Contoh Tulisan di Amplop Lamaran Kerja, Biar Dilirik HRD!

Artikel kali ini akan membahas seputar contoh tulisan di amplop lamaran kerja yang sangat penting diketahui para jobseeker.

Jadi kalau Anda masih awam tentang bagaimana cara menulis informasi di amplop lamaran kerja.

Baik Anda yang sudah berpengalaman maupun fresh graduated, jika ingin tahu bagaimana contoh tulisan di amplop lamaran kerja yang baik silakan untuk menyimak artikel ini hingga tuntas, ya!

Bagaimana Tulisan di Amplop Lamaran Kerja?

Sebelum ke contoh tulisan di amplop lamaran kerja seperti apa yang benar, kita bahas dulu kriteria lamaran kerja yang baik.

Surat lamaran kerja merupakan salah satu berkas administrasi yang perlu dipenuhi tiap-tiap pelamar kerja.

Sepaket dengan itu, pelamar juga perlu menyertakan berkas-berkas lain, seperti CV, dokumen identitas, salinan ijazah, dan lain sebagainya.

Kemudian, sebagai media penyimpanan berkas-berkas itu, pelamar wajib menyertakan amplop coklat. Namun, perlu diketahui bahwa amplop cokelat tersebut tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan aturan.

Untuk diketahui, di antara aturan mengenai amplop tersebut adalah sebagai berikut.

contoh tulisan di amplop lamaran kerja
  • Amplop wajib berwarna cokelat polos.
  • Memiliki penutup berupa kancing dan tali ataupun lem perekat di bagian pojok atasnya.
  • Ukuran amplop wajib F4, yaitu 21 cm × 33 cm.
  • Amplop wajib disertai dengan tulisan yang berisikan beberapa informasi penting. Tulisan di amplop lamaran kerja biasanya adalah nama perusahaan yang dituju, alamatnya, identitas pengirim sebagai pelamar, dan lain sebagainya.
  • Tulisan dalam amplop harus sesuai dengan EYD.
  • Format atau tata letak tulisan wajib mengikuti standar umum yang berlaku.

Sebagai informasi, aturan-aturan di atas merupakan standar umum tulisan di amplop lamaran kerja yang sudah berlaku sejak lama. Di beberapa perusahaan tertentu, terutama startup yang baru berdiri, aturan lain mungkin saja berlaku.

Hal itu tentu wajar terjadi, sebab tiap-tiap perusahaan pasti punya kebijakan masing-masing. Walaupun begitu, perihal amplop lamaran kerja ini, rata-rata perusahaan masih menerapkan aturan umum seperti yang disebutkan di atas.

Jika Anda belum memahami penulisan yang benar mengenai itu, sebaiknya lihat beberapa contoh tulisan di amplop lamaran kerja berikut:

Contoh Tulisan di Amplop Lamaran Kerja dan Cara Menulisnya 

contoh tulisan di amplop lamaran kerja

Pada perekrutan konvensional, amplop dan isi surat lamaran kerja merupakan titik pertama yang dilihat HRD dari seorang pelamar. Selain itu, ini juga bisa menjadi bagian dari penilaian seorang HRD agar bisa memfilter para pelamar secara lebih cepat.

Jika Anda sudah tau fitur pemfilter di ATS (Applicant Tracking System), kemampuan aplikasi tersebut sebenarnya diadopsi dari HRD. Hanya saja, fitur dalam ATS bekerja sesuai perintah yang sudah ditetapkan di awal.

Oleh karena itu, jika menurutnya sebuah CV tidak sesuai dengan perintah yang sudah ditetapkan, otomatis CV tidak akan lolos. Anda mesti belajar lagi tentang contoh CV lamaran kerja yang bagus.

Nah, lain halnya dengan amplop yang akan menjadi pusat pandangan HRD yang dasarnya adalah manusia.

Meskipun sudah menerapkan ketentuan mengenai bagaimana surat lamaran kerja bisa dilirik, pandangan lain bisa saja muncul tiba-tiba ketika melihat amplopnya.

Misalnya, amplopnya tampak lusuh hingga informasi tidak jelas, CV lamaran kerja seseorang bisa saja ditolak tanpa melihat isinya terlebih dulu. Bahkan, meskipun sebenarnya pelamar merupakan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Guna menghindari adanya kondisi itu, pelamar harus bisa membuat surat lamarannya sesuai dengan aturan. Begitu juga dengan amplopnya.

Lantas, bagaimana cara menulis informasi di amplop lamaran kerja itu? Anda bisa mengetahuinya dengan melihat contoh tulisan di amplop lamaran kerja dan cara pembuatannya dalam ulasan berikut ini.

Contoh Tulisan di Amplop Lamaran Kerja, Biar Dilirik HRD! 1
contoh tulisan di amplop lamaran kerja

Tulis Nama Posisi yang Dilamar

Dari contoh tulisan di amplop lamaran kerja di atas, Anda bisa melihat adanya nama posisi yang dilamar, yaitu Operator Produksi. Untuk menuliskan nama posisi yang dilamar ini pastikan informasinya ditulis dengan font berukuran paling besar.

Bukan itu saja, informasi ini juga sebaiknya ditulis menggunakan huruf kapital semua. Selain itu, pastikan informasinya ditulis di bagian kanan atas amplop surat lamaran kerja.

Ini dilakukan supaya pihak perusahaan dapat menyortir lamaran dari semua jobseeker dengan lebih mudah.

Baca juga: Tips Mengirim Surat Lamaran Kerja Via Email yang Benar

Tulis Identitas Pelamar dengan Rapi

Informasi kedua yang perlu dituliskan di atas amplop lamaran kerja adalah identitas pelamar. Untuk diketahui, informasi data diri yang harus disematkan di sini tidak perlu semuanya, tetapi empat data saja.

Di antara data tersebut adalah nama pelamar, alamat atau domisili yang ditinggali, nomor telepon, dan kontak email. Sebagai informasi, identitas pelamar ini wajib ditulis di kiri bagian atas amplop cokelat.

Supaya informasinya bisa dibaca dengan benar oleh HRD, pastikan tulisannya benar-benar rapi. Jangan sampai ada kesalahan ketik/tulis, coretan, atau bahkan bekas tip-ex.

Masukkan Alamat Perusahaan secara Lengkap

Untuk informasi alamat perusahaan, Anda bisa menuliskannya di bagian bawah amplop. Tepatnya, di posisi kanan bawah nama posisi yang dilamar seperti dalam contoh tulisan di amplop lamaran kerja di atas.

Perlu diketahui, informasi yang harus dituliskan di sini adalah nama instansi dan alamat perusahaan. Serupa dengan informasi yang lainnya, bagian ini juga tidak boleh ditulis cuma-cuma.

Namun, harus sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak ada kesalahan di dalamnya.  

Input Informasi dengan Komputer/Tulisan Tangan

Jika Anda terbiasa menulis rapi dan tidak ada tipo, penulisan informasi di amplop cokelat dengan tangan adalah pilihan terbaik. Pasalnya, bagian ini juga bisa jadi salah satu penilaian yang diberikan oleh HRD.

Namun, jika Anda kerap kesulitan menulis dengan rapi atau bahkan sering kali salah ketik, sebaiknya gunakan komputer. Untuk diketahui, tulisan dengan ketikan komputer ini bisa diinput langsung ke atas amplop.

Selain itu, Anda juga bisa menuliskannya di atas media lain seperti kertas stempel ataupun HVS. Kemudian, Anda bisa menempatkannya di atas surat tersebut di posisi seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Sebagai informasi tambahan, dua opsi ini bisa dipilih langsung oleh Anda sebagai pelamar ataupun sebaliknya.

Pasalnya, beberapa perusahaan mungkin saja menetapkan aturan khusus, seperti mengharuskan tulisan di amplop menggunaka ketikan ataupun hand writing.

Pastikan Informasi Ditulis Tanpa Typo

Sebagaimana sempat disinggung sebelumnya, penulisan informasi yang perlu dimasukkan di atas amplop harus benar. Tidak boleh ada kesalahan ketik ataupun tipo sedikit pun.

Selain sebagai bentuk penilaian tambahan, informasi ini penting bagi pihak ekspedisi dan juga penyortir lamaran. Jika tulisan Anda rapi dan dapat dibaca dengan baik, lamaran dipastikan sampai ke tangan HRD.

Bukan itu saja, perekrut tersebut juga bisa jadi tertarik ketika melihat amplop lamarannya tampak rapi.

Buat Contoh Tulisan di Amplop Lamaran Kerja Sendiri!

Nah, itu tadi beberapa informasi seputar contoh tulisan di amplop lamaran kerja yang bisa Anda pelajari.

Bagaimana? Selama ini, sudah menulis informasi di amplop lamaran kerja dengan benar atau belum?

Jika belum, sebaiknya segera upgrade kualitas Anda sebagai pelamar dengan cara menulis informasi di amplop lamaran sebaik mungkin. Tidak perlu dengan tulisan yang bagus, tetapi hanya harus rapi dan dapat dibaca dengan baik oleh banyak orang.

Serupa dengan itu, jika Anda menuliskan informasi ini menggunakan ketikan, pastikan juga font-nya dapat dibaca. Jangan utamakan nilai kerennya saja, ya.

Itulah informasi contoh tulisan di amplop lamaran kerja serta cara menulisnya yang baik dan benar. Semoga informasinya bermanfaat dan Anda bisa segera diterima kerja di perusahaan yang diharapkan, ya.