16 Cara Sederhana Untuk Membuat Anak Bahagia Sejak Dini

Membuat anak bahagia memang sudah menjadi kewajiban bagi para orang tua. Kebahagiaan merupakan rasa kepuasan, gembira serta emosi positif yang bisa membuat hidup semakin bermakna dan berharga.

Mempunyai masa kecil yang bahagia, nantinya bisa mendorong anak agar bisa mengatur hidupnya dengan lebih baik lagi.

Namun, tidak hanya kesenangan sesaat, ada beberapa hal lain yang harus dilakukan orang tua untuk membuat anak bahagia. 

Semua orang tua memang ingin anak tumbuh bahagia bahkan sampai mengabulkan semua keinginan anak. Namun secara alami, sebetulnya anak sudah merasa sangat bahagia.

Anak bisa menemukan kebahagiaan dari hal yang kecil seperti bermain dengan orang tua. Hanya melakukan hal kecil tersebut dan tidak butuh biaya, anak sudah bisa merasa sangat bahagia bahkan melebihi hadiah yang diberikan.

Bagaimana Cara Membuat Anak Bahagia

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak bahagia seperti:

1. Menunjukkan Rasa Cinta

Seorang peneliti sekaligus psikolog perkembangan anak dari Loyola University Chicago mengatakan jika banyak cara berbeda dalam mengurus anak. Tidak ada cara yang bisa selalu sama diterapkan dalam mengurus anak.

Namun hal yang paling dasar adalah orang tu yang memperlihatkan cinta akan membuat anak bahagia sekaligus nyaman. Contohnya bisa memilih memakai kata positif setiap hari pada saat berinteraksi dengan anak.

2. Perlihatkan Rasa Bahagia Lebih Dulu

Orang tua harus terlebih dulu berkomitmen untuk bahagia sebab bahagia bisa menular menurut British Medical Journal. Psikoterapis sekaligus penulis buku mengatakan pentingnya “Happy Parents, Happy Kids”.

Pesan sederhana ini mengartikan jika orang tua memiliki tanggung jawab untuk menjadi orang tua bahagia. Gaya hidup bahagia tersebut yang nantinya akan ditularkan pada anak untuk kehidupan sehari-hari.

3. Tanamkan Sifat yang Optimis

Mempunyai sifat yang optimis berhubungan dengan hidup bahagia menurut penulis buku Raising Hapiness. Untuk itu, cara membuat anak bahagia yang bisa dilakukan adalah dengan memperkenalkan dan mengajarkan anak untuk selalu optimis.

Sisi baik dari setiap pengalaman yang kurang menyenangkan harus diajarkan pada anak. Silahkan baca artikel kami terkait tips agar anak berani dan percaya diri di sini.

4. Ajarkan Kecerdasan Emosional Pada Anak

Membuat Anak Bahagia
Membuat Anak Bahagia via countercurrents.org

Untuk membuat anak bahagia khususnya yang berumur sekitar 3 tahun, maka ajarkan tentang macam-macam emosi pada anak dan cara mengendalikannya.

Contohnya ketika anak marah karena tidak dibelikan sesuatu yang diminta, maka tanyakan alasan kenapa anak marah. Dengan begitu, anak bisa belajar untuk mengenal emosi yang sedang dialami dan mengetahui penyebabnya.

Perkenalkan juga emosi lain seperti senang dan sedih. Sesudah anak mengenal tentang emosi, ajarkan juga anak untuk mengontrol emosi yang sedang dialami.

Contohnya ketika anak merengek dan marah, maka ajarkan anak untuk bersabar agar bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

5. Kontrol Diri

Membuat anak bahagia bukan berarti melakukan semua dengan seenaknya tanpa menerapkan batasan. Pastikan juga untuk menanamkan konsep disiplin pada anak. Kedisiplinan tidak hanya berhubungan dengan kehidupan kelak yang sukses namun juga kebahagiaan.

Hasil Marshmallow Test yaitu penelitian dari Psikolog Walter Mischel tahun 1960-an yang dilakukan pada balita menjadi buktinya.

Dalam tes tersebut, satu marshmallow diberikan dan balita diminta untuk memilih yaitu bersabar menunggu. Dari hasil penelitian, anak yang diteliti dan sudah berusia 40 hingga 50-an yang mendapat 2 marshmallow menyelesaikan studi tepat waktu.

Selain itu, anak juga memiliki penghasilan lebih tinggi dan tidak mengalami kelebihan berat badan. Balita yang bisa mengontrol diri terbukti bisa mengatasi banyak gangguan dan menjadi pribadi yang bahagia.

6. Perbanyak Waktu Bermain

Cara membuat anak bahagia bisa dilakukan juga dengan memperbanyak waktu bermain. Bermain sendiri atau dengan teman sama-sama menyenangkan dan bisa memberikan banyak manfaat. Selain itu, bermain juga bisa melatih gerak motorik serta empati untuk hal lainnya.

Christine Carter mengatakan jika bermain membuat anak mempraktikkan mindfulness yaitu memusatkan fokus pada yang sedang dikerjakan.

Cara ini biasanya sering digunakan dalam sebuah terapi saat ada di bawah tekanan. Maka dari itu, biarkan anak-anak mengeksplorasi dengan imajinasi serta mainan yang dimiliki.

7. Biarikan Anak Bermain Dengan Teman

Sebaiknya, anak diajarkan untuk bersosialisasi meski anak memiliki sifat senang menyendiri atau pemalu. Psikolog berpendapat jika sifat pemalu memang menjadi salah satu dari karakter sehingga harus dilakukan cara tertentu agar anak mau berteman.

Salah satu caranya adalah mengajak anak bermain dengan anak yang umurnya lebih muda atau menyambut tamu yang datang ke rumah.

Dengan teman bermain, maka anak bisa belajar membuat hidupnya lebih berwarna dan menjadi modal untuk membuat anak bahagia.

Selain itu, salah satu manfaat bermain bagi anak ialah empati anak semakin terasah. Contohnya ketika anak sedang sedih, maka anak bisa menghibur teman atau berbagi bekar ketika teman tidak membawa bekal.

8. Membangun Lingkungan yang Bahagia

Profesor ilmu sosial serta perilaku dari Harvard menyatakan jika faktor gen orang tua yang bahagia berpengaruh pada keturunan yang bahagia. Namun ternyata, lingkungan juga memiliki pengaruh pada kebahagiaan psikologis.

Dalam penelitian disebutkan jika ada banyak penelitian yang menjelaskan hubungan orang yang bahagia adalah orang yang tidak sering menonton televisi. Meski belum diketahui apa kaitannya, namun jarang terpapar TV bisa membuat anak melakukan banyak aktivitas lain.

9. Berikan Motivasi Pada Anak

Membuat Anak Bahagia
Membuat Anak Bahagia via seangrover.com

Mengharapkan anak seperti apa yang diharapkan orang tua memang sangat wajar. Biasanya, orang tua ingin anak bisa tumbuh sejahtera dan juga cerdas. Untuk itulah, mengajarkan tentang kedisiplinan sangat penting dilakukan namun jangan memaksa dan dilakukan berlebihan.

Penelitian menyatakan jika orang tua terlalu memaksa anak melakukan sesuatu, anak bisa rentan menjadi pribadi yang kritis pada diri sendiri. Anak juga berisiko mengalami depresi dan kecemasan yang tentu bisa mengurangi kebahagiaan anak.

Baca artikel kami bagaimana mengajarkan anak bertanggung jawab dengan tepat di sini.

10. Berikan Waktu yang Berkualitas

Ketika sedang berbicara dengan anak, maka orang tua bisa mengerti apa yang sedang terjadi pada anak. Membuat anak bahagia bisa dilakukan dengan membacakan dongeng menarik dari guru di sekolah, permainan yang seru dan baru dengan teman dan sebagainya. 

Saat sedang sibuk di pagi hari, ajak anak berbicara di meja makan atau antar ke sekolah. Kebahagiaan anak akan semakin lengkap dan bermakna jika diantar saat akan tidur di malam hari. Ini semua akan membuat anak merasa diperhatikan dan memberikan rasa percaya diri.

11. Dengarkan Suara Anak

Membuat anak bahagia bisa dilakukan juga dengan mendengarkan suaranya. Contohnya, biarkan anak menentukan apa menu makan siang yang akan dikonsumsi, ide aktivitas akhir pekan, pakaian yang dipakai dan lainnya.

Selain mendengarkan, jawab juga pertanyaan yang diajukan anak yang nantinya bisa membuat anak merasa lebih dihargai dan tentunya lebih bahagia.

12. Sediakan Waktu Bagi Anak

Menyediakan waktu untuk anak memang bukan hal yang mudah dilakukan khususnya ketika kedua orang tua bekerja. Merawat anak juga tidak mudah sebab terkadang anak menunjukkan sifat yang kurang baik sehingga merepotkan orang tua.

Akan tetapi jika benar-benar menyediakan waktu, maka anak tidak hanya merasa bahagia namun juga membuat orang tua menjadi lebih hidup.

13. Perhatikan Kualitas dan Kuantitas

Jika hanya menyediakan sedikit waktu dalam sebuah hubungan, maka bisa dikatakan waktu tersebut tidaklah berkualitas. Untuk itu, antara kualitas serta kuantitas harus tetap dijaga keseimbangannya.

Contohnya untuk memaksimalkan waktu anak, maka gunakan waktu makan siang untuk chat atau melakukan video call. Intinya adalah, usahakan supaya anak merasa orang tua selalu dekat dengan anak.

14. Jangan Membuat Perbandingan

Membuat Anak Bahagia
Membuat Anak Bahagia via soulveda.com

Secara tidak sadar, orang tua mungkin sering membandingkan anak dengan anak lain atau saudaranya. Contohnya adalah anak lain yang tidak nakal, memiliki nilai yang lebih tinggi, sering membantu orang tua dan sebagainya.

Semua cara ini adalah salah meski tujuannya adalah supaya anak bisa berusaha lebih baik karena tidak akan membuat anak bahagia. 

15. Tunjukkan Ungkapan Terima Kasih

Sebagai orang tua, maka harus selalu mengajarkan anak untuk mengungkapkan rasa terima kasih sejak usia dini. Namun sayangnya, orang tua justru yang sering lupa untuk mengucapkan terima kasih pada anak.

Ditambah lagi karena orang tua merasa jika sudah memiliki jasa besar pada anak sehingga perbuatan yang dilakukan anak terlihat kecil.

Contohnya ketika anak membantu membersihkan rumah, mengambilkan air minum dan sebagainya. Sebaiknya, jangan pernah lupa untuk menghargai perjuangan anak meski sangat kecil. Rasa terima kasih yang disampaikan sebenarnya bisa membuat anak bahagia dan merasa anak sangat dihargai.

16. Memelihara Hewan Peliharaan

Hampir semua anak sangat senang bermain dengan hewan peliharaan. Tidak hanya menjadi waktu bersenang-senang, namun hewan peliharaan juga bisa memberikan banyak manfaat untuk anak salah satunya membuat anak bahagia. Anak nantinya bisa belajar untuk menyayangi dan menghargai makhluk hidup yang lain.

Selain itu, anak juga akan belajar jika makhluk hidup lain butuh dirawat dengan tanggung jawab. Meski begitu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika ingin memilih hewan peliharaan untuk anak.

Beberapa diantaranya adalah pilih hewan peliharaan yang sesuai dengan kemampuan dan usia anak. Perhatikan juga kesehatan hewan supaya aman ketika ada di sekitar anak.

Selain tumbuh dengan sehat, sebagian besar orang tua sangat ingin anak tumbuh dengan bahagia. Namun sayangnya, menjamin kebahagiaan anak bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Ini disebabkan ada banyak kondisi atau faktor yang tidak bisa diatur sendiri. Namun dengan melakukan beberapa cara di atas, maka bunda sudah bisa membuat anak bahagia dengan cara yang sederhana namun tetap efektif. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar