7 Cara Meningkatkan IQ Anak Balita dengan Tepat

Bagaimana sih cara meningkatkan IQ anak balita? Bagi para orang tua baru mungkin masih merasa kebingungan bagaimana cara meningkatkan IQ anak balita dengan tepat.

Seperti yang diketahui, usia balita merupakan masa pertumbuhan yang sangat perlu diawasi dan membutuhkan banyak perhatian orang tua.

Usia balita sendiri berkisar antara 1 sampai 5 tahun dimana pada usia tersebut anak membutuhkan nutrisi dan perhatian khusus.

Agar tidak salah, sebagai orang tua perlu melakukan konsultasi terkait pertumbuhan dan perkembangan pada usia anak balita. Selain menentukan perkembangannya, usia balita juga momen penting untuk meningkatkan IQ anak.

Pada usia tersebut, Anda bisa mengajarinya beberapa hal kecil yang akan mendorong kemampuan otak. Lalu, bagaimana cara meningkatkan IQ yang tepat?

Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan anak. Salah satu cara bisa dilakukan yaitu menerapkan pengasuhan yang mengarahkan pada peningkatan fungsi otak anak. Selain itu, masih ada banyak cara lainnya yang bisa dilakukan dalam meningkatkan IQ anak balita.

Seperti memberikan asupan makanan bernutrisi, membangun interaksi dan masih banyak lainnya. Namun, apakah beberapa hal tersebut cukup? Nah, untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.

Begini 7 Cara Meningkatkan IQ Anak Balita yang Ideal

Usia balita memang sangat cocok untuk mengajarkan banyak hal kepada anak. Hal ini juga membantu anak untuk menyukai sesuatu dalam minat dan bakatnya serta membantu mengeksplor dunia.

Dengan begitu, IQ anak juga akan mengalami peningkatan respons akibat kegiatan atau pengetahuan baru yang diperoleh.

Lalu, apa saja cara yang bisa Anda lakukan agar IQ anak pada usia balita dapat berkembang dengan baik? Berikut beberapa cara meningkatkan IQ anak balita:

1. Asupan Makanan yang Baik

Seperti yang diketahui, makanan merupakan asupan nutrisi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh manusia. Dengan makan otak bukan hanya dapat fokus dalam menerima suatu rangsangan, namun juga dapat berkembang dengan baik.

Di usia balita penting bagi Anda mengetahui jenis menu makanan anak baik daging, sayur ataupun buah-buahan yang cocok dan sesuai dengan kondisi anak Anda. Dengan hal tersebut dapat membantu dalam meningkatkan fungsi saraf dan kecerdasan anak.

cara meningkatkan IQ anak balita
Pilih makanan yang bergizi – cara meningkatkan iq anak balita, pixabay.com

Ada banyak jenis buah-buahan dan sayuran yang bisa Anda coba untuk dikonsumsi anak usia balita. Seperti buah alpukat yang cocok untuk meningkatkan perkembangan sistem saraf pusat dan otak anak. Selain buah alpukat masih ada sayuran dan buah lainnya yang baik dikonsumsi oleh anak di masa pertumbuhan.

2. Istirahat yang Cukup

Selanjutnya cara meningkatkan IQ anak balita yang bisa dilakukan oleh para orang tua yaitu memperhatikan waktu belajar dan istirahat anak. Jangan sampai Anda memaksakan anak untuk belajar tanpa beristirahat.

Banyak ilmuwan mengatakan bahwa istirahat dengan tidur 2 sampai 3 jam di siang hari sangat cocok untuk perkembangan kemampuan otak anak.

Setelah lelah menerima banyak pengetahuan baru, maka ajak anak untuk mengistirahatkan badan dan pikiran sejenak. Selain itu, pada malam hari sebaiknya untuk mengajarkan anak tidur sesuai standar jam yang telah ditentukan.

Misalnya, Anda mewajibkan anak untuk tidur maksimal jam 9 malam, maka pastikan untuk menerapkannya tepat pada jam tersebut.

3. Membangun Interaksi

Cara meningkatkan IQ anak balita berikutnya yang tidak kalah penting dengan kedua cara yang sudah disebutkan di atas yaitu membangun interaksi dengan si kecil. Di usia balita, anak akan menerima banyak hal dan mempelajari hal-hal baru. Untuk itu, Anda harus membangun interaksi dengan anak.

cara meningkatkan IQ anak balita
Interaksi sebagai cara meningkatkan IQ anak balita, pixabay.com

Meskipun anak belum memahami sepenuhnya, namun dengan berinteraksi tersebut anak akan mencoba memahami apa yang coba Anda ungkapkan. Berinteraksi juga akan meningkatkan daya pemahaman dan berfikir anak. Otak akan cenderung aktif dan tanggap dengan Anda membangun interaksi tersebut.

4. Jauhkan dari Gawai

Cara meningkatkan IQ anak balita selanjutnya adalah dengan menjauhkan anak dari jangkauan gawai atau gadget. Seperti yang diketahui, gawai bukan hanya bisa mengakibatkan kecanduan yang tidak bermanfaat, namun radiasi yang ada pada handphone juga tidak baik untuk anak.

Baca: Bahaya main gadget

Bukan hanya mengganggu kesehatan mata saja, namun juga berdampak pada perkembangan otak. Untuk itu, wajib bagi Anda untuk menjauhkan anak dari jangkauan penggunaan handphone sejak dini.

5. Membangun Kebiasaan Membaca

Anak usia balita belum memahami sepenuhnya dunia. Nah, inilah peran oran tua untuk memberikan pelajaran kepada anak tentang dunia. Anda bisa mengajarkannya melalui aktivitas membaca.

Membangun sejak dini gemar membaca dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan bernalar anak. Anda bisa mengajarkannya sejak usia balita yang dilakukan secara pelan-pelan dan sabar.

Memang aktivitas ini tidak mudah bagi orang tua, namun jika dilakukan dengan pelan-pelan anak juga akan bisa memahami maksud Anda. Jika usia anak sudah mencapai 4-5 tahun Anda bisa menggunakan kartu abjad sebagai dasar pembelajaran.

Tidak sampai disitu, Anda juga bisa memulainya dengan membacakan dongeng setiap malam. Bukan hanya mendengarkan, ajak anak untuk turut serta dalam melihat dan membaca buku. Silahkan anda kunjungi artikel kami tentang 12 manfaat membacakan cerita dongeng anak di sini.

6. Ajak Anak Berolahraga

Olahraga memiliki banyak sekali manfaat, selain dapat menyehatkan tubuh ternyata dengan berolahraga juga dapat meningkatkan kemampuan IQ. Anda bisa mencobanya dengan anak jika menginginkan IQ anak berkembang dengan baik sejak usia balita.

Ada banyak sekali jenis olahraga dengan manfaat dapat meningkatkan kemampuan saraf otak. Lalu, apa saja jenis olahraga yang bisa digunakan dalam cara meningkatkan IQ anak balita?

Anda bisa mencoba olahraga jogging, berenang, bersepeda dan juga meditasi. Dengan jogging dan bersepeda diluar rumah bukan hanya bisa meningkatkan kesehatan namun juga interaksi anak dengan dunia luar.

Nah, selain itu olahraga lainnya yang bisa Anda terapkan adalah berenang yang juga bisa meningkatkan kecerdasan anak. Meditasi menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan karena dengan meditasi pikiran dan otak akan menjadi lebih tenang.

7. Lakukan Observasi

Selanjutnya yakni melakukan observasi. Belajar merupakan aktivitas yang menyenangkan. Selain mendapatkan pengetahuan baru dengan belajar otak akan menerima informasi-informasi baru yang diterima. Namun, belajar saja tidak cukup.

Anda harus mengajak anak untuk melakukan obervasi kecil-kecilan. Misalnya saat mempelajari jenis-jenis hewan yang ada di dunia dengan mengunjungi kebun binatang.

Alasan Kenapa IQ Anak Harus Menjadi Perhatian Orang tua

cara meningkatkan IQ anak balita
Beberapa cara meningkatkan IQ anak balita, pixabay.com

Seringkali orang tua tidak memahami bahwa di usia belia, kondisi otak anak masih kosong sehingga sangat baik jika Anda memberikan asupan pengetahuan yang sesuai. Di saat inilah orang tua memiliki peran yang penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan kecerdasan anak.

Dengan mengajaknya berinteraksi tentang suatu hal anak sudah menerima asupan-asupan pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui.

Sehingga ketika anak memperoleh pengetahuan baru, otak akan menerima banyak asupan. Inilah salah satu cara meningkatkan IQ anak balita. Dalam hal ini anak akan berkembang sesuai dengan apa yang dipelajari.

Jika Anda memberikan stimulus yang baik maka apa yang dipelajari merupakan hal yang baik. Anda bisa mencoba hal-hal diatas dengan metode yang menyenangkan. Misalnya belajar sambil bermain, belajar sambil observasi dan memberikan asupan makanan yang sehat.

Selain itu, ajak pula anak untuk berinteraksi dengan dunia luar agar anak lebih aktif. Demikianlah informasi cara meningkatkan IQ anak balita yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang. Gunakan media dan metode yang baik untuk anak.

Pastikan anak nyaman saat Anda memulai menstimulus untuk melakukan proses belajar yang menyenangkan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan ahli terkait bagaimana mengasuh anak dengan baik dan memahami ciri anak memiliki IQ tinggi atau rendah. Selamat mencoba.

Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar