Peluang Bisnis Adalah Urusan Strategi

Peluang bisnis adalah kemungkinan atau kesempatan yang dipandang oleh perorangan atau kelompok sebagai jalan meraih keuntungan. Isitilah ini akrab bagi pengusaha atau seseorang yang telah lama berkecimpung di dunia komersial atau bisnis.

Bagi mereka yang hendak memulai usaha, mengerti akan peluang bisnis juga tidak kalah penting. Ada banyak manfaat yang dapat dipetik apabila memahami hal ini. Untuk mengerti peluang bisnis, mari terlebih dahulu mengerti akan definisi, ciri, cara, dan faktor kegagalan yang harus dihindari.

Peluang bisnis Adalah?

Peluang bisnis adalah urusan strategi
Peluang bisnis adalah urusan strategi

Menurut kamus Bahasa Indonesia, kata peluang berasal dari kata luang, yang berarti ruang gerak, baik yang konkret maupun abstrak, yang memberikan kemungkinan bagi suatu kegiatan untuk memanfaatkannya dalam usaha mencapai tujuan; Kesempatan. Kata luang juga dapat berarti terhenti atau senggang.

Sedangkan bisnis sendiri yang merupakan serapan dari business adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang.

Sehingga apabila diartikan secara harafiah, maka peluang bisnis adalah kemungkinan bagi suatu kegiatan yang dapat mendatangkan keuntungan. Keuntungan disini merujuk pada tugas pokok sebuah bidang usaha, yakni profitable.

Melihat peluang bisnis diperlukan sebuah kemampuan dan pengetahuan yang memadai. Sehingga, seseorang atau perusahaan tidak saja yakin akan perjalanan bisnisnya, namun juga proyeksi ke depan. Dari hal ini pula bidang usaha yang digeluti dapat dipetakan tantangan dan hambatannya.

Peluang bisnis adalah perlu untuk diusahakan oleh setiap orang, mengingat potensi yang muncul tidak serta merta dengan sendirinya merupakan kesempatan atau jaminan keberhasilan. Bahkan seringkali kesempatan muncul saat ada usaha itu sendiri.

Ciri Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Tidak semua peluang bisnis memiliki potensi, kebanyakan tidak terlalu menguntungkan atau sekadar terlalu banyak risiko yang menghadang. Karena peluang bisnis adalah wajib memberikan keuntungan bagi mereka yang mengusahakannya. Apabila tidak, maka itu hanyalah sekadar kemungkinan-kemungkinan belaka.

Ada beberapa ciri peluang bisnis yang menjanjikan diantaranya, seperti :

Kelebihan dan kekurangan jenis usaha laundry
Salah satu contoh peluang bisnis adalah usaha laundry

Nilai Jual

Peluang bisnis adalah dapat dikatakan menjanjikan apabila memiliki nilai jual. Komoditas yang kita tawarkan memiliki nilai di mata masyarakat, dan layak untuk dihargai dengan nilai tertentu.

Baik komoditas barang dan jasa pasti memiliki nilai. Seseorang bisa menggali pemilihan komoditas yang hendak ditawarkan dari pengamatan sehari-hari. Makin banyak dan sering penggunaannya, maka makin besar potensi nilai jual.

Tetapi patut diingat pula, bahwa makin tinggi permintaan komoditas atau nilai jualnya, sudah pasti tinggi pula persaingan penyediaannya.

Berkelanjutan

Apabila niat awal mendirikan sebuah bisnis sebagai hal yang akan dilakukan untuk usaha jangka panjang, maka sebaiknya pilih peluang usaha yang mampu bertahan lama. Bahkan tahan dalam menghadapi goncangan perubahan-perubahan ekonomi dan politik.

Maka pada konteks ini sebuah peluang bisnis adalah menjadi hal yang tidak sekadar mencari keuntungan semata, namun juga memikirkan aspek keberlanjutan atau dapat bertahan dalam waktu lama.

Bukan Bisnis Musiman

Apabila tujuan berbisnis hanyalah diversifikasi untuk sementara waktu, maka sah-sah saja bisnis musiman dijalani. Namun, apabila menjadi bisnis utama, maka hal ini terlalu rentan. Bisnis yang ramai saat waktu-waktu tertentu yang umumnya ada pola-pola pengulangan, memiliki kekurangan untuk tidak dapat meraih keuntungan setiap waktu. Apabila demikian, maka pengusaha perlu mengantisipasinya dengan mengatur keluar-masuk keuangan cecara lebih disiplin.

Keuntungan Menjanjikan

Peluang bisnis adalah pencarian atas keuntungan itu sendiri, semua sepakat akan hal ini. Potensi atau kesempatan yang ada tanpa memperhitungkan keuntungan adalah bukan peluang usaha yang layak dijalani. Perhitungan atas seluruh komponen diperlukan untuk mengetahui proyeksi keuntungan yang dapat diperoleh.

Modal Terjangkau

Seberapa besar potensi peluang bisnis di depan mata, tanpa keterjangkauan sumber daya pada akhirnya tetap tidak bisa dipandang sebagai kesempatan. Karena peluang bisnis adalah berarti juga kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang kebutuhan sumber dayanya dapat dijangkau.

Mungkin seseorang memahami betul sebuah produk premium di pasaran, namun dia akan otomatis terkendala apabila hendak menjadi produsen produk tersebut karena ketiadaan modal anggaran dan sumber daya.

Dinamis

Peluang usaha yang bagus selalu ditandai perubahan dan perkembangan. Dinamika tersebut menandai adanya permintaan dan penawaran yang selalu di respon. Maka dapat dikatakan produk ini selalu dibutuhkan oleh konsumen.

Interaksi dinamis antara produsen dan konsumen umumnya direspon oleh produsen dengan memberikan inovasi atau peningkatan nilai di komponen-komponen produk. Sedangkan konsumen akan meresponya kembali dengan memberikan masukan dan persepsi, bisa positif ataupun negatif.

Cara Menentukan Peluang Bisnis

Menentukan peluang bisnis adalah berarti pula mendefinisikan komponen-komponen yang membentuknya sehingga pemetaan potensi dalam meraih keuntungan semakin tinggi. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk sebuah peluang bisnis.

Kebutuhan Masyarakat

Peluang bisnis yang paling mudah adalah dengan memenuhi kebutuhan masyarakat, semisal kebutuhan primer. Kebutuhan sandang, pangan, dan papan akan selalu eksis selama manusia itu sendiri ada.

Tren Masyarakat

Menangkap peluang bisnis adalah berarti juga melihat tren di masyarakat dan menjadikan bagiannya guna keperluan mencari keuntungan. Cara semacam ini adalah yang paling mudah untuk dijadikan peluang.

Disparitas Harga

Peluang tidak saja ditemukan pada perenungan panjang, tetapi juga pengamatan, terutama harga. Peluang usaha dari perbedaan harga antara beberapa produk dengan menawarkan harga diantaranya dan menawarkan kualitas yang lebih baik dapat menjadi pencuri perhatian bagi konsumen.

Semisal, produk sepeda dengan harga di bawah pemimpin pasar dan memiliki kualitas yang sama lebih menarik perhatian konsumen. Disamping itu, konsumen yang memiliki positioning harga bawah berkemungkinan besar akan berpindah, mengingat perbedaan harga yang tidak terlalu jauh namun menawarkan kualitas yang lebih baik.

Sumber Bisnis

Peluang usaha salah satunya dapat ditentukan berdasarkan sumber. Semisal hendak menjual pakaian, maka ditentukan dulu sumber dari komoditas tersebut. Apakah menjadi pedagang pengecer atau produsen murni ? Apabila pengecer, harus beli kemana ? Jika menjadi produsen, adakah sumber daya yang dibutuhkan ?

Pertanyaan-pertanyaan semacam ini harus selesai sebelum menentukan sumber apa yang dijadikan sebagai peluang bisnis.

Sektor Bisnis

Secara garis besar komoditas peluang usaha dibagi dua, barang dan jasa. Secara sektor bisnis dapat terbagi menjadi perbankan, fashion, kuliner, ekonomi kreatif, dan lain sebagainya. Menentukan sektor dapat membantu seseorang dalam keperluan riset dan pengembangan. Informasi yang didapatkan nantinya dapat menjawab kebutuhan konsumen dan tantangan pesaing.

Potensi Produk

Menangkap peluang bisnis adalah berarti pula inovasi dan modifikasi terhadap produk sehingga dapat disukai oleh banyak konsumen. Mungkin suatu produk tidak terlalu laku karena berbagai alasan, namun bagi mereka yang mampu mengemas dan memodifikasinya, boleh jadi sebuah komoditas dapat memiliki pelanggan yang begitu banyak.

Semisal, kuliner martabak di pinggir jalan. Mungkin kita tahu bahwa martabak banyak sekali di Jakarta, namun ada beberapa martabak yang ramai sekali dan lainnya tidak memiliki pelanggan. Martabak yang ramai itu menerapkan modifikasi pada panganannya dengan menambahkan topping yang belum digunakan oleh pedagang lain.

Disamping itu potensi produk tidak sekadar faktor komoditas itu sendiri, namun juga terkait banyak hal, seperti target, lokasi, persepsi, dan lain sebagainya.

Penyempurnaan Berkelanjutan

Pengambilan keputusan pada sebuah produk tidak berarti menjadikannya final. Tetapi akan selalu ada evaluasi kedepannya, entah terkait dengan persepsi kebanyakan konsumen atau faktor intristrik produk itu sendiri.

Evaluasi ini dimaskudkan untuk penyempurnaan yang berkelanjutan. Sehingga, dengan adanya peningkatan mutu produk, maka persepsi konsumen terhadapnya menjadi semakin baik. Karena persepsi yang baik itu pula, maka kemungkinan besar keberlanjutan produk akan semakin tinggi.

Faktor Kegagalan Peluang Usaha

Tidak selamanya peluang usaha dapat berjalan mulus, seringkali bagi mereka yang baru memulai mengalami kegagalan.

Setiap orang pastinya tidak menyukai kegagalan. Maka artikel ini akan menjabarkan faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan sebuah peluang usaha.

Product Compliance dan 4 Tantangan bagi Produsen dan Importir
Salah satu hambatan produk beredar di pasaran adalah product compliance

Kejenuhan Pasar

Mungkin kualitas produk, strategi, dan pemasaran yang diterapkan sudah sangat bagus. Namun, seringkali pasar telah jenuh dengan produk yang ditawarkan. Kejenuhan bisa muncul dari kurangnya inovasi atau masa berakhirnya tren. Terlebih produk yang ditawarkan bersifat kebutuhan tersier yang tidak melulu dibutuhkan oleh banyak orang.

Riset Meleset

Menentukan produk, target, dan pemasaran membutuhkan riset. Data dan metodologi riset yang tidak sesuai seringkali memunculkan kesalahan dalam membaca pasar. Ini sebabnya target yang ditentukan sudah pasti meleset.

Persaingan Tidak Sehat

Kompetitor dalam setiap bisnis adalah hal yang lumrah. Ketiadaannya dan menciptakan pemain tunggal justru tidak sehat bagi kepentingan konsumen. Namun persaingan tidak sehat sesama pengusaha dapat menyebabkan peluang usaha apapun menjadi mustahil. Terlebih apabila pengusaha baru yang secara sumber daya sangat-sangat terbatas.

Persaingan tidak sehat dapat dilakukan lewat banyak hal, seperti sabotase, kampanye hitam, “bermain dengan otoritas”, dan kegiatan busuk lain yang mungkin dapat dilakukan untuk menurunkan kredibilitas produk.

Kehilangan Momentum

Peluang bisnis adalah kemampuan dalam melihat kesempatan dan menangkap momentum yang bisa menghasilkan keuntungan.

Tak peduli betapa brilian ide yang dimiliki, tanpa adanya ketepatan waktu dalam mengusahakan peluang, maka semuanya akan sia-sia belaka. Seseorang tidak bisa hanya sekadar mematangkan konsep yang ada dibenaknya hingga sempurna tanpa memulainya; Perlu ada tindakan yang dilakukan sebelum orang lain melihat hal yang sama dan melakukannya. Mengingat dalam dunia ide kesamaan-kesamaan sangat mungkin terjadi.

Namun demikian momentum seringkali tidak melulu persoalan siapa cepat dia dapat. Tetapi juga persoalan ketepatan waktu antara momen dan kegiatan. Mungkin sebuah produk datang belakangan, namun tidak berarti buruk, boleh jadi dia lebih banyak disukai karena lebih sempurna dari kompetitor dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Manajemen Buruk

Betapapun tinggi prospek sebuah peluang usaha apabila tidak dibarengi dengan manajemen yang baik, maka dapat dipastikan proyeksi keuntungan akan meleset. Manajemen baik harus mengatur secara efisien keuangan, tenaga kerja, metode produksi, sistem pemasaran, bahan baku, dan lain sebagainya.

Kegagalan pada manajemen dapat berimbas sistemik yang perlahan-lahan akan menular ke banyak komponen.

Mudah Menyerah

Sikap ngotot memang seringkali dibutuhkan pengusaha dalam menjalankan sebuah peluang bisnis. Tanpa sikap semacam ini, usaha yang dijalankan memiliki kemungkinan besar untuk tumbang.

Pengusaha yang memiliki semangat, konsisten, teliti, tegas, dan tidak sembarangan lebih bertahan dibandingkan mereka yang sekadar ikut-ikutan tren.

Tidak Sadar Konsekuensi

Memahami peluang bisnis adalah berarti pula sadar akan konsekuensi dari tiap kesempatan dalam meraih keuntungan. Tanpa sikap semacam ini dapat dipastikan usaha yang dijalankan cepat tumbang apabila menemukan hambatan-hambatan.

Perlu adanya sikap mental untuk menerima setiap keuntungan akan selalu ada risiko yang menyertai. Pola piklir semacam ini diperlukan guna kesiapan dalam mengantisipasi konsekuensi yang harus diterima.

Karena ini pula tidak semua peluang bisnis adalah kesempatan yang bisa diambil. Sebesar apapun keuntungan apabila tidak mampu menanggung konsekuensinya, maka sama saja dengan mencelakakan diri dan orang lain.

Inilah mengapa beberapa perusahaan menerapkan manajemen risiko pada setiap proses bisnisnya.

Penutup – Kesimpulan

Peluang bisnis adalah kesempatan yang harus direalisasikan untuk menghasilkan keuntungan. Kesempatan ini tidak bisa hanya berhenti pada tataran ide yang langsung mendatangkan keuntungan. Pada dunia nyata, justru peluang usaha dapat menjadi sebuah kesempatan apabila terlebih dahulu dijalani.

Menjalani sebuah usaha perlu menerapkan strategi-strategi tertentu yang tidak bisa diterapkan secara asal-asalan. Dalam menerapkan strategi, kita perlu memetakan komponen-komponen yang ada pada peluang bisnis dan pelaku usaha. Sehingga dengan informasi yang lengkap ini pengambilan keputusan dan penerapan strategi dapat berhasil.

Editted by UN.

Tinggalkan komentar