Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena kesalahan mendidik anak, maka orang tua perlu mengetahui kesalahan yang sering dilakukan dalam mendidik anak.
Dengan anda mengetahui kesalahan mendidik anak tersebut, maka anda dapat menghindari dan tidak melakukannya.
Dengan begitu, anak akan tumbuh tanpa mengalami kesalahan pola asuh yang bisa membawa dampak buruk pada kehidupan anak.
Lalu, apa saja kesalahan mendidik anak yang sering dilakukan oleh orang tua? Simak pembahasan berikut ini ya.
Beragam Kesalahan Mendidik Anak
Menjadi orang tua memanglah tidak mudah. Walaupun membanggakan, namun anda pasti menghadapi beragam situasi yang sulit pada saat berhadapan dengan anak.
Anda juga mempunyai tanggung jawab untuk membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik lagi.
Namun, masih banyak orang tua yang tidak menyadari apabila terdapat beberapa kesalahan cara mendidik anak yang dilakukan, antara lain:
1. Terlalu Menuntut
Anak akan senang apabila ia dibanggakan oleh orang tua. Sebaliknya, anak juga akan merasa sedih pada saat dirinya tidak sesuai dengan harapan.
Hal ini umum terjadi pada orang tua dengan ekspektasi yang tinggi atas kemampuan yang dimiliki oleh anak.
Agar anda menghindari kesalahan mendidik anak ini, janglah anda bersikap egois. Anda tentunya perlu mengetahui batas kemampuan anak dan tidak membuat anda menjadi tertekan.
2. Terlalu Mengatur
Anda muungkin hanya mengatur apapun yang dilakukan oleh anak tanpa mendukung hobi anak.
Anda tidak memberikannya pilihan sehingga membuat anak merasa seperti terkekang. Hal inilah yang menjadi salah satu kesalahan mendidik anak yang dilakukan orang tua.
Anak menjadi merasa tidak diberikan kebebasan untuk berekspresi dan berpendapat sehingga merasa semakin jauh dari orang tua.
Cara mendidik anak seperti inilah yang bisa memicu maupun memperburuk risiko depresi pada anak.
3. Selalu Mengkritik dan Membandingkan
Memberikan kritikan yang berlebihan pada anak menjadi kesalahan mendidik anak yang sering tidak disadari oleh orang tua.
Dampaknya akan membuat anak menjadi bosan untuk mendengarkan kritikan anda dan semakin susah untuk diatur.
Selain mengkritik, terkadang orang tua juga sering membandingkan anak dengan ank lainnya.
Walaupun memiliki tujuan untuk memotivasi anak untuk merubah sikapnya, namun tindakan tersebut dapat menghancurkan rasa percaya diri anak.
Memuji anak lain lebih baik daripada dirinya juga menumbuhkan rasa cenduru yang dapat mendorong anak untuk melakukan perbuatan yang tercela.
Anak memang perlu dikritik apabila melakukan kesalahan, namun dengan menggunakan bahasa yang lebih halus tanpa harus menyakiti perasaan anak.
Jangan membandingkan anak dengan teman sebayanya. Anda bisa memberikan pujian atas kerja kerasnya dan motivasi supaya anak dapat berubah.
4. Tidak Menjadi Panutan yang Baik
Apabila anda ingin buah hati anda bersikap baik, maka anda juga harus mencontohkan sikap yang baik pula dalam kehidupan sehari-harinya.
Sebaliknya, karena apabila anda mempunyai kelakukan yang buruk, maka anak juga pasti akan menirunya.
Anda menyadari ataupun tidak, pastinya anda pernah melakukan perilaku yang buruk dalam mendidik anak.
Seperti halnya berteriak maupun membantung sesuatu ketika marah, suka memukul, membuah sampah sembarangan, malas, maupun sikap buruk lainnya.
Apabila anda bersikap demikian, maka jangan salahkan anak apabila ia juga menunjukkan sikap demikian.
Maka dari itu, jadilah model yang baik untuk anak dengan mengubah diri menjadi lebih baik pula.
5. Tidak Konsisten
Kesalahan mendidik anak yang sering dilakukan yakni orang tua yang tidak konsisten dengan apa yang dilakukan maupun yang diucapkan.
Anda terkadang sangat strict dengan peraturan, namun di lain waktu bersikap tidak peduli sama sekali dengan berbagai hal yang dilakukan anak.
Cara mendidik seperti inilah yang bisa membingungkan serta menyulitkan anak untuk bersikap.
Apalagi jika anda tidak menetapkan batasan serta membiarkan anak melakukan apa saja yang ia sukai.
Sikap memanjakan anak tersebut tentunya akan membuat anak tidak mau diatur dan merasa cenderung egois.
Di era digital seperti saat ini, tentunya sebagai orang tua anda dapat memahami cara mendidik anak di era digital sehingga anak tidak terjerumus dengan hal negatif.
Walaupun sulit, anda bisa mencoba untuk menerapkan aturan dan batasan ketika bermain handphone, nonton TV, maupun makan jajan.
6. Adu Mulut dengan Anak
Ketika dimarahi, mungkin anak akan membalas ucapan anda sehingga anda akan terpancing amarahnya dengan menanggapi ucapan anak.
Alih-alih membuat anak diam, hal tersebut malah membuat suasana menjadi semakin keruh.
Dibandingkan dengan menanggapi perkataan anda, lebih baik anda ucapkan kata penegasan.
Kemudian, terapkan cara mendisiplinkan anak yang lebih efektif, seperti halnya dengan menerapkan metode time out.
7. Memanjakan Anak dengan Pujian
Memberikan pujian pada anak bukanlah suatu hal yang salah, namun jika dilakukan secara berlebihan malah akan berdampak negatif.
Seringnya, kesalahan mendidik anak ini membuat anak menjadi kecanduan terhadap pujian dan menjadikan anak malas untuk melakukan sesuatu apabila tidak terdapat imbalannya.
Selain memuji, terlalu memanjakan anak dan selalu memenuhi semua permintaannya ternyata juga bisa memberikan dampak yang tidak baik.
Kebiasaan selalu memenuhi keinginan anak juga dapat membuat anak menjadi malas untuk berusaha dan menjadi terbiasa untuk meminta pada orang tua.
8. Tidak Meluangkan Waktu untuk Anak
Anda tidak meluangkan waktu untuk bermain ataupun sekedar berbicara untuk memahami perasaan anak merupakan salah satu kesalahan mendidik anak.
Anda mengabaikan anak dan malah sibuk dengan handphone maupun pekerjaan yang sedang anda lakukan.
Anak juga akan merasa sendirian dan tidak diperhatikan, sehingga mencari perhatian selain orang tua yang akhirnya bisa menyebabkan depresi.
9. Terlalu Protektif
Kesalahan mendidik anak yang selanjutnya yakni jika anda terlalu melindungi anak dari berbagai hal sehingga membuat anak banyak mengalami ketakutan.
Selain itu, anak juga akan takut untuk mengambil risiko apa saja, menjalin pertemanan baru, bahkan untuk mencoba kegiatan baru.
Namun, anak juga bisa menjadi lebih liar apabila anda terlalu protektif pada anak sehingga anak tidak bisa mengembangkan bakat yang dimilikinya.
10. Tidak Bangga dengan Prestasi Anak
Tidak pernah memuji anak atas prestasi yang diraihnya atau tidak menunjukkan kebanggaan pada kerja kerasnya juga menjadi salah satu kesalahan mendidik anak.
Hal ini bisa membuat anak merasa tidak diinginkan dan berpikir bahwa usaha yang dilakukannya sia-sia.
Dengan ini, maka yang telah ia lakukan tidak ada artinya dan bisa menyebabkan anak merasakan depresi.
11. Mendisiplinkan Anak di Depan Orang Lain
Anda mungkin kehilangan kesabaran, marah, berteriak, ataupun memukul anak di depan orang lain.
Hal ini justru akan berdampak serius pada kepercayaan diri anak sehingga anak merasa depresi karena malu dan tidak berdaya.
Cara tersebut termasuk sebagai sebuah kesalahan yang patut dihindari oleh orang tua dalam mendidik anak.
Berdasarkan peran dalam kehidupan anak, maka orang tua mempunyai peran yang penting baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selain menghindari kesalahan mendidik anak, orang tua juga perlu melibatkan anak dalam menentukan pilihan untuk hidupnya sendiri. Semoga bermanfaat ya.
