus banyak pilihan dan enak. Pengusaha juga harus memikirkan betul soal edukasi, terutama terkait dengan kandungan zat tiap sajian.
Selain makanan, minuman juga bisa ditambahkan dalam menu yang disediakan. Tentunya minuman juga harus sehat, praktis, enak, dan banyak pilihan.
Di beberapa kota besar usaha semacam ini sudah mulai bermunculan. Namun belum begitu banyak seperti halnya makanan pada umumnya. Rata-rata mereka memberikan layanan antar kepada tiap pelanggannya yang tersebar itu. Itu tadi Peluang usaha yang belum banyak pesaing yagn pertama.
2. Minuman Sehat
Selain makanan, minuman juga layak untuk dilirik sebagai peluang usaha yang belum banyak pesaing. Terutama minuman sehat dengan kandungan vitamin dan nutrisi tertentu.
Seseorang bisa menawarkan minuman seperti jamu, jus, protein cair, dan lain sebagainya yang dikemas secara menarik.
Minuman bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan, mengingat modalnya yang relatif kecil, namun apabila memiliki pelanggan yang banyak sangat berdampak signifikan.
3. Makanan Ringan
Masyarakat Indonesia yang sejatinya sulit dilepaskan dari kegiatan komunal seperti bersosialisasi, tak pernah ketinggalan satu hal, kudapan atau makanan ringan. Makanan ini bisa ditemukan di banyak kesempatan yang melibatkan banyak orang, seperti arisan, pengajian, reuni, dan lain sebagainya.
Peluang bisnis ini bisa disambut dengan menciptakan produk makanan ringan yang familiar dengan orang banyak namun dikemas secara kekinian. Sebut saja seperti makaroni, keripik, kerupuk, basreng, dan lain sebagainya.
Varian makanan ringan belum begitu banyak digarap potensinya di Indonesia, terutama makanan yang memiliki ciri khas Indonesia. Para produsen besar lebih memilih makanan ringan yang telah populer di media massa dan internasional.
4. Dapur Virtual
Peluang usaha yang belum banyak pesaing yang keempat adalah dapur virtual. Seiring tingginya pemanfaatan media daring sebagai tempat jual beli kuliner, kini muncul usaha baru berupa dapur virtual atau cloud kitchen. Istilah ini memang terbilang baru bagi sebagian orang, mengingat usaha ini belum begitu banyak pengusaha yang mengembangkannya.
Konsep usaha ini sebenarnya adalah dapur yang menyediakan banyak menu makanan yang dijual di pasar digital jasa pengantar makanan. Disebut dapur karena sejatinya tidak ada toko sebagai ruang penyajian tidak ada, hanya tempat untuk mengolah makanan saja. Peluang bisnis ini dapat dikerjakan bagi siapa saja yang memiliki dapur di rumah.
Keberadaan dapur ini sering dimanfaatkan pihak ketiga ataupun telah sebelumnya dilakukan pembicaraan untuk menjadi reseller. Pihak ketiga akan mendapatkan persentase dari total harga tiap makanan yang ditranaksikan.
5. Barang Antik
Di mata orang awam sebuah bejana kuningan berumur ratusan tahun mungkin tidak ada artinya. Namun di mata orang tertentu, seperti kolektor misalnya, bejana ini memiliki nilai.
Barang-barang yang dianggap tidak berharga tersebut dapat dijadikan peluang bisnis. Informasi, keunikan, kesejarahan barang yang dijual perlu disertakan agar memiliki nilai tambah. Tanpanya barang tersebut hanyalah barang tua.
Seseorang yang masuk ke dunia ini tidak sekadar mampu melihat barang, namun juga harus memiliki kemampuan narasi dan penggalian informasi. Karena seperti yang kita tahu, barang-barang seni dan bersejarah hanya berharga ketika ada cerita yang menyertainya.
6. Thrifting
Thrift adalah istilah yang digunakan untuk jual beli barang-barang bekas, namun di Indonesia istilah ini banyak merujuk kepada pakaian. Tren barang bekas ini dapat dijadikan peluang usaha yang belum banyak pesaing, terlebih apabila seseorang mengetahui pemasok dan dekat dengan konsumen yang menyukai thrifting.
7. Perawatan Lansia
Ide peluang bisnis seringkali muncul karena terinspirasi dari motif sosial, seperti perawatan lansia misalnya. Seseorang dapat memberikan jasa ini kepada mereka yang dituntut bekerja namun di sisi lain memiliki tanggungan lansia.
Mereka yang hendak memulai di bidang ini dibutuhkan kepedulian dan kesabaran, mengingat harus memberikan layanan kepada orang tua. Disamping itu kepercayaan juga menjadi kunci pada jasa ini. Sebab, setiap orang tidak mau orang tuanya ditangani oleh orang yang tidak bisa dipercaya. Itu tadi Peluang usaha yang belum banyak pesaing yang ketujuh.
8. Titip Anak
Meski terdengar asing di Indonesia, day care di luar negeri sudah menjadi perkara umum. Orang tua yang keduanya bekerja biasa menitipkan anaknya pada day care yang sepulang kerja kemudian dijemput.
Jasa titip anak bisa menjadi peluang usaha yang belum banyak pesaing, mengingat fasilitas ini masih sangat jarang ditemukan, bahkan untuk ukuran kota-kota besar sekalipun.
Seseorang dapat memberikan tarif atau bayaran dari mulai hitungan hari hingga biaya per jam.
9. Sewa Perlengkapan Bayi
Peluang usaha yang belum banyak pesaing yang ke sembilan adalah penyewaan perlengkapan bayi. Meskipun kebutuhannya hanya berkisar 4 tahun, namun perlengkapan bayi seperti mainan dan tempat tidurnya tidak pernah sepi dari pembeli. Padahal harganya yang biasanya cukup tinggi juga tidak menyurutkan orang untuk membeli.
Kebutuhan akan perlengkapan bayi sekaligus meringankan beban orang tua bayi dapat ditangkap menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Disamping kemungkinan besar akan memiliki banyak pelanggan, dari segi perawatan pun rendah.
10. Produk Daur Ulang
Kesadaran masyarakat akan lingkungan dewasa ini kian bertambah, terlebih isu pemanasan global yang terus mengemuka juga menjadi penguat. Kesadaran masyarakat diejawantahkan dalam perilaku memilih produk-produk tertentu, salah satunya dengan menggunakan produk daur ulang.
Peluang bisnis ini cukup menjanjikan untuk kebutuhan luar negeri. Fenomena semacam ini cukup heboh di dataran Eropa dan Amerika, sedangkan di dalam negeri pasar yang ada masih kecil.
Bisnis ini cukup menjanjikan, sebab bahan baku yang relatif murah dan mudah didapatkan bisa menghasilkan nilai keuntungan yang tinggi. Terlebih apabila target pasar adalah luar negeri. Nah produk produk daur ulang merupakan ide dan peluang usaha yang belum banyak pesaing.
11. Jasa Titip
Jastip atau jasa titip sering menjadi peluang bisnis dadakan, terutama bagi mereka yang hendak berpergian ke luar negeri. Usaha ini tergolong peluang usaha yang belum banyak pesaing. Disamping berpergian ke luar negeri jarang dilakukan, usaha ini juga hanya dilakukan bagi mereka yang dekat dengan lingkaran yang memiliki permintaan tinggi atas ini.
12. Paket Hadiah
Sering disebut juga sebagai hampers, biasanya bingkisan yang berisikan beragam produk yang diperindah dengan pernak-pernik atau bungkus bermotif. Hampers belakangan cukup populer menjadi barang yang sering diberikan kepada seseorang yang sedang merayakan hari-hari khusus. Seperti pernikahan, kelahiran, persahabatan, sunatan, dan lainnya.
13. Aroma Terapi
Peluang usaha yang belum banyak pesaing yang ketiga belas adalah aroma terapi. Budaya aestetik timur diadopsi dunia barat, masyarakat barat mengenal spiritualitas, kesatuan antara pikiran, batin, dan badan. Masyarakat barat menafsirkan dan menyebarkan konsep-konsep mindfullness dan wellbeing ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Untuk melatih keduanya seseorang membutuhkan alat-alat bantu, salah satunya aroma terapi.
Aroma terapi dalam bentuk lilin, uap, dan parfum dipercaya dapat memberikan ketenangan pada pikiran. Hal ini sering digunakan oleh para pelaku meditasi, yoga, ataupun orang awam yang membutuhkan ketenangan.
Tren aroma terapi ini merupakan peluang usaha yang belum banyak pesaing. Mengingat merek-merek aroma terapi dalam negeri belum banyak dikenal di dalam negeri. Ditambah lagi ketersediaan bahan baku yang melimpah adalah salah satu potensi yang dapat menjadi nilai tambah.
Tren ini dapat dijadikan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Dalam bisnis ini seseorang hanya dituntut untuk kreatif dalam mengemas barang tertentu yang disesuaikan dengan tema.
14. Paket Sayur
Dengan kesibukan yang mendera seringkali orang-orang jarang memiliki waktu hanya untuk sekadar membeli sayuran.
Hal ini bisa dijadikan peluang bisnis dengan menyediakan sayuran dengan berbagai jenis resep dalam satu paket. Selain praktis, produk ini juga membedakan dengan penjual lain yang umumnya hanya menjual tiap jenis sayur-sayuran. paket sayur merupakan salah satu peluang usaha yang belum banyak pesaing.
15. Dropshiper
Selalu mengetahui tren dan barang-barang termutakhir adalah satu-satunya cara untuk membuka peluang usaha. Seseorang dapat menjual barang-barang yang disukai masyarakat dengan menjadi dropshiper.
Menjadi dropshiper tidak membutuhkan modal anggaran, seseorang dapat menjual produk milik orang lain tanpa memiliki stok sekalipun. Dengan kata lain dropshiper hampir mirip dengan broker yang bekerja di dunia digital.
Meskipun terdengar indah, namun nyatanya tidak semudah itu. Selain kemampuan membaca permintaan dan keinginan masyarakat, seseorang juga harus menguasai teknis pemasaran di internet.
15. Kemasan Produk
Semakin bergeliatnya UMKM daring di Indonesia, maka kebutuhan akan kemasan produk secara otomatis meningkat. Kemasan produk ini dapat menjadi peluang usaha yang belum banyak pesaing apabila mampu memberikan nilai tambah berupa estetis dalam pengemasan. Bisnis ini cocok bagi siapa saja yang memiliki kreativitas dan inovasi tinggi.
17. Pemasaran Afiliasi
Di media daring sering dikenal sebagai affiliate marketing, yakni strategi pemasaran yang melibatkan pihak ketiga. Di sini penyedia komoditas dihubungkan ke pelanggan melalui pihak ketiga. Hubungan dan transaksi yang berjalan diantara keduanya, pihak ketiga diganjar komisi sesuai persetujuan.
Lagi-lagi secara singkat bisa disebut broker digital, hampir mirip dengan cara kerja dropshiper, namun memiliki area kerja di internet yang lebih luas dan beragam.
18. Kursus Jarak Jauh
Memiliki kemampuan khusus tertentu, sambungan internet, dan kamera komputer, seseorang sudah dapat membuka peluang usaha berupa kursus jarak jauh. Seseorang dapat membuka kelas reguler atau privat yang dapat dipasarkan lewat berbagai kanal di media daring, seperti sosial media atau forum.
Dunia digital yang merambah ke segala aspek kehidupan, nyatanya juga berpengaruh kepada dunia pendidikan. Orang kini sudah tidak canggung lagi untuk belajar secara jarak jauh lewat bantuan digital.
Prospek bisnis ini terlihat semakin cerah ke depannya, hal tersebut dapat dilihat dari variabel kebiasaan anak muda yang semakin akrab dengan gawai digital. Yup kursus jarak jauh merupakan salah satu peluang usaha yang belum banyak pesaing.
19. Jasa Daring
Peluang usaha yang belum banyak pesaing berikutnya dalah jasa daring. Menawarkan keahlian secara daring juga merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan. Seseorang yang memiliki kemampuan menulis, pemrograman, desain, dan lainnya dapat menawarkan jasanya secara daring.
Umumnya di media daring seperti website, ada tempat khusus yang mempertemukan antara pencari dan pemberi jasa. Di tempat ini permintaan dan penawaran harga bertemu; Pemberi kerja dapat merekrut penerima dengan membandingkannya secara bebas dengan yang lain.
20. Pencipta Konten Digital
Tingginya pengguna internet di Indonesia diikuti dengan meningkatnya kebutuhan pemasaran digital. Pencipta konten digital sangat dibutuhkan di dunia semacam ini. Pencipta konten digital menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Mereka yang memiliki kemampuan berbicara di depan kamera; Mengoperasikan kamera; Perekaman audio; Editor suara dan gambar adalah beberapa yang dibutuhkan untuk pemasaran digital. Itu tadi Peluang usaha yang belum banyak pesaing yang ke dua puluh.
21. Konsultan Pemasaran Digital
Peluang usaha yang belum banyak pesaing yang terkahir adalah konsultan pemasaran digital. Setiap penerapan pemasaran perlu perencanaan yang matang agar tujuan yang ditentukan dapat tepat sasaran. Pada ekosistem digital, perencanaan tidak sekadar membicarakan strategi-strategi, namun juga membutuhkan kemampuan khusus. Seperti media sosial, website, SEO, dan lainnya.
Hambatan dalam menerapkan pemasaran ini dapat dijadikan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Seseorang dapat memberikan klien solusi secara menyeluruh dari mulai perencanaan hingga eksekusi.
Editted by UN.