Mempunyai anak bagi sebagian orang tua memang manjadi anugerah dan kebahagiaan yang paling indah.
Anak merupakan buah hati kebanggan orang tua, tak heran bila setiap orang tua akan melakukan apa saja untuk memberikan yang terbaik.
Begitu pula jika anak suka rewel di malam hari, orang tua terutama Ibu rela bangun demi menggendong si kecil.
Mempunyai anak yang kerap rewel di malam hari memang menjadi hal yang terkadang tidak diharapkan. Terutama jika orang tuanya memiliki kesibukan yang cukup padat.
Kondisi anak yang rewel banyak menjadikan orang tua kelelahan hingga akhirnya mencari penyebab sekaligus cara mengatasinya.
Segala upaya akan dilakukan, mulai dari menggendong si kecil, menyanyikan lagu, hingga memberikan ASI (Air Susu Ibu) sampai anak terdiam. Sebelum mencari berbagai solusi mengapa anak suka rewel, ada baiknya untuk mengetahui penyebab utamanya.
7 Penyebab Anak Suka Rewel
Umumnya, bila rewel di malam si kecil akan menangis hingga meraung-meraung, tanpa alasan yang jelas. Bukan itu saja, terkadang ada juga yang menggigau. Ada juga yang tiba-tiba terduduk membuka mata tanpa mengeluarkan kata-kata apa pun dengan durasi tertentu.
Penyebab Anak Suka Rewel tentunya beragam dan perlu diamati seacra seksama. Hal-hal tersebut bisa jadi merupakan gangguan tidur, ada juga yang menyebut sebagai terror tidur.
Terror tidur terjadi karena alam bawah sadar anak sedang terganggu. Oleh sebab itu, kenali beberapa penyebab mengapa Anak Suka Rewel berikut ini.
1. Mimpi Buruk
Pada saat anak mulai tumbuh besar, imajinasi yang dimiliki pun makin berkembang. Pada saat inilah mimpi buruk pada buah hati mulai menghampiri.
Imajinasi yang kurang baik dapat timbul dari berbagai hal mulai dari tontonan, maupun cerita seram yang di dapatkan dari lingkungannya. Tidak heran jika anak suka menangis tiba-tiba lantaran takut.
Bila hal tersebut terjadi, langsung ajak si kecil untuk kembali tidur sembari memberikan pelukan . Jangan lupa untuk meyakinkan jika hal tersebut hanyalah mimpi buruk dan tidak nyata.
Ada baiknya untuk mengajak anak berdoa sebelum tidur. Berikan ia pemahaman tentang pentingnya doda dan manfaatnya untuk adanya mimpi buruk.
2. Terlalu Lelah
Salah satu penyebab yang menjadikan si kecil sering rewel ialah anak teralalu kelelahan saat beraktivitas dari pagi hingga sore. Umumnya hal ini sering muncul jika anak melewatkan jam tidur siangnya, atau terlalu banyak bermain pada siang hari.
Biasanya, jika anak dapat tidur lebih awal, orang tua akan tenang dan lega. Namun jika hal tersebut berbalik 180 derajat, orang tua akan dibuat pusing olehnya.
Ketika orang tua mulai terlelap, buah hati yang tadinya tidur nyenyak tiba-tiba bangun. Alam bawah sadarnya memberontak karena mengingat semua aktivitasnya hari itu.
Situasi semakin memburuk bila si anak tiba-tiba mulai bangun dan menangis, hingga meraung selama beberapa waktu. Bila kejadian tersebut benar terjadi Ibu jangan langsung panik, berikan pelukan semberi kembali menidurkan buah hati hingga kembali tertidur lelap.
3. Tidak Enak Badan
Penyebab anak suka rewel berikutnya adalah tidak enak badan. Situasi ini memang tak bisa dihindari, sebab masa anak-anak merupakan proses perkembangan baik fisik maupun imunitasnya (daya tahan tubuh).
Pada saat anak sedang dalam kondisi tidak enak badan, umumnya si kecil akan sering terbangun dan menangis pada malam hari. Hal tersebut dikarenakan rasa yang tak nyaman pada tubuhnya.
Perasaan tak enak badan ini tentunya beraneka ragam, mulai dari perut kembung, panas, batuk serta pilek, hingga tumbuh gigi.
Secara umum, rasa kurang nyaman yang dialami si kecil hingga menjadi rewel tidak berlangsung lama. Ia akan kembali tidur dengan sendirinya. Namun, terdapat juga kondisi dimana buah hati merengek terus-menerus hingga sulit untuk kembali tidur. Bila hal itu terjadi, tak ada salahnya jika Ibu menemani si kecil tidur hingga kembali lelap.
4. Perubahan Baru
Anak-anak memang terbiasa dengan keteraturan, bila terdapat perubahan kecil dalam dirinya bisa jadi sangat menganggu. Adanya perubahan baru tersebut tak jarang menjadi penyebab anak terkena teror malam.
Hal-hal baru yang mungkin dapat menganggu mereka misalnya mengunjungi rumah baru, toilet training atau adanya adanya pengasuh baru.
Bahkan terdapat beberapa kasus anak mengalami terror malam saat bantal maupun guling kesayangannya diganti. Alhasil, ini sering jadi penyebab anak suka membanting barang-barang yang berada dekat dengan mereka.
Untuk mengatasi anak suka rewel dimalam hari, ada baiknya Ibu mempersiakan perubahan baru tersebut secara matang. Cobalah lakukan pengenalan hal baru kepada anak, agar pada saat mulai terjadi perubahan baru, ia tak lagi kaget dan kebingungan.
5. Ketakutan Berpisah
Orang tua pastinya mendambakan anak yang mandiri. Namun hal tersebut menjadi sesuatu yang menakutkan bagi si kecil, apa lagi jika ia sangat dekat dengan ibunya. Teror malam sering terjadi pada saat sang buah hati mulai di tinggal bekerja. Hal ini bisa juga terjadi pada saat anak mulai tidur sendiri di kamaranya.
Untuk mengatasi persoalan ini, ada baiknya Ibu memberikan penawaran dengan memberikan waktu khusus (Quality Time) bersama si kecil menjelang tidur. Sampaikan jika rasa sayang Ibu kepadanya tidak akan berkurang walaupun tidak tidur bersama lagi. Jangan lupa untuk mengingatkan bila Anda akan selalu ada ketika ia butuhkan.
6. Merasa Lapar Di Tengah Malam
Merasa lapar ketika tengah malam juga dapat menjadi penyebab berikutnya yang bisa mengakibatkan anak suka rewel pada malam hari. Masalah ini umumnya terjadi ketika anak sudah mulai tidur terpisah dengan orang tua.
Hal ini bisa jadi dikarenakan, adanya perubahan kebiasaan dari si kecil yang biasanya minum ASI di saat tidurnya namun sekarang tidak. Kondisi lain yang menyebabkan masalah ini muncul yaitu, anak susah makan alias GTM (Gerakan Tutup Mulut).
Bila penyebab anak rewel karena lapar dan perut keroncongan, langsung saja ajak si kecil untuk makan snack, buah atau susu hangat.
Hindari memberikan makanan yang membuat tenggorokan menjadi sakit. Hindari juga memberikan makanan berat maupun memberikan makanan yang membuat anak repot untuk memakannya.
7. Popok Penuh
Penyebab berikutnya yang dapat menjadikan anak suka rewel adalah popok yang sudah penuh dan perlu diganti. Keadaan popok penuh memang menjadikan si kecil kurang nyaman serta tidak leluasa bergerak. Namun masalah ini hanya terjadi kepada anak-anak yang masih menggunakan popok.
Cara Mengatasi Anak Suka Rewel
Setelah mengetahui penyebab pasti masalah anak suka rewel, selanjutnya carilah solusi yang tepat agar buah hati dapat tertidur lelap. Adapaun beberapa solusi yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :
- Mengajarkan doa sebelum tidur
- Memberikan waktu berkualitas (Quality Time) bersama anak
- Memberikan ASI atau makanan pendamping ASI
- Memberikan snack atau makanan ringan
- Mengganti Popok yang sudah penuh
- Mendirukan anak di siang hati
- Memberikan pelukan hangat kepada anak
Dari ulasan yang tersebut, ada baiknya orang tua memperhatikan penyebab pasti kenapa sang buah hati sering rewel. Jika penyebabnya sudah diketahui, selanjutnya berikan penanganan yang tepat. Jangan biarkan anak sendirian pada saat rewel, tenangkan dan tanya penyebabnya, agar hal tersebut tak menjadikan trauma pada masa kecil.
Setelah mengetahui penyebab dan solusi anak suka rewel, orang tua tak akan lagi panik dengan situasi anak yang sering rewel. Dengan begitu orang tua tak akan kerepotan dan bisa beristirahat dengan tenang tanpa harus takut meninggalkan si kecil tidur sendirian. – Editted: 14/06/2021 by IDNarmadi.