12 Tahap Melahirkan Caesar yang Perlu Diketahui

Ibu hamil 9 bulan tentunya menanti akan kelahiran buah hati. Kebanyakan ibu hamil menginginkan proses melahirkan normal.

Namun dalam kasus tertentu perlu dilakukan tindakan operasi caesar khususnya jika terjadi masalah yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin.

Selain itu, ibu yang melahirkan caesar biasanya memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama daripada pemulihan ibu yang melahirkan normal. Oleh sebab itu, supaya berjalan lancar ada beberapa hal yang perlu disiapkan apalagi jika ini adalah kelahiran pertama.

Persiapan yang harus dilakukan untuk operasi caesar sedikit berbeda dengan persalinan normal. Pemahaman dasar dibutuhkan untuk membantu meringankan stress yang tidak boleh terjadi saart menjalani persalinan.

Tahap-Tahap Persiapan Melahirkan Caesar

Berikut adalah tahap-tahap persiapan melahirkan caesar :

1. Packing

Biasanya, ibu hamil yang melahirkan normal akan tinggal di rumah sakit selama 1-2 hari setelah melahirkan. Akan tetapi, bagi yang melahirkan dengan operasi caesar umumnya akan tinggal selama3-5 hari, bahkan lebih lama.

Oleh sebab itu, persiapan untuk melahirkan caesar akan lebih banyak. Pastikan untuk membahwa semua keperluan selama di rumah sakit.

Keperluan tersebut termasuk pakaian yang nyaman, baju dengan kancing di dada, pakaian yang longgar dan elastis, dan lain-lain. Jangan lupa juga untuk membawa peralatan mandi seperti sabun, sikat gigi, odol dan lainya.

2. Persiapan Sebelum Operasi Caesar

Melahirkan caesar butuh persiapan. Sebelum melakukan operasi Caesar, ada beberapa prosedur yang bisa dipersiapkan. Setiap rumah sakit mungkin berbeda prosedur namun ada beberapa langkah umum yang sama, seperti melakukan tes darah dan urine.

Selain itu, ibu hamil juga harus berkonsultasi dengan dokter anestesi terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik ibu hamil baik secara fisik maupun mental.

Selain tes darah dan urine, ibu hamil jua harus berpuasa selama 8-12 jam sebelum operasi. Hal ini merupakan salah satu prosedur yang arus dilakukan demi kelancaran proses melahirkan.

3. Tiba di Rumah Sakit

Saat tiba di rumah sakit, Anda akan check in dan mengenakan gaun rumah sakit. Setelah itu, baru dilakukan penilain fisik (yang mencakup pemeriksaan tanda-tanda vital dan mengkaji riwayat medis) kemudian diinfus. hal ini wajar dilakukan sebelum dilakukan tindakan untuk proses melahirkan caesar.

4. Proses Operasi Caesar

Proses oerasi caesar
Melahirkan Normal via ikapratiwi.com

Saat tiba waktunya operasi, Anda akan dibawa ke ruang bersalin (ruang operasi). Mungkin suami tidak diperkenankan untuk menemani selama proses operasi berlangsung.

Setelah masuk ruang operasi, dokter akan melakukan beberapa langkah dalam operasi :

5. Pembiusan

Melahirkan caesar dibutuhkan proses pembiusan. Terdapat dua jenis anestesi saat operasi yaitu anestesi regional dan anestesi epidural.

Anestesi regional akan membuat anda tetap sadar selama operasi. Akan tetapi jika memilih teknik anastesi epidural, maka mungkin anda akan merasakan tekanan atau tarikan selama operasi.

6. Memasang selang kencing

Setelah berbaring di meja operasi, perawat akan memasukkan selang kencing. Tujuannya untuk mengalirkan urine selama proses operasi berlangsung. Selain itu perawat juga akan memasang tirai di atas dada untuk memisahkan tangan dan pandangan anda.

7. Melakukan sayatan

Saat obat bius sudah mulai bekerja, dokter akan mulai membuat sayatan horizontal di atas garis rambut kemaluan. Setelah itu, dokter akan membuat sayatan pada rahim untuk mengeluarkan si bayi.

8. Memotong tali pusat

Saat bayi sudah berhasil dikeluarkan, dokter akan memotong tali pusatnya. Kemudian bayi segera dibersihkan. Hidung dan mulut bayi akan dibersihkan dari cairan air ketuban.

9. Menutup sayatan

Setelah bayi dikeluarkan maka dokter akan memperbaiki kulit dan rahim yang telah disayat dengan jahitan.

10. Setelah Operasi Caesar (Post-Op)

Persiapan Melahirkan Caesar
Melahirkan Caesar via fitrikairi.com

Setelah bayi dilahirkan, bayi akan diuji, diukur, dan ditimbang. Namun sebelumya, ibu diizinkan untuk melihat si bayi. Sedangkan suami dapat menemui bayi di ruangan yang berbeda.

Setelah operasi selesai, efek obat bius akan hilang secara perlahan dan ibu akan merasakan sensasi kembali pada jari-jari kaki. Pada fase ini biasanya ibu akan dipindahkan dari ruang operasi ke ruang pemuliha agar dapat selalu dipantau kondisinya.

Efek dari hilangnya anestesi kemungkinan akan membuat anda tidal nyaman atau sakit di sekitar sayatan. Jangan takut untuk memberitahu perawat mengenai hal ini. Perawat akan memberikan obat antinyeri untuk anda.

Setelah efek obat bius hilang dan bayi sudah dibersihkan maka ibu bisa melakukan interaksi denan bayi. Ibu bisa memeluk dan mendekap bayi di dada untuk mengingkatkan ikatan abating ibu dan anak.

11. Menyusui Setelah Operasi Caesar

Tidal sedikit ibu yang mengeluh tidak bisa menyusui bayinya segera setelah melahirkan. Sehingga banyak bayi yang baru lahir diberikan susu botol terlebih dahulu.

Namun akan lebih baik jika segera mungkin ibu dan bayi dipertemukan untuk diberikan ASI. Jika ASI belum bisa keluar, ibu dapat mengkonsultasikannya pada dokter.

12. Waktu Pemulihan Operasi Caesar

Selama 24 jam, kateter dan infus akan dicabut. Anda akan dibantu bangun dari tempat tidur sehingga dapat berjalan dan bergerak kembali. Hal ini penting untuk dilakukan guna melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penggumpalan darah.

Walaupun terlihat sulit pada awalnya, namun berdiri dan berjalan akan membantu Anda sembuh lebih cepat. Dalam tahap ini biasanya ibu akan cendrung lapar namun makanan di rumah sakit memiliki rasa yang hambar dan mudah dicerna. Saat ibu mulai makan makanan padat, hindari makanan yang membuat gampang kembung.

Baca juga: Melahirkan dengan BPJS

Tips Pemulihan Pasca Melahirkan Caesar

Pemulihan Pasca Melahirkan Caesar
Melahirkan Caesar via parenting.co.id

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pemulihan pasca operasi Caesar :

Lakukan aktivitas ringan

24 jam setelah operasi, ibu memang diharuskan berbaring dan beristirahat di tempat tidur. Namun setelah itu, ibu bisa melakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan di sekitar ruangan. Hal ini bertujuan untuk menghindari pembekuan darah seperti di kaki atau paru-paru.

Mengelola emosi

Masa-masa melahirkan merupakan masa-masa yang sulit dan memicu stress. Jika ibu merasa sedih atau kecewa, ceritakan kepada pasangan atau orag terdekat. Mintalah bantuan akan sesuatu yang belum bisa anda lakukan misalnya menjaga bayi yang baru lahir.

Merawat bekas luka operasi

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merawat luka operasi :

  1. Bersihkan luka secara perlahan
  2. Ganti perban secara rutin
  3. Kenakan pakaian longgar dan hindari berenang 3 minggu setelah operasi
  4. Gunakan bantal pemanas untuk meringankan rasa gatal atau tidal nyaman
  5. Minum penghilang nyeri yang diresepkan oleh dokter

Jika ibu merasakan sesuatu pada luka misalnya nyeri yang hebat, demam, sakit pendarahan dan keluar nanah atau cairan. Segera ke rumah sakit dan konsultasikan hal ini lebih lanjut ke dokter.

Dibekali dengan pengetahuan yang cukup maka tingkat stress pada ibu yang menjalani operasi caesar akan berkurang. Dengan persiapan sebelum operasi Caesar yang baik dan komunikasi yang terbuka. Kelahiran akan menjadi lebih nyaman dan rileks.

Operasi caesar biasanya dipilih oleh ibu yang tidak ingin merasakan sakitnya melahirkan secara normal. Oleh sebab itu, melahirkan Caesar membutuhkan persiapan fisika dan mental yang harus direncakan terlebih dahulu.

Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar