Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja Khusus Bagi Fresh Graduate

Cara menulis amplop lamaran kerja wajarnya Anda terima sebagai materi wajib saat bersekolah.

Contohnya saat duduk SMA atau SMK, bahkan saat berkuliah materi seputar menulis lamaran pekerjaan juga Anda terima dari para dosen.

Anda yang tidak memperhatikan saat masih menempuh pendidikan tidak perlu khawatir, pasalnya sekarang ini menulis amplop lamaran pekerjaan sangatlah sederhana. Terpenting Anda memperhatikan detail informasi dibawah ini:

Pentingnya Membuat Lamaran Kerja yang Bagus

Baru lulus bukanlah penghalang bagi Anda untuk bekerja di perusahaan besar. Sebuah perusahaan selalu mengincar orang-orang dengan semangat bekerja tinggi dan royal dengan perusahaan.

Makanya yang Anda butuhkan adalah bimbingan mengenai bagaimana terlihat menonjol. Perumpamaan perusahaan yang mencari pegawai sama dengan kupu-kupu yang mencari bunga.

Anda adalah kupu-kupunya sedangkan perusahaan adalah bunga. Tugas Anda adalah memindah serbuk sari agar bunga lain terbuahi. Sama halnya, perusahaan mendapatkan laba dan Anda menghisap madu yang tak lain merupakan uang hasil jerih payah.

Berbicara mengenai kualifikasi pegawai maka setiap perusahaan memiliki pandangan-pandangan sendiri. Tidak masalah jika Anda belum memiliki pengalaman kerja yang tinggi, namun Anda harus tetap memperlihatkan value yang Anda miliki.

Sederhananya, dalam melamar pekerjaan jenis amplop dan cara penulisannya juga harus Anda perhatikan. Tidak semua orang memahami tata cara penulisan amplop lamaran pekerjaan, jika hal sederhana ini Anda bisa pasti akan menjadi nilai tambahan bagi Anda.

Jenis amplop yang akan digunakan wajarnya sudah dijelaskan pada lembar lamaran pekerjaan.

Contohnya perusahaan mengharuskan Anda menggunakan amplop putih, amplop coklat atau menggunakan maps. Semua itu bisa digunakan tergantung pada syarat yang akan disertakan.

Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja Dari Awal Dan Sering Diabaikan

cara menulis amplop lamaran kerja

Penulisan surat resmi sebetulnya sudah terdapat aturan bakunya, dimana ini akan membantu para pemula dalam menulis surat resmi. Sama dengan surat yang ditulis resmi maka cara menulis amplop lamaran kerja terdapat aturan bakunya karena menjadi bagian dari surat resmi.

Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, materi mengenai menulis ini sudah pernah Anda pelajari. Mengingat-ingat kembali dan mencoba memperbaiki bagian-bagian yang salah merupakan cara belajar menulis yang baik.

Sebelum belajar menulis cobalah berkenalan dengan bagian-bagian amplop lamaran pekerjaan:

  • Alamat: berisikan tujuan surat atau alamat penerima.
  • Kode lamaran: jika perusahaan yang ingin Anda masuki tersebut memiliki kode lowongan pekerjaan maka Anda harus memastikan menggunakan kode lamaran pekerjaan yang tepat.
  • Identitas pengirim: berisi identitas Anda.
  • Nama terang penerima dan jabatannya.

Sesudah memahami tata apa saja yang Anda butuhkan dalam menulis amplop lamaran pekerjaan, berikutnya langsung belajar cara menulis amplop lowker.

Penjelasan bagaimana cara menulis yang benar disesuaikan dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Menulis Nama Penerima

Cara menulis amplop lamaran kerja dimulai dari menuliskan nama penerima di amplop dengan mencantumkan nama lengkap beserta gelarnya. Maksudnya disini adalah Anda harus mengetahui betul nama hrd perusahaanya.

Cara menulis amplop lamaran kerja bagian penerima sama seperti kepenulisan nama pada umumnya, sebagai contoh Anda tidak menggunakan nama singkatan atau menggunakan kata bapak/ibu.

Menuliskan nama penerima surat lamaran tidak selalu ditujukan kepada hrd secara personal. Anda dapat menggunakan posisi jabatan seperti hrd, direktur atau kepala kantor.

Jika menggunakan cara tersebut maka ingatlah catatan ini bahwa kepenulisan jabatan tidak boleh disertai kata bapak atau ibu.

Contoh cara menulis amplop lamaran kerja pada bagian penerima:

Ibu Direktur PT Puspita Jaya (salah)

Direktur PT Puspita Jaya (benar)

Mohammad Amar Bakri, S.Pd (benar)

Bapak Direktur Malik Alam Akbar (salah)

2. Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja Bagian Alamat

Bagian terpenting lainnya yang tidak bisa dilewatkan adalah bagian penulisan alamat. Meskipun dalam hal ini Anda mengirimkan surat tersebut ke alamat langsung, bukan berarti menulisnya boleh sembarangan.

Lantas apakah cara menulis amplop lamaran kerja bagian alamat susah? Tidak juga.

Alamat dituliskan pada bagian belakang surat. Sedangkan posisinya ada di bagian kanan bawah. Posisi ini merupakan posisi ideal yang mudah dibaca, selain itu jika amplop ini perlu dikirimkan menggunakan prangko jauh akan lebih sesuai kaidah pengiriman surat.

Menulis alamat surat hanya perlu dilakukan pada bagian bawah nama penerima. Alamatnya ditulis menggunakan ejaan yang benar, serta harus tepat alamatnya.

Singkatan dalam menulis alamat diperbolehkan khusus untuk penulisan nomor dan jalan yang disingkat menggunakan No dan Jl.

Contoh cara menulis amplop lamaran kerja di bagian alamat yang benar:

Kepada YTH:

Direktur PT Anjasmara Budi Cahaya

Ruko pelangi, No 4, Jl. Kasih Sayang, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Makmur, Jawa Tengah, Kode Pos 63713.

Kepada YTH:

HRD CV Duta Bangsa Cabang Kebumen

Jalan Raya Kebumen-Tanjung, No. 66, Ngadisari, Jawa Barat, Kodepos 863452.

3. Cara Menulis Kode Lamaran Pada Amplop

Tahapan cara menulis amplop lamaran kerja berikutnya adalah menulis kode lamaran, wajarnya kode ini disediakan perusahaan.

Artinya Anda bisa melihat datar kode lamaran tersebut pada media yang memberikan informasi lamaran pekerjaan.

Tidak semua perusahaan menggunakan kode berupa kata, terkadang menggunakan kode berupa kombinasi unik.

Lokasi penulisan kode ini adalah pada bagian kanan atas, berada di pojok atas. Berarti sebagai bagian tulisan depan amplop lamaran kerja.

Atau jika Anda kesulitan bisa menuliskan kode lamaran pekerjaan pada bagian atas alamat dan nama penerima.

Ukuran hurufnya lebih baik disesuaikan agar tidak terlihat terlalu mencolok saat dipandang, dengan begitu amplop lamaran pekerjaan yang Anda tulis akan terlihat sempurna.

Sekedar informasi tambahan, menuliskan kode lamaran pekerjaan akan membantu menempatkan lamaran Anda pada posisi teratas. Kesalahan-kesalahan kecil seperti salah interview juga dapat diatasi dengan menggunakan cara ini.

Maka dari itu, Anda wajib memperhatikan dengan seksama cara menulis kode pekerjaan di amplop lamaran kerja.

Baca juga: Contoh Tulisan di Amplop Lamaran Kerja, Biar Dilirik HRD!

4. Cara Menuliskan Pengirim Di Amplop Lamaran Pekerjaan

Bagian terpenting cara menulis amplop kerjaan lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah bagian pengirim. Bagaimana pihak perusahaan bisa tahu bahwa Anda bermaksud melamar pekerjaan, bila Anda saja tidak meningalkan jejak pengirim.

Sebaliknya, penerima surat hanya akan menggangap bahwa ada orang iseng yang sedang bermain-main. Menuliskan nama pengirim dilakukan dengan cara yang sederhana, yakni dengan menyertakan kontak pribadi dan alamat aktif.

Tujuannya adalah guna mempermudah pihak perusahaan menghubungi Anda ketika lamaran pekerjaan diterima. Aturan penulisan alamat dan nama pengirim ini sama dengan yang diuraikan di atas.

Perlu Anda ingat bahwa posisi dari nama pengirim ditempatkan pada posisi kiri atas. Jika Anda tarik garis sejajar, posisinya akan berada segaris dengan kode lamaran pekerjaan.

Posisi ini dinilai paling tepat, mengingat penerima akan mudah mebacanya saat menerima surat tersebut. Jika sudah memasuki tahap penulisan pengirim maka amplop surat tersebut sudah siap untuk dkirimkan.

Setiap orang memiliki cara penulisan masing-masing dan Anda hanya perlu mengacu pada penulisan baku sesuai jaran Bahasa Indonesia, dengan begitu Anda sudah pasti akan menguasai cara menulis amplop lamaran kerja.