Anak Susah Bicara: Penyebab & Cara Mengatasinya

Tumbuh kembang anak dari bayi hingga dewasa merupakan sesuatu yang berharga. Sebagai seorang Ibu, tentunya tidak ingin kehilangan momen-momen berharga tersebut, termasuk fase saat anak berjalan dan berbicara.

Ada beberapa bayi yang bisa berbicara dahulu daripada berjalan dan juga sebaliknya. Namun bagaimana jika Anak Susah Bicara?

Ibu tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut, perkembangan setiap bayi berbeda-beda. Anak dapat disebut mengalami keterlambatan berbicara ssat berusia 10 hingga 15 bulan namun masih belum bisa berkomunikasi.

Selain itu, jika anak berkata 5 – 7 kata saja dalam usia 11 – 20 bulan juga termasuk dalam kategori terlambat bicara.

Penjelasan selanjutnya, jika anak telah berusia 2 tahun namun masih belum bisa berbicara juga masuk dalam kategori terlambat bicara.

Kondisi buah hati yang seperti ini bisa disembuhkan dengan berbagai cara misalnya terapi dan lainnya. Namun, Ibu perlu tahu apa sebab anak tidak kunjung membuka mulutnya untuk berbicara.

Penyebab Anak Susah Bicara

Penyebab Anak Susah Bicara
ilustrasi anak susah bicara

Ada beberapa faktor mengapa Anak Susah Bicara, antara lain :

A. Keturunan dan temperamental

Salah satu hal yang membuat anak susah berbicara adalah adanya riwayat keluarga yang mengalami hal yang sama juga. Kondisi keluarga seperti ini memungkinkan jika hal tersebut dapat diturunkan kepada anak cucunya.

Sedangkan faktor temperamental sendiri dikarenakan orang tua yang cenderung membiarkan anaknya meminta sendiri daripada bertanya dahulu. Sehingga orang tua terkesan kurang mengantisipasi kebutuhan anak.

B. Prematur

Menurut penelitian, anak anak yang lahir secara prematur ini sendiri juga banyak mengalami terlambat bicara hingga usia 2 tahun. Atau bisa jadi anak memiliki infeksi mengenai telinga. Selain prematur, anak yang lahir dengan berat rendah dan intervensi medis juga dapat mengalami lambat bicara.

C. Memiliki infeksi kronis telinga

Penyebab lain anak terlambat bicara adalah adanya caran di dalam telinga yang terus menerus ada bahkan sampai tahun pertama.

Hal ini menyebabkan pendengara anak menjadi buruk dalam memproses bahasa yang masuk. Selain infeksi telinga, anak juga bisa mengalami beberap kelainan seperti down sindrom, cerebral palsy, apraxia dan autis.

Cara Menangani Anak Susah Bicara

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi Anak Susah Bicara, antara lain :

1. Sering mengajak komunikasi

Ibu bisa melontarkan banyak pertanyaan juga dan berkomunikasi mengenai apapun. Bisa jadi dengan cara seperti ini, anak akan tertarik dan lebih bersemangan membuka mulutnya.

Ibu bisa mulai memberikan pertanyaan ringan seperti menyebutkan siapa namanya, atau berapa usia anak tersebut. Berikan pertanyaan-pertanyaan sederhana yang membuat anak tertarik untuk berbicara.

anak susah bicara
Komunikasi – Solusi anak susah bicara

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan beberapa kata yang manis untuk pertanyaan tersebut supaya si kecil lebih senang mendengarnya.

Cara ini tidaklah instan, mungkin si kecil masih belum bisa berbicara dengan jelas dalam 1 atau 2 hari. Tapi percayalah, ia telah terpancing untuk berbicara lebih panjang dari pada sebelumnya. Dengan cara ini anak akan belajar banyak.

Berkomunikasi juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi anak susah belajar. Cari tahu apa kebutuhan dan keinginannya agar proses belajarnya lebih mudah.

2. Berbicara dengan ejaan yang benar

Ketika si kecil mulai berkata dengan ejaan yang masih belum jelas, biasanya orang tua akan mengikuti apa yang di katakan anaknya.

Hal seperti itu merupakan sesuatu yang salah, seharusnya orang tua mengajari Anak Susah Bicara untuk mengatakan dengan ejaan yang benar, bukan malah menirunya. Gerakan bibir dari orang tua juga akan dilihat oleh anak.

Oleh sebab itu, gerakan bibir harus jelas. Seorang anak akan lebih mudah meniru apa yang diucapkan orang tuanya. Oleh sebab itu, peran Ibu dan Ayah sangat dibutuhkan dalam terapi anak yang terlambat bicara.

3. Berikan kesempatan anak untuk bersosialisasi

latihan bicara benar untuk anak susah bicara
latihan bicara benar untuk anak susah bicara

Orang tua umumnya merasa malu dan sangat khawatir saat si buah hati terlambat bicara. Bahkan jika ada orang lain yang mengajak bicara, biasanya orang tua akan menjauhkan anak tersebut.

Terutama jika yang mengajak bicara adalah orang baru. Hal seperti ini justru salah, pada situasi seperti ini Anak Susah Bicara membutuhkan sosialisasi bersama orang lain.

Biarkan anak bermian di luar rumah, ini adalah cara terapi yang paling efektif untuk anak yang terlambat bicara. Si kecil akan belajar cara berbicara dan mengeja dengan benar dari fase sosialisasinya dengan teman-temannya yang lain. Ini salah satu solusi, agar anak cepat bisa bicara.

4. Penuhi kebutuhan asupan anak  

Ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa anak yang terlambat berbicara ada kaitannya saat si kecil masih dalam kandungan.

Ibu hamil yang kekurangan vitamin D dapat menyebabkan bayi mengalami keterlambatan bicara. Padahal, Vitamin D berguna untuk merangsang otak dan baik untuk perkembangan beberapa bahasa verbal di dalam otak.

Oleh sebab itu, apabila ibu hamil kekurangan vitamin D maka kemampuan bahasa berkurang dan anak akan mengalami terlambat berbicara. Banyak cara untuk menambahkan Vitamin D ke dalam tubuh si kecil. Salah satunya dengan menjemur anak dibawah  sinar matahari pada pagi hari.

Ibu juga bisa memberikan makanan seperti ikan salmon dan ikan tuna pada buah hati. Selai itu, susu juga  kaya akan asupan vitamin D.

Makanan lain yang mengandung vitamin D yaitu kuning telur, jamur kancing, hati sapi, sereal kesukaan dan juga minyak ikan. Minyak ikan kaya akan omega 3 untuk membantu pertumbuhan otak si kecil.

5. Bermain bersama anak sambil mengajak berbicara

Pada dasarnya, setiap anak sangat suka bermainbaik sendiri atau bersam dengan teman-temannya. Ketikan anak terlihat asik bermain dengan dirinya sendiri, Ibu dapat bergabung dan bermain bersama. Sembari ikut bermain, ajak anak berbicara sesuai dengan hal-hal yang sedang dimainkannya saat itu.

Cobalah masuk ke dunianya untuk mengajarkan sesuatu, misalnya bertanya mengenai permainan tersebut. Jika anak bermain boneka hewan, maka Bunda bisa ikut menceritakan sesuatu dan juga menirukan suara hewan tersebut. Terapi yang satu ini bisa dilakukan dirumah bahkan bisa juga dilakukan di luar rumah seperti jalan-jalan.

Dengan cara masuk ke dunia si kecil dan berkomunikasi hal-hal yang ia sukai akan mendorongnya untuk membuka kata demi kata. Walaupun tidak bisa dilihat secara instan tapi perlahan-lahan hasilnya akan terlihat.

6. Belajar menggunakan musik

Salah satu media terapi yang baik untuk anak-anak terutama Anak Susah Bicara adalah dengan mendengarkan musik dan nyanyian. Nyanyian dan musik dapat membuat si kecil tertarik.

Tidak hanya itu saja, ia akan berusaha menirukan bahasa dan juga gerakan dari nyanyian tersebut. Cara ini merupakan cara yang sangat efektif untuk menyembuhkan anak dari keterlambatan berbicara.

Berikan nyanyian dan music yang sesuai dengan usia anak-anak. Terkadang, tidak sedikit anak yang mendengarkan nyanyian orang dewasa seperti dangdut. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada kepribadian anak tersebut.

7. Lakukan terapi dengan psikologi

Jika semua jenis terapi sudah dilakukan namun anak juga tak kunjung bicara. Segera bawa anak ke ahli psikologi. Ahli psikologi ini nantinya akan mencari penyebab mengapa anak sulit mengucapkan kata.

Setelah mengetahui penyebab pasti maka ahli psikologi akan melakukan terapi yang paling cocok. Jika nantinya masalah ada pada otak, syaraf maupun telinga maka ahli psikologi akan memberikan rujukan kepada ahli yang lain.

Kondisi anak yang terlambat bicara bukanlah sebuah kondisi yang tidak bisa disembuhkan. Namun, butuh kesabaran ekstra bagi orang tua untuk dapat menerapkan langkah-langkah penyembuhan untuk si kecil. Kondisi anak tersebut bisa sembuh perlahan-lahan asalkan orang tua telaten.

Anak Susah Bicara perlu diketahui penyebabnya. Evaluasi bagaimana pola asuh yang Anda terapkan kepada si kecil. Jika memang ada yang perlu diperbaiki maka carilah bagaimana solusi yang tepat untuk buah hati Anda. – Editted: 14/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar