Cermati! 10 Tanda Gigi Bayi Akan Tumbuh

Saat memasuki fase gigi bayi akan tumbuh, ia akan merasa sedikit tidak nyaman dan rewel. Sayangnya, bayi anda belum bisa berkomunikasi dan memberi tahu anda keluhan apa yang sedang dirasakan.

Apalagi biasanya setiap bayi akan menunjukkan tanda yang berbeda pada usia yang berbeda-beda pula.

Akibatnya, si kecil akan jadi rewel tanpa sebab yang jelas. Untuk itu, anda perlu mencermati dan memahami apa saja tanda gigi bayi akan tumbuh.

Usia Gigi Bayi Akan Tumbuh

Gigi bayi akan tumbuh secara bertahap. Secara umum, pertumbuhan gigi pada bayi terjadi di usia 6 bulan. Namun, beberapa bayi bisa giginya tumbuh lebih cepat lagi, yaitu pada usia 4 bulan.

Biasanya gigi pada bayi akan tumbuh berpasang-pasangan, baik sepasang di atas maupun bawah. Jika gigi bayi anda belum muncul juga, jangan khawatir. Gigi pertama yang tumbuh di usia bayi 12 bulan masih dianggap wajar dan sehat.

Tanda Gigi Pada Bayi Akan Tumbuh

gigi bayi akan tumbuh
ilustrasi – gigi bayi akan tumbuh

Jika anda tidak bisa melihat munculnya gigi mungil pada gusi bayi anda, perhatikan beberapa tanda lain yang mengindikasikan pertumbuhan gigi pada bayi anda.

Perlu diingat, setiap bayi tanda yang ditunjukkan dapat berbeda-beda. Bahkan beberapa bayi tidak akan menunjukkan tanda apa pun saat giginya mau tumbuh. Ini juga masih termasuk normal. Berikut ini beberapa tanda gigi bayi akan tumbuh, simak yuk!

1. Mengences

Ketika gigi bayi akan tumbuh, bayi akan memproduksi air liur yang lebih banyak dari biasanya. Maka, bayi anda jadi lebih mudah mengences. Beberapa bayi akan mengalami ruam di sekitar mulut, dagu, dan leher.

Air liur terus membasahi wajah bayi yang mengakibatkan ruam tersebut. Selalu sediakan kain lembut atau tisu steril untuk mengusap air liur bayi yang mudah menyerap air.

Seiring usianya yang bertambah, bayi anda akan semakin mahir dalam mengendalikan air liur dalam mulutnya.

2. Batuk atau muntah

Bayi belum benar-benar bisa mengendalikan semua otot dan saraf di dalam mulut dan tenggorokannya. Karena bayi anda terdapat terlalu banyak air liur dalam mulutnya, bayi anda berisiko tersedak ketika berusaha menelan.

Hal ini biasanya ditandai dengan batuk-batuk atau muntah. Jika batuk dan muntah yang dialami bayi Anda tidak disertai pilek, flu, atau diare, Anda tidak perlu khawatir.

3. Menangis

Pada beberapa bayi hanya akan bergumam kecil ketika gusi atau mulutnya tak nyaman. Namun, sebagian bayi yang lain, proses pertumbuhan gigi bisa terasa sangat menyakitkan.

Jaringan-jaringan gusi yang masih sangat rawan bisa mengalami peradangan, terutama pada pertumbuhan gigi-gigi pertama bayi anda. Ini akan menyebabkan rasa nyeri.

Untuk meredakan rasa nyeri, berikan makanan lembut yang dingin seperti yogurt atau mainan teether (terbuat dari karet atau silikon yang lembut dan kenyal) yang sudah dimasukkan ke dalam kulkas.

Makanan dan mainan ini berfungsi layaknya kompres dingin yang akan membantu menghilangkan rasa nyeri.

4. Suka menggigit

Munculnya tekanan pada area gusi, ketika gigi bayi akan tumbuh akan terasa sangat tidak nyaman. Bayi jadi sering menggigit benda-benda di sekitarnya, termasuk anda sendiri.

Jika Anda masih menyusui dan bayi mulai menggigit, perhatikan baik-baik ketika rahangnya mulai menegang sebelum menggigit.

Segera selipkan jari anda yang sudah bersih di antara gusi melalui ujung bibirnya. Ingatkan dengan lembah lembut bahwa ia tak seharusnya menggigit anda.

Jika bayi mulai menggigit kerangka boks atau ranjang bayi, segera lapisi dengan kain lembut yang bisa menyerap air.

5. Gusi membengkak

Biasanya, pada area gusi bayi mulai terlihat membengkak dan memerah. Hal ini normal bagi bayi yang giginya mau tumbuh.

Apabila bagian gusi tersebut berada dalam jangkauan anda, anda bisa memberikan pijatan ringan pada gusinya dengan jari anda yang bersih.

Bayi anda mungkin akan kaget atau protes ketika anda pertama kali melakukan ini, tetapi ia akan merasa lebih nyaman setelah gusinya dipijat. Anda juga bisa memijatnya dengan kain lembut yang sudah dibasahi dengan air dingin.

6. Sering bangun di malam hari

Rasa tidak nyaman yang diderita bayi tidak hanya muncul di pagi atau siang hari saja. Bahkan ketika bayi sedang tidur, ia bisa terbangun karena rasa sakit atau gatal pada area gusinya.

Cermati, jika bayi anda sering terbangun di malam hari tanpa alasan yang jelas dan di jam yang tidak biasa. Bisa jadi itu adalah tanda gigi bayi akan tumbuh.

7. Susah makan

Karena mulut terasa tidak nyaman, wajar saja jika bayi kehilangan nafsu makannya. Jika berbagai cara sudah anda coba dan bayi anda tetap rewel atau menolak makan, segera hubungi dokter anak. Bayi Anda mungkin diresepkan obat pereda rasa sakit seperti acetaminophen (parasetamol) khusus untuk bayi.

8. Menarik-narik telinga atau menggaruk pipi

Menarik-narik daun telinga atau menggaruk pipinya, akan bayi lakukan ketika giginya mau tumbuh. Hal ini dikarenakan pada gusi akan terasa sedikit gatal dan tak nyaman, sementara bayi belum bisa menjangkau ke bagian gusi tersebut.

Supaya gusi bayi tidak lecet atau terluka karena hal ini, Anda cobalah untuk mengalihkan perhatiannya atau menawarkan teether.

Hati-hati karena bayi anda mungkin melakukan hal ini saat tertidur, jadi pastikan bahwa kuku dan tangan bayi Anda senantiasa bersih.

9. Demam

Jika radang yang terjadi pada gusi cukup serius, bayi mungkin akan mengalami demam. Tetapi, demam yang disebabkan oleh radang gusi karena gigi bayi akan tumbuh biasanya tidak begitu tinggi.

Jika demam pada bayi anda mencapai 38 derajat Celsius ke atas, berarti penyebabnya bukanlah gigi yang mau tumbuh.

10. Memasukkan tangan ke dalam mulut

Untuk meredakan rasa sakit atau gatal yang muncul, bayi akan sering memasukkan tangannya ke dalam mulut. Maka sebaiknyamenjaga agar tangan, mainan, dan benda-benda yang mungkin disentuh bayi Anda tetap bersih.

Ingatkan juga bayi Anda untuk menghindari hal ini. Lebih baik siapkan kompres dingin dengan kain lembut untuk membantu mengurangi sakit atau gatal di gusi ketika gigi bayi mau tumbuh.

Demikian beberapa tanda gigi bayi akan tumbuh yang mungkin belum anda ketahui sebelumnya. Untuk referensi baca juga kenapa gigi bayi terlambat tumbuh.

Semoga bermanfaat dan dapat menjadi tambahan informasi dalam merawat masa tumbuh kembang bayi anda. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar