Pilihan Menu Sahur untuk Penderita Kolesterol, Sehat dan Enak!

Menu sahur untuk penderita kolesterol perlu benar-benar diperhatikan agar kondisi kesehatan tetap baik saat berpuasa.

Anda perlu berhati-hati dalam memilih menu sahur untuk penderita kolesterol, baik untuk diri sendiri maupun keluarga.

Kadar kolesterol dalam tubuh seseorang dikatakan tinggi saat ada banyak zat lemak dalam darah.

Tak boleh diabaikan, kolesterol berlebih dalam tubuh bisa berpotensi membuat pembuluh darah tersumbat.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi, utamanya adalah kebiasaan konsumsi makanan berlemak dan gaya hidup tidak sehat.

Oleh karena itu, saat berpuasa Anda tetap harus menahan diri untuk tidak tergoda makanan berlemak.

Menu Sahur untuk Penderita Kolesterol Agar Puasa Tetap Semangat

Saat berpuasa, biasanya orang-orang akan lebih suka menikmati makanan berlemak, baik saat berbuka maupun sahur.

Namun, jika kadar kolesterol Anda tinggi, sangat tidak disarankan untuk melakukan kebiasaan tersebut.

Meski demikian, bukan berarti penyintas kolesterol tinggi tidak bisa mengonsumsi makanan yang enak saat berpuasa.

Berikut ini beberapa pilihan menu sahur untuk penderita kolesterol yang bisa Anda coba:

1. Olahan Ikan Berlemak

Salah satu menu enak yang bisa dikonsumsi saat berpuasa oleh penyintas kolesterol tinggi adalah olahan ikan berlemak.

Ikan berlemak yang mengandung banyak omega-3 bisa membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) pada tubuh.

Ikan berlemak juga berkhasiat untuk melindungi jantung dari pembekuan darah atau peradangan. Beberapa ikan yang kaya omega 3 antara lain adalah tuna, salmon, dan makarel.

Anda bisa mengolah ikan tersebut menjadi berbagai menu sahur untuk penderita kolesterol yang lezat, salah satunya adalah dengan cara dikukus.

Mengukus ikan adalah cara yang paling efisien agar kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya tetap terjaga.

Anda tinggal mengukus ikan yang sudah dibersihkan selama kurang lebih 20 menit dengan api kecil dengan berbagai bumbu.

Selain itu, Anda juga bisa mengolahnya dengan cara dipanggang, digoreng, atau ditumis sesuai selera.

2. Almond Butter

Kacang almond merupakan salah satu bahan makanan yang dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Anda bisa menjadikan Almond Butter sebagai pilihan menu sahur sehat yang enak dan praktis.

Menu sahur untuk penderita kolesterol
Canva.com

Apalagi almond juga sangat kaya nutrisi, mampu meningkatkan kesehatan jantung, dan memiliki rasa yang lezat.

Cukup oleskan mentega almond pada roti tawar atau gandum untuk dikonsumsi saat sahur.

Jika kesulitan mencari mentega almond, Anda bisa juga menggantinya dengan selai kacang.

Menu ini sangat mudah disiapkan sehingga cocok untuk Anda yang tidak mau repot memasak di jam sahur.

3. Bubur Oatmeal

Oatmeal merupakan salah satu pilihan menu sahur untuk penderita kolesterol yang praktis untuk disajikan. Jenis makanan ini terkenal kaya akan serat sehingga baik untuk pencernaan.

Untuk makan sahur, Anda bisa mengolahnya menjadi Bubur Oatmeal dengan cita rasa yang gurih.

Cukup siapkan oatmeal, telur, seledri, daun bawang, wortel. bawang putih cincang, garam, merica, tomat, dan air secukupnya.

Panaskan sedikit minyak untuk menumis daun bawang dan bawang putih. Kemudian masukkan air, seledri, dan wortel, tunggu hingga mendidih kemudian masukkan garam dan merica bubuk.

Setelah wortel empuk, masukkan oats sambil diaduk lalu masak selama kurang lebih dua menit. Kalau oats sudah empuk, angkat bubur dan sajikan bersama potongan tomat serta telur mata sapi.

4. Buah-buahan

Buah-buahan bisa menjadi ide menu sahur untuk penderita kolesterol yang menyehatkan.

Ada beberapa jenis buah yang mengandung serat larut dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Buah-buahan yang dimaksud antara lain adalah jeruk, apel, anggur, dan stroberi. Anda bisa mengonsumsinya langsung saat sahur atau mengolahnya menjadi berbagai dessert yang nikmat.

Menu sahur untuk penderita kolesterol yang satu ini dijamin akan disukai seluruh anggota keluarga. Apalagi jika Anda kreatif mengolahnya menjadi smoothie, jus, puding, atau lainnya. Menu sahur praktis ini tentu sangat baik untuk kesehatan.

5. Sayuran

Tak hanya penyintas kolesterol, sebenarnya sayuran merupakan ide menu untuk sahur yang baik dikonsumsi.

Beberapa sayuran seperti kentang, wortel, dan terong mengandung pektin yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

Anda bisa mengolah sayuran tersebut menjadi makanan lezat yang cocok disantap saat sahur.

Misalnya sayur sop, terong balado, mashed potato, cap cay, dan lain sebagainya sesuai selera Anda saja.

Kebiasaan yang Perlu Dihindari oleh Penderita Kolesterol Saat Puasa

Selain memperhatikan menu sahur untuk penderita kolesterol, ada juga beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari saat berpuasa.

Menu sahur untuk penderita kolesterol
Canva.com

Berikut ini beberapa kebiasaan yang jangan sampai dilakukan saat berpuasa jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi:

1. Makan Berlebih

Salah satu penyebab kenaikan kadar kolesterol saat berpuasa adalah pola makan yang tidak terjaga.

Meskipun sudah menahan lapar seharian, ada baiknya jika Anda tetap mengendalikan makanan yang masuk ke perut saat berbuka.

Makan seperlunya saja sampai perut terasa cukup kenyang dengan menu-menu yang sehat.

Tak hanya berhati-hati dalam memilih menu sahur untuk penderita kolesterol, namun juga makanan berbukanya.

Batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti takjil manis atau gorengan.

Jika bisa, usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut sama sekali untuk menjaga kadar kolesterol.

2. Malas Beraktivitas

Walaupun sudah mengonsumsi menu sahur sederhana anak kost yang sehat, kolesterol tetap bisa naik jika Anda malas beraktivitas.

Jangan pernah menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Malas bergerak dan jarang beraktivitas justru berpotensi meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Untuk itu, disarankan agar tetap menjalankan aktivitas seperti biasa dan menggerakkan tubuh untuk mencegah naiknya kadar kolesterol.

3. Konsumsi Makanan Tak Sehat Saat Berbuka

Jangan hanya menghindari kandungan lemak jenuh, sebaiknya Anda juga tidak mengonsumsi makanan tak sehat lainnya ketika berbuka dan sahur.

Saat berpuasa, tubuh tetap memerlukan asupan taurin, asam amino yang berperan mengendalikan kolesterol jahat pada darah dan organ hati.

Taurin bisa Anda dapatkan melalui berbagai sayuran seperti brokoli, jamur, bayam, dan sayuran hijau lainnya.

Demi menghindari risiko kesehatan, biasakan untuk mengonsumsi menu sahur untuk penderita kolesterol dari sayuran yang tinggi taurin.

Mengonsumsi makanan tak sehat saat berbuka juga memicu terjadinya sindrom metabolik pada tubuh.

Kondisi ini ditandai dengan kenaikan kadar gula dan tekanan darah serta kelebihan lemak dalam tubuh.

4. Terlalu Banyak Ngemil

Sambil menunggu waktu tarawih, biasanya kebanyakan orang akan menikmati beberapa camilan yang sudah disiapkan sejak sore.

Ini bukanlah hal yang salah, asalkan jumlahnya tidak berlebihan.

Jangan menjadikan waktu malam sebagai ajang balas dendam karena telah seharian menahan lapar.

Apalagi jika camilan yang dikonsumsi juga tidak sehat, berminyak, dan mengandung banyak lemak.

Agar lebih aman, sebaiknya Anda membuat camilan sendiri dari bahan-bahan yang sehat untuk dikonsumsi saat malam hari.

Namun, jumlah konsumsinya harus tetap dibatasi karena segala yang berlebihan itu tidak baik.

Demikian beberapa pilihan menu sahur untuk penderita kolesterol dan kebiasaan yang sebaiknya dihindari saat berpuasa.

Jika Anda juga memiliki masalah asam lambung, pastikan untuk memilih menu sahur untuk penderita asam lambung agar puasa tetap berjalan dengan nyaman.

Dengan memperhatikan informasi di atas, semoga puasa Anda menjadi lancar dan terbebas dari naiknya kadar kolesterol.